Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok :

1. Dwi Esti Hadiyati (2022084935)


2. Ditya Ayu Lathifah (2022084943)
3. Dinni Yasiko (2022084947)
4. Dini Nur Setyani (2022084957)
5. Dicky Mandela (2022084959)

TOPIK 4 AKSI NYATA


Tabel 4.7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4

Rencana sesuai dengan apa yang Bagaimana aplikasinya Hambatan/tantangan yang akan
telah Anda demonstrasikan dihadapi
1. Permasalahan guru kelas ketika Cara guru mengingatkan Tantangan:
mengajar di kelas mengamati peserta didik agar tidak 1. Reaksi peserta didik yang merasa
bahwa terdapat salah satu peserta gaduh dikelas. anak- anak, tidak nyaman dengan peringatan
didik yang membuat gaduh ibu ingin mengingatkan tersebut, terutama jika peserta
sehingga mengganggu temannya kalian semua agar tidak didik tidak menyadari bahwa ia
di kelas. guru mengingatkan membuat gaduh di kelas. kita membuat kegaduhan.
peserta didik tersebut agar tidak semua datang ke sini untuk 2. Memilih kata-kata yang tepat dan
gaduh dikelas. namun setelah belajar dan mendapatkan memberikan peringatan yang
beberapa saat diulangi kembali ilmu dan kegaduhan dan efektif.
2. Obsever : Guru kelas mengganggu proses belajar Hambatan:
3. Durasi : minggu pertama (2 x dan mengajar. Ibu berharap membangun hubungan yang baik
pertemuan sebelum interview) kita semua dapat bekerja dengan peserta didik, terutama jika
4. Alat bantu pencatatan: jurnal sama untuk menciptakan peserta didik merasa terima dengan
kelas lingkungan belajar yang peringatan yang diberikan oleh guru.
kondusif dan produktif.
terima kasih.
1. Permasalahan - Guru Agama: “Jangan Tantangan:
Beberapa guru ketika mengajar di mengganggu dan Kurangnya kesadaran dan perhatian
kelas mengamati bahwa terdapat membuat gaduh teman di dari beberapa siswa terhadap pentin
beberapa peserta didik yang kelas”. Dengan gnya kepatuhan dan keteraturan
membuat gaduh sehingga pernyataan ini, makna dalam kelas.
mendistraksi teman yang lain intruksi dari guru bahwa Hambatan:
untuk ramai dan mengganggu perilaku yang merusak Kegaduhan yang dilakukan oleh satu
temannya di kelas. Guru lingkungan belajar tidak siswa dapat mengganggu konsentrasi
mendekati peserta didik tersebut dapat diterima dan peserta didik di kelas. Jika peserta
mengingatkan peserta didik menimbulkan didik yang gaduh tersebut merespon
tersebut agar tidak gaduh di kelas. konsekuensi negatif bagi dengan perilaku agresif, maka situasi
2. Obsever: semua orang yang berada kelas dapat semakin tidak terkendali
Guru Agama dan guru PJOK di dalam kelas.
3. Durasi: minggu kedua (2x - Guru PJOK: “Ibu melihat
pertemuan sebelum intervensi) bahwa kamu memiliki
4. Alat bantu pencatatan : semangat yang besar
notebook,CCTV, jurnal kelas. untuk belajar dan menjadi
lebih baik. Terus lakukan
kebaikan, jangan
mengganggu siswa lain
yang ingin fokus
mengikuti pelajaran
olahraga hari ini”. Hal ini
dapat membantu peserta
didik memahami bahwa
kegaduhan dapat
menghambat proses
belajar peserta didik lain.
1. Permasalahan - Guru mengatakan kepada Tantangan:
Siswa mendistraksi teman lain untuk siswa bahwa: “Anak-anak, - Kesulitan dalam mengelola kelas.
ramai, tidak memperhatikan ketika ibu ingin memastikan bahwa model pembelajaran PBL yang
guru menjelaskan. Guru mulai kita semua menghargai menuntut peserta didik terlibat aktif
memberikan treatment dengan waktu dan usaha yang dalam pembelajaran menjadi
meningkatkan dikeluarkan oleh teman- tantangan bagi guru dalam
keteraturan&kepatuhan dalam kelas. teman kita di kelas. Oleh mengelola kelas, terutama jika ada
Menetapkan aturan yang jelas dan karena tu, Ibu akan peserta didik yang tidak tertarik &
tegas. menetapkan aturan seperti tidak
2. Observer: guru Agama harus datang tepat waktu, berpartisipasi dalam pembelajaran
3. Durasi: minggu ketiga tidak meninggalkan kelas - Kemampuan guru untuk
(2xpertemuan setelah intervensi) sebelum waktu yang menyesuaikan pembelajaran dengan
4. Alat bantu pencatatan: jurnal ditentukan, dan tidak kebutuhan dan karakteristik peseta
kelas, notebook dan catatan guru membuat kebisingan yang didik
mengganggu. Ibu berharap - Keterbatasan teknologi dan sumber
kita semua dapat mengikuti daya bisa menjadi hambatan bagi
aturan-aturan ini dengan guru dalam merancang dan
serius dan melaksanakan pembelajaran yang
bertanggungjawab” optimal.
- Guru mengintruksikan Hambatan :
kepada peserta didik. “Hari Mengkomunikasikan masalah
ini, silakan dapat berkumpul kepada orang tua peserta didik. Ada
dengan kelompok masing- orang tua peserta didik yang
masing kita akan melakukan mungkin tidak merespons dengan
diskusi”. baik mengenai perilaku anak mereka.
- Guru memberikan
treatment dengan merancang
pembelajaran model
problem based learning
berpendekatan TPACK,
merancang pembelajaran
yang menarik untuk
mereduksi kegaduhan
menjadi kegiatan positif.
Buatlah program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya?
Menyusun peraturan kelas yang jelas dapatmembantu mengurangi perilaku gaduh peserta didik.
Penyusunan peraturan kelas:
a. Tidak mengobrol atau bersenandung saat guru memberikan pelajaran
b. Tidak bergerak atau berpindah tempat duduk secara sembarangan
c. Tidak mengganggu atau mengejek teman sekelas
d. Tidak makan saat jam pelajaran sedang berlangsung
e. Tidak meninggalkan kelas tanpa izin guru
f. Tidak membuang sampah sembarangan atau merusak fasilitas kelas
g. Tidak mengambil atau menggunakan barang milik teman sekelas tanpa izin.

Apakah ada perubahan?


Ada, hasil yang diperoleh setelah intervensi bahwa peserta didik pada minggu ke-4 mematuhi peraturan
yang disepakati bersama dan mengurangi kegaduhan di kelas.
Lakukan evaluasi dan hasil tersebut.
Guru menganalisis waktu terjadinya kegaduhan. Guru perlu mencatat waktu terjadinya kegaduhan, apakah
terjadi di awal atau akhir pelajaran, atau pada saat aktivitas tertent seperti memberikan tugas atau diskusi.
Mengamati pola kegaduhan yang terjadi. Guru perlu memperhatikan pola kegaduhan yang terjadi, apakah
terjadi pada saat peserta didik duduk di tempatnya atau pada saat berpindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai