PEMBELAJARAN
Konsep Dasar Sejarah
Sejarah berasal dari kata syajarah atau syajaratun (Bahasa Arab) yang artinya pohon. Dalam ini
pengertian syajarah sama dengan istilah slsilah yang kita kenal di Indonesia. Silsilah adalah daftar
asal usul atau daftar keturunan. Bila digambarkan secara skematis, silsilah bentuknya memang
seperti pohon, dengan cabang – cabang dan ranting – rantingnya. Istilah – istilah lain yang juga
masih berhubungan dengan makna sejarah antara lain adalah riwayat, babad, tambo dan kronik
Konsep Dasar Sejarah
1. Makna Sejarah
2. Berpikir Diakronis
3. Berpikir Sinkronis
4. Manusia, Ruang, dan Waktu
Definisi Makna Sejarah dari beberapa ahli
1. Herodotus (484-425 SM)
2. Ibnu Khaldun (1332-1406 Masehi)
3. Roeslan Abdulgani
Berpikir Diakronis (Kronologis)
1. Memanjang dalam dimensi waktu
2. Setiap unit dalam sistem sosial saling berhubungan antara sebab dan akibat
3. Sejarah bersifat naratif, berproses dan bertranspormasi secara dinamis
4. Sejara itu penekanannya pada proses dan durasi
5. Sejarah adalah satu-satunya ilmu diakronis
Berpikir Sinkronis
1. Meluas dalam dimensi Ruang
2. Sistemnya terstruktur
3. Deskripsi Integratif
4. Bersifat statis
5. Penekanan pada struktur dan fungsi
Manusia, Ruang, dan Waktu
1. Manusia
2. Ruang
3. Waktu; Perkembangan, Kesinambungan, Pengulangan, perubahan
RANGKUMAN
1. Sejarah berasal dari kata syajarah atau syajaratun (Bahasa Arab) yang artinya pohon. Dalam
ini pengertian syajarah sama dengan istilah slsilah yang kita kenal di Indonesia
2. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari segala peristiwa yang terjadi paada masa lampau
3. sejarah adalah ilmu diakronis juga sinkronis
4. Konsep berpikir diakronis dan sinkronis
5. Dengan melakukan pembahasan secara diakronis dan sinkronis akan diperoleh pemahaman
yang lebih utuh tentang kehidupan sosial masyarakat
6. Manusia, ruang dan waktu adalah tiga unsur penting dalam kajian ilmu sejarah
PENILAIAN DIRI
Sangat baik Baik tidak baik
1. Membaca materi konsep dasar sejarah
2. Memahami pengertian sejarah
3. Memahami 3 unsur sejarah manusia,
ruang, dan waktu
EVALUASI
Dalam sejarah terdapat 3 unsur pokok yaitu : manusia, ruang dan waktu. untuk itu sejarah
erat hubungannya dengan jawaban dari pertanyan-pertanyan what (apa), who (siapa)
,when (kapan), where (dimana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Roeslan Abdul Ghani
mengatakan bahwa ilmu sejarah ibarat penglihatan terhadap tiga dimensi, yaitu pertama,
penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang dan ketiga ke masa depan. Presfektif waktu
dalam sejarah adalah waktu lampau yang terus berkesinambungan, dimana waktu dilihat sebagai
sebuah garis lurus. dengan demikian sejarah di lihat sebagai sebuah sebuah proses yang terus
berjalan dari masa lampau – masa kini – masa yang akan datang. Sejarah merupakan prinsip sebab
akibat antara fakta yang satu dengan yang lainnya, antara peristiwa yang satu dengan lainnya
merupakan sebuah rangkaian yang tidak terpisah-pisah, peristiwa sejarah yang satu di akibatkan
atau disebabkan oleh peristiwa sejarah yang lain.
1 Sebutkan 3 unsur pokok dalam sejarah?
2 Tokoh yang mengungkapkan bahwa sejarah merupakan dimensi waktu yaitu?
3 Mengapa manusia sangat berperan penting dalam sejarah?
4 Sebutkan tiga dimensi dalam ilmu sejarah menurut Roeslan Abdul Gani!
5 Mengapa kejadian masa lampau harus diingat ke masa depan?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Zaman Praaksara di Indonesia
Zaman praaksara umumnya dipahami sebagai zaman prasejarah atau zaman sebelum manusia
mengenal tulisan. Praaksara berasal dari kata pra yang bermakna sebelum dan aksara yang
berarti huruf/tulisan. Selain praaksara atau prasejarah, zaman sebelum manusia mengenal huruf
atau tulisan juga disebut sebagai zaman Nirleka yang Nir artinya tidak dan leka adalah tulisan
Tahap Perkembangan Masa Praaksara
1. Arkaikum (Zaman Tertua)
2. Paleozoikum (Zaman Hidup Tua)
3. Mesozoikum (Zaman Pertengahan)
4. Neosoikum (Zaman Hidup Baru): a. Zaman Tersier (Zaman Ketiga) b.
a. Zaman Tersier (Zaman Ketiga) b. Zaman Kuarter (Zaman Keempat):
1) Zaman Dilivium 2) Zaman Holosen
Kehidupan Masyarakat Praaksara
1. Masa berburu dan mengumpulkan Makanan
2. Masa bercocok Tanam
3. Masa Perundagian
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
1. Kajian Ilmu; Bukti Arkeologis, Bukti Linguistik, dan Bukti Biologis
2. Migrasi Ras Ke Indonesia: Ras Papua Melanesoid : Sakai, Papua di Irian. Ras Proto Melayu
(Melayu Tua): Suku Batak, Dayak dan Toraja. Ras Deuotro Melayu (Melayu Muda): Jawa,
Melayu, Bugis, dan Minang
Kebudayaan Zaman Praaksara
1. Zaman Batu; Paleolitikum: Batu genggam, Mesolitikum: alat – alat dari tulang, Neolitikum:
kapak persegi
2. Zaman Logam
3. Zaman Besi
Zaman Batu Besar
1. Dolmen (Meja Batu)
2. Arca dan Patung
3. Menhir (Tugu)
4. Punden Berundak (Tempat Pemujaan)
5. Kubur Peti Batu
6. Kuburan Berundak
RANGKUMAN
1. Zaman praaksara atau zaman prasejarahm biasa disebut pula zaman nirleka
2. Zaman praaksara, artinya zaman dimana manusia belum mengenal tulisan
3. Manusia mulai hidup di atas permukaan bumi pada masa holosen, atau kala pleistotsen
akhir
4. Manusia pada awalnya hidup secara nomaden, dan menggantungkan hidup dari hasil alam
5. Lambat laun manusia mulai hidup menetap, dan memproduksi bahan makanan sendiri
6. Manusia hidup melalui tiga zaman batu yaitu zaman batu tua, tengah dan muda
7. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari luar yang terdiri dari tiga ras, yaitu Ras Papua
Melanesoid, Proto Melayu, dan Deutro Melayu
8. Dari budaya batu, manusia beralih ke zaman logam
9. Peralatan dari logam, dibuat dengan dua teknik yaitu teknik a cire perdue da teknik bivalve.
10. Masyarakat zaman praaksara mengenal zaman batu besar (megalitikum
11. Pada zaman megalitikum bangunan – bangunan umumnya dibuat dengan batu – batu
berukuran besar
12. Bangunan – bangunan zaman megalitikum, di antaranya punden berundak, kubur
berundak, menhir, dan sebagainya
PENILAIAN DIRI
Sangat baik Baik tidak baik
1. Membaca materi Zaman Praaksara
2. Memahami pengertian Zaman Praaksara
3. Memahami empat pembagian Zaman
Praaksara
EVALUASI
Siapakah nenek moyang bangsa Indonesia dan dari mana merek berasal? Para ahli hanya
memiliki beberapa kemungkinan yakni melalu beberapa kajian:
1. Kajian ilmu pengetahuan. Melalui hasil dan warisan prasejarah, baik berupa fosil maupun
artefak.
a. Bukti arkeologis, dari penelitian para ahli bahwa hasil budaya manusia purba asli
Indonesia adalaah kebudayaan Batu tua (Palaelitikum) ditemukan di Pacitan.
Kebudayaan zaman mesolitikum menghasilkan benda sejarah anatara lain, kapak
genggam, perkakas, mata panah. Hasil dari kajian benda – benda tersebut adalah
ras Papua Melanesoide yang beralasal dari Bacshin Hoa-Binh di wilayah Tonkin
b. Bukti Linguistik, berdasarkan hasil penelitian ahli – ahli bahasa, bahasa yang
digunakan di kepulauan Nusantara termasuk satu rumpun bahasa Austronesia
(Melayu Polinesia). Contohnya adanya perbedaan kata – kata dalam bahasa
daerah seperti jawa, batak dll.
c. Kajian biologis, dilakukan untuk mencari kesamaan fisik antara manusia Indonesia
dan manusia yang hidup di negara – negara lain, seperti Indo – Cina, Thailand dan
malaysia.
2. Migrasi Ras Ke Indonesia
a. Ras Papua Melanesoid berasal dari daerah Tonkin di daerah Bachson Hoa Binh Vietnam
Utara. Bangsa papua melanesoid tergolong ras negroid. Keturunan papua melanesoid
ini menetap di papua hingga sekarang.
b. Ras Proto Melayu (Melayu Tua), mereka berasal dri Yunani. Suku nias Sumatera Utara,
Toraja, dan suku batak merupakan keturunan bangsa proto melayu.
c. Ras Deutro Melayu (Melayu Muda) berasal dari daerah Tonkin Vietnam. Jawa, melayu,
bugis dan minang merupakan keturan dari bangsa Ras Deutro Melayu
1 Secara bukti arkeologis hasil budaya manusia purba asli Indonesia adalah?
2 Dilihat dari kajian apa saja para ahli meneliti nenek moyang?
3 Sebutkan jenis – jenis manusia pendatang!
4 Apa yang kamu ketahui tentang zaman praaksara?
5 Melalui kajian biologi, bahwa nenek moyang dilihat dari?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia
Masuknya agama Hindu – Buddha ke wilayah Indonesia membawa banyak pengaruh. Selain
membawa Indonesia memasuki masa sejarah, pengaruhnya juga dirasakan terhadap perubahan
pada susunan masyarakat dan munculnya bentuk pemerintahan kerjaan bercorak hindu-buddha.
Alhasil, penghidupan dan adat kebiasaan masyarakat ikut berubah.
Teori Masuknya Agama Hindu - Buddha
1. Hipotesis Brahmana
2. Hipotesis Ksatria
3. Hipotesis Wisya
4. Hipotesis Sudra
5. Hipotesis gabungan
Kerajaan Bercorak Hindu – Buddha Di Indonesia
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara
3. Kerajaan Sriwijaya
4. Kerajaan Mataram Kuno
5. Kerajaan Medang Kamulan
6. Kerajaan Kediri
7. Kerajaan Singasari
8. Kerajaan Majapahit
Kehidupan Masyarakat Indonesia Pada Masa Hindu Buddha
1. Sistem dan struktur sosial
2. Perdagangan
3. Tenaga kerja
4. Penguasaan tanah
5. Pajak
6. Transportasi
7. Arsitektur
Bukti – bukti pengaruh Hindu Buddha di Indonesia
1. Sistem pembagian Kasta
2. Tradisi Ngaben
3. Sistem kalender
4. Upacara keagamaan
5. Seni membuat bangunan
6. Sistem Pemerintahan
RANGKUMAN
1. Tentang masuknya dan berkembangnya agama hindu – buddha di Indonesia, ada dua
macam teori yang dikemukakan para ahli.
2. Kedua teori itu adalah teori kolonisasi dan non kolonisasi
3. Berawal dari hubungan perdagangan, pengaruh agama Hindu – Buddha berlanjut dengan
berdirinya kerajaan – kerajaan bercorak Hindu – Buddha di Indonesia
4. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan Kutai di kalimantan timur
5. Kerajaan Buddha Terbesar adalah kerajaan Sriwijaya yang hingga sekarang belum diketahui
dimana pusat pemerintahannya
6. Majapahit adalah kerjaan bercorak hindu dan Buddha terbesar yang berpusat di Trowulan
Jawa Timur
7. Daerah kekuasaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk didampingi Gajah
Mada Hampir seluas Negara Republik Indonesia.
8. Kerajaan – kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia satu persatu mengalami keruntuhan
karena berbagai sebab
9. Bukti – bukti pengaruh Hindu – Buddha tersebar di berbagai daerah
10. Tradisi Hindu, hingga sekarang tetap dipertahankan oleh masyarakat Bali, misalnya sistem
pembagian Kasta, tradisi ngaben, sistem kalender dan upacara – upacara keagamaan.
EVALUASI
Runtuhnya kerajaan Hindu – Buddha tidak mengakhri tradisi Hindu – Buddha secara
keseluruhan masyarakat di daerah tertentu, seperti Bali atau Lombok. Beberapa pengaruh hindu
Buddha di Indonesia yang hingga saat ini masih ditemukan anatara lain:
1. Sistem pembagian kasta di bali: brahmana, Kstaria, dan waisya.
2. Tradisi ngaben, yakni tradisi pembakaran mayat.
3. Upacara keagamaan, seperti Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Galungan untuk pemujaan
terhadap dewa – dewa agama Hindu.
4. Seni membuat bangunan, membuat bangunan dari batu seperti punden berundak, menhir,
peti batu, dan patung sederhana
5. Sistem pemerintahan, sistem yang berlaku pada saat itu adalah sistem kesukuan atau klan.
Setiap suku yang ada saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku.
1 Daerah yang paling terbanyak mempunyai tradisi Hindu – Buddha adalah?
2 Sebutkan Hari raya keagamaan agama hindu!
3 Mengapa manusia sangat berperan penting dalam sejarah?
4 Sebutkan hasil salah satu bangunan batu peninggalan Hindu Buddha!
5 Sistem pemimpin yang hingga saat ini masih ada yaitu?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Pengaruh Agama dan kebudayaan Islam di Indonesia
Mula – mula Islam muncul diujung utara Pulau Sumatera, yaitu Samudra Pasai, Perlak
dan sekitarnya dari daerah itu Islam kemudian menyebar ke Malaka, Aceh, daerah pantai Utara
Pulau Jawa, Sulawesi Selatam, dan maluku utara melalui kegiatan perdagangan, dakwah para
ulama, dan usaha perluasan yang dilakukan oleh para penguasa, Islam tumbuh dan berkembang
pesat.
Teori masuk dan berkembangnya Islm di Indonesia
1. Islam Masuk ke Indonesia dari Arab
2. Islam masuk ke Indonesia dari Persia
3. Islam masuk ke indonesia dari Gujarat
4. Islam masuk ke indonesia dari Benggala (India): jalur perdagangan, dakwah, perkawinan,
dan kesenian
Bukti – Bukti awal Penyebaran Islam di Indonesia
1. Keterangan Marco Polo
2. Batu Nisan
3. Keterangan Ibnu Batutah
Kerajaan – Kerajaan Islam di Indonesia
1. Kerajaan Samudera Pasai
2. Kerajaan Aceh
3. Kerajaan Demak
4. Kerajaan Banten
5. Kerajaan Pajang
6. Kerajaan Mataram Islam
7. Kerajaan Gowa-Tallo
8. Kerajaan ternate-tidore
Bukti – bukti pengaruh Islam di Indonesia
1. Kota
2. Bangunan
3. Karya seni
4. Pesantren
RANGKUMAN
1. Mengenai kapan dan dari mana agama Islam mula – mula masuk di Indonesia belum
diketahui
2. Selama ini teori – teori yang berkembang tentang masuknya agama Islam di Indonesia
masih simpang siur
3. Agama Islam masuk di Indonesia melalui kegiatan perdagangan, dakwah, pendidikan,
perkawinan, dan kesenian
4. Bukti – bukti awal penyebaran Islam di ujung utara Pulau Sumatera antara lain keterangan
dari Marco Polo, batu nisan dan keterangan Ibnu Battutah
5. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudra Pasai, dengan sultannya
bernama Malik Al- Salleh
6. Sultan terbesar kerajaan Aceh adalah Iskandar Muda
7. Penyebaran agama Islam di Palau Jawa oleh 9 wali yang dikenal dengan sebutan Wali
Songo
8. Kerajaan Islam pertama di Pulau jawa adalah Kerajaan Demak, dengan Sultannya bernama
Raden Patah
9. Jawa Barat diislamkan oleh Sultan Trenggono dari Demak dengan Menaklukan Kerajaan
Hindu Pajajaran, disusul degan berdirinya Kerajaan Banten dan Cirebon
10. Kerajaan Demak akhirnya runtuh, disusul dengan berdrinya kerajaan Pajang kemudian
mataram
11. Sultan terbesar Kerajaan Mataram adalah Sutawijaya, yang kemudian bergelar Senopati
12. Kerajaan – kerajaan Islam lainnya adalah Gowa, Ternate dan Tidore
EVALUASI
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan pusat – pusat penyebaran Islam, seperti
Gujarat (India), Persia, Mesir, dan Arab, memungkinkan masuknya Islam di Indonesia ada beberapa
teori sebagai berikut
1. Islam masuk ke Indonesia dari Arab, sejak abad 7 Masehi berasal dari Arab atau Mesir.
Pendukung teori ini dianntaranya ulama besar, Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah).
Untuk mendukung teorinya. Pertama, raja – raja kerajaan samudra Pasai menganut
Mazhab Imam Syafi’i, sedangkan mazhab Imam Syafi’i berada di Mesir atau Arab.
2. Islam masuk ke Indonesia dari Persia, pendukung teori ini adalah Umar Amir Husein dan
Hosein Djajadiningrat. Umar berpendapat bahwa ada suku Leran kemungkinan suku
leranlah yang menyiarkan Islam karena di Jawa Timur terdapat kampung bernama Leran.
Sedangkan Hosein bahwa tradisi Muharam atau Tabut mirip dengan Persia.
3. Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat, pendukung teori ini Snouk Hurgronye seorang Islam
dari Belanda. Islam di Indonesia memiliki persamaan dengan Gujarat (India).
4. Islam masuk ke Indonesia dari
1 Sebutkan 3 unsur pokok dalam sejarah?
2 Tokoh yang mengungkapkan bahwa sejarah merupakan dimensi waktu yaitu?
3 Mengapa manusia sangat berperan penting dalam sejarah?
4 Sebutkan tiga dimensi dalam ilmu sejarah menurut Roeslan Abdul Gani!
5 Mengapa kejadian masa lampau harus diingat ke masa depan?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
Sejak jatuhnya kota Konstantinopel ke Turki Utsmani, Dunia timur remasuk kepulauan di
Nusantara menjadi sasaran bangsa Barat untuk ditaklukkan. Dengan semboyan 3G (Gold, Glory,
Gospel), bangsa barat melakukan penjelajahan samudra untuk mencari rempah – rempah dan
sekaligus mencari koloni. Dari sinilah kemudian lahir pengertian imprealisme dan kolonialisme.
Latar Belakang Imprealisme dan Kolonialisme
1. Faktor kekuasaan (Politik)
2. Faktor Ekonomi/Kekayaan
3. Faktor Ideologi atau Agama
4. Faktor Militer
Masuknya Penjajahan (Imprialisme/Kolonialisme) Bangsa Eropa ke Indonesia
1. Tujuan Kedatangan Bangsa Eropa
2. Kedatangan dan Penjajahan Bangsa Eropa ke Indonesia
Dampak Penjajahan Bangsa Eropa bagi Indonesia
1. Bidang Politik
2. Bidang Sosial
3. Bidang Ekonomi
4. Bidang Budaya
Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Imperialisme Barat
1. Perlawanan Ternate terhadap Portugis (1570 – 1575)
2. Perlawanan Mataram terhadap VOC (1614 – 1645)
3. Perlawanan Banten terhadap VOC
4. Perlawanan Gowa terhadap VOC
5. Perlawanan Pattimura (1817)
6. Perang Padri (1821 – 1838)
7. Perang diponegoro (1825 – 1830)
8. Perang Bali (1849 – 1908)
9. Perang Aceh (1873 -1904)
RANGKUMAN
1. Imprealisme berasal dari kata Imperare artinya menguasai
2. Kolonialisme berasal dari kata colonus artinya petani
3. Faktor – faktor pendorongl lahirnya imperialisme dan kolonialisme antara lain faktor politik,
ekonomi, ideologi, dan militer
4. Latar belakang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia adalah karena jatuhnya kota
konstantinopel ke tangan bangsa Turki Osmania yang bergama Islam pada tahun 1453
5. Tujuan kedatangan bangsa Eropa adalah mencari kekyanaan, menyiarkan agama kristen
dan mencari kejayaan.
6. Latar beakang kedatangan bangsa Belanda di Indonesia karena Lisabon dan Granada
dinyatakan tertutup bagi pedagang pedangan Belanda
7. Untuk menghilangkan persaingan di antara mereka juga dengan pedagang bangsa Eropa
lainnya, pihak Belanda membentuk Kongsi dagang yang dinamakan VOC Maret 1602
8. Perlawanan bangsa Indonesia selalu mengalami kegagalan karena berbagai sebab. Di
antaranya karena bersifat kedaerahan, senjata yang digunakan tidak sepadan, mudah
diadudombakan, dan sebagainya.
PENILAIAN DIRI
No Pertanyaan Sangat baik Baik tidak baik
1. Membaca materi dan memahami materi
2. Memahami sejarah awal mula terjadinya
penjajahan
3. Memahami strategi belanda untuk
menguasai Indonesia
EVALUASI
1. Zaman kemunduran Eropa terjadi setelah runtuhnya kekaisaran Romawi. Zaman ini disebut
dengan istilah Zaman Kegelapan (Dark Ages) dan membuat tatananhidup bangsa-bangsa di
Eropa menjadi kacau balau.
2. Perang Salib merupakan perang yang melibatkan masyarakat dari Eropa melawan Turki
Seljuk dan orang Arab. Perang ini disebut Perang Salib oleh orang Kristen, dan Perang Suci
oleh orang Muslim
3. Jatuhnya Konstatinopel ketangan Turki Usmani menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa
khususnya dalam bidang perdagangan. Para Pedagang dari Eropa tidak mendapatkan akses
untuk berdagang di Kota Pelabuhan Istambul (dulunya Konstantinopel).
4. Penjelajahan Samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa adalah upaya bangsa Eropa
berupaya untuk menemukan jalan ke Asia yang pada awalnya bertujuan untuk
mendapatkan barang-barang dagangan yang mereka butuhkan dari Asia
1 Runtuhnya Kekaisaran Romawi membawa dampak kemunduran bagi bangsa
Eropa. Zaman ini dinamakan?
2 Perang salib/ perang suci antara orang-orang Eropa melawan Turki Seljuk dan
orang-orang Arab membawa dampak bagi sejarah dunia?
3 Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membawa dampak?
4 Salah satu penyebab terjadinya perang salib adalah?
5 Apa yang menjadi pendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan
Samudra adalah?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Dampak Politik, Budaya, Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa
Imperialisme dan kolonialisme bangsa Eropa terutama bangsa Belanda terhadap bangsa
Indonesia menimbulkan banyak perubahan dalam kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan
bahkan agama.
Dampak Politik, Budaya, Sosial, Ekonomi, dan Pendidikan pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa
1. Dampak Kolonialisme Bidang Politik
2. Dampak Kolonialisme Bidang Sosial
3. Dampak Kolonialisme Bidang Ekonomi
4. Dampak Kolonialisme Bidang Budaya
RANGKUMAN
1. Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah terjajah oleh negara lain. Letak
Indonesia yang strategis dan kekayaan alam Indonesia menyebabkan Indonesia menjadi
negara yang layak dilirik oleh negara-negara lain untuk dieksploitasi. Rakyat pribumi pada
saat itu mengalami kehidupan yang sulit dengan adanya tentara asing yang memperlakukan
mereka sewenang-wenang. Kekejaman pemerintahan Belanda masih membekas hingga
sekarang.
2. Sampai sekarang pun, pengaruh dari kolonialisme masih ada. Baik dalam unsur
pemerintahan, unsur ekonomi, maupun budaya, pengaruh negara Belanda bercampur
dengan Indonesia. Tidak seluruh pengaruh tersebut bersifat negatif. Ada beberapa
pengaruh dari masa penjajahan Belanda yang cenderung menguntungkan bagi Indonesia.
3. Secara umum, masa penjajahan meninggalkan beberapa warisan yang masih dilestarikan
oleh Indonesia sampai sekarang. Contohnya, pada aspek politik, struktur pemerintahan
mencerminkan pemerintahan yang diterapkan Belanda. Sistem pemerintahan di Indonesia
sekarang merupakan penerapan ajaran Trias Politica yang dijalankan Belanda.
4. Dalam bidang budaya, kolonialisme meninggalkan beberapa karya seni budaya yang
bercampur dengan budaya Indonesia. Pengaruh budaya itu melingkupi tarian, nyanyian,
bahasa, dan sebagainya. Dalam bidang sosial, Belanda mewariskan penyebaran agama
Kristen. Penyebaran agama ini terjadi juga di sekolah-sekolah. Di bidang ekonomi, bangsa
Eropa memperkenalkan mata uang dan jaringan trasnportasi. Dalam pendidikan, Indonesia
mewarisi sekolah – sekolah dan sistem pendidikan.
5. Negara Eropa memperkenalkan beberapa sistem dalam bidang-bidang tersebut bagi rakyat
Indonesia untuk diwariskan dan sistem-sistem tersebut tidak sepenuhnya buruk, bahkan
cenderung menguntungkan Indonesia. Bahkan, sistem tanam paksa memperkenalkan
berbagai tanaman baru dan cara bercocok tanam yang efektif bagi Indonesia meskipun
sistem itu juga menghasilkan penderitaan bagi masyarakat Indonesia. Tetapi, kita juga harus
memperhatikan dampak buruk yang masih ada akibat penjajahan dan sebisa mungkin
mengatasinya.
6. Penjajahan negara Eropa pada Indonesia telah menghambat perkembangan Indonesia
sebagai wilayah yang independen selama 3,5 abad. Indonesia mulai dijajah sejak
pemerintahan mereka masih berbentuk kerajaan dengan jumlah yang banyak dan wilayah
yang terpisah-pisah. Namun karena penjajahan itu, Indonesia secara paksa harus menyadari
kekuatan dalam persatuan dan sesegera
7. Negara Eropa menjajah Indonesia dan merebut kedaulatan yang dimiliki sejak Indonesia
sendiri belum terbentuk. Dengan sistem politik Belanda yang berfungsi untuk
mempermudah Belanda untuk menguasai Indonesia, Divide and Conquer atau devide et
impera, rakyat Indonesia dipaksa saling membunuh saudara mereka sendiri. Persatuan yang
dibutuhkan jelas sulit tercapai
PENILAIAN DIRI
No Pertanyaan Sangat baik Baik tidak baik
1. Membaca materi dan memahami materi
2. Memahami mengenai dampak penjajahan
3. Menalar dampak penjajahan bangsa
eropa
EVALUASI
1. Penjajahan Belanda dan inggris telah mengubah dasar pemerintahan kerajaan – kerajaan di
tanah air dari feodal menjadi modern. Para bupati, dijadikan sebagai pegawai negeri dan
diberi gaji dan bukan jabatan yang turun menurun. Pulau jawa dijadikan sebagai pusat
pemerintahan dan Belanda bahkan ikut campur dalam urusan takhta kerjaan, misalnya
kebijakannya atau siapa rajanya. Hukum yang dahulu menggunakan hukum adat sebagai
pemutus dalam urusan takhta kerajaan, misalnya kebijakannya atau siapa rajanya
2. Dengan masuknya bangsa Eropa ke wilayah Nusantara, maka stradikasi sosial yang ada
dalam masyarakat menjadi berubah. Bangsa Eropa kini adalah penghuni status sosial paling
tinggi, disusul Asia dan Timur Jauh dan yang terakhir bangsa Pribumi
3. Penjajah Belanda melakukan berbagai macam cara kebijakan di bidang ekonomi yang
memiliki dua konsekuensi. Pertama, kebijakan itu merugikan bangsa Indonesia, dan kedua,
kebijakan itu menguntungkan bangsa Belanda sendiri. Belanda melakukan monopoli
perdagangan yang dibungkus dengan peraturan – peraturan yang keras dan ketat.
Akibatnya, tidak terjadi persaingan dagang yang adil , justru yang terjadi adalah ekspolitasi
atas nilai-nilai kemanusiaan dan ekonomi. Kebijakan tanam paksa membuat bangsa
Indonesia memiliki alternatif dalam menanam tumbuhan Bangsa Indonesia hanya
menanam tumbuhan seperti yang diperintahkan penjajahan Belanda
4. Kedudukan belanda yang kuat telah mempengaruhi sendi-sendi budaya Nusantara dan
bahkan telah merusaknya. Budaya Barat berkembang secara luas dan melingkup setiap
kehidupan. Sebagai contoh, kebiasaan minum-minuman keras yang sebelumnya tidak
dikeal menjadi dikenal. Selain itu, tradoso Hindu-Buddha dan Islam yang sebelumnya
mempengaruhi sendi – sendi kehidupan mulai sedikit tersaingi dengan adanya budaya
Katolik dan Kristen yang dibawa penjajah. Penjajah tidak hanya memeluk agama, tetapi
juga menyebarkannya ke penduduk. Bangsa Indonesia mulai mengenal sistem
pendidikanyang dikenal dengan nama sekola. Putra-putra Bangsawan keraton menjadi
pihak yang paling pertama menikmati sekolah buaan penjajahan tersebut.
1 Apa dampak buruk, dampak positif yang dirasakan rakyat dalam bidang ekonomi akibat
penjajahan kolonial?
2 Bagaimana cara kebijakan kekuasaan ekonomi Belanda di Indonesia?
3 Berikan Contoh budaya merusak nusantara?
4 Apa yang menyebabkan adanya kebijakan tanam paksa oleh belanda?
5 Bagamaina status sosial pada saat belanda menguasai Indonesia?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Pada awal abad ke 20 bangsa Indonesia mulai memikirkan cara baru dalam menghadapi
penjajah belanda perlawanan dengan kekerasan, frontal, dan miskin strategi ditinggalkan.
Bangsa Indonesia mulai mengubah taktik menghadapi Belanda seiring dengan tumbuh dan
berkembangsanya d=kaum intelektual sebagai imbaas dar politik etis (balas Budi). Karena itu,
taktik kooperatif kemudian ditempuh oleh organisasi – organisasi pergerakan nasional.
Pergerakan Nasional Indonesia
1. Organisasi – organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia
2. Sumpah Pemuda
RANGKUMAN
1. Lahirnya organisasi – organisasi nasional di Indonesia pada awal abad ke-20, tidak terlepas
dari pengaruh paham paham baru dari luar
2. Organisasi – organisasi yang tumbuh dan berkembang pada awal masa pergerakan nasional,
dapat dibedakan atas, organisasi – organisasi awal, organisasi keagamaan, organisasi –
organisasi radikal, kelompok – kelompok studi pelajar dan organisasi – organisasi dengan
orientasi baru
3. Soetomo sebagaai pendiri organisasi modern pertama disebut “Bapak Pelopor Kebangkitan
Nasional”, sedangkan hari berdiriya Budi Utomo diperingati sebagai Hari kebangkitan
Nasional
4. Pada tanggal 27 – 28 oktober 1928 di jakarta dilaksanakan kongres Pemuda II yang berhasil
mengambil keputusan yang dikenal sebagai sumpah pemuda
5. Kesadaran masing-masing organisasi kepemudaan bahwa pergerakan
organisasi yang bersifat kedaerahan mudah dipatahkan oleh penjajah
Belanda
6. Kongres Pemuda I dilaksanakan pada 30 April-2 Mei 1928 dengan
keputusan :
a. Semua perkumpulan pemuda harus bersatu dalam organisasi
b. Perlu diadakannya kongres pemuda kedua
7. Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dengan
hasil Sumpah Pemuda :
a. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang Satu, Tanah
Indonesia
b. Kami Putran dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa Indonesia
c. Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia
EVALUASI
1. Penjajahan Belanda dan inggris telah mengubah dasar pemerintahan kerajaan – kerajaan di
tanah air dari feodal menjadi modern. Para bupati, dijadikan sebagai pegawai negeri dan
diberi gaji dan bukan jabatan yang turun menurun. Pulau jawa dijadikan sebagai pusat
pemerintahan dan Belanda bahkan ikut campur dalam urusan takhta kerjaan, misalnya
kebijakannya atau siapa rajanya. Hukum yang dahulu menggunakan hukum adat sebagai
pemutus dalam urusan takhta kerajaan, misalnya kebijakannya atau siapa rajanya
2. Dengan masuknya bangsa Eropa ke wilayah Nusantara, maka stradikasi sosial yang ada
dalam masyarakat menjadi berubah. Bangsa Eropa kini adalah penghuni status sosial paling
tinggi, disusul Asia dan Timur Jauh dan yang terakhir bangsa Pribumi
3. Penjajah Belanda melakukan berbagai macam cara kebijakan di bidang ekonomi yang
memiliki dua konsekuensi. Pertama, kebijakan itu merugikan bangsa Indonesia, dan kedua,
kebijakan itu menguntungkan bangsa Belanda sendiri. Belanda melakukan monopoli
perdagangan yang dibungkus dengan peraturan – peraturan yang keras dan ketat.
Akibatnya, tidak terjadi persaingan dagang yang adil , justru yang terjadi adalah ekspolitasi
atas nilai-nilai kemanusiaan dan ekonomi. Kebijakan tanam paksa membuat bangsa
Indonesia memiliki alternatif dalam menanam tumbuhan Bangsa Indonesia hanya
menanam tumbuhan seperti yang diperintahkan penjajahan Belanda
4. Kedudukan belanda yang kuat telah mempengaruhi sendi-sendi budaya Nusantara dan
bahkan telah merusaknya. Budaya Barat berkembang secara luas dan melingkup setiap
kehidupan. Sebagai contoh, kebiasaan minum-minuman keras yang sebelumnya tidak
dikeal menjadi dikenal. Selain itu, tradoso Hindu-Buddha dan Islam yang sebelumnya
mempengaruhi sendi – sendi kehidupan mulai sedikit tersaingi dengan adanya budaya
Katolik dan Kristen yang dibawa penjajah. Penjajah tidak hanya memeluk agama, tetapi
juga menyebarkannya ke penduduk. Bangsa Indonesia mulai mengenal sistem
pendidikanyang dikenal dengan nama sekola. Putra-putra Bangsawan keraton menjadi
pihak yang paling pertama menikmati sekolah buaan penjajahan tersebut.
1 Apa dampak buruk, dampak positif yang dirasakan rakyat dalam bidang ekonomi akibat
penjajahan kolonial?
2 Bagaimana cara kebijakan kekuasaan ekonomi Belanda di Indonesia?
3 Berikan Contoh budaya merusak nusantara?
4 Apa yang menyebabkan adanya kebijakan tanam paksa oleh belanda?
5 Bagamaina status sosial pada saat belanda menguasai Indonesia?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira
PENDAHULUAN
Nama Mata Pelajaran : sejarah Indonesia
PEMBELAJARAN
Proklamasi 17 agustus 1945 adalah peristiwa penting dan bersejarah bagi bangsa
Indnesia. Sejumlah peristiwa penting lainnya mengiringi hingga proklamasi dapat terlaksana.
Diantara peristiwa itu adalah proses perumusan naskah proklamasi di kediaman Laksamana
Muda Tadashi Maeda. Terlaksananya proklamasi tentu tidak lepas dari perjuangan dan
pengorbanan para too nasional bangsa ini.
Proklamasi kemerdekaan dan Pembentukan Pemerintahan Indonesia
1. Masa Pendudukan Jepang
2. Upaya Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia
3. Peristiwa Penting di Sekitar Proklamasi
4. Pembentukan Pemerintahan Indonesia
RANGKUMAN
1. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan mengakui
deklarasi Postdam.
2. Tanggal 15 Agustus 1945, malam hari golongan muda memaksa Soekarno-Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, paling lambat 16 Agustus 1945. Namun
Soekarno-Hatta tetap pada pedirian, Proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui PPKI.
3. Soetomo sebagaai pendiri organisasi modern pertama disebut “Bapak Pelopor Kebangkitan
Nasional”, sedangkan hari berdiriya Budi Utomo diperingati sebagai Hari kebangkitan
Nasional
4. Pada tanggal 27 – 28 oktober 1928 di jakarta dilaksanakan kongres Pemuda II yang berhasil
mengambil keputusan yang dikenal sebagai sumpah pemuda
5. Tanggal 16 Agustus 1945, Pukul 04.00 WIB (dini hari), Golongan Muda
menculik/mengasingkan Soekarno, Moh. Hatta, Fatmawati beserta Guntur ke
Rengadengklok, dengan tujuan menjauhkan dari pengaruh Jepang. Sore hari Achmad
Subarjo menjemput mereka di Rengasdengklok.
6. Pada tanggal 16 Agustus 1945, (malam hari) naskah Proklamasi disusun di rumah
Laksamana Maeda. Naskah Proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Subarjo.
Diketik dengan Sayuti Melik, dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa
Indonesia.
7. Tanggal 17 Agustus 1945 Pukul 10.00 WIB, pembacaan naskah Proklamasi oleh
Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No 56. Pengibaran bendera merah-putih
oleh Latief Hendraningrat dan S. Suhud.
8. Penyebaran berita Proklamasi dilakukan menggunakan radio, media cetak, dan
utusan daerah.
PENILAIAN DIRI
No Pertanyaan Sangat baik Baik tidak baik
1. Membaca materi dan memahami materi
2. Memahami Proses Proklamasi Indonesia
3. Menalar Proses Kemerdekaan Indonesia
EVALUASI
1. Kebijakan pemerintahan militer Jepang dalam bidang politik adalah membekukan seluruh
organisasi pergerakan nasional yang sudah ada, membentuk organisasi – organisasi baru.
Organisasi – organisasi yang dibentuk, seluruhnya diperuntukkan bagi kepentingan perang
2. Gerakan tiga A, adalah organisasi pertama yang dibentuk pemerintahan militer jepang.
Maksud pembentukan organisasi itu, tidak lain ingin menaarik simpati rakyat sebanyak
mungkin agar mau membantu Jepang menghadapi sekutu
3. Gerakan Tiga A ternyata tidak berhasil sebagaimana yang diharapkan, sehigga dibubarkan
4. Organisasi baru yang diberi nama Pusat Tenaga Rakyat dibentuk pada tanggal 16 April
1945, yang dipimpin oleh empat serangkai yaitu; Ir. Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Mas
Mansyur dan Ki Hajar Dewantara
5. Untuk mengambil hati bangsa Indonesia agar meningkatkan bantuannya, maka pada
tanggal 19 September 1944 Perdana Menteri KaISO Kuniaki memberikan janji kemerdekaan
bagi bangsa Indonesia
6. Janji kemedrdekaan yang dikenal dengan janji september disusul dengan dibentuknya
Badan Penyelidik Usha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
7. Pada tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI
8. Peristiwa – peristiwa penting sebelum kemerdekaan adalah: pemanggilan tiga tokoh
nasional Indonesia ke Dalath, peristiwa Rengasdengklok, dan perumusan teks Proklamasi
9. Pemanggilan tokoh – tokoh pergerakan nasional Indonesia paling berpengaruh yaitu Ir.
Soekarno, Drs. Moh Hatta dan dr. Radjiman Wedyoningrat ke Dalath Vietnam,
dimaksudkan untuk menerima janji kemerdekaan dari kaesar Hirohito, melalui Marsekal
Terauci
10. Peristiwa Rengasdengkolk adalah peristiwa penjemputan paksa yang dilakukan oleh
golongan pemuda terhadap Soekarno-Hatta pada subuh 16 Agustus 1945, kemudian
dibawa ke Rengasdengklok.
11. Pada sore harinya, Soekarno-Hatta dijemput untuk pulang ke Jakarta oleh Mr. Achmad
Soebardjo pada malam hariya, soekarno-Hatta bersama anggota PPKI dan para pemuda
berkumpul di rumah laksamana Muda Maeda. Di sanalah Soekarno, Hatta dan Mr. Achmad
Soebardjo merumuskan teks proklamasi
12. Proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945, dilaksanakan secara sangat
sederhana dengan urutan; pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih,
dan sambutan walikota Soewirjo dan dr. Muwardi
13. Sehari setelah proklamasi, yakni 18 agustus 1945, PPKI mengadakan sidang dan
menetapkan tiga keputusan yaitu menetapkan dan mengesahkan UUD, menetapkan
Presiden dan Wakil Presiden, serta akan membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
14. Setelah mengadakan perubahan terhadap sila pertama dalam Piagam Jakarta dan BAB III
Pasal 6 UUD, PPKI kemudian menetapkan dan mengesahkan UUD negara
15. Begitu pula dalam pembahasa Rancangan UUD, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden
16. Komite Nasional Indonesia baru dibentuk pada tanggal 25 Agustus 1945 dengan Jumlah
anggota 136 orang
17. Pada tanggal 23 agustus 1945, dalam pidatonya presiden mengumumkan terbentuknya
Badan Keamanan Rakyat (BKR)
1 Pada September 1944 PM Koiso memberikan janji kemerdekaan bagi Indonesia. Janji Koiso
mengawali proses kemerdekaan Indonesia. Dalam janji Koiso wilayah Indonesia setelah
merdeka meliputi?
2 Berita penyerahan tanpa syarat Jepang kepada Sekutu mulai tersebar 15 Agustus 1945. Akan
tetapi Jepang menyembunyikan berita tersebut dari pemimpin Indonesia. Tindakan jepang
menyembunyikan penyerahannya karena?
3 Peristiwa Rengasdengklok dapat disimpulkan sebagai?
4 Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta telah membawa Indonesia
pada babak baru sebagai sebuah negara yang merdeka. Berikut salah satu makna proklamasi
pada aspek ketatanegaraan adalah?
5 Awalnya pelaksanaan proklamasi 17 Agustus 1945 direncanakan di Lapangan Ikada, tetapi
Soekarno tidak menyetujuinya dan memindahkan ke Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.
Alasan pemindahan tempat pelaksanaan adalah?
DAFTAR PUSTAKA
Thamiend, Nico (2018). Sejarah Indonesia SMK X. Bandung: Yudhistira