Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

.Dr. Henny Dewi Koeswanti, M. Pd.


KELAS PPG (PGSD)-A
NAMA Ayu Laksita 952023111
Bayu Widodo 952023113
Novika Dian Pancasari G. 952023132
Puti Alleza Kemuning Senja 952023136
Tanggal/waktu Pengisian Februari 2024
TOPIK 1 RUANG KOLOBAROSI LK 1.7

Instruksi LK 1.7
Setelah menyelesaikan kegiatan ruang kolaborasi, Anda diminta mengumpulkan tugas secara berkelompok.
1. Buatlah teknik penerapan pembelajaran sosial emosional di jenjang pendidikan Anda pada tabel di bawah ini
2. Diskusikan dan tuliskan teknik penerapan pembelajaran sosial emosional, penjelasan tentang apa yang dilakukan oleh guru,
penjelasan tentang apa yang dikatakan guru pada peserta didik (disesuaikan dengan karakteristik peserta didik pada jenjang
pendidikan yang Anda ampu), dan penjelasan tentang tujuan teknik tersebut.
3. Anda dan kelompok dapat memutuskan sendiri platform apa yang ingin Anda gunakan untuk bekerja (misalnya dengan
menggunakan google docs).
4. Setelah selesai, unggah hasil kerja kelompok Anda dalam Ruang Kolaborasi Kelompok.
Lembar Kerja 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL

Kompetensi
Ruang Teknik Pembelajaran KSE
Pembelajaran
Lingkup (Sesuai Dengan Jenjang Pendidikan Murid)
Sosial Emosional
1. Teknik
Diskusi Bersama kelompok.
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru?
Guru dapat memainkan peran kunci dalam mengintegrasikan KSE dengan kompetensi
kesadaran diri dan pengenalan emosi yang di integrasikan dalam mata pelajaran
menggunakan teknik diskusi. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dalam diskusi
Terintegrasi yaitu dengan Memimpin diskusi untuk membantu peserta didik memahami dan
Kesadaran diri
dalam Mata mengidentifikasi emosi mereka terkait materi pelajaran. Serta dapat menambahkan
pengenalan emosi
Pelajaran umpan balik yang konstruktif dan membangun ketika peserta didik melakukan diskusi
bersama kelompok terkait kemampuan peserta didik dalam kesadaran diri dalam
pengenalan emosi. Melalui interaksi ini guru dapat menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung pengembangan kesadaran diri dan pemahaman emosi peserta didik.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peseta didik
Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengenali emosi mereka dan mengajak
untuk merefleksikan bagaimana materi ini memengaruhi perasaan peserta didik dan.
Bagaimana peserta didik merasakan keterlibatan dengan topik dalam mata pelajaran
ini. Selanjutnya guru dapat memberikan bimbingan Kesadaran Diri seperti ”Saat
berdiskusi, perhatikan perasaan dan reaksi peserta didik terhadap pandangan teman-
teman. Bagaimana itu memengaruhi cara kita memahami materi?. Guru juga dapat
memberikan inspirasi pribadi yang dimiliki guru atau meminta peserta didik untuk
membagikan pengalamanya tentang kesadaran diri dan pengenalan emosi dalam
melakukan pemahaman materi pembelajaran.
4. Penjelasan tentang tujuan
Guru memberikan tujuan dari teknik ini yaitu untuk Mendorong peserta didik untuk
berpikir kritis dan aktif dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dalam
kelompok. Selain itu juga dapat mendorong kerja sama dan interaksi antar peserta
didik, memungkinkan mereka saling belajar satu sama lain. Dapat memberikan
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, mendengarkan, dan
berbicara serta memfasilitasi pengenalan dan pengelolaan emosi peserta didik,
membantu mereka memahami perasaan mereka terkait topik pembelajaran. Dengan
menggunakan teknik diskusi kelompok, tujuan ini dapat dicapai dengan lebih efektif
karena melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses pembelajaran.
Pengelolaan diri- 1. Teknik
mengelola emosi Cerita Interaktif dengan berbagi penngalaman.
dan fokus 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru?
Dengan menggunakan teknik cerita interaktif dab berbagi pengalaman Guru dapat
mengajam peserta didik untu membangun keterlibatan Emosional dengan memilih
cerita atau skenario yang menciptakan keterlibatan emosional, memungkinkan peserta
didik merasakan dan memahami berbagai aspek emosi dengan berbagi pengalaman
guru dapat mendorong refleksi dengan meminta peserta didik untuk merenungkan
pengalaman mereka, termasuk bagaimana mereka mengelola emosi dan mengatasi
tantangan yang terdapat dalam mata pelajaran atau materi pelajaran yang sedang
berjalan.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peseta didik
Guru dapat menanyakan kepada peserta didik tentang pemahaman terhadap materi
pelajaran yang telah diajarkan dengan menanyakan bagaimana peserta didik merasa
terkait dengan situasi yang dialami karakter dalam cerita ini, Apakah ada momen di
mana peserta didik merasa serupa dengan peristiwa yang terjadi. Peserta didik dapat
menceritakan pengalaman mereka masing masing. Guru tetap menjaga agar tetap fokus
danterintegrasi terhadap mata pelajaran yang diajarkan.
4. Penjelasan tentang tujuan
Dalam teknik cerita interaktif dan berbagi pengalaman, mempunyai tujuan Membantu
peserta didik lebih memahami dan mengenali emosi mereka sendiri melalui
keterlibatan aktif dalam cerita atau berbagi pengalaman. Mengajarkan keterampilan
pengelolaan emosi dengan memberikan contoh karakter dalam cerita atau
mempraktikkan strategi pemecahan masalah berdasarkan pengalaman pribadi,
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memahami dan meresapi emosi
orang lain, baik melalui cerita fiksi maupun pengalaman nyata yang dibagikan oleh
teman-teman sekelas serta meningkatan Fokus dengan endorong keterlibatan aktif
peserta didik dalam pembelajaran dengan merangsang minat dan keterlibatan
emosional melalui cerita yang relevan atau pengalaman pribadi.

1. Teknik
Bermain Peran / Simulasi Peran / Role Playing
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru?
Guru akan memandu peserta didik dalam berbagai simulasi peran, menetapkan
skenario yang melibatkan situasi sosial atau emosional khususnya dalam ketrampilan
berempati. Guru memberikan panduan tentang perasaan, pikiran, dan tindakan yang
Kesadaran sosial mungkin dialami karakter dalam skenario tersebut untuk memunculkan kesadaran
– keterampilan sosial dengan ketrampilan berempati.
berempati 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peseta didik
Guru memberikan penjelasan pada beserta didik dengan menetapkan situasi di mana
peserta didik akan berperan sebagai karakter tertentu. Fokus pada perasaan dan
pengalaman karakter tersebut. Setelah simulasi, kita akan berdiskusi tentang
bagaimana perasaan dan reaksi masing-masing setalah melakukan simulasi peran
tersebut. Apakah setelah simulasi peran muncul kesadaran sosial yaitu keterampilan
berempati.
4. Penjelasan tentang tujuan
Mengembangkan keterampilan berempati peserta didik dengan memungkinkan
mereka merasakan dan memahami perspektif orang lain. Simulasi peran membantu
peserta didik mempraktikkan keterampilan berempati dalam konteks kehidupan sehari-
hari dan meningkatkan kesadaran sosial mereka dengan melibatkan secara langsung
peserta didik dalam kegiatan simulasi peran tersebut.
1. Teknik
Kolaborasi Proyek
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru?
Guru mengorganisir proyek kolaboratif di mana peserta didik bekerja sama dalam
kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Dalam proyek ini, guru
Keterampilan
memberikan tantangan atau kendala yang mungkin memerlukan daya lenting
berhubungan
(resiliensi) dari peserta didik.
sosial - daya
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peseta didik
lenting
Guru dapat menyampaikan kegiatan yang dilakukan pada hari tersebut bersama dengan
(resiliensi)
peserta didik akan bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek Guru
menginformasikan terdapat beberapa tantangan di sepanjang jalan, tetapi guru dapat
mengingatkan peserta didik bahwa bersama sama dapat belajar dari setiap kesalahan
dan menemukan cara untuk mengatasinya bersama.
4. Penjelasan tentang tujuan
Tujuan utama adalah mengembangkan keterampilan berhubungan sosial dan daya
lenting (resiliensi) peserta didik. Melalui kerja sama dalam proyek, peserta didik
belajar beradaptasi dengan perubahan, mengatasi hambatan, dan memperoleh
kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan sosial dan akademis.
1. Teknik
Studi Kasus Interaktif
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru?
Guru menyusun situasi atau studi kasus yang melibatkan pengambilan keputusan.
Peserta didik diminta untuk menganalisis informasi yang diberikan,
mempertimbangkan konsekuensi berbagai pilihan, dan mengambil keputusan yang
Pengambilan bertanggungjawab.
keputusan yang 3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada peseta didik
bertanggung Guru memberikan penjelasan bahwa pada kegiatan tersebut akan membahas sebuah
jawab. situasi di mana peserta didik perlu membuat keputusan yang bertanggungjawab.
Peserta didik diminta untuk mempertimbangkan dengan cermat opsi yang ada, pikirkan
konsekuensinya, dan kemudian akan berdiskusi bersama.
4. Penjelasan tentang tujuan
Tujuan utama adalah mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab pada peserta didik. Melalui studi kasus interaktif, peserta didik
dapat memahami proses pengambilan keputusan, mempertimbangkan nilai dan
konsekuensi, serta mengasah kemampuan bertanggungjawab dalam membuat
keputusan yang memengaruhi diri mereka dan lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai