Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

A. Pendahuluan
1. Capaian Pembelajaran
Elemen Pemahaman Konsep Sejarah Peserta didik memahami konsep dasar kerajaan
Hindu-Buddha; menganalisis serta mengevaluasi manusia dalam kerajaan Hindu-
Buddha; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha dalam ruang lingkup
lokal, nasional, dan global; menganalisis serta mengevaluasi, kerajaan Hindu-Buddha
dalam dimensi masa lalu, masa kini, dan masa depan; menganalisis serta mengevaluasi
kerajaan Hindu-Buddha dari polaperkembangan, perubahan, keberlanjutan, dan
keberulangan; menganalisis serta mengevaluasi kerajaan Hindu-Buddha secara
diakronis (kronologi) dan/atau sinkronis.

2. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menjelaskan perkembangan Kerajaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis perkembangan Kerjaan
Kutai di Indonesia dengan baik

3. Peta Konsep
4. Petunjuk belajar
a. Berdoalah sebelum mempelajari bahan ajar ini
b. Pelajari uraian materi yang disediakan psds detisp krgistsn peebelajaran secara
berurutan
c. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam bahan ajar dan tujuan
pembelajaran dari masing – masing kegiatan
d. Baca dan pahami materi yang ada dalam bahan ajar ini dengan menemukan kesulitan,
Anda da[pat mendiskusikanya dengan teman, apabila belum terpecahkan sebaiknya
tanyakan kepada guru.
e. Jika bahan ajar ini dirasa belum cukup memberikan informsi, carilah bahan yang
menunjang anda dalam menyelesaikan kegiatanbahan ajar dan tugas
f. Kerjakan latihan soal yang dikerjakan.

B. Penyajian Materi

KERAJAAN KUTAI

1. Letak Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai berada di tepi Sungai Mahakam, tepatnya terletak di Kecamatan
Muarakaman, Kutai, Kalimantan Timur. Daerah tersebut merupakan wilayah yang sangat
luas, bahkan Kerajaan Kutai hampir menguasai seluaruh wilayah Kalimantan.

2. Pendiri Kerajaan Kutai


Seperti yang telah yuksinau jelaskan, pendiri Kerajaan Kutai ini adalah raja Kudungga.
Beliau mempunyai gelar Wangsakerta yang berarti pembentuk keluarga raja. Selain itu,
beliau juga mempunyai sebutan sebagai Dewa Ansuman atau Dewa Matahari. Pada salah
satu stupa peninggalan Kerajaan Kutai juga menyebutkan tentang proses pemberian gelar
tersebut. Namun ada yang mengatakan bahwa pendiri Kerajaan Kutai yakni Asmawarman.
Tetapi tidak ada informasi yang otentik mengenai siapa pendiri Kerajaan Kutai yang
sebenarnya.

3. Silsilah Kerajaan Kutai


Kudungga merupakan pendiri dari Kerajaan Kutai sekaligus raja pertama disana. Beliau
memiliki anak yang bernama Aswawarman. Aswawarman memiliki putra yang bernama
Mulawarman. Mulawarman inilah yang dikenal sebagai raraja besar yang sangat mulia dan
juga memiliki budi yang baik. Berikur silsilah dari Kerajaan Kutai secara lengkapnya :
1) Maharaja Kudungga dengan gelar anumerta Dewawarman
Kudungga merupakan nama asli dari orang Indonesia yang belum tercampur oleh
budaya manapun. Pada mulanya, kedudukan dari Kudungga ini merupakan kepala
suku. Namun seiring berjalannya waktu, pengaruh Hindu masuk dan kemudian
Kudungga mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan. Dan setelah itu
mengganti kedudukannya sebagai seorang raja, yang selanjutnya pergantian raja
dilakukan secara turun menurun.
2) Maharaja Asmawarman dengan gelar Wangsakerta dan Dewa Ansuman
Dalam prasasti Yupa disebutkan bahwa Raja Aswawarman adalah raja yang sangat
cakap dan kuat. Di masa pemerintahannya beliau melakukan perluasan wilayah
Kerajaan Kutai. Hal itu dibuktikan dengan adanya Upacara Asmawedha yang
dilakukan pada waktu itu. Upacara serupa juga pernak dilakukan di India pada masa
Raja Samudragupta. Dalam upacara itu dilakukan pelepasan kuda yang berfungsi untuk
menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai.
3) Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
Raja Mulawarman adalah anak dari Aswawarman. Mulawarman terkenal sebagai raja
terbesar di Kerajaan Kutai. Pada masa beliau-lah Kerajaan Kutai mencapai puncak
Kejayaan. Di masa ini juga, rakyat kutai hidup tentram dan sejahtera, bahkan aja
Mulawarman mengadakan upacara kurban emas yang sangat melimpah.

4. Kehidupan Masyarakat Kerajaan Kutai


a. Sistem Pemerintahan
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga yang sekaligus menjadi raja pertama Kerajaan
Kutai. Dan kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Aswawarman.
Aswawarman dianggap sebagai pendiri dari keluarga raja atau Vansakarta. Namun raja
terbesar yang terkenal di kerajaan adalah Mulawarman.
b. Kehidupan Sosial
Kerajaan Kutai diselimuti oleh budaya Hindu sehingga masyarakatnya sangat terikat
dengan sistem kasta. Teori itu juga diperkuat dengan temuan istilah Brahmana yang
menunjukkan suatu kasta yang menceritakan bahwa masyarakat kutai telah diatur
berdasarkan sistem sosial Hindu pada zaman itu. Serta istilah dari Uprakeswara
berhubungan erat dengan tiga dewa utama (Trimurti), yakni Brahma,Wisnu dan
Syiwa. Dan dalam agam Hindu, jika ada seseroang yang belum beragama Hindu dan
ingin menjadi salah satu anggota kasta masyarakat Hindu harus melewati upacara
pensucian.
c. Kehidupan Ekonomi
Kehiudpan ekonomi di Kerajaan Kutai zaman dahulu masyarakatnya bermata
pencaharian beternak,bertani,dan berdagang. Dan dalam prasasti Yupa juga
menyebutkan bahwa sang raja Mulawarman telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi
kepada para Brahmana.
d. Bidang Politik
Ada satu prasasti yang ditemukan pada masa kerjaan Kutai yang menyebutkan bahwa
“Sang Maharaja Kundungga yang amat mulia memiliki putra yang mashur. Namanya
Sang Aswawarman, yang seperti Sang Ansuman atau Dewa Matahari menumbuhkan
keluarga yang sangat mulia”. Aswawarman mempunyai 3 orang putra yang
digambarkan seperti api (yang suci) tiga. Dan yang paling terkenal adalah
Mulawarman. Mulawarman merupakan raja yang memiliki adab yang baik, kuat, dan
sangat berkuasa. Mulawarman juga pernah mengadakan selamatan emas yang
melimpah, hal itu sebagai kegiatan kenduri oleh para Brahmana. Dari parasasti itu juga
menyebutkan beberapa raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai. Dan dalam
prasaati itu juga dapat disimpulkan bahwa dahulu di kerajaan ini sudah mengenal
sistem pemerintahan. Sehingga sistem pemerintahannya bukan lagi kepala suku,
melainkan raja. Serta membuktikan bahwa raja di kerajaan tersebut adalah orang asli
Indonesia yang sudah memeluk agama Hindu.
e. Bidang Ekonomi
Secara geografis, Kerajaan Kutai berada di jalur perdagangan antara Cina dan India.
Dan Kerajaan Kutai menjadi wilayah yang sangat menarik untuk disinggahi para
pedagang. Hal itu tentunya membuktiakan bahwa pada saat itu, selain bertani, kegiatan
berdagang sudah menjadi bagian dari kehidupan pokok masyarakat Kutai. Dalam
cacatan sejarah juga menyebutkan, bahwa raja Mulawarman pernah memberikan
20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Sehingga diperkirakan bahwa dahulu dikerajaan
kutai pertanian dan peternakan telah menjadi mata pencaharian utama masyarakat
Kutai. Lokasinya yang berada di jalur transportasi laut, juga membuat kegiatan
perdagangan dalam kerajaan ini berjalan cukup ramai. Untuk pedagang yang berasal
dari luar wilayah Kerajaan Kutai diharuskan untuk memberikan “hadiah” kepada sang
raja sebagai bentuk izin untuk berdagang. Biasanya hadiah tersebut berupa barang
dagangan yang harganya cukup mahal serta pemberian tersebut dianggap sebagai pajak
kepada pihak Kerajaan.
f. Bidang Agama
Masyarakat Kerajaan Kutai sangat taat pada kepercayaan yang dianutnya. Salah satu
budaya yang hingga kini dapat dilihat adalah Yupa. Yupa tersebut adalah warisan
nenek moyang bangsa Indonesia dari zaman Megalitikum. Di dalam Yupa tersebut
disebutkan ada sebuah tempat suci yang diberi nama Waprakeswara atau tempat
pemujaan Dewa Siwa. Sehingga dari pernyataan terssebut dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Kerajaan Hindu menganut agama Hindu Syiwa. Selain itu, masyarakat
Kerajaan Kutai juga masih setia menjalankan adat istiadat dan kepercayaan asli
mereka.
g. Bidang Sosial-Budaya
Kerana Kerajaan ini sebagian besar menganut agama Hindu, sehingga masyarakatnya
otomatis telah mendapatkan pengaruh agama Hindu dan kehidupan agamanya sudah
lebih maju daripada lainnya pada waktu itu. Contohnya, ketika ada seseorang yang
ingin memeluk agama Hindu, maka akan diadakan upacara pemberkatan agama Hindu
yang disebut dengan Vratyastoma. Upacara tersebut telah ada sejak pemerintahan
Aswawarman yang dipimpin oleh para pendeta dari India. Pada saat pemerintahan
Mulawarman, upacara tersebut baru digantikan oleh brahmana dari Indonesia. Hal itu
membuktikan bahwa, kaum brahmana yang berasal dari Indonesia juga mempunyai
tingkat intelektual yang tinggi yang dimana mampu menguasai bahasa Sanskerta yang
merupakan bahasa resmi kaum brahmana untuk masalah keagamaan. Masuknya
budaya India ke nusantara juga mempengaruhi perubahan budaya di Indonesia. Dan
salah satu perubahan yang paling penting adalah munculnya sistem pemerintahan
dengan pimpinannya yang merupakan seorang raja.
Sebab, sebelum budaya tersebut masuk, sistem pemerintahan kerajaan dipimpin oleh
seorang Kepala Suku.

5. Masa Kejayaan Kerajaan Kutai


Kehidupan dalam kerajaan sangatlah makmur jaya, hal tersebut dibuktikan dengan
ditemukannya prasasti Yupa di Muara Kaman. Dan masa kejayaan Kerajaan Kutai berada
saat dibawah pemerintahan Mulawarman. Saat pemerintahan Kudungga, kerajaan ini
meredup. Hal ini disebabkan ketika Kerajaan besar seperti Majapahit dan Singosari sedang
mengalami masa kegemilangan. Sejak saat itulah, Kerjaan Kutai dalam masa
pemerinatahan Kudungga tidak terlihat. Kudungga berasal dari Kerajaan Campa yang
berada di Kamboja, sedangkan Aswawarman adalah anak dari Kudungga yang diyakini
untuk menjadi raja pertama di Kerajaan Kurtai dengan sebutan Wangsakerta. Namun, pada
beberapa sumber sejarah ada yang menganggap bahwa raja Kudungga sebagai raja yang
pertama dari Kerajaan Kutai.

6. Keruntuhan Kerajaan Kutai


Tewasnya seorang raja bernama Maharaja Dharma Setia dalam suatu peperangan,
menandakan masa Kerajaan Kutai telah berakhir. Maharaja Dharma Setia tewas ditangan
Raja Kutai Kartanegara ke-13 yaitu Aji Pangeran Anum Panji Mendap. Untuk informasi,
Kutai yang dimaksud adalah Kutai Martadipura yang berbeda dengan Kerajaan Kutai
Kartanegara yang saat itu ibukotanya Kutai Lama atau Tanjung Kute. Kemudian Kutai
Kartanegara inilah yang disebut dalam sastra Jawa Negarakertagama yang kemudian
menjadi kerajaan Islam. Sejak tahun 1735 kerajaan Kutai Kartanegara yang pada awalnya
sang raja memiliki gelar Pangeran berubah menjadi bergelar Sultan (Sultan Aji Muhammad
Idris) dan hingga sekarang disebut Kesultanan Kutai Kartanegara.

C. Rangkuman
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang pertama di Indonesia, yaitu ditemukanya
rasati Yupa abad ke 4 M. letaknya berda di Kalimantan Timur. Raja pertama yaitu raja
Kudungga. Pada masa kejayaan dipimpin oleh raja Mulawarman.
D. Latihan/ Tugas/Praktikum
Pililah jawaban yang tepat di bawah ini!

1. Apabila kita lihat dari letaknya, kerajaan Kutai sangat strategis karena terletak pada jalur
aktifitas perdagangan dan pelayaran yakni …
A. Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan CIna dan India
B. Antara dunia barat dan dunia timur karena berada di Kalimantan Timur
C. Berada di tepi sungai Brantas
D. di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta
anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu
E. menguasai wilayah yang luas di Nusantara
2. Prasasti Yupa selain menginformasikan tentang silsilah penguasa Kutai, juga
menginformasikan tentang kehidupan masyarakat Kutai dalam bidang sosial dan agama,
hal ini dibuktikan dengan Vratyastoma dan Waprakeswara. Dengan adanya
Waprakeswara menunjukkan bahwa ....
A. Kerajaan Kutai sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Kalimantan
B. yupa menjadi sarana pemujaan kepada dewa
C. Kerajaan Kutai menganut Hindu aliran Syiwa
D. banyak dibangun candi pada masa Kerajaan Kutai
E. kerajaan Kutai menjadi bangian kekuasaan kerajaan di India
3. Peninggalan terpenting Kerajaan Kutai adalah keberadaan tujuh buah Yupa (tugu btau).
Informasi yang tepat tentang tugu batu di Kerajaan Kutai adalah…..
A. Bertuliskan angka tahun 400 M
B. Didirikan oleh Raja Mulawarman
C. Penguasa saat itu adalah Kudungga
D. Letaknya di daerah Hilir sungai Mahakam
E. Dibuat untuk menghormati kedermawanan Mulawarman
4. Masyarakat telah bisa mendirikan suatu kerajaan yang teratur dan rapi menurut
polapemerintahan di India dan dapat menerima unsur-unsur yang datang dari
luar Indiamerupakan bagian dari aspek kehidupan Kerajaan Kutai di bidang
A. Politik
B. Budaya
C. Sosial
D. Agama
E. Ekonomi
5. Keberadaan kerajaan Kutai diketahui atas dasar sumber berita yang ditemukan
berupa prasasti yang berbentuk ….
A. Neraca
B. Yupa atau tiang batu jumlahnya 7 buah
C. Punden berundak-undakd.
D. Artefake.
E. Waruga
E. Referensi/Daftar Pustaka
Hapsari Ratna. 2021. IPS Sejarah untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
. Hapsarri Ratna. 2021. Sejarah SMK/ MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga.
Yusuf Brilianto. .Pembelajaran Unggul sejarah SMK/ MAK. Jakarta : Bumi Aksara
https://www.gramedia.com/literasi/pendiri-kerajaan-kutai/
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMAS PGRI KEPANJEN


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : X/Genap
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Kerajaan Kutai

A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
Angggota Kelompok : 1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
5…………………………………………………
6………………………………………………….

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi , diharapkan dapat :
1. Peserta didik mampu menganalisis perkembangan Kerajaan Kutai di Indonesia dengan
baik.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
3. Peserta didik mampu mengkomunikasikan perkembangan Kerjaan Kutai di Indonesia
dengan baik.
4. Peserta didik mampu membuat laporan hasil analisis perkembangan Kerjaan Kutai di
Indonesia dengan baik
C. Petunjuk
1. Peserta didik berkelompok sesuai dengan pembagian yang telah dilakukan
2. Silahkan diskusikan permasalahan yang ada dalam diskusi kelompok
3. Ikuti instruksi yang tersedia pada langkah kegiatan
4. Ajukan pertanyaan yang ada dipikiran kalian dengan kelompok ataupun guru jika
diperlukan
5. Diskusikan dengan teman satu kelompok kalian tentang apa saja informasi yang adadalam
permasalahan yang disajikan
6. Isikan informasi yang tersedia
7. Komunikasikan dengan teman sekelompok kalian dalam menyelesaikan permasalahanyang
telah disajikan
8. Simpulkan apa yang telah kalian kerjakan
D. Langkah Kegiatan
1. Baca petunjuk penggunaan LKPD
2. Carilah informasi di internet dan di buku tentang Kerajaan Hindu Budha yaitu
Kerajaan Kutai.
3. Diskusikanlah hasil analisis tersebut dengan anggota kelompok yang lain
4. Tulislah hasil diskusi tersebut pada tabel yang tersedia
5. Kemudian hasil diskusi di buat mind mapping
E. Hasil Kegiatan
Diskusikan perkembangan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai,
kemudian presentasikan hasil diskusimu

KERAJAAN KUTAI ANALISIS


1. Lokasi dan sumber sejarah

2. Silsilah kerajaan Kutai

3. Keadaan Masyarakat dalam


Kehidupan ekonomi

4. Keadaan masyarakat dalam


kehidupan sosial

5. Masa Kejayaan Kerajaaan kutai

6. Keruntuhan Kerajaan Kutai


F. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan analisis tentang Kerajaan Kutai
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai