Laporan Praktikum Dosen Pembimbing

Teknologi Tepat Guna Dra. Zultiniar, M.Si

“PEMBUATAN BRIKET DARI TEMPURUNG KELAPA”

DISUSUN OLEH :
Kelompok : II (DUA)
Kelas : D-III B
Nama Kelompok :1. ALKIN YUDAYANA PASAJI 1907036390
2. ANGGA SYAPUTRA 1907035983
3. DAFNIL RAMADHAN 1907035463
4. FANI GUSTIYANI 1907036546
5. FAUZAN AKHBAR N 1907036543
6. HELMI SYAH PUTRA 1907036445
7. MIA SYAFIRA SYAFITRI 1907035628
8. M. AFIF WAHYUDI 1907035170
9. MUHAMMAD RIDHO N 1907036448
10. MUHAMMAD SYAFIQ 1907035294
11. MUTIA CHAIRUNISA 1907024828
12. SARTIKA ELFIANA FITRI 1907035427
13. VIVI ANGELIA 1907035840

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2021
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tempurung kelapa banyak digunakan sebagai bahan pembuatan arang karena
bahan ini memiliki nilai kalor yang tinggi apa lagi jika sudah dijadikan arang
tempurung kelapa. Produsen biasanya akan menjual arang tersebut kedalam beberapa
bentuk, pertama adalah bentuk pecahan besar, serpihan kecil, dan powder. Bentuk
powder arang tempurung kelapa biasanya dilakukan handling dengan menggunakan
alat pengempa briket. Proses pengempaan ini dilakukan pada bahan baku berupa
biomassa atau limbah biomassa yang dimiliki sifat fisik remah, berukuran kecil,
berbentuk serbuk. Arang tempurung kelapa memiliki nilai kalor sebesar 6748 kkal/g
dan memiliki komposisi kimiawi seperti Sellulosa 26,60 %, Lignin 29,40 %,
Pentosan 27,70 %, Solvent ekstraktif 4,20 %, Uronat anhidrid 3,50 %, Abu 0,62 %,
Nitrogen 0,11 %, dan Air 8,01%. Pengarangan merupakan salah satu cara yang
digunakan untuk meningkatkan nilai kalor tempurung kelapa tersebut. Tujuan lain
dari pengarangan adalah untuk mempermudah penanganannya menjadi bahan bakar,
mengurangi asap pembakaran, serta mempermudah penyimpanan. Proses utama
pembuatan briket tempurung kelapa adalah sortasi arang tempurung kelapa,
pencampuran dengan bahan perekat, pengempaan menjadi briket, dan pengeringan.
Pembuatan biriket denagn tempurung kelapa terhitung mudah dan sederhana
namun memiliki banyak manfaat. Briket arang memiliki nilai ekonomis yang tinggi
apabila dikemas dengan menarik dan selain itu briket tempurung kelapa ini memiliki
paanas yang lebih tinggi, tidak berbagu dan memiliki aroma alami serta leboh tahan
lama dibandinhkan dengan arang kayu. Selain itu briket juga memiliki kelebihan lain
yaitu lebih tahan lama waktu simpannya dibandingkan dengan arang biasa. Selain itu
penggunaan arang tenpurung kelapa ini membuat briket memiliki kalor pembakaran
yang cukup tinggi dan juga asap yang lebih sedikit. 
Selain manfaat briket arang diatas, dengan kita memulai memanfaatkan
tempurung kelapa sebagai bahan pembuatan briket arang kita dapat meningkatkan
pemanfaatan limbah hasil hutan sekaligus mengurangi pencemaran udara karena asap
yang ditimbulkan dari pembakaran briket lebih sedikit dibandingkan dengan
pembakaran menggunakan arang kayu. Selain itu penggunaan briket sebagai bahan
bakar alternatif kita juga bisa menghemat pengguaan kayu sebagai hasil utama hutan
sehingga kita dapat meminimalisis penebangan hutan dan ikut serta dalam usaha
pelestarian lingkungan. 

1.2 Tujuan Pembuatan Briket

1. Mampu mempraktikkan pembuatan briket sebagai bahan bakar alternatif
pengganti minyak menggunakan tempurung.
2. Mengetahui prinsip pembuatan briket tempurung kelapa.
3. Membuat briket tempurung kelapa.
 BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat yang digunakan
1. Droum
2. Mesin penggiling
3. Kompor
4. Panci
5. Pengaduk
6. Wadah/baskom
7. Pemanggang/oven
8. Pencetakan arang briket
3.1.2 Bahan yang digunakan
1. Batok kelapa
2. Tanah basah
3. Pelepah pisang
4. Tepung kanji
5. Air
6. Minyak tanah

3.2 Prosedur Percobaan

 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Percobaan

Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari arang dan berkualitas.
Biaya produksinya sangat murah serta menggunakan bahan baku yang mudah
diperoleh dipasaran. Berdasarkan video yang di sajikan, hasil percobaan pembuatan
briket dari tempurung kelapa di sajikan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil pengamatan pembuatan briket dari tempurung kelapa
Warna briket sebelum dibakar Hitam
Warna briket ketika dibakar Merah kehitaman
Abu yang dihasilkan Putih

Sedangkan briket hasil percobaan di sajikan pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2
berikut.

Gambar 4.1 Briket dari tempurung kelapa

Gambar 4.2 Pembakaran briket

4.2 Pembahasan