Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok : 1.

Indah Suci Rahayu 2301680209


2. Laeli Nur Sangadah 2301680212
Kelas : PGSD-E
Tugas : Tugas Ruang Kolaborasi (LK 1.6)

Tabel 1. 6 Ruang Lingkup Rutin dalam CASEL

KOMPETENSI TEKNIK PEMBELAJARAN KSE


RUANG
PEMBELAJARAN SOSIAL (sesuai dengan jenjang
LINGKUP
EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
RUTIN (waktu Kesadaran diri pengenalan 1. Teknik
khusus di luar emosi Mood meter
kegiatan
akademik) 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru.
Guru memberikan contoh konkret
tentang bagaimana peserta didik
mengelola emosi mereka sendiri
dalam situasi tertentu. Salah satunya
dengan guru menjelaskan bagaimana
mereka menangani perasaan frustrasi
ketika menghadapi kesulitan dalam
pembelajaran.

3. Penjelasan tentang apa yang


dikatakan pada peserta didik. Penting
untuk berkomunikasi dengan jelas
dan empati ketika membahas
masalah emosional. Guru dapat
menggunakan bahasa yang
mendukung dan memvalidasi
perasaan peserta didik, serta
memberikan memberikan saran
konstruktif tentang cara mengelola
emosi.

4. Penjelasan tentang Tujuan


Tujuan harus memiliki tujuan yang
jelas. Salah satunya tujuan dari
sebuah aktivitas yaitu membantu
peserta didik mengembangkan
keterampilan mengelola kemarahan,
atau untuk meningkatkan kemam-
puan mereka dalam berempati
terhadap orang lain

Pengelolaan diri - mengelola 1. Teknik


emosi dan fokus Teknik relaksasi

2. Penjelasan tentang apa yang


dilakukan guru.
Guru dapat menyajikan contoh
konkret tentang bagaimana mereka
mengelola emosi dan fokus dalam
kehidupan sehari- hari mereka.
Misalnya, guru bisa menjelaskan
bahwa mereka menggunakan
teknik bernapas dalam- dalam ketika
merasa stres untuk membantu
mereka tetap tenang dan fokus.

3. Penjelasan tentang apa yang


dikatakan pada peserta didik. Penting
untuk memberikan pesan positif dan
mendukung kepada peserta didik
saat mereka belajar mengelola
emosi dan fokus. Guru dapat
mengatakan kepada mereka bahwa
kemampuan untuk mengelola emosi
dan tetap fokus adalah keterampilan
yang dapat dipelajari dan
ditingkatkan dengan latihan.

4. Penjelasan tentang Tujuan


Tujuan dari kegiatan tersebut untuk
membantu peserta didik mengem-
bangkan keterampilan pengelolaan
diri yang efektif. Termasuk
kemampuan untuk mengenali dan
mengelola emosi mereka sendiri,
serta untuk tetap fokus dan
konsentrasi dalam situasi yang
menuntut. Dengan memahami dan
mengelola emosi dengan baik,
peserta didik dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka secara
keseluruhan dan meningkatkan
kinerja akademik dan sosial mereka.

Kesadaran sosial – keteram- 1. Teknik


pilan berempati Permainan Peran

2. Penjelasan tentang apa yang


dilakukan guru.
Guru dapat memimpin permainan
peran, memberikan arahan kepada
peserta didik tentang karakter yang
harus mereka perankan, dan
memberikan umpan balik tentang
respon mereka. Mereka juga dapat
menyediakan konteks untuk situasi
yang diperankan agar peserta didik
dapat memahami perasaan dan
perspektif karakter.

3. Penjelasan tentang apa yang


dikatakan pada peserta didik
Saat melakukan permainan peran,
guru dapat mendorong peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan kepada
karakter lain, seperti "Bagaimana
perasaanmu sekarang?" atau "Apa
yang bisa aku lakukan untuk
membantumu?" Inimembantu mere-
ka mempraktikkan keterampilan
berempati dan memahami perspektif
orang lain.
4. Penjelasan tentang Tujuan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
membantu peserta didik mengem-
bangkan keterampilan berempati,
yaitu kemampuan untuk mema-hami
dan merasakan emosi orang lain,
serta bereaksi secara empatik
terhadap kebutuhan dan pengalaman
mereka. Dengan mengembangkan
keterampilan ini, peserta didik dapat
membangun hubungan sosial yang
lebih baik, meningkatkan kerjasama,
dan mengurangi konflik dalam
interaksi sehari-hari mereka.

Keterampilan berhubungan 1. Teknik


Permainan Peran. Guru dapat
menggunakan permainan peran di
mana peserta didik berinteraksi
dalam skenario- skenario sosial yang
berbeda. Ini membantu peserta
didik untuk mempraktikkan
keterampilan berkomunikasi, nego-
siasi, dan pemecahan masalah dalam
konteks yang terstruktur.

2. Penjelasan tentang apa yang


dilakukan guru.
Guru melakukan demonstrasi
langsung tentang bagaimana
berhubungan dengan orang lain
dengan baik. Mereka bisa
menunjukkan cara mengenali
ekspresi wajah dan bahasa tubuh,
mengajukan pertanyaan terbuka, atau
memberikan umpan balik yang
konstruktif.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik.
Guru merancang kegiatan kolabo-
ratif di mana peserta didik bekerja
sama dalam kelompok untuk
menyelesaikan tugas atau proyek
bersama. Ini membantu mereka
membangun keterampilan berhu-
bungan seperti kerjasama, kom-
promi, dan mendengarkan dengan
empati.

4. Penjelasan tentang tujuan


Peserta didik dapat diberi
kesempatan untuk berlatih dalam
peran yang berbeda, seperti menjadi
pemimpin, mediator, atau anggota
tim. Ini membantu mereka
memahami dinamika hubungan dan
meningkatkan keterampilan
komunikasi dan kepemimpinan.

Pengambilan keputusan yang 1. Teknik


bertanggung jawab Studi Kasus atau Simulas

2. Penjelasan tentang apa yang


dilakukan guru.
Guru memandu peserta didik melalui
studi kasus atau simulasi, mem-
berikan informasi yang relevan,
menyoroti pertimbangan etis, dan
memberikan panduan tentang
bagaimana membuat keputusan yang
bertanggung jawab. Mereka juga
dapat menyediakan bimbingan saat
peserta didik berlatih mengambil
keputusan.

3. Penjelasan tentang apa yang


dikatakan pada peserta didik.
Saat memimpin kegiatan, guru
dapat menekankan pentingnya
memper-timbangkan konsekuensi
dari setiap pilihan yang dipilih dan
memastikan bahwa keputusan yang
diambil memperhatikan nilai-nilai
moral dan tanggung jawab sosial.
Guru juga dapat mendorong peserta
didik untuk berdiskusi tentang
proses pengambilan keputusan
mereka dan mempertimbangkan
sudut pandang yang berbeda.

4. Penjelasan tentang tujuan


Tujuan dari kegiatan adalah untuk
membantu peserta didik mengem-
bangkan keterampilan pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab,
yaitu kemampuan untuk memahami
situasi dengan baik, memper-
timbangkan berbagai faktor yang
relevan, dan membuat keputusan
yang sesuai dengan nilai-nilai moral
dan tanggung jawab sosial. Dengan
mempraktikkan keterampilan ini,
peserta didik dapat menjadi individu
yang lebih baik dalam mengatasi
tantangan dan menghadapi
konsekuensi dari keputusan mereka.

Anda mungkin juga menyukai