Anda di halaman 1dari 4

BAB 3.

METODE PELAKSANAAN PROYEK

3.1. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan


Pelaksanaan projek pembuatan briket dengan sampah organik ini
dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Februari – April 2023 di SMA YP Unila
Bandar Lampung yang terletak di Jalan Jend. Suprapto No. 88, Tj. Karang, Engal,
Kota Bandar Lampung.

3.2. Tabulasi Pembagian Tugas


Pembagian tugas pada proyek pembuatan briket ini merupakan mahasiswa
PPL PPG Prajabatan 2022 dalam memenuhi tugas mata kuliah projek
kepemimpinan dengan Dosen pengampu Bapak Dr. I Wayan Distrik, M. Si. dan
Ibu Dr. M. Setyarini, M. Si.
Untuk lebih jelasnya pembagian tugas dalam projek pembuatan briket
dijelaskan pada tabel 3.1.
No. Nama Posisi Peran/Tanggung Jawab
Ketua pelaksana/ mengkoordinir
1 Dimas Fadili Rohman Ketua
jalannya projek
Koordinator projek/ mengatur
2 Edi Susanto Anggota persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
proyek
Sekretaris pelaksana/ membuat
proposal perijinan, keperluan
3 Mila Merdekawati Anggota
administrasi, dan keperluan projek
lainnya
Nindi Sella Yuniarti Bendahara pelaksana/ mengatur
4 Anggota
Putri pendanaan

Tabel 3.1. Tabulasi Pembagian Tugas


3.3. Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat yang digunakan berupa drum penggarangan (proses karbonasi), alat
pengepres, cetakan briket (pipa PVC/ bambu), ember, ayakan, corong, pengaduk,
wadah (baskom/panci), dan penumbuk.
Bahan yang digunakan berupa sampah organik kering (daun, tempurung
kelapa, serbuk gergaji, dan limbah tongkol jagung), tepung kanji/lem aci sebagai
perekat, dan air.

3.4. Cara Kerja


Teknik Proses Pembuatan Briket

a. Proses Karbonasi (pengarangan)


Limbah sampah organik yang telah dipilih dimasukkan ke dalam drum
pengarangan disusun sedemikian rupa hingga hampir penuh, drum ditutup rapat
kemudian api dinyalakan melalui lubang ventilasi/tempat bagian dasar drum,
proses pembakaran dibiarkan sehingga semua bahan habis terbakar. Setelah
dingin dilakukan pembongkaran dan arang yang dihasilkan dipisahkan dari abu
sisa pembangkaran untuk proses lebih lanjut.

b. Proses Pembuatan Briket Arang (Pembriketan)

Arang dari proses karbonasi digiling atau dihaluskan dan diayak kemudian

ditambahkan perekat dari lem kanji yang telah disiapkan dengan perbandingan 10%

bagian perekat dari berat arang dan diaduk hingga semuanya tercampur secara

merata. Adonan yang sudah jadi siap untuk dicetak menjadi briket dengan bentuk

kubus atau silinder dengan cara memasukkan adonan ke dalam cetakan kemudian

dipress dengan alat pengepres. Briket arang yang sudah dicetak kemudian

dikeringkan/dijemur dibawah sinar matahari hingga kering betul dan briket siap

digunakan untuk keperluan rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif.


c. Uji Coba Produk

Briket arang yang dihasilkan digunakan untuk memasak atau

memanaskan air. Diukur berapa lama daya tahan panas yang dihasilkan dari

berat tertentu dengan briket dari bahan arang yang berbeda.

Untuk lebih jelasnya proses dalam pembuatan briket digambarkan pada

gambar 3.1.

Pemasukan Dalam
Bahan Baku Pembakaran
Tungku Pengarangan

Penutupan Tungku
Pembongkaran Pendinginan
Pengarangan

Pembuatan Briket Penggilingan/


Arang Karbonasi
Arang dihaluskan

Pencampuran Arang
Pencetakan Briket Pengayakan/ filterasi
dan Lem Tepung
Kanji

Pengeringan Briket Produk Briket Pengujian Briket

Gambar 3.1 Diagram Alir Kerangka Pikir


ihihuhugyg

Anda mungkin juga menyukai