KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
8.1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip Guru melaksanakan ibadah sesuai dengan agama Islam, bangga terhadap
Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga budaya bangsa Indonesia, berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
Indonesia. berkomunikasi, mengutamakan produk dalam negeri, menghargai pendapat
orang lain, mengambil keputusan secara demokratis
8.2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan Guru berperan serta aktif dalam kegiatan pemecahan permasalahan di sekolah,
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang menghargai sesama teman tanpa membedakan jenis kelamin, agama dan suku.
ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
8.3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat Guru menghormati dan menghargai pendapat teman dalam pergaulan sehari –
sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing. hari di sekolah, menghadiri undangan teman, menjenguk teman yang sakit.
8.4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Guru bergaul dengan seluruh warga sekolah dan memelihara komunikasi
Indonesia. dengan baik tanpa membedakan status sosial, suku, agama dan gender.
Memupuk rasa persatuan diantara teman
8.5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman Guru mengakui keberagaman bangsa Indonesia dengan perbedaan suku, adat
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). istiadat, agama yang ada di Indonesia memandangnya sebagai kekayaan
budaya yang harus kita banggakan. Bertoleransi pada teman yang beragama
lain dalam kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
9.1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, Guru berpakaian rapi, berseragam lengkap sesuai dengan jadwal santun dalam
dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan berkomunikasi dengan warga sekolah.
teman sejawat.
9.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk Guru aktif mengimbaskan pengetahuan yang diperoleh dari MGMP, Workshop
mengundang mereka untukmengobservasi cara mengajarnya maupun seminar kepada teman sejawat dalam MGMPS. Guru bergantian saling
dan memberikan masukan. menilai dan memberi masukan tentang cara mengajar untuk perbaikan
pembelajaran di sekolah
9.3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan Guru menghargai siswa sebagai pribadi yang utuh, menjaga keakrapan dan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua kesopanan dalam bergaul dengan siswa, guru bersedia mendengarkan keluhan
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi siswa dan memberi solusi terbaik bagi siswa
aktif dalam proses pembelajaran.
9.4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta Guru bersedia menerima kritik dan saran siswa untuk perbaikan pembelajaran,
didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik pada kegiatan penutup saat refleksi.
untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
9.5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. Guru menjaga etika pergaulan, berperilaku santun menjaga nama baik sekolah
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru
10.1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat Guru mengawali pembelajaran tepat waktu 90 % dan mengakhiri pembelajaran
waktu. tepat waktu 75%
10.2 Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa Guru 93.43% hadir di sekolah untuk PTM Terbatas dan 6,67% tidak hadir karena
dengan melakukan hal‐hal produktif terkait dengan mata mengikuti MGMP Bahasa Inggris Kab. Malang di Kepanjen dan sakit.
pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas.
10.3 Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua Guru meminta ijin kepada Kepala Sekolah dan menerima surat tugas untuk
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan melaksanakan kegiatan MGMP Bahasa Inggris Kab, Malang di Kepanjen
persetujuan pengelola sekolah.
10.4 Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan Guru meminta ijin dengan menulis surat ijin apabila tidak masuk karena sakit
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri atau ada suatu urusan di luar kedinasan
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.
10.5 Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐ Guru menyelesaikan 75 % semua tugas administratif dan 45% tugas non
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan
ditetapkan.
10.6 Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk Guru memanfaatkan 60% waktu luangnya untuk literasi pembelajaran di
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya. internet
10.7 Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan Guru adalah anggota TIM Kurikulum sekolah secara rutin melakukan telaah
sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif KTSP dan Menyusun KTSP di awal tahun pelajaran
terhadap nama baik sekolah.
10.8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. Guru 100% bangga dengan profesinya
SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif
11.1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, Guru 99,5% bersikap adil pada semua siswa
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
11.2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman Guru membantu teman yang sedang dalam kesulitan, menjenguk bila sakit,
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap bersedia minta maaf apabila salah, tidak melakukan tindakan yang merugikan
semua diskusi formal dan informal terkait dengan teman, bertoleransi dan menghargai perbedaan pendapat dengan teman
pekerjaannya.
11.3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak Guru akrab dalam pergaulan dengan siswa dengan menjaga norma kesopanan
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
12.1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, Guru hadir dalam pertemuan dengan orang tua siswa secara berkala untuk
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan dan potensi siswa pada
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan tanggal 9 Oktober 2021
orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
12.2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran Guru ikut serta dalam kegiatan keagamaan di sekitar sekolah misalnya
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat Pengajian hari Jumat, peringatan hari besar keagamaan.
memberikan bukti keikutsertaannya.
12.3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari Guru ikut serta dalam kegiatan penyambutan tamu pejabat di desa Klampok.
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta Ikut serta dalam kegiatan vaksinasi covid, bakti sosial kepada masyarakat
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat. sekitar sekolah.
PROFESIONAL
13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
13.1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran
mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan di setiap awal tahun ajaran
dan awal semester
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
13.2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam Guru menyertakan informasi tentang pembelajaran berdiferensiasi, penguatan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. literasi dan numerasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
13.3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan Guru menyusun materi secara sistematis dan runtut terkait kebijakan Merdeka
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan Belajar. Berusaha memahami konsepnya kemudian merancang pembelajaran
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi yang memudahkan siswa belajar
pembelajaran.
14. Pengembangan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
14.1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, diri lengkap, dan Guru melakukan pembelajaran, mengikuti supervisi perangkat dan pengelolaan
didukung dengan contoh pengalaman sendiri. kelas oleh kepala sekolah dan melaksanakan PKG oleh TIM Penilai PKG
14.2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari Guru membuat jurnal pembelajaran, Catatan perilaku siswa, mendiskusikan
teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran permasalahan terkait siswa dengan teman sejawat, Guru BK dan walikelas
sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya. mencari solusi terbaik
14.3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk Guru mengikuti MGMP Bahasa Inggris Kab Malang untuk pengembangan diri
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran PKB
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
14.4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam Guru menyusun soal PTS berbasis literasi dan numerasi dalam google form,
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak menganalisa hasilnya dan melakukan perbaikan dan tindak lanjut atas hasil
lanjutnya. yang diperoleh
14.5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, Guru menyusun Best Practice tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan dibimbing oleh Pengurus MGMP Kab Malang, mengikuti seminar sebagai
aktif dalam melaksanakan PKB. peserta.
14.6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan Guru mengikuti webinar tentang Implementasi Pembelajaran Abad 21 dan
pelaksanaan PKB. HOTS dalam RPP 1 Lembar
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi
inti tersebut
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Mengikuti pembinaan dari Pengawas SMP, Kepala Sekolah dan
mengembangkan 14 kompetensi inti tersebut. melaksanakannya
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Membagi waktu untuk mengajar , belajar mengembangkan diri dan menyusun
kompetensi inti tersebut. pelaporan
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Memudahkan saya dalam merencanakan, melaksanakan, mengkoreksi,
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan menganalisa dan memperbaiki pengajaran Bahasa Inggris
kompetensi inti tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya PKB tentang Penyusunan soal yang baik dan PKB Pembelajaran Digital di masa
butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti Pandemi
tersebut.
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Menemukan permasalahan dari kegiatan belajar mengajar, mengumpulkan
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah alternatif pemecahan, mencoba, melaksanakan, mengevaluasi dan pelaporan
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Masa Pandemi covid-19 membatasi / peniadaan kegiatan MGMP sehingga
kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah penyusunan Best Practice tidak dapat terlaksana
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan 0% (Belum ada)
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan 0% (Belum ada)
mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Rasa malas,suka menunda pekerjaan, kurang pengetahuan dan ketrampilan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif dalam menyusun karya ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan 0% (Belum ada)
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif
D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan Mengikuti Workshop Digital di sekolah oleh Nara Sumber ahli IT (Angga Agus K,
mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan S.Pd) untuk membekali guru mengajar PJJ Daring di masa Pandemi Covid-19
pembelajaran yang berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan Kurang terampil dalam menggunakan aplikasi LMS
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan Dapat melaksanakan 100% PJJ Daring dan PTM Terbatas di Masa Pandemi
keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan Covid -19
kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya Mengikuti workshop Digital tentang Pembelajaran Daring secara Berkelanjutan
butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi dan aktif mengikuti MGMP Bahasa Inggris tingkat kabupaten.
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas