Disusun oleh:
Patrickson Christian Sianturi
337221008
Anggota Peneliti:
Nama (NIM)
Nama (NIM)
Ketua Tim
Hal
.
LEMBAR PENGESAHAN ……………………….……………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii
RINGKASAN…………………………………………………………………… iii
…
BAB 1 1
PENDAHULUAN…………………………………………………………
1.1 Analisis Situasi…………………………….……….………………….. 1
…….
1.2 Permasalahan Mitra…………………………….………………. 4
……………
5
BAB 2 SOLUSI PERMASALAHAN DAN LUARAN…..…….…………... 5
…….
2.1 Solusi Permasalahan…………………….………………. 6
……………..........
2.2 Luaran Kegiatan PKM..
………………………………………………….......
BAB 3 METODE 7
PELAKSANAAN……………………………………………...
3.1 Langkah-Langkah/Tahapan Pelaksanaan………….... 7
……………………….
3.2 Partisipasi Mitra dalam Kegiatan 8
PKM……………………………………...
3.3 Kepakaran dan Pembagian Tugas 9
TIM………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 13
LAMPIRAN
1. Justifikasi Anggaran……………………………………..…………. 14
……………………
2. Persetujuan atau Pernyataan Mitra……………….. 15
………………………….
3. Peta lokasi mitra sasaran………………………..….………. 16
………………..
4. Biodata Ketua dan Anggota …………………………………………. 17
………
RINGKASAN
Beton digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan bangunan gedung, rigid pavement,
dan juga pada struktur lainnya. Selain itu beton juga dapat digunakan sebagai hiasan dan
juga bahan penyusun beton yang mudah didapatkan yaitu semen, agregat halus dan kasar dan
air. Tetapi penggunaan semen sebagai pengikat agregat sudah menimbulkan masalah karena
adanya gas karbon dioksida yang dilepaskan ke udara saat produksi semen. Hal ini
menyebabkan pemanasan global dan tidak baik untuk lingkungan terutama di taman yang
merupakan ruang terbuka yang biasa dimanfaatkan anak bermain. Untuk mengurangi
penggunaan semen makan dibuat agregat atau geopolimer yang ramah lingkungan.
Akan dilakukan penelitian mengenai geopolimer yang menggunakan abu serabut kelapa.
Beton geopolimer adalah senyawa silikat alumino anorganik yang disintesiskan dari bahan-
bahan produksi sampingan. Dengan penambahan abu serabut kelapa kecampuran beton
maka pengurangan semen mencapai 10%.
Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) ataupun taman bermain
di berbagai wilayah di Provinsi DKI Jakarta kian meningkat seiring berkembangnya waktu
dan program ramah lingkungan dari pemerintah daerah. Pembangunan RPTRA atau taman
bermain tidak luput dari berbagai material konstruksi secara umumnya seperti beton untuk
kursi duduk maupun hiasan lainnya. Melihat perkembangan teknologi dibidang rekayasa
struktur di Indonesia dan juga penggunaan beton sebagai perkuatan pada struktur bangunan
maupun sebagai prasarana masih banyak digunakan. Selain itu bahan penyusun beton mudah
didapatkan seperti semen, agregat, dan air. Akan tetapi penggunaan semen akhir–akhir ini
banyak dipertanyakan terutama oleh ahli lingkungan karena produksi semen banyak
menimbulkan masalah yaitu adanya gas karbondioksida yang dilepaskan ke udara pada saat
produksi semen yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Banyaknya gas
karbondioksida sebanding dengan produksi semen. Dapat dibayangkan makin banyak semen
diproduksi maka semakin banyak pula gas karbondioksida diproduksi.
Untuk mengurangi produksi semen maka dibuat bahan pengikat agregat yang ramah
lingkungan. Bahan pengikat tersebut yaitu Geopolimer. Bahan utama dari geopolimer yaitu
abu serabut kelapa. Serabut kelapa yang mudah didapatkan bisa menjadi bahan yang baik
untuk pembuatan beton geopolimer. Beberapa kandungan abu serabut kelapa yang
mendukung perkuatan dalam baton dan karena limbah ini bisa menjadi beton yang ramah
lingkungan. Beberapa bahan dicampurkan agar bias mengikat antara agregat dan abu serabut
kelapa tersebut.
Dari permasalahan yang terdapat diatas, maka dapat diberikan solusi yaitu:
a. Pembuatan beton sebagai prasarana RPTRA atau taman menggunakan beton
geopolimer.
b. Beton geopolimer yang digunakan akan memberikan dampak buruk yang lebih
minim pada lingkungan.
[Metode pelaksanaan harus menguraikan hal-hal yang ada dalam metode pelaksanaan PKM
yang meliputi metode, tahapan pelaksanaan, partisipasi mitra, dan lain sebagainya]
[Jelaskan langkah-langkah yang akan dilaksanakan baik teknis maupun non-teknis secara
detail]
[Jelaskan apa yang menjadi tugas dari mitra dalam kegiatan ini secara detail]
Subtotal (Rp)
Total Biaya Keseluruhan (Rp)
4.2 Jadwal
1 2 3 4 5 6
1. Pembuatan proposal xx
2. Pengumpulan data xx xx xx
3. x xx xx
4. Pelaksanaan x
5. Laporan xx
DAFTAR PUSTAKA (To Be Proposed)
[Minimal berjumlah 7 (tujuh) dan merujuk pada literatur maksimal 7 (tujuh) tahun terakhir.
Hanya pustaka yang disitasi pada proposal PKM yang dicantumkan]
LAMPIRAN
Lampiran 1
Subtotal (Rp)
Total Biaya Keseluruhan (Rp)
Lampiran 2
[Buatlah draft surat persetujuan/pernyataan kesediaan dari mitra yang menyetujui kegiatan
PKM ini secara jelas, termasuk PIC yang harus menandatangani surat ini]
Lampiran 3.
A. Identitas diri
1 Nama
2 NIK/Identitas Lainnya
3 NIM
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Alamat Rumah
6 Nomor Tel/Fax/HP
7 Alamat Kantor
8 Nomor Tel/Fax
9 Alamat email
B. Riwayat pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk - Lulus
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor
Peneliti Anggota 1
A. Identitas diri
B. Riwayat pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Trisakti -
Bidang Ilmu Teknik Sipil -
Tahun Masuk - Lulus 2015-2019 -
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Analisis Penentuan Proporsi -
Kapasitas Selimut
dan Ujung Tiang Berdasarkan
Hasil Uji Beban Statik
Nama Pembimbing/Promotor Dr. Ir. Hendro Yassin, MSc. / -
Dr. Aksan Kawanda, ST., MT.
Anggota Peneliti 2
A. Identitas diri
1 Nama
2 NIK/Identitas Lainnya
3 NIM
4 Tempat dan Tanggal Lahir
5 Alamat Rumah
6 Nomor Tel/Fax/HP
7 Alamat Kantor
8 Nomor Tel/Fax
9 Alamat email
B. Riwayat pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk - Lulus
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi
Nama Pembimbing/Promotor