I. Informasi Umum
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Lutfi Aqrobah, S.Pd.
Institusi : SMA N 1 Terbanggi Besar
Tahun : 2022-2023
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas/Fase : 10/E
Alokasi Waktu : 3 JP
B. Kompetensi Awal
- Peserta didik sudah mengetahui Agama Hindu Buddha di Indonesia
- Peserta didik sudah mengetahui kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
F. Model Pembelajaran
- Problem Based Learning,
- Kooperatif Learning
II. INTI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Pemahaman Bermakna
Memahami bahwa ada beberapa sumber dan teori masuknya agama Hindu Budha ke
Indonesia serta pengaruh masuknya Hindu dan Buddha membawa perubahan besar
bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
C. Pertanyaan Pemantik
- Apakah kalian pernah mengunjungi situs sejarah?
- Apakah yang anda ketahui mengenai kebudayaan Hindu-Buddha yang ada di
Indonesia?
D. Kegiatan Pembelajaran
E. Asesmen
1. Formatif
Penilaian Observasi dan Penilaian hasil karya (Infografis dan PPt)
2. Sumatif
Tes Tertulis
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang telah menguasai materi pembelajaran.
Peserta didik dapat diberikan bahan bacaan atau materi dari buku yang relevan dengan
materi sumber dan teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara.
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Agama Buddha lahir sekitar abad ke-5 SM. Agama ini lahir sebagai reaksi
terhadap agama Hindu terutama karena keberadaan kasta. Pembawa agama Buddha
adalah Sidharta Gautama(563-486 SM), seorang putra dari Raja Suddhodana dari
Kerajaan Kosala di Kapilawastu. Untuk mencari pencerahan hidup, ia meninggalkan
Istana Kapilawastu dan menuju ke tengahhutan di Bodh Gaya. Ia bertapa di bawah
pohon (semacam pohon beringin) dan akhirnya mendapatkan bodhi, yaitu semacam
penerangan atau kesadaran yang sempurna. Pohon itu kemudian dikenal
dengan pohon bodhi. Sejak saat itu, Sidharta Gautama dikenal sebagai Sang
Buddha, artinya yang disinari. Peristiwa ini terjadi pada tahun 531 SM. Usia
Sidharta waktu itukurang lebih 35 tahun.
1. Sumber Sejarah
a) Sumber dari India
Bukti adanya hubungan dagang tersebut dapat diketahui dari kitab Jataka dan
kitab Ramayana tetapi tidak menyebutkan kapan India mengenal Indonesia.
Kitab sastra india yang dapat dipercaya adalah Kitab Mahaniddesa yang
memberi petunjuk bahwa masyarakat india telah mengenal beberapa tempat di
Indonesia pada abad ke-3 Masehi. Dalam kitab Geograpihike yang ditulis pada
abad ke-2 juga disebutkan telah ada hubungan dagang antara india dan
Indonesia. Dari kedua keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara
intensif terjadinya hubungan dagang antara Indonesia dan india mulai abad-abad
tersebut (abad ke 2-3 Masehi).
e) Kitab Kuno
Kitab-kitab kuno yang ada di Indonesia biasanya ditulis pada daun lontar yang
ditulis dengan menggunakan bahasa dan tulisan jawa kuno yang juga merupakan
pengaruh dari bahasa Sanskerta dan tulisan Pallawa.
f) Bangunan Kuno
Bangunan-bangunan kuno yang bercorak hindu ataupun budha terdiri atas candi,
stupa, relief, dan arca. Agama Hindu yang berkembang di Indonesia berbeda
dengan agama Hindu yang berkembang di India. Agama dan kebudayaan Hindu
disesuaikan dengan kebudayaan dan kepercayaan asli Indonesia yang berintikan
pemujaan roh leluhur (animism dan dinamisme). Dalam bidang sastrapun terjadi
penyesuaian, misalnya huruf Pallawa berubah menjadi huruf kawi dan huruf
jawa kuno. Demikian pula dalam seni bangunan, bentuk candi di Indonesia lain
dengan yang ada di India.
c) Teori Waisya
Teori Waisya. Teori ini terkait dengan pendapat N.J. Krom yang mengatakan
bahwa kelompok yang berperan dalam dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia
Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang. Pada mulanya para
pedagang India berlayar untuk berdagang. Pada saat itu jalur perdaganganmelalui
lautan yang tergantung dengan adanya musim angin yang menyebabkan
mereka tergantung pada kondisi alam. Bila musim angin tidak memungkinkan
maka mereka akan menetap lebih lama untuk menunggu musim baik. Para
pedagang India pun melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi dan
melalui perkawinan tersebut mereka mengembangkan kebudayaan India.
Menurut G. Coedes, yang memotivasi para pedagang India untuk datang ke
Asia Tenggara adalah keinginan untuk memperoleh barang tambang terutama
emas dan hasil hutan.Walaupun Krom telah melihat adanya peranan yang penting
dari budaya Indonesia, tetapi masih terdapat kesan bahwa proses itu tidak
sepenuhnya ditentukan oleh bangsa Indonesia.
d) Teori Sudra
Teori Sudra dikemukakan oleh van Faber. Menurut teori ini, di India banyak
terjadi perang. Dengan demikian, banyak pula tawanan perang. Indonesia
dijadikan sebagai tempat pembuangan bagi tawanan-tawanan perang. Para
tawanan perang itulah yang menyebarkan kebudayaan Hindu di Indonesia.
Rangkuman :
Dari uraian di atas terlihat bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan India
merupakan suatu faktor dalam proses masuknya pengaruh budaya India.
Hubungan dagang telah menyebabkan terjadinya proses tersebut. Akan tetapi,
proses hinduisasi sendiri adalah sesuatu yang terpisah dari proses perdagangan.
Akibat proses ini terjadi perubahan dalam birokrasi pemerintahan. Perubahan ini
memang dapat berakibat pada jalannya perdagangan, tetapi inti perubahan yang
terjadi sebagian besar terletak pada bidang keagamaan. Hal ini bukan hanya
berlaku untuk bidang-bidang yang jelas bercorak agama seperti sastra, seni rupa,
dan seni bangunan suci, tetapi juga berpengaruh pada tata upacara di kraton,
organisasi ketatanegaraan, dan kelembagaan masyarakat.
Nama :
Kelas/semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1. Saya selalu berdoa sebelum memulai pembelajaran
dan mengakhiri pembelajaran
2. Saya mengikuti pembelajaran tepat waktu
3. Saya berusaha belajar tentang berbagai sumber dan
teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara.
4. Saya berusaha belajar tentang teori-teori masuknya
Hindu-Budha Ke Nusantara
5. Saya mengikuti pembelajaran sejarah tentang
berbagai sumber dan teori masuknya agama Hindu-
Buddha ke Nusantara.
6. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
7. Saya mengajukan pertanyaan yang tidak saya
pahami
8. Saya aktif mencari informasi tentang berbagai
sumber dan teori masuknya agama Hindu-Buddha
ke Nusantara.
9. Saya menghargai hasil laporan teman tentang teori-
teori masuknya agama Hindu Budha ke Nusantara
10. Saya meminta maaf jika saya tidak bisa mengikuti
pembelajaran sejarah
D. Glosarium
Brahmana : Salah satu kelompok dalam sistem kasta yang menunjukkan Kaum
Pendeta.
Ksatria : Salah satu kelompok dalam sistem kasta yang menunjukkan Kaum
Prajurit.
Waisya : Salah satu kelompok dalam sistem kasta yang menunjukkan kaum
Pedagang.
Sudra : Salah satu kelompok dalam sistem kasta yang menunjukkan Kaum
Buruh.
E. Daftar Pustaka
Kemendikbud RI. Mariana, M.Pd. 2020. Modul Pembelajaran SMA. Sejarah
Indonesia. https://repositori.kemdikbud.go.id/21618/1/X_Sejarah-Indonesia_KD-
3.5_Final.pdf