Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hesty Yuliani Hadi

Kelas : PPG Penjas B


NIM : 23218690492131
Pembelajaran Sosial Emosional
Topik 4
Aksi Nyata
Setelah anda mengetahui bagaimana pembelajaran berbasis pengalaman dan bagaimana
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, bagaimana anda sebagai guru
membuat rancangan yang diminta pada bagian sebelumnya menjadi projek nyata? menambah
rencana/ renca aksi nyata terkait dengan program perubahan perilaku yang akan anda lakukan
di sekolah:

Tabel 4 7 Lembar Kerja Rancangan Aksi Nyata Topik 4


Rencana sesuai dengan apa Bagaimana aplikasinya Hambatan/Tantangan yang
yang telah anda akan dihadapi
demonstrasikan
1. Permasalahan : Guru Cara guru mengingatkan Tantangan :
kelas ketika mengajar siswa agar tidak gaduh • Reaksi siswa yang
mengamati bahwa dikelas : “anak-anak ibu merasa tidak nyaman
terdapat salah satu siswa ingin mengingatkan kalian dengan peringatan
yang membuat gaduh semua agar tidak membuat tersebut, terutama jika
sehingga mengganggu gaduh dikelas. Kita disini siswa tidak menyadari
temannya dikelas. Guru dating untuk belajar dan bahwa ia membuat
mengingatkan siswa mendapatkan ilmu dan kegaduhan.
tersebut agar tidak gaduh kegaduhan akan • memilih kata kata
dikelas. Namun setelah mengganggu proses belajar yang tepat dan
beberapa saat di ulangi mengajar. Ibu berharap kita memberikan
kembali. semua bisa bekerja sama peringatan yang
2. Observer : Guru Kelas untuk menciptakan kondisi efektif.
SMK lingkungan belajar yag
3. Durasi : 2x Pertemuan kondusif dan produktif. Hambatan
di minggu pertama Terima kasih “. • membangun hubungan
4. Alat bantu pencatatan: yang baik dengan siswa
Jurnal Kelas terutama jika siswa
merasa terima dengan
peringatan yang dibuat
oleh guru.
1. Permasalahan : • Guru Kelas : “jangan Tantangan
Guru yang mengajar mengganggu dan • Kurangnya kesadaran
dikelas mengamati bahwa membuat gaduh teman di dan perhatian dari
terdapat beberapa siswa kelas”. dengan beberapa siswa terhadap
yang membuat gaduh pernyataan ini maka pentingnya kepatuhan
sehingga mengindistraksi instruksi dari guru bahwa dan keteraturan di
temannya yang lain untuk perilaku yang merusak dalam kelas.
ramai dan mengganggu lingkungan belajar tidak
temannya yang ada dapat diterima dan Hambatan:
dikelas. menimbulkan • Kegaduhan yang
2. Observer : Guru Kelas konsekuensi negative dilakukan oleh satu
SMK bagi semua orang yang siswa, dapat
3. Durasi : 2x berada di dalam kelas. memngganggu
Pertemuan Minggu • Guru Kelas : “ibu konsentrasi siswa di
kedua melihat bahwa kamu kelas. jika siswa yang
4. Alat Bantu Pencatatan memiliki semangat yang gaduh tersebut
: Jurnal Kelas, note besar untuk belajar dan merespons dengan
catatan guru. menjadi lebih baik. terus perilaku agresif maka
lakukan kebaikan, situasi dikelas dapat
jangan mengganggu semakin tidak terkendali
siswa yang lain yang
ingin fokus mengikuti
pelajaran ini”.

Hal ini dapat membantu


siswa memahami bahwa
kegaduhan dapat
menghambat proses belajar
siswa yang lain.
1. Permasalahan : • Guru mengatakan Tantangan dan Hambatan
Siswa mengindistraksi kepada siswa bahwa: • Kesulitan dalam
teman yang lain untuk “anak-anak ibu ingin mengelola kelas. Model
ramai tidak memperhatikan memastikan bahwa kita PBL yang menuntuk
ketika guru sedang semua menghargai siswa aktif dalam
menjelaskan. Guru mulai waktu dan usaha yang pembelajaran menjadi
memberikan treatment dikeluarkan oleh teman- tantangan bagi guru
dengan meningkatkan kteman kita dikelas, oleh dalam mengelola kelas,
keteraturan dan kepatuhan karena itu ibu akan terutama jika ada siswa
dalam kelas. Menerapkan menetapkan beberapa yang tidak tertarik/ tidak
peraturan dengan jelas dan aturan untuk datang ikut berpartisipasi dalam
tegas. tepat waktu, tidak pembelajaran.
2. Observer : Guru Kelas meninggalkan kelas • kemampuan guru untuk
SMK sebelum waktu yang menyesuaiakan
3. Durasi : 2x Minggu ketiga ditentukan, tidak pembelajaran dengan

4. Alat bantu pencatatan : membuat kebisingan kebutuhan dan

Jurnal kelas, note catatan yang mengganggu. Ibu karakteristik siswa.

guru berharap kita semua • keterbatasan teknologi


dapat mengikuti aturan- dan sumber daya bisa
aturan ini dengan serius menjadi hambatan guru
dan bertanggung dalam merancang dan
jawab”. melaksanakan
• Guru menginstruksikan pembelajaran
kepada siswa: “Hari ini
silahkan berkumpul yang optimal.
dengan kelompok masing-
masing karena kita akan
melakukan diskusi”.
• Guru memberikan
treatment dengan
merancang pembelajaran
model problem besed
learning berpendekatan
TPACK, Merancang
pembelajaran yang
menarik untuk mereduksi
kegaduhan menjadi
kegiatan yang positif.

1. Permasalahan : • Guru memberikan Tantangan


Ada salah satu siswa peraturan yang jelas dan • cara
yang membuat gaduh dan tegas kepada siswa saat mengidentifikasi
menggangu temannya pembelajaran penyebab
dikelas. tapi sudah bisa berlangsung. dalam kegaduhan dikelas.
diatasi karena guru penyusunan peraturan • mempertimbangkan
menetapkan perilaku guru meminta siswa sanksi yang efektif
target sebagi berikut : untuk memberikan namun juga tidak terlalu
1. meningkatkan masukan mengenai berat bagi siswa.
keteraturan & peraturan yang harus • menjaga konsistensi
kepatuhan dalam kelas diterapkan dikelas. dalam memberikan
2. menetapkan aturan • guru menggunakan sanksi, agar tidak ada
yang jelas dan tegas sanksi yang tepat siswa yang meras
3. memberikan umpan kepada siswa yang diuntungkan atau
balik yang positif melanggar aturan, hal ini dirugikan.
memberikan akan membantu siswa
konsekuensi yang memahami konsekuensi Hambatan
tepat saat ada siswa dari setiap tindakan. • mengkomunikasikan
yang melanggar • Guru dapat masalah kepada orang
aturan. mengapresiasi siswa tua siswa. Ada orang tua
2. Observer : Guru kelas yang mematuhi siswa yang mungkin
SMK peraturan kelas dan tidak merespon dengan
3. Durasi : 1 Minggu berperilaku baik. baik perilaku anak
2x pertemuan • guru merancang mereka.
4. Alat bantu pembelajaran yang
menarik dan menantang,
pencatatan: Jurnal siswa yang aktif dalam
Kelas dan Note pembelajaran cenderung
catatan guru. tidak membuat
kegaduhan.

Buatlah program, lakukan pencatatan, dan bagaimana hasilnya ?

Menyusun peraturan kelas yang jelas dapat membantu mengurangi perilaku gaduh siswa.
Penyusunan peraturan kelas :

1. tidak mengobrol atau bersenandung ketika guru memberikan pelajaran.

2. tidak berpindah tempat duduk secara sembarangan

3. tidak mengganggu atau mengejek teman sekelas.

4. tidak membawa atau menggunakan gadget saat pembelajarn berlangsung.

5. tidak meninggalkan kelas tanpa ijin guru

6. tidak membuang sampah sembarangan atau merusak fasilitas kelas

7. tidak mengambil atau menggunakan barang milik teman tanpa izin.

Peraturan diatas dirancang untuk menjaga rasa saying dan kedisiplinan dikelas serta
membantu mengurangi perilaku gaduh yang bisa menggangu proses belajar mengajar.
namun, untuk menjaga keefektifan peraturan tersebut guru harus konsisten dalam
menerapkan aturan dan memberikan konsekuensi yang tegas kepada siswa yang melanggar.
Apakah ada perubahan ?

Ada, hasil yang diperoleh setelah intervensi bahwa siswa pada minggu ke-4 mematuhi
peraturan yang disepakati Bersama dan mengurangi kegaduhan dikelas.
Lakukan hasil evaluasi dari hasil tersebut.

Guru menganalisis waktu terjadinya kegaduhan. Guru perlu mencatat waktu terjadinya
kegaduhan, apakah terjadi di awal atau di akhir pelajaran atau pada saat aktivitas tertentu
seperti memberikan tugas atau diskusi. mengamati pola kegaduhan yang terjadi apakah
terjadi saat siswa duduk ditempatnya atau pada saat berpindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai