Anda di halaman 1dari 5

Setelah mahasiswa mengetahui bagaiaman pembelajaran berbasis pengalaman (experiantial

learning) dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Mahasiswa


diminta memposisikan diri, untuk menuliskan rancanagan/rencana aksi nyata terkait dengan
program perubahan perilaku yang akan dilakukan di sekolah.
Tabel 4.7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata
Rencana Sesuai Dengan Apa Yang Bagaimana Aplikasinya Hambatan/Tantangan Yang
Telah Anda Demonstrasikan Akan Dihadapi
Target Perilaku ke 1 Mengigatkan siswa agar Hambatan yang dihadapi:
1. Target Perilaku (Permasalahan): tidak gaduh di dalam kelas Kesulitan dalam
Peserta didik membuat gaduh dan dan mengigatkan peserta mengontrol kelas pada
tidak memperhatikan guru pada saat didik yang tidak saat pembelajaran
proses pembelajaran di kelas dan memperhatikan ketika guru berlangsung
terdapat siswa mengantuk dan tidak pelajaran dan memberiakan Tantangan yang dihadapi:
fokus dalam mengikuti pembalajaran Ice brekanig kepada peserta Membuat suasana dalam
yang diberikan guru. didika yang dapat pembelajaran yanhg
mengembalikan fokus siswa menyenangkan sehingga
2. Observer (yang melakukan fokus siswa dalam
Aplikasi yang dapat
observasi): Guru Kelas V SDN pembelajaran menjadi terarah
dilakukan adalah
2 Tebaban
▪ Berbicara secara pribadi dalam menyimak dan

3. Durasi dan Kapan dilakukan: ketika peserta didik yang memperhatikan penjelasan
membuat gaduh di dalam guru
Minggu kedua (2 x pertemuan
setelah intervensi) dilakukan secara kelas dalam percakapan
dengan siswa guru
luring
menyampaiakan bahwa
4. Alat bantu pencatatan: Jurnal
membuah gaduh dapat
harian kelas dan Daftar catatan
menggangu kosentrasi
perilaku dari guru.
temen yang ada di kelas.
▪ Memberikan nasehat
kepada peserta didik
yang tidak
memperhatikan pada saat
pembelajaran di dalam
kelas di dalam nasehat
itu kita menyampaiakan
dengan tidak
memperhatikan guru kita
tidak akan mengerti
penjelasan yang di
berikan guru.
▪ Melibatkan pengalaman
belajar secara langsung
kepada peserta didik
(experiantial learning)
sehingga peserta didik
▪ Merancang dan
Menerapkan
pembelajaran dengan
penggunaan model,
metode dan media yang
menarik minat dan fokus
belajar peserta didik
misalnya PBL, PjBL,
Storytelling, Literature
Circle, dan
Discovery Learning
▪ Memberikan ice
breaking seperti tepuk
tepuk kepada pserta
didik yang tidak fokos
agar fokus siswa
kembali.
fokus dalam
pembelajaran.
Target Perilaku ke 2 Cara guru mengingatkan Hambatan yang dihadapi:
1. Target Perilaku (Permasalahan): peserta didik agar tidak Sulitnya mengatur peserta
Guru kelas V mengamati bahwa membuat kegaduhan dan didik dengan karakteris
terdapat peserta didik yang sering menggangu teman temanya yang beragam seperti peserta
membuat gaduh dan menggangu ▪ Guru memberiakan didik yang hyperaktif dan
temanya pada saat guru menjelsakan nasehat dan arahan suka membuat gaduh dan
pembelajaran. kepada peserta didik menggangu temanya.
2. Observer (yang melakukan bahwa membuat gaduh Tantangan yang dihadapi :
observasi): Guru kelas V SDN 2 dan mengganggu teman Memfokuskan perhatian
Tebaban di dalam kelas ketika peserta didik ketika proses
3. Durasi dan Kapan dilakukan: proses pembelajaran pembelajaran agar tidak
Minggu kedua (2x pertemuan setelah berlangsung adalah membuat kegaduhan dan
intervensi) dan dilakukan secara perbuatan yang tidak membuat suasana kelas yang
luring baik karn adapat nyaman bagi peserta didik
4. Alat bantu pencatatan: Daftar menggangu fokus agar tertarik mengikuti proses
catatan perilaku dari guru dan Jurnal temnaya pada saat pembelajaran
harian guru belajar.
▪ Memberikan hukuman
yang positif hal ini
dilakukan untuk
memberikan peringatan
kepada peserta didik
dalam bentuk tugas untuk
memahami materi
pembelajaran.
▪ Memberikan hukuman
yang positif hal ini
dilakukan untuk
memberikan peringatan
kepada peserta didik
dalam bentuk tugas
untuk memahami materi
pembelajaran.
1. Buatlah Program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya ?
Program yang disusun guru guna mengatasi permasalahan perilaku dalam permasalahan 1
maupun 2 merupakan program peraturan kelas yang akan ditaati bersama ketika proses
pembelajaran berlangsung. Adapun program tersebut adalah
a) Tidak mengganggu teman sekelas dengan berbicara atau bermain selama proses
pembelajaran berlangsung
b) Tidak membuat gaduh atau ribut pada saat guru menjelaskan
c) Menghargai guru dan teman sekelas dengan tidak menggunakan kata-kata atau gerakan kasar
atau tidak sopan
d) Tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa izin dari guru
e) Tidak berpindah-pindah tempat duduk selama proses pembelajaran berlangsung
f) Tidak membawa benda yang dapat mengganggu konsentrasi diri atau teman sekelas
misalnya mainan
g) Tidak diperbolehkan berbicara hal-hal yang tidak berkaitan dengan pelajaran saat proses
pembelajaran
h) Memberikan perhatian pada saat guru sedang memberikan materi pembelajaran
Peraturan kelas tersebut disusun bersama peserta didik untuk melatih sikap pengambilan
keputusan yang bertanggunjawab serta membantu mengurangi perlaku kegaduhan dalam kelas, dan
mengobrol ketika proses pembelajaran. Untuk meningkatkan ketercapaian peraturan tersebut guru
harus tetap mengontrol dan hasilnya diharapkan tidak terjadinya perilaku yang serupa dengan
adanya peraturan kelas dan bimbingan dari guru kelas tersebut.
2. Apakah ada perubahan ?
Dari hasil pelaksanaan berdasarkan permasalahan tersebut ditemukan ada perubahan bahwa
peserta didik pada minggu ketiga setelah pemberian treatment atau perlakuan terlihat mematuhi
peraturan kelas yang telah disusun bersama dan permasalah berupa kegaduhan dan tidak
memperhatikan guru ketika proses pembelajaran sudah mulai meredah dan berkurang. Peserta didik
terlihat memperhatikan guru dan fokus belajar selama proses pembelajaran.
3. Lakukan evaluasi dari hasil tersebut
Evaluasi dari hasil program tersebut guru perlu memperhatikan kterlaksanaan proses
pembelajaran di kelas dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Guru mengamati kembali permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran seperti peserta
didik tidak fokus dalam pembelajaran, membuat kegaduhan dengan mengganggu teman kelas serta
guru perlu menciptakan proses pembelajaran yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar secara langsung (experiantial learning) bagi
peserta didik dalam kelas dengan penggunaan berbagai macam model pembelajaran seperti PBL,
PjBL, Discovery Learning, Storytelling, dan Literature Circle.

Anda mungkin juga menyukai