Topik 5 Esplorasi Konsep LK 5 (Baiq Riza)
Topik 5 Esplorasi Konsep LK 5 (Baiq Riza)
1 2023
Nama : Baiq Riza Indra Hasmayanti
Kelas : PPG Prajabatan PGSD A
Nim : 23050205193
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
Topik 5 : Esplorasi Konsep
1. Apa saja dimensi school well-being? Identifikasi apakah dimensi tersebut sudah ada di sekolah Anda?
(tempat Anda menimba ilmu sebelumnya atau sekolah lain yang pernah Anda amati)
Answer: Sekolah yang berfokus pada kesejahteraan (well-being) murid tidak hanya memperhatikan nilai
akademis saja, tetapi juga kesehatan mental, sosial, dan spiritual mereka. Ada beberapa dimensi yang
membentuk konsep school well-being, yaitu:
a. Having (Kondisi Sekolah)
Dimensi ini terkait dengan fasilitas fisik sekolah yang memadai, seperti ruang kelas yang
bersih dan nyaman, lapangan bermain, perpustakaan, dan toilet yang bersih.
Selain itu, akses terhadap bahan ajar dan teknologi yang dibutuhkan untuk proses belajar
mengajar juga termasuk dalam dimensi having.
b. Loving (Hubungan Sosial)
Dimensi loving berkaitan dengan kualitas hubungan sosial yang terjalin di lingkungan
sekolah.
Ini meliputi hubungan antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa lainnya,serta staf tata
usaha dengan warga sekolah lainnya.
Hubungan yang positif dan saling mendukung dapat membuat siswa merasa aman, nyaman,
dan diterima di sekolah.
c. Being (Pemenuhan Diri)
Dimensi being berfokus pada pengembangan potensi dan penemuan jati diri siswa.
Sekolah harus dapat memberikan wadah dan kesempatan bagi siswa untuk berprestasi, baik
dalam bidang akademis maupun non-akademis.
Selain itu, sekolah juga perlu membantu siswa untuk mengembangkan
keterampilan sosial, emosional, dan spiritual mereka.
d. Health (Status Kesehatan)
Dimensi health terkait dengan kesehatan fisik dan mental siswa.
Sekolah perlu memastikan bahwa lingkungan sekolah sehat dan aman, serta bebas dari
perundungan.
Sekolah juga dapat bekerja sam dengan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan
konseling dan dukungan kesehatan mental kepada siswa yang membutuhkan.
GEL.1 2023
Dari keempat dimensi tersebut, semuanya telah di terapkan di sekolah PPL saya namun tidak
dilakukan secara menyeluruh.
a. Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran: Pengalaman belajar yang bermakna dan interaktif dapat
meningkatkan kesejahteraan siswa. Fokus pada memberikan pengalaman belajar yang positif dan
membangun karakter juga penting.
b. Lingkungan Fisik yang Mendukung: Lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan ramah anak
memberikan dasar untuk kesejahteraan fisik dan emosional. Kondisi fisik sekolah, termasuk
kebersihan, keamanan, dan aksesibilitas, memainkan peran penting dalam School Well-being.
c. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas: Dukungan dari orang tua dan komunitas sekolah
berkontribusi pada kesejahteraan siswa. Keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak
mereka dapat memperkuat School Well-being.
d. Kebijakan dan Manajemen Sekolah: Kebijakan sekolah yang mendukung kesejahteraan siswa,
serta manajemen yang efektif, memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan
pendidikan yang positif.
e. Dukungan Kesehatan Mental: Memastikan adanya dukungan kesehatan mental di sekolah,
termasuk konselor dan program kesehatan mental, membantu siswa mengatasi stres dan masalah
emosional.
f. Pembinaan Karakter dan Etika: Membangun karakter dan nilai-nilai etika melalui pendidikan
membantu siswa mengembangkan kesejahteraan spiritual dan sosial. Ini termasuk memfasilitasi
refleksi pribadi dan pengembangan nilai-nilai hidup.
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai school well-being!
Answer: Sebelumnya, saya memiliki sedikit pengetahuan tentang school well being, tetapi saya sadar
bahwa penting untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. School well being tidak hanya
berkaitan dengan pencapaian akademis siswa, tetapi juga dengan kesehatan mental mereka.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari topik ini atau dari video yang sudah Anda tonton pada
bagian sebelumnya!
Answer: School well being berfokus pada menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan
mental, sosial, emosional, dan fisik siswa secara menyeluruh. Ini jauh lebih dari sekadar meraih nilai
yang bagus; kesejahteraan sekolah bertujuan untuk memastikan bahwa siswa merasa aman, didukung,
dan memiliki kesempatan untuk berkembang. Dengan memberikan prioritas pada kesejahteraan sekolah,
institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberdayakan siswa
untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan sukses.