Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Matematika / Aplikasi Turunan (kemiringan garis singgung)


Sekolah/ Kelas : SMA Negeri 21 Bandung / XI MIPA 1
Nama Guru Model : Nur Ridzkiyah
Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai
maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva.
4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik
maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva berkaitan dengan masalah
kontekstual.

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru


(tuliskan apa yang terjadi dan di kelas tersebut, hal apa
alasannya) yang akan Anda lakukan
berbeda?

Apakah semua peserta didik Mayoritas peserta didik sudah 1. Memberikan ice
benar-benar telah belajar terlibat aktif dalam pembelajaran, breaking sebelum
tentang topik pembelajaran namun kondisi kelas kurang pembelajaran sehingga
hari ini? Bagaimana proses kondusif karena pembelajaran peserta didik akan lebih
mereka belajar? matematika dilakukan pada jam termotivasi.
terakhir. Banyak peserta didik 2. Membagi kelompok
yang merasa kepanasan dan secara heterogen
merasa kurang termotivasi untuk kemampuan maupun
mengikuti pembelajaran. gender.
Pada kelompok yang saya amati,
proses diskusi tidak berjalan
efektif karena hanya berisikan
anggota laki-laki saja. Mereka
kurang menganggap serius
proses pembelajaran bahkan
terkadang sibuk memainkan
gadget masing-masing.

Peserta didik mana yang tidak Dari observasi yang saya


dapat mengikut kegiatan lakukan, Ambia dan Ariq tidak
-
pembelajaran pada hari ini? dapat mengikuti pembelajaran
secara optimal.

Mengapa peserta didik Secara keseluruhan Ambia dan Membagi kelompok


tersebut tidak dapat belajar Ariq terlihat tidak memiliki secara merata dengan
dengan baik? Menurut Anda motivasi untuk mengikuti mempertimbangakan
apa penyebabnya dan pembelajaran matematika pada prinsip heterogenitas
bagaimana alternatif hari tersebut. Mereka menolak kemampuan maupun
solusinya? untuk membentuk kelompok gender.
dengan peserta didik lain
sehingga diskusi hanya berjalan
diantara mereka berdua.
Ambia dan Ariq juga terlihat
lebih fokus terhadap gadget
masing-masing dibandingkan
dengan LKPD yang diberikan
oleh guru model,

Bagaimana usaha guru model Guru model mendekati peserta Mencoba berdiskusi
dalam mendorong peserta didik tersebut dan meminta dengan kedua peserta
didik yang tidak aktif untuk mereka untuk kembali fokus didik tersebut kemudian
belajar? Apakah usaha pada LKPD yang sedang memberikan motivasi agar
tersebut berhasil dikerjakan. Namun usaha mereka dapat fokus dalam
tersebut hanya berhasil ketika mengerjakan LKPD,
guru model mengawasi selain itu saya akan
kelompok tersebut secara meminta peserta didik lain
langsung. untuk pindah ke kelompok
tersebut sehingga
pembagian kelompok akan
lebih merata.

Apakah pembelajaran Guru model telah mencang 1. Mendesain tempat


berjalan dengan efektif? pembelajaran agar berorientasi duduk semua
(Semua kegiatan yang pada peserta didik. kelompok di dalam
diberikan bermakna untuk Namun usaha tersebut kurang kelas supaya
peserta didik, semua peserta efektif karena guru model sulit membentuk U.
didik terlibat aktif dan tidak melihat keadaan seluruh 2. Membuat kesepakatan
ada yang idle) kelompok dan cenderung hanya awal mengenai
memperhatikan kelompok yang penilaian sehingga
bertanya. Hal ini mungkin peserta didik lebih
disebabkan oleh kondisi kelas termotivasi.
yang padat dan kurang
termotivasi.

Bagaimana usaha guru Guru model memberikan bantuan Saya akan melakukan hal
membantu peserta didik yang berupa scaffolding kepada yang sama dengan guru
mengalami kesulitan dalam kelompok peserta didik yang model.
mencapai tujuan mengalami kesulitan. Pada
pembelajaran? beberapa kesempatan, guru juga
memberikan penjelasan secara
klasikal di depan kelas ketika
permasalahan yang dihadapi
setiap kelompok dianggap
serupa.

Bagaimana usaha guru dalam Guru model banyak terfokus Menyiapkan soal
memfasilitasi peserta didik pada kelompok yang pengayaan untuk
yang lebih cepat dari rata-rata membutuhkan bantuan dan mengantisipasi siswa yang
kelas dalam mencapai tujuan kurang memfasilitasi peserta menyelesaikan seluruh
pembelajaran? didik yang lebih cepat dari rata- aktivitas LKPD lebih
rata kelas. cepat dari rata-rata kelas.

Apakah guru melakukan Beberapa modifikasi terlihat Saya akan melakukan hal
modifikasi dari modul dilakukan oleh guru model, yang sama dengan guru
ajar/RPP? Apakah modifikasi misalnya dengan mempersingkat model.
tersebut merupakan durasi waktu postest. Hal ini
keputusan guru untuk dilakukan untuk mensiasati sisa
merespons situasi kelas dan waktu yang tinggal sedikit.
peserta didik?

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Pengkondisian awal peserta didik sangat berpengaruh terhadap pembelajaran di hari tersebut.
Peserta didik terutama yang belajar pada jam terakhir perlu diberikan kesempatan untuk
menyegarkan dirinya dengan ice breaking atau cara apapun agar lebih termotivasi mengikuti
pembelajaran.

Kesimpulan:
Pembelajaran sudah berlangsung dengan cukup baik dan efektif. Mayoritas peserta didik turut
berperan aktif dalam proses pembelajaran baik dengan bertanya, menjawab pertanyaan,
maupun berdiskusi dalam kelompoknya. Hal yang dapat ditingkatkan adalah manajemen kelas.
Salah satunya dengan cara membuat kesepakatan awal dengan peserta didik sebelum
pembelajaran dimulai.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi
antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
1. Interaksi peserta didik dengan teknologi kurang optimal. Teknologi hanya digunakan
sebagai sarana untuk mencari informasi tambahan berkaitan dengan pembelajaran

OBSERVER

Pebby Mahmudin, S.Pd.


NIM. 2215832

Anda mungkin juga menyukai