BUKU KERJA GURU 4

 DAFTAR EVALUASI DIRI KERJA GURU

 PROGRAM TINDAK LANJUT KERJA GURU

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

NAMA GURU : ZAEPATINA, S.Pd
SEMESTER : I DAN II
TAHUN PELAJARAN : 2022/2023
Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)

Nama Sekolah : MTs NW Pringgajurang Nomor Statistik Sekolah :

Alamat : Pringgajurang Kecamatan : MontongGading Kabupaten/Kota : Lombok Timur
Nama Guru : Muhibban Tahun Pelajaran : 2023/2024 Tanggal : 01 September 2023
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik

1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta
didik di kelasnya.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik
dan kemampuan belajar yang berbeda.
- Guru belum mengetahui karakteristik belajar siswa secara utuh maka perlu :
1. Menyiapkan peta kelas;
2. Mengadakan pendekatan kepada siswa yang bermasalah;
3. Membagi hasil ulangan dari siswa di kelas itu;
4. Berusaha mengetahui nama seluruh siswa di kelas itu;
1. Guru melemparkan pertanyaan yang sifatnya umum;
2. …
1. Membentuk kelompok dengan anggota heterogen untuk menyampaikan
pendapat;
2. Semua anggota kelompok diberi kesempatan yang sama;

1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku - Mengadakan pendekatan terhadap siswa yang berperilaku menyimpang
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak dengan jalan :
merugikan peserta didik lainnya. 1. Ingin mengetahui latar belakang keluarga;
2. Pergaulan setiap harinya;
 1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
kekurangan peserta didik.
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐
olok, minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik un tuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas
yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas
yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan
- Memberikan motivasi untuk menyakinkan siswa dapat mengerjakan soal
sesuai dengan kemampuannya, dan membantu serta membimbing siswa dalam
memecahkan masalah;
1. Semua siswa mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan;
2. Hidup berkelompok harus menjunjung toleransi agar terciptanya integrasi
Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru memperhatikan hal-hal berikut :
 Metode
 Media pembelajaran
 Buku pendamping
 Sarana pendukung
 Kunjungan perpustakaan
 Guru mengadakan post tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
 Guru mengadakan pre tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang baru
 Guru mengadakan ulangan tengah semester untuk mengukur daya
ingat terhadap materi yang sudah diterima peserta didik
 Guru memberikan tugas terstruktur untuk menguji daya ingat
pemahaman peserta didik terhadap materi
 Guru memberikan tugas tidak terstruktur untuk menguji daya ingat
pemahaman peserta didik terhadap materi
Guru mempunyai data tingkat pemahaman siswa, berupa :
 Hasil pre tes
 Hasil post tes
 Hasil ulangan tengah semester
 Nilai-nilai tugas
Guru mempunyai rencana target pencapaian pembelajaran
Guru menggunakan berbagai teknik dalam pembelajaran, antara lain :
 belajar peserta didik.  Tanya jawab
 Diskusi
 Penugasan individu
 Penugasan kelompok
 Atraktif
 Modelling
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait  Dalam RPP guru mencantumkan apresiasi yang berkaitan dengan
satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran materi lain dalam satu pelajaran atau mata pelajaran lain
maupun proses belajar peserta didik.  Guru melakukan kolaborasi dengan sesama guru mata pelajaran lain
 ….

2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang Guru memberikan respon terhadap siswa yang kurang menguasai materi dalam
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan pelaksanaan pembelajaran tersebut, dengan cara :
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran  Dengan tutur kata yang sopan
berikutnya.  Dengan mimik yang menyenangkan
 Memberi motivasi belajar
 Menyarankan untuk belajar kelompok dengan peserta didik yang sudah
memahami
3. Pengembangan kurikulum

3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Dalam menyusun silabus hal-hal yang perlu diperhatikan :

-Mengkaji SK dan KD
- Menentukan kegiatan pembelajaran
- Menentukan penilaian
- Menentukan alokasi waktu
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik Dalam RPP terdapat kegiatan pembelajaran yang :
dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. - sesuai silabus

3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran guru mencantumkan materi dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran. memperhatikan :
- urutan materi

3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di
kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.
4. Kegiatan belajar yang mendidik
4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaanaktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
- materi sesuai dengan tujuan pembelajaran
Dalam memilih materi guru memperhatikan :
- sesuai dengan
- tepat dan mutakhirujuan
pembelajaran
- sesuai dengan usia dan kemampuan belajar
- dapat dilaksanakan di kelas
- sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari
Dalam kegiatan pembelajaran guru melaksanakan :
- menyiapkan topic dan kegiatan pembelajaran yg akan dilakukan,dan
kesulitan yg akan dialami siswa, cara mengatasinya untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
- saya menyampaikan tujuan pembelajaran yg akan di bahas.
- menyampaikan indikator yg akan dicapai
- melaksanakan kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan.
sesuai dengan RPP
- tingkat keberhasilan masih perlu bimbingan.
- yg perlu diperbaiki membagi waktu
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan memperhatikan
- urutan materi dari yg mudah dan sederhana
- guru berkeliling membantu peserta didik yg mengalami kesulitan
-…..
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi Dalam kegiatan pembelajaran guru melaksanakan :
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
- sesuai RPP
peserta didik.
- menyampaikan informasi baru (Materi tambahan ) .
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang Dalam kegiatan pembelajaran guru menyikapi kesalahan siswa dengan anta
- memberikan apresiasi positif a lain :
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg - menawarkan kpd peserta didik lain untuk memberikan pendapatnya.
benar. -…..

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum

dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari
peserta didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran :
- sesuaui dengan kurikulum
- mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik (misal :
guru menganjurkan untuk hemat menggunakan uang jajan dg sekala
prioritas dalam kehidupan sehari - hari ).
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran :
- menggunakan metode mengajar bervariasi, berganti - ganti (misalnya :
meberikan tugas scr kelompok, atau dg meminta siswa kedepan scr
individu dg tingkat kesulitan yg berbeda.sesuai dengan tingkat kemam
puan siswa.dan kondisi siswa.
- sesuai waktu yang disediakan
-….

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau

sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
-…..
termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang

-….
dirancang dengan kondisi kelas.
 4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik
-…..
lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara

sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai
contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi -…..
pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual

(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
-……
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk

penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat
Dalam memilih materi guru memperhatikan :…..
kemajuan masing‐masing.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang

mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan
- sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk

memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis
- tepat dan mutakhir
peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses

pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap
- sesuai dengan usia dan kemampuan belajar
individu.

5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat,

- dapat dilaksanakan di kelas
 potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai
dengan cara belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik
dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi
yang disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman
dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan
pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab
dengan ide dan pengetahuan mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi,
kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar,
dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
- sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari
- Guru mempunyai anekdotal record (catatan khusus) dan menindaklanjutinya
- Guru mendorong siswa untuk belajar dengan tutor sebaya
1. Guru menanyakan pengetahuan siswa berkaitan dengan indikator yang
dibahas
2. Guru mengajukan pertanyaan terbuka sesuai materi yang dibahas
3. Guru mengamati dan mencatat siswa yang aktif dan kurang aktif
1. Guru mendengarkan pertanyaan dan tanggapan siswa
2. Guru memberi pujian atas pertanyaan dan tanggapan siswa
3. Guru menjawab dan menanggapi pertanyaan siswa
1. Guru memuji siswa yang mengajukan pertanyaan
2. Guru memberi kesempatan siswa lain untuk menjawab pertanyaan seorang
siswa
3. Guru menyimpulkan jawaban sesuai dengan tujuan
1. Guru mengelompokkan siswa
2. Guru membagi tugas kelompok untuk dikerjakan
3. Guru bersama siswa mmbahas tugas kelompok
4. Guru menyimpulkan hasil tugas kelompok
 6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua
jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap
salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik
dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan
mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik,
tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang
telah dan akan dipelajari.
7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan
dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran,
rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
1. Guru dapat menilai siswa dari jawaban yang diberikan
2. Guru dapat membuat peta kelas sesuai dengan kemampuan
3. Guru mencatat siswa aktif benar, aktif kurang benar
1. Guru menggaris bawahi pertanyaan dan jawaban yang benar dari siswa
2. Guru menekankan pesan pendidikan karakter pada anak
3. Guru menyimpulkan secara tegas materi berkaitan dengan indikator yang
dibahas
Dalam RPP guru mencantumkan alat peniliaan
 Sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Tersedia kunci jawaban atau rubrik penialian
Guru melaksanaan penilaian dengan berbagai teknis dan jenis penilaian :
 Penugasan
 Ulangan harian
 Ulangan tengah semester
 Guru mengembalikan lembar jawaban
 Guru memberi informasi remidi dan pengayaan
Guru membuat analisis penilaian dengan komponen
 Identitas
 Pencampaian kompetensi peserta didik
 Remidi
 Pengayaan
 Guru menunjukkan catatan, jurnal pembelajaran dan materi tambahan
sebagai hasil refleksi dari penilaian yang telah dilaksanakan.
 Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik yang relevan dengan situasi
dan kondisi.
 7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang
ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai
dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia.
8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
bangsa Indonesia (misalnya: budaya,suku, agama).
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan,
dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan
Guru menyususn rancangan pembelajaran dari hasil:
 Penilaian sebelumnya
 Refleksi pembelajaran sebelumnya
- Guru mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
-Guru menghargai pendapat siswa
-Guru dan siswa bekerjasama dalam memecahkan masalah dengan bermusyawarah
-Guru bertindak obyektif dalam memberi penilaian
- Guru berkomunikasi dengan teman sejawat tanpa mempedulikan SARA
- Guru saling menghormati dengan teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan
masing-masing.
- Guru saling menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing
- Guru mempunyai semangat untuk megutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan golongan atau pribadi karena memahami konsep Bhineka
Tunggal Ika
- Guru mampu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan
golongan atau pribadi karena memahami konsep Bhineika Tunggal Ika
serta mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar konsep tersebut
- Guru mengenal tentang Ke bhinekatunggal Ika-an bangsa Indonesia
Guru bertingkah laku, berpenampilan, dan berbuat sopan, yakni
a. Ketika PBM: duduk, berdiri, atau berjalan di tempat yang semestinya,
 teman sejawat.
9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk
mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya
dan memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran.
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta
didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru
10.1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat
waktu.
10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa
kecuali darurat
b. Tidak membelakangi lawan bicara ketika berbicara
c. Menggunakan bahasa yang baik dan benar dan santun, kecuali ada
keperluan tertentu
d. Berpakaian sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, serta sopan
e. Melakukan tindakan atau perbuatan yang sesuai dengan norma-norma
yang berlaku dan paedagogis
- Guru pernah membagi pengalamannya kepada kolega.
- Guru mempersilahkan kolega mengobservasi cara mengajarnya.
- Guru memberikan masukan kepada kolega
- Guru mampu menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan
dan keputusan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses
Pembelajaran
- Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakter peserta didik dan
mata pelajaran.
- Guru mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan
- Guru menghargai pendapat peserta didik
- Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang suku,
agama, jenis kelamin dan sosial ekonomi
- Tutur kata guru santun
- Guru dapat dijadikan tauladan peserta didik
-Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan
-Guru menciptakan kedisiplinan
Jika meninggalkan kelas, guru :
 dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata - Memberikan tugas kepada peserta didik
pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas. - Meminta guru piket untuk mengawasi kelas

- Setelah masuk kelas lagi, guru memberikan umpan balik atas tugas yang telah
diberikan

10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua - Guru mengajar sesuai dengan jadwal dan jumlah jam mengajar
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan
- Guru menyelesaiakn tugas tambahan di luar jam mengajar
persetujuan pengelola sekolah.

10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan Jika guru berhalangan hadir dalam proses pembelajaran atau kegiatan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri lain,guru:
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas. - Memberi tahu lebih awal

- Meminta ijin kepada kepala sekolah dengan surat tertulis

10.5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐ - Guru menyelesaiakn tugas administrasi tepat waktu
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang
ditetapkan. - Guru menyelesaiakn tugas non pembelajaran tepat waktu

10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar dengan kegiatan :
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya. - Menyelesaiakn perangkat mengajar
- Koreksi tugas dan ulangan harian
- Membuat diktat, modul atau lembar kerja

10.7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah - Guru terlibat dalam pengembangan KTSP
dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama - Guru mempunyai prestasi
baik sekolah.

10.8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. - Guru menunjukkan gairah mengajar
- Guru menunjukkan kesungguhan dalam aktivitas pembelajaran
Sosial
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐
masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua
diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru).
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan
potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang
tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.
12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
-Guru menampilkan sikap bersahabat kepada peserta didik
-Guru menegndalikan diri pada waktu menghadapi peserta didik yang
berperilaku kurang baik
-Guru member bantuan dan perhatian tanpa memandang latar belakang
agama, social dan ekonomi
-Guru dalam menjalankan tugasnya harus secara professional
-Guru menghargai perbedaan pendapat antar teman sejawat
-Guru bertuturkata sopan dengan teman sejawat
-Guru menggunakan kata yang sopan dalam menegur teman sejawat
-sesama guru harus saling mengingatkan kewajiban dengan berkata yang sopan
-Guru sering berkomunikasi dengan peserta didik
-Guru bersikap adil dalam berkomunikasi dengan peserta didik
-Guru dapat menjadi tempat curhat bagi peserta didik
-Guru mengkomunikasikan kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik
dengan sesama guru, orang tua peserta didik
-Guru memiliki catatan kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik
-Guru dapat menunjukkan bukti pertemuan dengan teman sejawat dan orang
tua yang membahas kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik
-Guru mengikuti kegiatan sekolah diluar jam mengajar
-Guru mengikuti kegiatan kemasyarakatan di luar jam mengajar
-Guru dapat menunjukkan bukti keikutsertaan kegiatan yang dilakukan
-Guru berkomunikasi dengan masyarakat sekitar dengan santun, empatik dan
efektif
 kegiatansosial di masyarakat.
Profesional
13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi
dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk
mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit,
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang
membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
-Guru ikut aktif dalam kegiatan social di masyarakat
-Guru dapat menunjukkan bukti ikut di kegiatan masyarakat
Guru menyusun pemetaan SK dan KD dengan memperhatikan deskriptor-
deskriptor berikut:
- mengembangkan indikator dari standar kompetensi dan kompetensi dasar
- Mengidentifikasi tahapan berfikir dari kompetensi dasar dan indikator yang
dibuat
- Mengidentifikasi materi pokok
- Menentukan ruang lingkup materi
- Menentukan alokasi waktu
Didalam RPP dan pelaksanaan pembelajaran guru mencantumkan informasi
yang tpat dan mutakhir. Untuk menilai indikator ini perlu diperhatikan
deskriptor
di bawah ini:
- Informasi sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai
- Informasi sesuai dengan perkembangan / lingkungan siswa
- Informasi yang disertakan merupakan informasi yang mutakhir
Dalam menyusun materi dan pelaksanaan pembelajaran guru memperhatikan
deskriptor-deskriptor berikut:
- Keluasan atau cakupan materi
- Urutan dari yang mudah ke yang sulit
- Kedalam sesuai dengan kemampuan yang di tuntut untuk kelas itu
- Kemutakhiran (sesuai dengan perkembangan terakhir dalam bidangnya)
 14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan
didukung dengan contoh pengalaman sendiri.
14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman
sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti
yang menggambarkan kinerjanya.
14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan,
pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi,
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif
dalam melaksanakan PKB.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
pelaksanaan PKB.
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi
inti tersebut
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan
mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut.
Guru menunjukkan bukti hasil evaluasi diri (PKG) yang:
- Sepesifik
- Lengkap
- Didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri
Guru menunjukkan bukti yang menggambarkan kinerjanya, meliputi:
- Jurnal pembelajaran
- Catatan masukan dari teman sejawat
- Hasil penilaian proses pembelajaran
Guru menunjukkan bukti keikutsertaan dalam program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan
- Guru memasukkan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan,
penilaian
dan tindak lanjut
Guru menunjukkan bukti fisik dokumen pengembangan diri, yang berupa:
- Laporan hasil penelitian
- Mengembangkan karya inovatif
- Keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah
- Aktif melaksanakan PKB
- Guru mempunhyai email
- Guru mempunyai blog pribadi untuk tujuan peningkatan pendidikan
Saya telah berupaya untuk memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi inti
ini dengan berbagai cara. Beberapa usaha yang telah saya lakukan termasuk:
a. Pendidikan Lanjutan: Saya aktif mengikuti pelatihan dan kursus pendidikan
 lanjutan yang relevan dengan mata pelajaran yang saya ajarkan dan teknik
pengajaran yang lebih efektif.

b. Pembelajaran Kolaboratif: Saya berkolaborasi dengan rekan sekerja untuk

berbagi pengalaman dan ide-ide terbaik dalam pengajaran.

c. Penggunaan Teknologi: Saya telah belajar dan terus mengembangkan

keterampilan teknologi untuk mengintegrasikan alat dan sumber daya digital
dalam pengajaran.

d. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: Saya terus memperbaiki

kemampuan komunikasi baik dengan siswa, rekan sekerja, dan orang tua
melalui pelatihan dan praktek berbicara efektif.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Meskipun berusaha keras, saya juga menghadapi beberapa kendala dalam
kompetensi inti tersebut. memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti:

a. Waktu Terbatas: Mengurus kelas dan tanggung jawab lain dalam pekerjaan
sering kali membatasi waktu saya untuk mengejar pengembangan profesional.

b. Sumber Daya Terbatas: Terkadang, ketersediaan sumber daya atau akses ke

pelatihan yang diperlukan bisa menjadi kendala.

c. Tuntutan Lingkungan Kerja: Tuntutan lingkungan kerja yang dinamis dan

berubah-ubah juga dapat menjadi kendala dalam fokus pada pengembangan
 diri.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan, saya telah
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan mencapai beberapa keberhasilan, antara lain:
kompetensi inti tersebut

a. Peningkatan Hasil Siswa: Saya melihat peningkatan yang signifikan dalam

hasil belajar siswa saya setelah menerapkan teknik dan strategi pengajaran
yang baru saya pelajari.

b. Umpan Balik Positif: Saya menerima umpan balik positif dari rekan sekerja
dan orang tua siswa tentang perubahan positif dalam pengajaran dan
manajemen kelas saya.

c. Keterampilan Berkomunikasi yang Lebih Baik: Saya merasa lebih percaya diri
dalam berkomunikasi dengan siswa, rekan sekerja, dan orang tua, yang
memperkuat hubungan kerja sama di lingkungan sekolah.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan Meskipun telah mencapai beberapa keberhasilan, saya menyadari masih ada
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut. banyak ruang untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan. Beberapa hal
yang saya butuhkan adalah:

a. Pengembangan Teknologi: Saya ingin terus mengasah keterampilan teknologi

saya untuk dapat lebih efektif mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran.

b. Pengelolaan Konflik: Saya ingin meningkatkan kemampuan saya dalam

mengelola konflik di kelas dan bekerja sama dengan siswa yang mungkin

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
memiliki kebutuhan khusus.
c. Pengembangan Metode Pengajaran: Saya berencana untuk lebih memahami
berbagai metode pengajaran yang inovatif dan terus beradaptasi dengan
perubahan dalam kurikulum.
Saya telah aktif mencari peluang untuk mengikuti pelatihan dan lokakarya
terkait penulisan ilmiah.
Saya telah memperdalam pemahaman tentang metodologi penelitian dan
analisis data untuk meningkatkan kualitas penelitian saya.
Saya telah berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk membentuk kelompok
penelitian dan membagi pengalaman penulisan publikasi ilmiah.
Waktu yang terbatas karena tuntutan mengajar dan tanggung jawab lainnya.
Akses terhadap sumber daya penelitian yang dibutuhkan, seperti perpustakaan
dan perangkat lunak analisis data.
Keterbatasan pengalaman dalam penulisan ilmiah yang memerlukan
pembelajaran tambahan.
Saya berhasil menyelesaikan dan menerbitkan beberapa artikel ilmiah dalam
jurnal terkemuka di bidang saya.
Saya mendapatkan pengakuan dari rekan sejawat dan atasan atas kontribusi
penelitian saya.
Saya telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pembelajaran inovatif.
Saya secara aktif mencari inspirasi dari literatur terbaru dan tren terkini dalam

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran
yang berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan
dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang
pendidikan dan disiplin saya.
Saya terus berusaha untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan
relevan bagi siswa.
Waktu yang terbatas karena pekerjaan mengajar dan administrasi sekolah.
Terkadang, terasa sulit untuk mendapatkan dukungan atau sumber daya yang
diperlukan untuk proyek inovatif.
Saya telah berhasil mengembangkan materi pembelajaran inovatif yang telah
meningkatkan tingkat keterlibatan siswa.
Saya mendapatkan penghargaan dari sekolah dan pihak terkait atas kontribusi
inovatif saya dalam pembelajaran.
Saya telah mengikuti kursus pelatihan bahasa asing untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi dengan siswa berbahasa asing.
Saya secara teratur mengikuti pelatihan tentang penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran.
Terbatasnya akses ke sumber daya atau pelatihan bahasa asing.
Tuntutan teknologi yang terus berubah dan memerlukan investasi waktu yang
signifikan.
Saya berhasil mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
pembelajaran, yang meningkatkan efisiensi dan keterlibatan siswa.
Kemampuan komunikasi bahasa asing saya telah meningkat, memungkinkan
saya untuk lebih efektif berkomunikasi dengan siswa berbahasa asing.
Saya perlu terus mengikuti pelatihan TIK untuk mengikuti perkembangan
 pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas teknologi.

Saya ingin memperdalam kemampuan berbahasa asing saya dengan lebih

banyak praktik dan kursus lanjutan.

Tanda Tangan Guru

Tanda Tangan Kepala Sekolah

MUHIBBAN H. M. IHSAN, S. Pd. I

NPK. 573283007603

Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Guru dan Koordinator)

Nama Sekolah : Nomor Statistik Sekolah :

Alamat : Kabupaten/Kota : Kecamatan :

Nama Guru : Tahun Pelajaran : Tanggal :

A. Kompetensi Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang akan dilakukan Strategi Pengembangan
 Keprofesian Berkelanjutan
(diisi dengan memberi tanda
Guru untuk peningkatan kompetensi terkait √)
5
1 2 3 4 6
a b
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik

1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik

belajar setiap peserta didik di kelasnya. 1.1. Saya selalu berusaha untuk mengenal setiap peserta didik di
kelas saya dengan baik. Saya berinteraksi secara aktif dengan
mereka untuk memahami gaya belajar, minat, dan kebutuhan
mereka.

1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik

mendapatkan kesempatan yang sama untuk 1.2. Dalam kelas, saya berupaya memberikan kesempatan yang
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sama kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi. Saya
pembelajaran. mendorong mereka untuk aktif dalam diskusi dan memberikan
tanggapan.

1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk

memberikan kesempatan belajar yang sama 1.3. Saya telah mengatur kelas sedemikian rupa sehingga
pada semua peserta didik dengan kelainan peserta didik dengan kelainan fisik atau kemampuan belajar
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. yang berbeda tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan
nyaman.
 1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi
dan mengatasi kekurangan peserta didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar
yang mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan belajarnya
melalui pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik
yang sesuai maupun yang berbeda dengan
1.4. Untuk mengatasi penyimpangan perilaku peserta didik, saya
melakukan observasi dan berkomunikasi dengan mereka serta
dengan staf sekolah yang terkait untuk mencari solusi yang
sesuai.
1.5. Saya terlibat dalam kegiatan pengembangan diri peserta
didik dan memberikan dukungan tambahan kepada mereka
sesuai dengan kebutuhan.
2.1. Dalam mengajar, saya memperhatikan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik. Saya menyusun materi
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka
. 2.2. Saya selalu memeriksa pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Saya juga selalu siap untuk
menyesuaikan rencana pembelajaran jika ada kebutuhan.
2.3. Saya menjelaskan dengan jelas mengapa kami
melaksanakan aktivitas tertentu dan bagaimana itu berhubungan
 rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk
memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran
yang saling terkait satu sama lain, dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik
yang belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki
rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum.
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang
sesuai dengan silabus untuk membahas
materi ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran.
2.4. Saya menggunakan berbagai teknik motivasi, seperti permainan,
proyek, atau cerita, untuk memotivasi peserta didik dalam proses
belajar.
2.5. Rencana pembelajaran saya dirancang dengan cermat untuk
memastikan keterkaitan antara aktivitas pembelajaran, tujuan
pembelajaran, dan proses belajar peserta didik.
2.6. Saya selalu memperhatikan respon peserta didik yang belum
memahami materi dan berusaha untuk mengatasi
ketidakpahaman tersebut dalam pembelajaran berikutnya.
3.1. Saya dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum
yang berlaku, memperhatikan semua standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dicapai..
3.2. Rencana pembelajaran yang saya buat selalu sesuai dengan
silabus, dan saya memastikan bahwa semua materi ajar yang relevan
tercakup dalam rencana tersebut.
3.3. Saya selalu mengikuti urutan materi pembelajaran yang telah
 dengan memperhatikan tujuan pembelajaran. ditetapkan dalam kurikulum, tetapi saya juga fleksibel dalam
menyesuaikan jika diperlukan.
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) 3.4. Materi pembelajaran yang saya pilih selalu sesuai dengan tujuan
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat pembelajaran, mutakhir, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari
dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan peserta didik
tingkat kemampuan belajar peserta didik, d)
dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai
dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik

4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran 4.1. Saya melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana
sesuai dengan rancangan yang telah disusun pembelajaran yang telah saya susun dengan baik.
secara lengkap dan pelaksanaanaktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.

4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan.
4.2. Saya menjadikan aktivitas pembelajaran sebagai sarana untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan sekadar alat untuk
menguji pengetahuan mereka.

4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru 4.3. Saya menyajikan informasi tambahan dengan memperhatikan usia
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan dan tingkat pemahaman peserta didik.
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta
didik.

4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan 4.4. Ketika peserta didik melakukan kesalahan, saya melihatnya
peserta didik sebagai tahapan proses sebagai bagian dari proses pembelajaran dan mencoba memahami
pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan alasan di balik kesalahan tersebut
 yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju/tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yg benar.

4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran 4.5. Saya selalu berusaha menjembatani materi pembelajaran dengan
sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta
didik.

4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran
secara bervariasi dengan waktu yang cukup
untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
dan mempertahankan perhatian peserta didik
4.6. Saya merancang aktivitas pembelajaran yang bervariasi, tetap
memperhatikan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik,
serta memastikan agar mereka tetap fokus

4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa 4.7. Saya memiliki kemampuan mengelola kelas tanpa dominasi,
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sehingga semua peserta didik dapat berpartisipasi secara produktif.
sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.

4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas ... 4.8. Saya mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kondisi kelas yang berbeda-beda.
kelas.

4.9. Guru memberikan banyak kesempatan 4.9. Saya memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk
kepada peserta didik untuk bertanya, bertanya, berpartisipasi dalam praktek, dan berinteraksi dengan
mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya
peserta didik lain.

4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas 4.10. Saya mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran dengan
 pembelajaran secara sistematis untuk sistematis, mempertimbangkan pemahaman peserta didik terhadap
membantu proses belajar peserta didik. materi sebelumnya.
Sebagai contoh: guru menambah informasi
baru setelah mengevaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.

4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, 4.11. Saya menggunakan alat bantu mengajar dan teknologi informasi
dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
meningkatkan motivasi belajar peserta didik didik.
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

5. Pengembangan potensi peserta didik

5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan

segala bentuk penilaian terhadap setiap 5.1. Saya secara rutin menganalisis hasil belajar peserta didik dan
peserta didik untuk mengetahui tingkat mengidentifikasi tingkat kemajuan mereka dalam mencapai
kemajuan masing‐masing. kompetensi.

5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas 5.2. Saya merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
pembelajaran yang mendorong peserta didik mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan
untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan dan pola belajar mereka.
pola belajar masing‐masing.

5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas 5.3. Saya selalu mencoba untuk memunculkan kreativitas dan
pembelajaran untuk memunculkan daya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam setiap
kreativitas dan kemampuan berfikir kritis pembelajaran.
peserta didik.

5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik 5.4. Saya memberikan perhatian khusus kepada setiap individu
 dalam proses pembelajaran dengan
memberikan perhatian kepada setiap
individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masingmasing peserta didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar
kepada peserta didik sesuai dengan cara
belajarnya masingmasing.
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi
dengan peserta didik dan mendorongnya
untuk memahami dan menggunakan
informasi yang disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik,termasuk
memberikan pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk menjawab
dengan ide dan pengetahuan mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan dan
tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
membantu atau mengklarifikasi
peserta didik, membantu mereka dalam proses pembelajaran
mereka.
5.5. Saya mampu mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masing-masing peserta didik.
5.6. Saya memberikan kesempatan belajar yang sesuai dengan cara
belajar masing-masing peserta didik.
5.7. Saya berfokus pada interaksi dengan peserta didik, mendorong
mereka untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
6.1. Saya menggunakan pertanyaan yang relevan untuk mengukur
pemahaman peserta didik dan menjaga partisipasi mereka dalam
pembelajaran.
6.2. Saya mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta
didik tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk memberikan
bantuan atau klarifikasi.
 pertanyaan/tanggapan tersebut.

6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik 6.3. Saya selalu memberikan jawaban yang tepat, benar, dan sesuai
secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai dengan tujuan pembelajaran saat merespons pertanyaan peserta
tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa didik.
mempermalukannya.

6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang 6.4. Saya menciptakan kegiatan pembelajaran yang mendorong kerja
dapat menumbuhkan kerja sama yang baik sama antar peserta didik.
antarpeserta didik.

7. Penilaian dan evaluasi

7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai

dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai 7.1. Saya menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
kompetensi tertentu seperti yang tertulis pembelajaran, dan saya menggunakan berbagai teknik penilaian
dalam RPP. untuk memantau pemahaman peserta didik.

7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan

berbagai teknik dan jenis penilaian, selain 7.2. Selain penilaian formal, saya juga melakukan penilaian
penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, formatif yang membantu peserta didik memahami tingkat
dan mengumumkan hasil serta implikasinya pemahaman mereka terhadap materi.
kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran
yang telah dan akan dipelajari.

7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk

mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang 7.3. Saya menganalisis hasil penilaian secara berkala untuk
sulit sehingga diketahui kekuatan dan mengidentifikasi topik atau kompetensi dasar yang perlu
kelemahan masing‐masing peserta didik
 untuk keperluan remedial dan pengayaan.
diperbaiki

7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta

didik dan merefleksikannya untuk 7.4. Saya menggunakan masukan dari peserta didik untuk terus
meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan meningkatkan pembelajaran saya, seperti yang tercermin dalam
dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran dan perencanaan pembelajaran.
jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan, dan
sebagainya.

7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai

bahan penyusunan rancangan pembelajaran 7.5. Hasil penilaian juga menjadi dasar bagi saya dalam
yang akan dilakukan selanjutnya. merancang rencana pembelajaran selanjutnya.

Kepribadian

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial,

dan kebudayaan nasional

8.1. Guru menghargai dan mempromosikan

prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar 8.1. Saya menghargai prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga etika dalam pekerjaan saya sebagai pendidik..
Indonesia.

8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan 8.2. Saya menjalin kerjasama yang baik dengan teman sejawat, tanpa
membina kebersamaan dengan teman memandang perbedaan suku, agama, atau gender.
sejawat tanpa memperhatikan perbedaan
yang ada (misalnya: suku, agama, dan
 gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai
teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing‐masing.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa Indonesia.
8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas
tentang keberagaman bangsa Indonesia
(misalnya: budaya,suku, agama).
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam
berbicara, berpenampilan, dan berbuat
terhadap semua peserta didik, orang tua,
dan teman sejawat.
9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan
kolega, termasuk mengundang mereka
untukmengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang
membuktikan bahwa guru dihormati oleh
peserta didik, sehingga semua peserta didik
selalu memperhatikan guru dan
berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
8.3. Saya selalu menghormati dan menghargai setiap teman sejawat
sesuai dengan kondisi dan keberadaan mereka.
8.4. Saya memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bagian dari
bangsa Indonesia.
8.5. Saya memiliki pemahaman yang luas tentang keberagaman di
Indonesia, termasuk berbagai budaya, suku, dan agama
9.1. Saya selalu menjaga perilaku sopan dalam berbicara,
berpenampilan, dan berinteraksi dengan semua pihak terkait
dengan pekerjaan saya sebagai guru.
9.2. Saya terbuka untuk berbagi pengalaman dengan kolega dan
mengundang mereka untuk mengamati praktik mengajar saya.
9.3. Saya telah berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran
yang menghormati peserta didik, sehingga mereka selalu
memberikan perhatian dan partisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
 9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima
masukan dari peserta didik dan memberikan 9.4. Saya selalu bersikap dewasa dalam menerima masukan dari
kesempatan kepada peserta didik untuk peserta didik dan memberikan mereka kesempatan untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran. berpartisipasi dalam pembelajaran.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa

bangga menjadi seorang guru

10.1. Guru mengawali dan mengakhiri

pembelajaran dengan tepat waktu. 10.1. Saya selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai
waktu yang telah ditentukan.

10.2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru
mengaktifkan siswa dengan melakukan
hal‐hal produktif terkait dengan mata
pelajaran, dan meminta guru piket atau
guru lain untuk mengawasi kelas.
10.2. Jika saya harus meninggalkan kelas, saya selalu memberikan
tugas atau aktivitas yang produktif kepada peserta didik dan meminta
guru pengganti jika diperlukan.

10.3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat 10.3. Saya mematuhi jam mengajar dan mengelola tugas administratif
melakukan semua kegiatan lain di luar jam sesuai standar yang ditetapkan.
mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
pengelola sekolah.

10.4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih 10.4. Saya selalu meminta izin jika harus absen dari kegiatan yang
awal, dengan memberikan alasan dan telah direncanakan dan memberikan alasan yang sah..
bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan,
termasuk proses pembelajaran di kelas.

10.5. Guru menyelesaikan semua tugas 10.5. Saya menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
administratif dan non‐pembelajaran
 dengan tepat waktu sesuai standar yang pembelajaran tepat waktu.
ditetapkan.

10.6. Guru memanfaatkan waktu luang selain 10.6. Saya memanfaatkan waktu luang saya untuk kegiatan yang
mengajar untuk kegiatan yang produktif produktif terkait tugas guru.
terkait dengan tugasnya.

10.7. Guru memberikan kontribusi terhadap 10.7. Saya berkontribusi pada pengembangan sekolah dan telah
pengembangan sekolah dan mempunyai mencapai prestasi positif yang memengaruhi reputasi baik sekolah.
prestasi yang berdampak positif terhadap
nama baik sekolah.

10.8. Guru merasa bangga dengan profesinya 10.8. Saya merasa bangga dengan profesi saya sebagai guru
sebagai guru.

Sosial

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak

diskriminatif

11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik 11.1. Saya memperlakukan semua peserta didik dengan adil, tanpa
secara adil, memberikan perhatian dan memandang faktor personal apa pun.
bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing,
tanpa memperdulikan faktor personal.

11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli 11.2. Saya menjaga hubungan baik dan peduli terhadap teman sejawat
dengan teman sejawat (bersifat inklusif), dari berbagai latar belakang.
serta berkontribusi positif terhadap semua
diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.

11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta 11.3. Saya tidak membatasi perhatian saya hanya pada kelompok
didik dan tidak membatasi perhatiannya
 hanya pada kelompok tertentu (misalnya: tertentu, melainkan berinteraksi dengan semua peserta didik.
peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga

kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat

12.1. Guru menyampaikan informasi tentang

kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta
didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal
antara guru dan orang tua, teman sejawat,
dan dapat menunjukkan buktinya.
12.1. Saya secara teratur berkomunikasi dengan orang tua
peserta didik, memberikan informasi tentang kemajuan mereka
dalam pembelajaran.

12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di

luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh 12.2. Saya aktif dalam kegiatan sekolah dan masyarakat di luar
sekolah dan masyarakat dan dapat pembelajaran dan dapat memberikan bukti partisipasi saya
memberikan bukti keikutsertaannya.

12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian

dari masyarakat, berkomunikasi dengan 12.3. Saya melihat sekolah sebagai bagian dari masyarakat dan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam berkomunikasi dengan masyarakat sekitar serta berperan dalam
kegiatansosial di masyarakat. kegiatan sosial.

Profesional

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
 diampu

13.1. Guru melakukan pemetaan standar 13.1. Saya melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dan kompetensi dasar untuk kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang saya ajar, sehingga
mata pelajaran yang diampunya, untuk dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai.
mengidentifikasi materi pembelajaran yang
dianggap sulit, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.

13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan

mutakhir di dalam perencanaan dan 13.2. Saya selalu menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir
pelaksanaan pembelajaran. dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi
informasi yang tepat, mutakhir, dan yang
membantu peserta didik untuk memahami
konsep materi pembelajaran.
13.3. Materi pembelajaran yang saya susun mengandung informasi
yang relevan dan membantu peserta didik memahami konsep dengan
baik

14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan

yang reflektif

14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik,

diri lengkap, dan didukung dengan contoh 14.1. Saya melakukan evaluasi diri secara spesifik, menyertakan
pengalaman sendiri. pengalaman pribadi, dan merencanakan tindakan perbaikan.

14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan

masukan dari teman sejawat atau hasil 14.2. Saya memiliki jurnal pembelajaran dan mencatat masukan
 penilaian proses pembelajaran sebagai bukti
yang menggambarkan kinerjanya. dari teman sejawat serta hasil penilaian proses pembelajaran
sebagai bukti kinerja saya.

14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran

kinerjanya untuk mengembangkan 14.3. Saya menggunakan hasil evaluasi diri dan bukti kinerja
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan
selanjutnya dalam program Pengembangan pembelajaran berikutnya dalam program PKB.
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB

dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian 14.4. Saya mampu mengaplikasikan pengalaman dari PKB dalam
pembelajaran dan tindak lanjutnya. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.

14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan

karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah 14.5. Saya aktif dalam penelitian, mengembangkan inovasi,
(misalnya seminar, konferensi), dan aktif mengikuti kegiatan ilmiah, dan berpartisipasi dalam program
dalam melaksanakan PKB. PKB yang relevan.

14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam

berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. 14.6. Saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dalam komunikasi dan pelaksanaan PKB.

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan

peningkatan kompetensi inti tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan
memenuhi dan mengembangkan 14 kompetensi mengembangkan kompetensi inti tersebut mencakup berbagai
inti tersebut.
pelatihan, workshop, seminar, dan literatur pendidikan yang saya
 ikuti. Saya juga berkolaborasi dengan sesama guru dan meminta
masukan dari mereka untuk terus memperbaiki kinerja saya.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti tersebut. mengembangkan kompetensi inti meliputi keterbatasan waktu,
sumber daya, dan dukungan institusi. Terkadang, sulit untuk
mengakses pelatihan atau sumber daya yang dibutuhkan.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk keprofesian berkelanjutan termasuk peningkatan dalam
memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti
mengajar, pemahaman yang lebih baik tentang peserta didik,
tersebut
dan kemampuan untuk mengelola kelas dengan lebih efektif.

1. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya
masih saya butuhkan dalam memenuhi dan butuhkan mencakup pelatihan lanjutan dalam strategi
mengembangkan kompetensi inti tersebut.
pengajaran yang inovatif, penguasaan lebih lanjut dalam bidang
studi saya, dan pelatihan dalam menggunakan teknologi
pendidikan yang lebih canggih.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
Upaya saya untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi
ini melibatkan penelitian aktif, penulisan artikel ilmiah, dan
partisipasi dalam konferensi atau seminar ilmiah. Saya juga
bekerja sama dengan sesama guru dan peneliti untuk
menghasilkan publikasi bersama.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan ini termasuk keterbatasan waktu dan akses ke sumber daya
publikasi ilmiah
penelitian yang diperlukan.
 3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk keprofesian berkelanjutan untuk kompetensi ini termasuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
publikasi artikel ilmiah dan presentasi di konferensi ilmiah.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan karya inovatif
Upaya saya untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi
ini mencakup eksperimen dengan metode pengajaran baru,
pengembangan materi ajar yang inovatif, dan berkolaborasi
dengan sesama guru untuk menciptakan pendekatan
pembelajaran baru.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan ini meliputi resistensi terhadap perubahan dari beberapa peserta
karya inovatif
didik atau rekan sejawat.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk keprofesian berkelanjutan termasuk peningkatan dalam
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
kemampuan mengembangkan pendekatan pembelajaran yang
untuk menghasilkan karya inovatif
inovatif dan respons positif dari peserta didik.

D.Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan

pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Saya telah mengambil pelatihan dalam penggunaan teknologi
memenuhi dan mengembangkan kompetensi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas.
pembelajaran. Saya juga terus belajar bahasa asing untuk dapat
memahami dan mengajar berbagai sumber daya dalam bahasa
tersebut.
 2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi
mengembangkan kompetensi penunjang ini termasuk keterbatasan waktu dan sumber daya.
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti
pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas
Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan termasuk penggunaan efektif TIK
dalam pembelajaran dan kemampuan untuk memahami dan
mengajar dalam bahasa asing.

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya
masih saya butuhkan dalam memenuhi dan butuhkan mencakup pelatihan lebih lanjut dalam penggunaan
mengembangkan kompetensi penunjang
teknologi pendidikan yang canggih dan kemampuan berbahasa
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
asing yang lebih baik

Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah

MUHIBBAN H. M. IHSAN, S. Pd. I

NPK. 573283007603

Catatan:
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMPMGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pendidikan untuk dipertimbangkan.
Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

Nama Sekolah : Nomor Statistik Sekolah :

Kecamatan : Kabupaten/Kota :
Tahun Pelajaran: Tanggal :

14 Kompetensi Kompetensi
Kompetensi Kompetensi
penunjang
No Nama Guru Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional menghasil Publikasi Ilmiah dan melaksanakan tugas
pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Karya Inovatif tambahan
berkualitas

Koordinator Diketahui oleh:

Pengembangan Keprofesian Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Berkelanjutan
1. Menguasai karakteristik peserta didik:

1.1. Saya selalu berusaha untuk mengenal setiap peserta didik di kelas saya dengan baik. Saya berinteraksi secara aktif dengan mereka untuk memahami
gaya belajar, minat, dan kebutuhan mereka.

1.2. Dalam kelas, saya berupaya memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi. Saya mendorong mereka untuk aktif
dalam diskusi dan memberikan tanggapan.

1.3. Saya telah mengatur kelas sedemikian rupa sehingga peserta didik dengan kelainan fisik atau kemampuan belajar yang berbeda tetap dapat mengikuti
pembelajaran dengan nyaman.

1.4. Untuk mengatasi penyimpangan perilaku peserta didik, saya melakukan observasi dan berkomunikasi dengan mereka serta dengan staf sekolah yang
terkait untuk mencari solusi yang sesuai.

1.5. Saya terlibat dalam kegiatan pengembangan diri peserta didik dan memberikan dukungan tambahan kepada mereka sesuai dengan kebutuhan.

2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik: 2.1. Dalam mengajar, saya memperhatikan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik. Saya menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. 2.2. Saya selalu memeriksa pemahaman peserta didik
terhadap materi sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Saya juga selalu siap untuk menyesuaikan rencana pembelajaran jika ada kebutuhan. 2.3. Saya
menjelaskan dengan jelas mengapa kami melaksanakan aktivitas tertentu dan bagaimana itu berhubungan dengan tujuan pembelajaran. 2.4. Saya
menggunakan berbagai teknik motivasi, seperti permainan, proyek, atau cerita, untuk memotivasi peserta didik dalam proses belajar. 2.5. Rencana
pembelajaran saya dirancang dengan cermat untuk memastikan keterkaitan antara aktivitas pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan proses belajar peserta
didik. 2.6. Saya selalu memperhatikan respon peserta didik yang belum memahami materi dan berusaha untuk mengatasi ketidakpahaman tersebut dalam
pembelajaran berikutnya.

3. Pengembangan kurikulum: 3.1. Saya dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, memperhatikan semua standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus dicapai. 3.2. Rencana pembelajaran yang saya buat selalu sesuai dengan silabus, dan saya memastikan bahwa semua
materi ajar yang relevan tercakup dalam rencana tersebut. 3.3. Saya selalu mengikuti urutan materi pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum,
tetapi saya juga fleksibel dalam menyesuaikan jika diperlukan. 3.4. Materi pembelajaran yang saya pilih selalu sesuai dengan tujuan pembelajaran, mutakhir,
dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik: 4.1. Saya melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah saya susun dengan
baik. 4.2. Saya menjadikan aktivitas pembelajaran sebagai sarana untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan sekadar alat untuk menguji
pengetahuan mereka. 4.3. Saya menyajikan informasi tambahan dengan memperhatikan usia dan tingkat pemahaman peserta didik. 4.4. Ketika peserta didik
melakukan kesalahan, saya melihatnya sebagai bagian dari proses pembelajaran dan mencoba memahami alasan di balik kesalahan tersebut. 4.5. Saya selalu
berusaha menjembatani materi pembelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. 4.6. Saya merancang aktivitas pembelajaran yang
bervariasi, tetap memperhatikan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, serta memastikan agar mereka tetap fokus. 4.7. Saya memiliki
kemampuan mengelola kelas tanpa dominasi, sehingga semua peserta didik dapat berpartisipasi secara produktif. 4.8. Saya mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran dengan kondisi kelas yang berbeda-beda. 4.9. Saya memberikan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya, berpartisipasi dalam
praktek, dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya. 4.10. Saya mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran dengan sistematis, mempertimbangkan
pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya. 4.11. Saya menggunakan alat bantu mengajar dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

5. Pengembangan potensi peserta didik: 5.1. Saya secara rutin menganalisis hasil belajar peserta didik dan mengidentifikasi tingkat kemajuan mereka
dalam mencapai kompetensi. 5.2. Saya merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan
kemampuan dan pola belajar mereka. 5.3. Saya selalu mencoba untuk memunculkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam setiap
pembelajaran. 5.4. Saya memberikan perhatian khusus kepada setiap individu peserta didik, membantu mereka dalam proses pembelajaran mereka. 5.5.
Saya mampu mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik. 5.6. Saya memberikan kesempatan belajar yang
sesuai dengan cara belajar masing-masing peserta didik. 5.7. Saya berfokus pada interaksi dengan peserta didik, mendorong mereka untuk memahami dan
menggunakan informasi yang disampaikan.

6. Komunikasi dengan peserta didik: 6.1. Saya menggunakan pertanyaan yang relevan untuk mengukur pemahaman peserta didik dan menjaga partisipasi
mereka dalam pembelajaran. 6.2. Saya mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk
memberikan bantuan atau klarifikasi. 6.3. Saya selalu memberikan jawaban yang tepat, benar, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran saat merespons
pertanyaan peserta didik. 6.4. Saya menciptakan kegiatan pembelajaran yang mendorong kerja sama antar peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi: 7.1. Saya menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan saya menggunakan berbagai teknik penilaian
untuk memantau pemahaman peserta didik. 7.2. Selain penilaian formal, saya juga melakukan penilaian formatif yang membantu peserta didik memahami
tingkat pemahaman mereka terhadap materi. 7.3. Saya menganalisis hasil penilaian secara berkala untuk mengidentifikasi topik atau kompetensi dasar yang
perlu diperbaiki. 7.4. Saya menggunakan masukan dari peserta didik untuk terus meningkatkan pembelajaran saya, seperti yang tercermin dalam jurnal
pembelajaran dan perencanaan pembelajaran. 7.5. Hasil penilaian juga menjadi dasar bagi saya dalam merancang rencana pembelajaran selanjutnya.

8. Kepribadian: 8.1. Saya menghargai prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar etika dalam pekerjaan saya sebagai pendidik. 8.2. Saya menjalin kerjasama
yang baik dengan teman sejawat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau gender. 8.3. Saya selalu menghormati dan menghargai setiap teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan mereka. 8.4. Saya memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 8.5. Saya
memiliki pemahaman yang luas tentang keberagaman di Indonesia, termasuk berbagai budaya, suku, dan agama.

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan: 9.1. Saya selalu menjaga perilaku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berinteraksi dengan
semua pihak terkait dengan pekerjaan saya sebagai guru. 9.2. Saya terbuka untuk berbagi pengalaman dengan kolega dan mengundang mereka untuk
mengamati praktik mengajar saya. 9.3. Saya telah berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menghormati peserta didik, sehingga mereka selalu
memberikan perhatian dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 9.4. Saya selalu bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan
memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru: 10.1. Saya selalu memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang
telah ditentukan. 10.2. Jika saya harus meninggalkan kelas, saya selalu memberikan tugas atau aktivitas yang produktif kepada peserta didik dan meminta
guru pengganti jika diperlukan. 10.3. Saya mematuhi jam mengajar dan mengelola tugas administratif sesuai standar yang ditetapkan. 10.4. Saya selalu
meminta izin jika harus absen dari kegiatan yang telah direncanakan dan memberikan alasan yang sah. 10.5. Saya menyelesaikan semua tugas administratif
dan non-pembelajaran tepat waktu. 10.6. Saya memanfaatkan waktu luang saya untuk kegiatan yang produktif terkait tugas guru. 10.7. Saya berkontribusi
pada pengembangan sekolah dan telah mencapai prestasi positif yang memengaruhi reputasi baik sekolah. 10.8. Saya merasa bangga dengan profesi saya
sebagai guru.

11. Bersikap inklusif, bertindak objektif, dan tidak diskriminatif: 11.1. Saya memperlakukan semua peserta didik dengan adil, tanpa memandang faktor
personal apa pun. 11.2. Saya menjaga hubungan baik dan peduli terhadap teman sejawat dari berbagai latar belakang. 11.3. Saya tidak membatasi perhatian
saya hanya pada kelompok tertentu, melainkan berinteraksi dengan semua peserta didik.
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat: 12.1. Saya secara teratur berkomunikasi dengan
orang tua peserta didik, memberikan informasi tentang kemajuan mereka dalam pembelajaran. 12.2. Saya aktif dalam kegiatan sekolah dan masyarakat di
luar pembelajaran dan dapat memberikan bukti partisipasi saya. 12.3. Saya melihat sekolah sebagai bagian dari masyarakat dan berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar serta berperan dalam kegiatan sosial.

13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan: 13.1. Saya melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
mata pelajaran yang saya ajar, sehingga dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai. 13.2. Saya selalu menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 13.3. Materi pembelajaran yang saya susun mengandung informasi yang relevan dan membantu peserta
didik memahami konsep dengan baik.

14. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB): 14.1. Saya melakukan evaluasi diri secara spesifik, menyertakan pengalaman pribadi, dan
merencanakan tindakan perbaikan. 14.2. Saya memiliki jurnal pembelajaran dan mencatat masukan dari teman sejawat serta hasil penilaian proses
pembelajaran sebagai bukti kinerja saya. 14.3. Saya menggunakan hasil evaluasi diri dan bukti kinerja untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran berikutnya dalam program PKB. 14.4. Saya mampu mengaplikasikan pengalaman dari PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran. 14.5. Saya aktif dalam penelitian, mengembangkan inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah, dan berpartisipasi dalam program PKB yang relevan.
14.6. Saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam komunikasi dan pelaksanaan PKB.

Pengembangan kompetensi inti:

1. Usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut mencakup berbagai pelatihan, workshop, seminar,
dan literatur pendidikan yang saya ikuti. Saya juga berkolaborasi dengan sesama guru dan meminta masukan dari mereka untuk terus memperbaiki
kinerja saya.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti meliputi keterbatasan waktu, sumber daya, dan dukungan institusi.
Terkadang, sulit untuk mengakses pelatihan atau sumber daya yang dibutuhkan.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan termasuk peningkatan dalam mengajar, pemahaman yang
lebih baik tentang peserta didik, dan kemampuan untuk mengelola kelas dengan lebih efektif.
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan mencakup pelatihan lanjutan dalam strategi pengajaran yang inovatif,
penguasaan lebih lanjut dalam bidang studi saya, dan pelatihan dalam menggunakan teknologi pendidikan yang lebih canggih.
B. Kompetensi Menghasilkan Publikasi Ilmiah:

1. Upaya saya untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi ini melibatkan penelitian aktif, penulisan artikel ilmiah, dan partisipasi dalam
konferensi atau seminar ilmiah. Saya juga bekerja sama dengan sesama guru dan peneliti untuk menghasilkan publikasi bersama.
2. Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi ini termasuk keterbatasan waktu dan akses ke sumber daya penelitian yang
diperlukan.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk kompetensi ini termasuk publikasi artikel ilmiah dan
presentasi di konferensi ilmiah.

C. Kompetensi Menghasilkan Karya Inovatif:

1. Upaya saya untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi ini mencakup eksperimen dengan metode pengajaran baru, pengembangan materi
ajar yang inovatif, dan berkolaborasi dengan sesama guru untuk menciptakan pendekatan pembelajaran baru.
2. Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi ini meliputi resistensi terhadap perubahan dari beberapa peserta didik atau rekan
sejawat.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan termasuk peningkatan dalam kemampuan
mengembangkan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan respons positif dari peserta didik.

D. Kompetensi Penunjang Pelaksanaan Pembelajaran Berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb):

1. Saya telah mengambil pelatihan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan pembelajaran. Saya juga terus
belajar bahasa asing untuk dapat memahami dan mengajar berbagai sumber daya dalam bahasa tersebut.
2. Kendala yang saya hadapi dalam mengembangkan kompetensi ini termasuk keterbatasan waktu dan sumber daya.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan termasuk penggunaan efektif TIK dalam pembelajaran dan
kemampuan untuk memahami dan mengajar dalam bahasa asing.
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan mencakup pelatihan lebih lanjut dalam penggunaan teknologi pendidikan yang
canggih dan kemampuan berbahasa asing yang lebih baik.