Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENGUMPULAN TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN


SEMESTER GENAP (EMPAT) TA 2022/2023
DOSEN: Dr. YAYAN ALPIAN, M.Pd

NOTE:

 MAHASISWA MENYELESAIKAN TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER SECARA MANDIRI.

 MAHASISWA TIDAK MERUBAH KOMPOSISI SOAL DAN LEMBAR JAWABAN INI.

 MAHASISWA DILARANG BERTUKAR SOAL DENGAN KELAS YANG LAIN.

 SETIAP MAHASISWA WAJIB MENGISI DAFTAR HADIR UTS PADA E-LEARNING (BOC UBP
KARAWANG) PADA HARI DAN WAKTU PELAKSANAAN UTS BERLANGSUNG.

 NAMA FILE UJIAN TENGAH SEMESTER MASING-MASING MAHASISWA (NAMA_KELAS SESUAI SIPT)
DENGAN FORMAT WORD.

 SETIAP LEMBAR JAWABAN DI KUMPULKAN KEPADA PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH


FILSAFAT PENDIDIKAN DI KELAS MASING-MASING.

 PENGIRIMAN TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER SECARA KOLEKTIF OLEH PENANGGUNG JAWAB
MATA KULIAH DALAM SATU FOLDER DENGAN FORMAT (NAMA KELAS ………… _ UTS FILSAFAT

PENDIDIKAN) VIA EMAIL: yayan.alpian@ubpkarawang.ac.id PALING LAMBAT


DITERIMA PADA EMAIL TERSEBUT TANGGAL 13 APRIL 2023 PADA JAM 21.00 WIB.

 KETERLAMBATAN PENGIRIMAN TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER INI AKAN BERPENGARUH


PADA NILAI MAHASISWA SELURUH KELAS.

 PENANGGUNG JAWAB MK FILSAFAT PENDIDIKAN WAJIB MENGABSEN TUGAS UJIAN TENGAH


SEMESTER (LEMBAR JAWABAN) YANG SUDAH TERKUMPUL DENGAN MEMBUAT DAFTAR
ABSENSI.

 DAFTAR/ABSENSI PENGUMPUL TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER DIKIRIMKAN OLEH


PENANGGUNG JAWAB MK BERSAMA DENGAN SELURUH FILE TUGAS UTS SELURUH MAHASISWA.
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Hari/ Tanggal : Kamis, 13 April 2023


Smt/ sks : IV / 2 sks Waktu : 08.00 – 21.00 WIB
Program Studi : PGSD Ruang Ujian : Take Home
Dosen : Dr. Yayan Alpian, M.Pd Sifat Ujian : Open Book/Close Book*

Pentunjuk umum:
- Isilah identitas Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan!
- Jika ada soal yang tidak dimengerti, tanyakan pada pengawas!
- Bacalah soal-soal dengan seksama sebelum dikerjakan!

TYPE SOAL B
1. Jelaskan menurut Anda bagaimana peran filsafat dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini?

2. Dalam UU Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Bab 1 pasal 1
dinyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasanabelajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Dari pengertian tersebut, menurut Anda bagaimana seharusnya proses Pendidikan dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang tersebut?

3. Filsafat pendidikan merupakan seperangkat keyakinan mengenai bagaimana manusia belajar,


tumbuh dan mempelajari bagaimana untuk dapat tinggal dan hidup dalam kehidupan yang baik
dan nyaman dalam berintekasi dilingkungan sosialnya. Dari uraian tersebut, bagaimana
peranan filsafat dalam membentuk manusia sebagai makhluk sosial?

4. Dalam hubungannya dengan pendidikan, aliran progresivisme, Perenialisme, dan Esensialisme,


mempunyai sumbangan besar terhadap perkembangan teori pendidikan.

1) Sebutkan teori-teori pendidikan yang sesuai dengan aliran falsafat tersebut.

2) Jelaskan implikasinya serta berikan contohnya!.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Mengetahui:

(Sinta Maria Dewi,M.Pd) (Harmawati, M.Pd)

(Yayan Alpian, S.Pd.,M.Pd)

Dosen Pengampu Kelompok Bidang Keahlian MK Gugus Kendali Mutu


LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Hari/ Tanggal : Kamis, 13 April 2023


Smt/ sks : IV / 2 sks Waktu : 08.00 – 21.00 WIB
Program Studi : PGSD Ruang Ujian : Take Home
Dosen : Dr. Yayan Alpian, M.Pd Sifat Ujian : Open Book/Close Book*

Nama Mahasiswa : FITRIA FIFAYANA NIM : 21416286206044.

Kelas Homebased SIPT : SD21B TIPE SOAL : B

1. Peranan filsafat dalam Pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara
bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan Pendidikan, dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.
2. Menegaskan perlunya diperlukan Pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, atau professional yang berbudaya dan kreatif,
toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa
3. Filsafat merupakan proses pendidikan manusia untuk mengembangkan diri secara utuh. Sebagaimana
hidup manusia dibentuk secara organis dalam kesatuan banyak aspek, pendidikan merupakan proses
pengembangan manusia secara organis yang menyakup aspek fisik, kecerdasan, sosial, dan moral.
Artinya, pendidikan membantu setiap individu untuk mengembangkan diri dan menghayati kebiasaan-
kebiasaan baik sebagai anggota masyarakat. Masyarakat dan sekolah merupakan komunitas pendidikan
yang menumbuhkan setiap individu untuk berpikir, bersikap dan berperilaku baik. Pendidikan juga
membantu setiap individu untuk menjalani tanggungjawab pelayanan sosial.
4. 1) Aliran Progresivisme
Teori aliran progresivisme mengakui dan berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua
realita kehidupan, dengan tujuan agar manusia dapat bertahan menghadapi semua tantangan hidup.
Aliran ini dinamai sebagai aliran instrumentalisme, karena aliran ini beranggapan bahwa kemampuan
intelegensi manusia sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan, dan untuk mengembangkan
kepribadian manusia.

Implikasinya:
Guru dalam melakukan tugasnya dalam praktek pendidikan berpusat pada anak, mempunyai peranan-
peranan sebagai berikut:
1) Fasilitator, atau orang yang menyediakan dirinya untuk memberikan jalan bagi kelancaran
proses belajar sendiri siswa.
2) Motivator, atau orang yang mampu membangkitkan minat siswa untuk terus giat belajar sendiri
menggunakan semua alat dirinya.
3) Konselor, atau orang yang dapat membantu siswa menemukan dan mengatasi sendiri masalah-
masalah yang telah dihadapi setiap siswadalam kegiatan belajar sendiri

Contohnya: Guru harus menolong siswa dalam menentukan dan memilih masalah-masalah yang bermakna,
menemukan sumber-sumber data yang relevan, menafsirkan dan menilai akurasi data, serta merumuskan
kesimpulan.

2) Aliran Perenialisme
Teori dasar dalam belajar menurut Perenialisme:
1) Mental disiplin sebagai teori dasar
2) Rasionalitas dan Asas Kemerdekaan
3) Leraning to Reason (Belajar untu berpikir)
4) Belajar sebagai persiapan hidup
5) Learning through teaching

Implikasi :
Sudah banyak penelitian berbasis kearifan local, berfokus pula pada bidang Pendidikan.
Contohnya: Terdapat konsep tantrisme, tantularisme dan manunggaling kawula gusti

3) Aliran Esensialisme
Aliran filsafat pendidikan Esensialisme ini mengganggap nilai-nilai berbudi pekerti yang baik itu
terletak pada warisan-warisan budaya yang telah membuktikan kebaikan-kebaikan bagi kehidupan
manusia.Dengan memiliki nilai budi pekerti yang baik akan menjadikan manusia memiliki sikap
yang baik untuk menunjang sebuah perilaku dalam pendidikan.

Implikasi:
Dalam dunia Pendidikan menjadikan posisi sekolah sebagai sebuah agen transmisi budaya melalui mata
pelajaran yang sudah diturunkan turun menurun sebagai warisan budaya
Contohnya: Seorang peserta didik terlambat tanyakan penyebab dia bisa terlambat lalu memperingati
dia dengan menasehati agar tidak terlambat dan memberi hukuman seperti mengutip sampah.

Anda mungkin juga menyukai