Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI DIRI GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN (diisi oleh Guru)

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Singosari Nomor Statistik Sekolah : 201051805233


Alamat : Jl. Klampok 243 Kecamatan : Singosari Kabupaten/Kota : Kabupaten Malang
Nama Guru : Dra. ERNA YULAIKA Tahun Pelajaran :2021/2022 Tanggal : 31 Desember 2021
A. KOMPETENSI INTI EVALUASI DIRI TERHADAP KOMPETENSI TERKAIT
PEDAGOGIK
1. Menguasai karakteristik peserta didik
1.1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap Guru mengenali 100% karakteristik peserta didik dari 32 siswa dalam kelasnya
peserta didik di kelasnya.
1.2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan Guru memastikan siswa mengikuti PTM Terbatas dengan kapasitas 50%
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam perkelas, memberi kesempatan pada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran. PBM. 88 % (28) siswa berpartisipasi 10 % (3) siswa pasif
1.3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan Guru mengatur tempat duduk siswa, memberi kesempatan yang sama pada
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan semua siswa untuk mengemukakan pendapat dan memberi penguatan pada
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 100% siswa tanpa memperhatikan kelainan fisik dan perbedaan kecerdasan
siswa siswa
1.4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku Guru mengidentifikasi penyebab penyimpangan perilaku siswa di kelas yang
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak diajarnya. Ada 1 siswa yang suka bicara celometan, cenderung suka
merugikan peserta didik lainnya. berkomentar, terlalu cepat menjawab pertanyaan tetapi tidak tepat. Guru
menasehati siswa secara pribadi.
1.5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi Guru memahami perbedaan kemampuan siswa memberi pengajaran remedial
kekurangan peserta didik. pada 22 % siswa yang nilainya kurang dari KKM dan pengayaan pada 88 % siswa
yang nilainya di atas KKM
1.6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik Guru melibatkan siswa yang memiliki kelemahan fisik dan termarginalkan(2)
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga siswa dari 32 ( dalam diskusi kelas untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐ tsb
olok, minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik
2.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk Guru meminta siswa mengemukakan pendapat, berperan aktif dalam diskusi
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan kelompok. Mendengarkan teman yang berpendapat dan menanggapi pendapat
belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan teman dengan Bahasa dan sikap yang santun
aktivitas yang bervariasi.
2.2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik Guru selalu bertanya tentang pemahaman siswa setelah mengamati materi
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan pembelajaran dan menjelaskan tentang hal-hal yg kurang di pahami. Memberi
aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat kesempatan pada siswa yang belum paham untuk bertanya secara pribadi
pemahaman tersebut.
2.3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas Aktivitas pembelajaran 80% sesuai RPP, 20% tidak sesuai RPP karena PTM
yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda Terbatas bersifat parsial prosentase kehadiran siswa 50 % secara bergilir
dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran. dengan kelompok lainnya dan kelancaran siswa menyelesaikan tugas
bergantung pada situasi dan kondisi kelas.
2.4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi Guru mendorong siswa untuk mengamati (literasi membaca) diawal pelajaran.
kemauan belajar peserta didik. Memberi penguatan verbal setiap kali siswa menjawab/ merespon tugas
dengan baik.
2.5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait 99% langkah pembelajaran guru runtut untuk mencapai tujuan pembelajaran
satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran sesuai KD dengan pendekatan saintifik dan sitak yang di pilih.
maupun proses belajar peserta didik.
2.6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang Guru melakukan post test dan reflleksi pembelajaran, menganalisa dan
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakan hasil analisa untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya. Mewujudkan perbaikan pada program pembelajaran bulanan dan
mencatat pada jurnal mengajar bulanan
berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum
3.1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. Guru menyusun silabus sesuai kurikulum setiap awal tahun pelajaran
menyesuaikan dengan situasi yang ada. Silabus disesuaikan dg Pandemi Covid-
19 untuk Tahun Pelajaran 2021-2022
3.2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan Guru merencanakan langkah –langkah pembelajaran sesuai dg sintak yang
silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dipilih sesuai silabus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan. ditetapkannya.
3.3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan Guru menyusun materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
memperhatikan tujuan pembelajaran. secara berkesinambungan/ runtut
3.4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan Guru menyusun materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran,
tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan keterkinian/menyertakan sikon pandemic sesuai dg kemampuan siswa, mudah
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat diterapkan saat PTM Terbatas
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan
sehari‐hari peserta didik.
4. Kegiatan belajar yang mendidik
4.1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan Guru menyesuaikan aktivitas pembelajarannya dengan; karakteristik mata pelajaran, tingkat
keingintahuan siswa baik itu pada tingkat dasar, teknis, spesifik, detil, dan/atau kompleks, bidang
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan kajian pembelajaran bedasarkan bakat dan minat siswa untuk memecahkan masalah meliputi
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti bidang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
tentang tujuannya.
4.2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan Guru melaksanakan PTM Terbatas dalam situasi yang kondusif dan
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menyenangkan
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
4.3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi Guru memasukkan materi pembelajaran yg ada di kehidupan siswa (materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar otentik). Meminta siswa membawa Label obat dan label makanan/ minuman yg
peserta didik. ada di sekitarnya untuk di bahas dalam pembelajaran.
4.4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai Guru mengajukan kembali pertanyaan siswa ke seluruh kelas, meminta siswa
tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan lain untuk menanggapi/ mengungkapkan pendapat kemudian melakukan wrap
yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih up / menyimpulkan bersama siswa untuk jawaban yang benar.
dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan
jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang
jawaban yg benar.
4.5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum Guru melaksanakan PTM Terbatas menyesuaikan materi dengan situasi
dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari pandemic dalam kehidupan sehari-hari siswa
peserta didik.
4.6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi Guru menerapkan kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang mengasosiasi dan mengkomunikasi selama kegiatan inti 80% dari kegiatan
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan pembelajaran dengan teknik belajar yang memancing keaktifan siswa selama
pembelajaran berlangsung.
mempertahankan perhatian peserta didik.
4.7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau Guru melaksanakan PTM Terbatas memberi kesempatan lebih banyak pada
sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta siswa untuk berperan aktif dan selau melakukan pendampingan selama
dapat termanfaatkan secara produktif. pembelajaran berlangsung, mengikuti langkah demi langkah.
4.8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang Guru menyesuaikan PTM Terbatas dengan kondisi perkembangan siswa pada
dirancang dengan kondisi kelas. kelas/ jenjang yg diajar pada konteks diri siswa sendiri, sekolah dan masyarakat
sekitar siswa
4.9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik Guru memberi kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi kelas untuk
untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan saling menanggapi dan saling menghargai sesama teman. 90% pembelajaran
peserta didik lain. berpusat pada kegiatan belajar siswa.
4.10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara Guru menghubungkan materi yang di pelajari siswa dengan fenomena yang ada
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. di lingkungan siswa. Meminta siswa untuk menentukan fungsi sosial, stuktur
Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah teks dan unsur kebahasaan dari teks prosedur resep makanan/minuman dan
manual yang mereka miliki di rumah
mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
4.11 Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual Guru menggunakan gawai, laptop yang terhubung dengan internet dalam
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta melaksanakan PJJ Daring dan PTM Terbatas.
didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
5.1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk Guru melaksanakan post test, penilaian formatif, penilaian tengah semester
penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui dan penilaian akhir semester dengan menerapkan bentuk test yang beragam
tingkat kemajuan masing‐masing. sesuai dengan jenis kemampuan yg akan diukur untuk menentukan
kemampuan belajar siswa
5.2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran Guru merancang dan melaksanakan pembelajaran yang disesuiakan dengan
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan bakat, minat, tingkat perkembangan siswa, dan tingkat kecepatan belajar siswa
kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
5.3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran Guru melaksanakan PTM Terbatas dengan aktivitas yang mengakomodasi rasa
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir keingintahuan siswa dan berpikir kritis dalam mengumpulkan informasi,
kritis peserta didik. mengasosiasi dan mengkomunikasikan materi yg dipelajari siswa.
5.4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses Guru menanggapi setiap pendapat siswa dan menghargai keberanian siswa
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap mengungkapkan pendapat saat diskusi kelas
individu.
5.5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, Guru mengenali sebagian besar 95% perbedaan bakat, minat, potensi dan
minat, potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta kesulitan belajar siswa.
didik.
5.6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik Guru memberi kesempatan siswa untuk membuat ringkasan pembelajaran,
sesuai dengan cara belajarnya masing-masing. memilih materi yang akan diperaktekkan sesuai dengan kemampuan masing-
masing siswa dan bakat/ minat siswa
5.7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta Guru berinteraksi secara langsung dengan siswa dan kelompok diskusi secara
didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan berimbang mendiskusikan materi yang sesuai dengan minat siswa.
informasi yang disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
6.1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman Guru bertanya kepada seluruh siswa tentang tayangan video yang
dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan menghendaki siswa menjawab dengan rinci dan mengukur kemampuan siswa
pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan bahasanya sendiri untuk menunjukkan kemampuan berpikir
kritis, bertindak kreatif dan produktif.
menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
6.2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua Guru mendengarkan/ membaca jawaban siswa dengan sabar tanpa interupsi
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, dan menanggapi dengan bijaksana atas jawaban siswa untuk mengklarifikasi
kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi kebenarannya
pertanyaan/tanggapan tersebut.
6.3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, Guru menghargai pendapat siswa, memuji setiap keberanian siswa
benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi mengungkapkan pendapat, memberi penguatan tanpa menyinggung harga diri
kurikulum, tanpa mempermalukannya. siswa
6.4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat Guru melibatkan seluruh siswa berpatisipasi aktif dalam PTM Terbatas saling
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik. menghargai pendapat teman.
6.5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap Guru menghargai setiap pendapat/ jawaban , menilai semua jawaban siswa
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang benar dan yang salah, merekamnya di buku nilai.
dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
didik.
6.6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik Guru menanggapi setiap pendapat siswa dan membantu mereka pada
dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk pemahaman yang benar bila jawaban mereka masih belum sempurna atau
menghilangkan kebingungan pada peserta didik. salah
7. Penilaian dan Evaluasi
7.1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan Guru menyusun penilaian pada setiap RPP yang di buatnya 100% untuk
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan KD pada RPP
yang tertulis dalam RPP.
7.2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis Guru menggunakan teknik penilaian yang beragam untuk mengukur
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, kemampuan belajar siswa dengan menerapkan kaidah peilaian yang berlaku/
dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta berorientasi pada HOTS dan penguatan literasi, numerasi. Segera koreksi
pekerjaan siswa dan mengumumkan hasil capaian siswanya. Guru masih
didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi
mengalami kesulitan dalam menyusun soal yang baik.
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
7.3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi Guru menganaalisis hasil belajar siswa, menentukan ketuntasan belajar siswa.
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan Menggunakan hasil analisis untuk perbaikan pembelajarannya, menyusun
dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan program remedial dan pengayaan siswa.
remedial dan pengayaan.
7.4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan Guru membuat program pengajaran bulanan dan jurnal laporan bulanan guna
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dan solusi, melakukan refleksi
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran di kegiatan penutup dan memanfaatkan hasilnya untuk
peningkatan pembelajaran
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan
sebagainya.
7.5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan Guru menggunakan catatan pada jurnal laporan bulanan, analisa hasil
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. pembelajaran untuk menyusun RPP yang akan datang.

KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Guru melaksanakan ibadah sesuai dengan agama Islam, bangga terhadap
Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga budaya bangsa Indonesia, berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
Indonesia. berkomunikasi, mengutamakan produk dalam negeri, menghargai pendapat
orang lain, mengambil keputusan secara demokratis
8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan Guru berperan serta aktif dalam kegiatan pemecahan permasalahan di sekolah,
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang menghargai sesama teman tanpa membedakan jenis kelamin, agama dan suku.
ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat Guru menghormati dan menghargai pendapat teman dalam pergaulan sehari –
sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing. hari di sekolah, menghadiri undangan teman, menjenguk teman yang sakit.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Guru bergaul dengan seluruh warga sekolah dan memelihara komunikasi
Indonesia. dengan baik tanpa membedakan status sosial, suku, agama dan gender.
Memupuk rasa persatuan diantara teman
8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman Guru mengakui keberagaman bangsa Indonesia dengan perbedaan suku, adat
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). istiadat, agama yang ada di Indonesia memandangnya sebagai kekayaan
budaya yang harus kita banggakan. Bertoleransi pada teman yang beragama
lain dalam kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, Guru berpakaian rapi, berseragam lengkap sesuai dengan jadwal santun dalam
dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan berkomunikasi dengan warga sekolah.
teman sejawat.
9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk Guru aktif mengimbaskan pengetahuan yang diperoleh dari MGMP, Workshop
mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya maupun seminar kepada teman sejawat dalam MGMPS. Guru bergantian saling
dan memberikan masukan. menilai dan memberi masukan tentang cara mengajar untuk perbaikan
pembelajaran di sekolah
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan Guru menghargai siswa sebagai pribadi yang utuh, menjaga keakrapan dan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua kesopanan dalam bergaul dengan siswa, guru bersedia mendengarkan keluhan
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi siswa dan memberi solusi terbaik bagi siswa
aktif dalam proses pembelajaran.
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta Guru bersedia menerima kritik dan saran siswa untuk perbaikan pembelajaran,
didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik pada kegiatan penutup saat refleksi.
untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Guru menjaga etika pergaulan, berperilaku santun menjaga nama baik sekolah
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru
10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat Guru mengawali pembelajaran tepat waktu 90 % dan mengakhiri pembelajaran
waktu. tepat waktu 75%
10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa Guru 93.43% hadir di sekolah untuk PTM Terbatas dan 6,67% tidak hadir karena
dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata mengikuti MGMP Bahasa Inggris Kab. Malang di Kepanjen dan sakit.
pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas.
10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua Guru meminta ijin kepada Kepala Sekolah dan menerima surat tugas untuk
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan melaksanakan kegiatan MGMP Bahasa Inggris Kab, Malang di Kepanjen
persetujuan pengelola sekolah.
10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan Guru meminta ijin dengan menulis surat ijin apabila tidak masuk karena sakit
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri atau ada suatu urusan di luar kedinasan
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.
10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐ Guru menyelesaikan 75 % semua tugas administratif dan 45% tugas non
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan
ditetapkan.
10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk Guru memanfaatkan 60% waktu luangnya untuk literasi pembelajaran di
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya. internet
10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan Guru adalah anggota TIM Kurikulum sekolah secara rutin melakukan telaah
sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif KTSP dan Menyusun KTSP di awal tahun pelajaran
terhadap nama baik sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Guru 100% bangga dengan profesinya
SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, Guru 99,5% bersikap adil pada semua siswa
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman Guru membantu teman yang sedang dalam kesulitan, menjenguk bila sakit,
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap bersedia minta maaf apabila salah, tidak melakukan tindakan yang merugikan
semua diskusi formal dan informal terkait dengan teman, bertoleransi dan menghargai perbedaan pendapat dengan teman
pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak Guru akrab dalam pergaulan dengan siswa dengan menjaga norma kesopanan
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, Guru hadir dalam pertemuan dengan orang tua siswa secara berkala untuk
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan dan potensi siswa pada
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan tanggal 9 Oktober 2021
orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran Guru ikut serta dalam kegiatan keagamaan di sekitar sekolah misalnya
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat Pengajian hari Jumat, peringatan hari besar keagamaan.
memberikan bukti keikutsertaannya.
12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari Guru ikut serta dalam kegiatan penyambutan tamu pejabat di desa Klampok.
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta Ikut serta dalam kegiatan vaksinasi covid, bakti sosial kepada masyarakat
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat. sekitar sekolah.
PROFESIONAL
13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran
mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan di setiap awal tahun ajaran
dan awal semester
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Guru menyertakan informasi tentang pembelajaran berdiferensiasi, penguatan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. literasi dan numerasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan Guru menyusun materi secara sistematis dan runtut terkait kebijakan Merdeka
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan Belajar. Berusaha memahami konsepnya kemudian merancang pembelajaran
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi yang memudahkan siswa belajar
pembelajaran.
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan Guru melakukan pembelajaran, mengikuti supervisi perangkat dan pengelolaan
didukung dengan contoh pengalaman sendiri. kelas oleh kepala sekolah dan melaksanakan PKG oleh TIM Penilai PKG
14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari Guru membuat jurnal pembelajaran, Catatan perilaku siswa, mendiskusikan
teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran permasalahan terkait siswa dengan teman sejawat, Guru BK dan walikelas
sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya. mencari solusi terbaik
14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk Guru mengikuti MGMP Bahasa Inggris Kab Malang untuk pengembangan diri
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran PKB
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam Guru menyusun soal PTS berbasis literasi dan numerasi dalam google form,
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak menganalisa hasilnya dan melakukan perbaikan dan tindak lanjut atas hasil
lanjutnya. yang diperoleh
14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, Guru menyusun Best Practice tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan dibimbing oleh Pengurus MGMP Kab Malang, mengikuti seminar sebagai
aktif dalam melaksanakan PKB. peserta.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan Guru mengikuti webinar tentang Implementasi Pembelajaran Abad 21 dan
pelaksanaan PKB. HOTS dalam RPP 1 Lembar
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi
inti tersebut
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Mengikuti pembinaan dari Pengawas SMP, Kepala Sekolah dan
mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut. melaksanakannya
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Membagi waktu untuk mengajar , belajar mengembangkan diri dan menyusun
kompetensi inti tersebut. pelaporan
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Memudahkan saya dalam merencanakan, melaksanakan, mengkoreksi,
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan menganalisa dan memperbaiki pengajaran Bahasa Inggris
kompetensi inti tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya PKB tentang Penyusunan soal yang baik dan PKB Pembelajaran Digital di masa
butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti Pandemi
tersebut.
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Menemukan permasalahan dari kegiatan belajar mengajar, mengumpulkan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah alternatif pemecahan, mencoba, melaksanakan, mengevaluasi dan pelaporan
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Masa Pandemi covid-19 membatasi / peniadaan kegiatan MGMP sehingga
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah penyusunan Best Practice tidak dapat terlaksana
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan 0% (Belum ada)
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan 0% (Belum ada)
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Rasa malas,suka menunda pekerjaan, kurang pengetahuan dan ketrampilan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif dalam menyusun karya ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan 0% (Belum ada)
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Mengikuti Workshop Digital di sekolah oleh Nara Sumber ahli IT (Angga Agus K,
mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan S.Pd) untuk membekali guru mengajar PJJ Daring di masa Pandemi Covid-19
pembelajaran yang berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Kurang terampil dalam menggunakan aplikasi LMS
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Dapat melaksanakan 100% PJJ Daring dan PTM Terbatas di Masa Pandemi
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan Covid -19
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya Mengikuti workshop Digital tentang Pembelajaran Daring secara Berkelanjutan
butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi dan aktif mengikuti MGMP Bahasa Inggris tingkat kabupaten.
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

Tanda Tangan Guru Tanda Tangan Kepala Sekolah

Dra. ERNA YULAIKA BAMBANG DWI YUDO LEKSONO, S.Pd.


NIP. 196805051997032002 NIP. 19631121 198703 1 016

Anda mungkin juga menyukai