Disusun Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “UPAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU
PAI“ ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. mengenai kekurangan makalah ini kami sangat
meminta maaf. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Dosen Pengampu, demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
BAB II PENMBAHASAN.....................................................................................3
2.1 A. Pengertian Upaya Pengembangan Kompetensi........................................3
B. Kompetensi-kompetensi Guru........................................................................3
C. Upaya Pengembangan Kompetensi Guru........................................................6
2.1 Kompetensi Pedagogik.................................................................................12
A. Menguasai karakteristik peserta didik..........................................................12
B. Menguasasi teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik 13
C. Pengembangan kurikulum............................................................................14
D. Kegiatan pembelajaran yang mendidik........................................................14
BAB III PENUTUP...............................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
Menjadi guru merupakan tugas yang mulia. Tugas ini bisa dikatakan mulia
tentu saja bila dikerjakan dengan ikhlas karena Allah SWT semata. Aktivitas ini
juga mulia bila yang bersangkutan mendidik anak didiknya dengan pendidikan
yang berdasarkan pada ajaran dan syariah Islam yang baik dan benar.
1
Melihat Permasalahan tersebut,maka dalam Makalah ini penulis akan
memaparkan tentang apa itu Upaya Pengembangan Kompetensi,Apasaja
kompetensi guru dan bagaimana upaya-upaya untuk mengembangkan kompetensi
guru.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan Makalah ini akan dirumuskan beberapa masalah antara lain
adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PENMBAHASAN
Sedangkan pengertian kompetensi yaitu dijelaskan oleh para ahli sebagai berikut:
3. Menurut Mc Leod
Kompetensi adalah Keadaan berwewenang atau memenuhi syarat
menuntut ketentuan hukum.
B. Kompetensi-kompetensi Guru
1. Kompetensi Paedagogik
3
Kompetensi Paedagogik yaitu kemampuan guru yang berkaitan dengan
Ilmu Didaktik / Ilmu mengajar. Kompetensi Paedagogik meliputi
pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
4
5
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa dan menjadi
teladan bagi peserta didik serta berakhlak mulia.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi Sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
pendidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional yaitu kompetensi penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya. Kompetensi ini juga disebut dengan penguasaan
sumber bahan ajar atau sering disebut dengan bidang studi keahlian.
3) Pemanfaatan Jurnal
Jurnal yang diterbitkan oleh masyarakat profesi atau perguruan
tinggi dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kompetensi dan
profesionalisme. Artikel-artikel di dalam jurnal biasanya berisi
tentang perkembangan terkini suatu disiplin tertentu. Dengan
demikian, jurnal dapat dipergunakan untuk memutakhirkan
pengetahuan yang dimiliki oleh seorang guru. Dengan memiliki
bekal ilmu pengetahuan yang memadai, seorang guru bisa
mengembangkan kompetensi dan profesionalismenya seorang guru
dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik. Selain itu, jurnal-
jurnal itu dapat dijadikan media untuk mengomunikasikan tulisan
hasil pemikiran dan penelitian guru yang dapat digunakan untuk
mendapatkan angka kredit yang dibutuhkan pada saat sertifikasi
dan kenaikan pangkat.
4) Seminar
Keikutsertaan dalam seminar merupakan alternatif keempat yang
dapat ditempuh untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme seorang guru. Tampaknya hal ini merupakan cara
yang paling diminati dan sedang menjadi trend para guru dalam era
sertifikasi, karena dapat menjadi sarana untuk mendapatkan angka
kredit. Melalui seminar guru mendapatkan informasi-informasi
baru. Forum seminar yang diselengarakan oleh dan untuk guru
dapat menjadi wahana yang baik untuk mengomunikasikan
berbagai hal yang menyangkut bidang ilmu dan profesinya sebagai
guru.
b. In service education
In service education dapat dilakukan dengan memotivasi para guru
yang sudah mengajar agar dapat memperoleh pendidikan yang lebih
tinggi, misalnya perlu lebih dimantapkan agar semua guru dapat
kesempatan yang sama dan diberikan kemudahan-kemudahan untuk
mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
c. In service training
In service training harus dilakukan dengan memperbanyak
penyelenggaraan, pelatihan, penataran dan seminar-seminar. Materi
latihan juga perlu dipertajam ke arah yang lebih teknis operasional.
Salah satu tugas guru dalam melakukan pengembangan profesi adalah
penulisan karya ilmiah dan karya tulis di bidangnya. Untuk ini perlu
ada pelatihan tentang hal tersebut. Ada kalanya para guru dalam
mengajar sering menemui permasalahan.
d. On service training
On service training yaitu kegiatan yang dapat dilakukan dengan
mengadakan pertemuan berkala dan rutin di antara para guru yang
mempunyai bagian yang sama sehingga terjadi tukar pikiran di antara
para guru itu dalam mencari alternatif pemecahannya.
Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tetapi melalui upaya belajar
secara terus menerus dan sistematis, baik pada masa pra jabatan (pendidikan
calon guru) maupun selama dalam jabatan, yang didukung oleh bakat, minat
dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang
bersangkutan.
C. Pengembangan kurikulum
A. Kesimpulan
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa dan menjadi teladan bagi peserta didik serta berakhlak
mulia.
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi Sosial merupakan kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga pendidikan, orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.
d. Kompetensi Profesional
Kompetensi Profesional kompetensi penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
substansi keilmuan yang menaungi materinya
13
f. Menambah pengetahuan melalui Media Masa atau Media
Elektronik
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15