Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEJARAH SENI RUPA INDONESIA

“Sumber Dan Media Yang Digunakan Dalam Pelajaran IPS SD”

Disusun Oleh

Kelompok 5 :

( 21129167) Anisrul Waqi

(21129519) Putri Nada Salsabila r

(21129468) Rhaudahtul Jannah

(21129328) Yona Adila

(21129146) Zikra Salsabila Putri

Dosen Pengampu:

Arwin S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga makalah Pendidikan IPS SD yang berjudul “Sumber Yang Digunakan
Dalam Pembelajaran IPS SD” ini dapat disusun dengan baik.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pendidikan IPS SD. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dosen Pengampu Mata
Kuliah Pendidikan IPS SD, Bapak Arwin, S.Pd., M.Pd. yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah wawasan kita semua. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat untuk kita semua.

Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak agar penulis dapat
menyelesaikan makalah lebih baik kedepannya.

Padang, 28 September 2022

Kelompok 5
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................


ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................


iii

BAB I .........................................................................................................................................
1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1

1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1

BAB II ........................................................................................................................................
2

ISI ...............................................................................................................................................
2

2.1 Sumber Pembelajaran dalam Pendidikan IPS SD ............................................................


2

2.2 Media Pembelajaran dalam Pendidikan IPS SD .............................................................. 8

BAB III .................................................................................................................................... 11

PENUTUP................................................................................................................................ 11

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 11

3.2 Saran ...............................................................................................................................


11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu tugas guru adalah mengajar. Hal ini menyebabkan adanya tuntutan kepada
setiap guru untuk dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana seharusnya mengajar?.
Dengan perkataan lain, setiap guru dituntut untuk memiliki kompetensi mengajar. Guru
akan memiliki kompetensi mengajar, jika guru paling tidak memiliki pemahamaman dan
penerapan secara taktis berbagai metode belajar-mengajar serta hubungannya dengan
belajar di samping kemampuan – kemampuan lain yang menunjang. Untuk dapat
keuntungan sumber-sumber belajar dalam mendukung dan meningkatkan kualitas proses
pembelajaran meliputi perencanaan pengajaran, pemilihan, penyimpanan, dan
pembahasan, serta evaluasi penggunaannya. Apabila Anda telah memiliki kemampuan
dam penguasaan penggunaan metode, media dan sumber belajar secara mendalam
kemudian diharapkan dapat mengembangkannya disesuaikan dengan kebutuhan siswa
dan juga disesuaikan dengan tujuan pendidikan.
Pencapaian pembelajaran yang optimal adalah sesuai dengan tujuan pendidikan.
Pendidik harus mampu menyusun program pengajaran dengan baik. Dalam penyusunan
Program Pengajaran yang baik, pendidik harus memahami dan menguasai beberapa
komponen yang ada, diantaranya adalah metode, media dan sumber pembelajaran.
Dengan menguasai seperangkat komponen tersebut, perencanaan program pengajaran
yang direncanakan akan menjadi sempurna dan proses pembelajaran akan berjalan
dengan terarah, teratur dan sistematis.

1.2 Rumusan Masalah


A. Bagaimana sumber pembelajaran dalam pendidikan IPS SD?
B. Apa saja media pembelajaran dalam pendidikan IPS SD?

1.3 Tujuan
A. Agar mengetahui sumber pembelajaran dalam pendidikan IPS SD.
B. Agar mengetahui media pembelajaran dalam pendidikan IPS SD.

1
BAB II
ISI

2.1 Sumber Pembelajaran IPS A.


Pengertian Sumber Pembelajaran
Sumber belajar (learning source) didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dan
disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik dalam
belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar juga diartikan sebagai
segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi
yang dapat digunakan sebagai wahana untuk melakukan proses perubahan tingkah
laku. Sumber – sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak terampil
menjadi terampil. Sumber belajar IPS berarti segala sesuatu yang dapat memberi
informasi kepada peserta didik, baik berupa benda, maupun orang.
Sumber belajar merupakan hal yang paling penting dalam proses belajar mengajar.
Tanpa adanya sumber belajar seseorang tidak dapat mengumpulkan informasi atau
pengetahuan yang akan ia pelajari sebagai pengetahuan baru yang bermanfaat bagi
dirinya sendiri maupun orang lain. Sumber belajar sangat dibutuhkan untuk menggali
semua informasi yang kita perlukan dalam memahami materi yang sedang dipelajari.
Begitu pula saat kita akan belajar tentang materi IPS. Kita membutuhkan berbagai
macam bahan materi untuk belajar IPS.
Beberapa pengertian atau definisi sumber belajar menurut pendapat beberapa para
ahli antara lain sebagai berikut :
1. Menurut Komalasari (2010: 108) sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya
yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk
gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
2. Menurut Edger Dale dalam Musfiqon (2012: 129) sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan
yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami dan dapat menimbulkan
peristiwa belajar.

2
3. Menurut Sudono dalam Astuti (2011: 12) sumber belajar adalah segala macam
bahan yang dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun keterampilan
kepada siswa maupun guru.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar, mencakup pengalaman-
pengalaman yang dapat dialami dan menimbulkan peristiwa, serta segala macam
bahan yang digunakan untuk memberi informasi pengetahuan. Sedangkan pengertian
sumber belajar IPS adalah segala macam bahan, pengalaman atau peristiwa yang
dijadikan sebagai rujukan dalam mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
pembelajaran materi IPS.
B. Komponen Sumber Belajar
Komponen sumber balajar adalah bagian-bagian yang membentuk sumber belajar
yang tersusun secara sistematis dan bagian-bagian tersebut antara satu dengan yang
lainnya saling berhubungan, saling mempengaruhi, serta saling melengkapi.
Komponen – komponen belajar dapat dibagi sebagai berikut ;
1. Tujuan, misi dan fungsi sumber belajar. Setiap sumber belajar harus memiliki
tujuan dan misi yang akan hendak dicapai serta fungsi sebagai bahan penyampai
informasi yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.
2. Pesan yang dibawa oleh sumber belajar. Sumber belajar memiliki sebuah pesan
atau informasi yang dibutuhkan dalam memahami materi pelajaran.
3. Bentuk, formal, atau keadaan fisik sumber belajar. Sumber belajar harus dapat
diamati secara empiris agar setiap orang mampu menjangkaunya baik secara
langsung maupun tidak langsung. Sumber belajar langsung misalnya kita akan
belajar tentang peninggalan sejarah di Indonesia yaitu dengan mengunjungi
langsung ke tempat bangunan Candi Borobudur di DIY Yogyakarta. Sedangkan
sumber belajar tidak langsung yaitu kita dapat menggunakan berbagai media
pembelajaran sebai alternatif sumber belajar misalnya buku teks, majalah, koran,
atlas, globe dan lain-lain.
4. Tingkat kesulitan/ kompleksitas pemakaian sumber belajar. Dalam penggunaan
sumber belajar terkadang kita dituntut harus memiliki keterampilan tertentu
dalam menggunakan sumber belajar. Misalnya kita menggunakan sumber belajar
berupa buku teks. Supaya kita dapat mengetahui informasi dari buku teks tersebut
maka kita harus memiliki keterampilan membaca dan memahami arti kata.
Sedangkan dalam Musfiqon (2012: 130) sumber belajar memiliki komponen yaitu:
3
1. Pesan yaitu informasi atau pengetahuan yang dimiliki sumber belajar.
2. Orang yaitu manusia yang menyampaikan atau menerima pesan dari sumber
belajar.
3. Media yaitu perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber
belajar secara tidak langsung.
4. Peralatan yaitu alat-alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber
belajar.
5. Teknik yaitu cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari sumber
belajar.
6. Lingkungan yaitu alam sekitar yang berada di luar sumber belajar sebagai tempat
sumber belajar berada.
C. Klasifikasi Sumber Belajar dan Contoh Penerapannya dalam Pembelajaran IPS
Sumber belajar menurut Muhammad Ali (2007: 181-183) mengemukakan bahwa
AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan
enam jenis sumber belajar yang dapat digunakandalam proses belajar yaitu:

a. Pesan (Messages)
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal yaitu pesan yang
dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan
guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disampaikan secara lisan
juga dibuat dalam bentuk dokumen seperti kurikulum, peraturan pemerintah,
perundangan, GBPP, silabus, satuan pembelajaran dan sebagainya. Pesan non
formal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan
sebagai bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat, legenda, ceramah oleh tokoh
masyarakat dan ulama, prasasti, relief- relief pada candi, kitab-kitab kuno, dan
peninggalan sejarah yang lainnya.

b. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun secara
umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama kelompok orang yang didesain khusus
sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional untuk mengajar,
seperti guru, konselor, instruktur, widyaiswara. Termasuk kepala sekolah, laboran,
teknisi sumber belajar, pustakawan, dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah
orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan

4
dan profesinya tidak terbatas, misalnya politisi, tenaga kesehatan, pertanian,
arsitek, psikolog, loyer, polisi, pengusaha dan lain-lain.

c. Bahan (Materials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan
pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT
(Over Head Transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya.
d. Alat (Device)
Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut
juga dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi untuk menyajikan bahan-
bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup Multimedia Projector, Slide
Projector, OHP, Film tape recorder, Opaqe projector dan sebagainya. e. Teknik
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam
memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya mencakup
ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama, dan sebagainya. f. Latar
(Setting)
e. Lingkungan (environment)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang
berada di luar sekolah, baik yang sengaja di rancang maupun yang tidak secara
khusus disiapkan untuk pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan
ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop,
halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah dan sebagainya.

Menurut Sudjana (2007:212) ada tiga jenis lingkungan sebagai sumber belajar: (1)
Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi manusia dengan
kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata
pencaharian, kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama
dan sistem nilai. (2) Lingkungan berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya
alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora
(tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan dan
lain-lain). (3) Lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau
dibangun manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia.

5
Dengan demikian, perolehan belajar menurut Budi Koestoro (2016:36) sangat
ditentukan oleh, (1) Metode belajar yang digunakan, (2) kondisi belajar yang ada, dan
(3) media belajar yang digunakan. Metode belajar adalah cara-cara yang berbeda
untuk mencapai hasil yang berbeda yang berbeda dengan pengaruh kondisi yang
berbeda.

a. Berdasarkan Jenisnya
Berikut ini klasifikasi sumber belajar berdasarkan jenisnya antara lain :
1) Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan
belajar atau proses perubahan tingkah laku. Misalnya : perpustakaan, pasar,
museum, sungai, gunung, dan lain-lain.Contoh penerapannya adalah ketika kita
akan mempelajari tentang peninggalan sejarah dalam pembelajaran IPS kita dapat
mengetahuinya dengan mendatangi museum atau ketika kita ingin mengetahui
tentang kegiatan ekonomi kita dapat mempelajatinya dengan mengunjungi pasar.
2) Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku
bagi peserta didik, misalnya : candi, masjid, dan sebagainya. Contoh penerapannya
adalah ketika kita ingin mengetahui letak suatu wilayah kita dapat menggunakan
peta sebagai sumber belajar.
3) Buku, yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh
peserta didik, misalnya : buku pelajaran, majalah, koran, dan sebagainya. Contoh
penerapannya adalah siswa sedang belajar tentang perjuangan tokoh nasional maka
siswa dapat menggunakan buku-buku teks yang berkaitan dengan perjuangan tokoh
nasional sebagai sumber belajar.
4) Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya kerusuhan, peristiwa bencana,
dan peristiwa lainnya. Contoh penerapannya adalah seseorang yang sedang
mempelajari peristiwa bencana banjir maka ia dapat turun secara langsung ke
daerah yang sedang dilanda banjir untuk mengetahui bagaimana peristiwa banjir
dan pengaruh banjir tersebut bagi penduduk di sekitarnya.
b. Berdasarkan Sumber Materi Belajar
Sumber belajar IPS dapat di bagi dalam dua macam, yaitu :
a) Sumber materi belajar berupa bacaan (reading materials) seperti:
1. Buku teks atau buku paket atau buku modul belajar (yang digunakan UT) ,
bulletin majalah, dan surat kabar, sering digunakan untuk menjelaskan
masalahmasalah yang aktual dan yang terkini.

6
2. Buku ensiklopedia dan kamus sering digunakan untuk mencari makna dan arti
dari suatu kata atau istilah.
3. Buku biografi para tokoh-tokoh untuk mengetahui tokoh-tokoh yang
berpengaruh di Indonesia maupun di dunia.
4. Buku kumpulan sajak atau puisi dan momen karya para satrawan sebagai bahan
materi pembelajaran Bahasa Indonesia.
b) Sumber materi berupa non bacaan (non reading materials) seperti:
1. Berita atau informasi dari media elektonik (TV, Radio, Internet dsb)
2. Lingkungan alam sekitar (manusia, maupun alam)
3. siswa itu sendiri.
D. Manfaat Sumber Belajar
Manfaat sumber belajar antara lain sebagai berikut :
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik.
Misalnya : karya wisata ke objek ( museum, kebun binatang, candi, dan
sebagainya).
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan dikunjungi atau dilihat
secara langsung dan konkrit. Misalnya : denah, foto, gambar dan sebagainya.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam ruang.
Misalnya, narasumber, film, dan sebagainya.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya : buku bacaan,
ensiklopedia, majalah, dan sebagainya.
5. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap, dan berkembang lebih lanjut.
Dengan memasukkan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan
belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaian tujuan
instruksional. Sebab, sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar
mengajar mempunyai manfaat cukup besar.

2.2 Media Pembelajaran IPS SD


A. Pengertian Media Pembelajaran IPS SD
Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media merupakan salah satu
komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju
komunikan (Tusriyanto, 2014: 131).

7
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada peserta didik (Wibowo, 2011:1).
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru untuk
mengirimkan pesan-pesan materi pelajaran yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, minat, dan kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga terjadi suatu
proses pembelajaran yang efektif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran (Amri,
2015:52).
Menurut Susanto (dalam Nasution,2018:180) media pembelajaran adalah alat bantu
yang digunakan dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk memudahkan,
memperlancar komunikasi antara guru dan siswa sehingga proses pembelajaran
berlangsung efektif dan berhasil dengan baik.
Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran IPS merupakan suatu alat yang
dijadikan sebagai penunjang proses pembelajaran IPS dengan tujuan memiliki daya
tarik minat belajar IPS peserta didik dalam menerima transfer ilmu dari pendidik
sehingga meningkatkan hasil belajar peserta didik.
B. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran IPS SD
Dalam pembelajaran IPS memerlukan media dan sumber belajar yang lebih menarik
dan sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan peserta didik. Ada beberapa
faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menentukan media pembelajaran
IPS (Zainal Abidin, dalam Karim, 2015: 98) yaitu:
a. Kesesuaian artinya media itu harus sesuai dengan upaya peserta didik untuk
mencapai tingkah laku atau kompetensi yang diharapkan.
b. Tingkat kesukaran, maksudnya setelah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
perlu diperhatikan guru dan peserta didik apakah dapat dan mudah menggunakan
media itu.
c. Biaya, dalam memilih media di samping disesuaikan kompetensi yang akan dicapai
perlu pertimbangkan juga biaya yang dikeluarkan seimbang apa tidak dengan
kompetensi yang ingin dicapai itu.
d. Tersedianya, dalam memilih media atau sumber belajar perlu dipertimbangkan
media itu ada (tersedia) mudah didapat di lingkungan tempat pembelajaran.
e. Kualitas teknik, misalnya kalau kita ingin menggunakan film, slide, rekaman suara,
chart, komputer, dan lain-lain perlu diperhatikan kualitas gambar rekaman dan
warnanya.
8
C. Manfaat Media Pembelajaran IPS SD
Menurut Sudjana (dalam Hasanah: 180-181) manfaat penggunaan media
pembelajaran adalah:
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga motivasi belajar akan
tumbuh.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa yang memungkinkannya untuk menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru tapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain
D. Jenis- Jenis Media Pembelajaran IPS SD
Poewito (dalam Karim, 2015: 102-108) atas dasar pertimbangan berbagai jenis media
pembelajaran, terdapat berbagai media yang relevan untuk pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) yang secara garis besar dibedakan menurut cara pembuatan
dan penggunaannya yaitu media grafis, media audio, dan media proyeksi.
Menurut Oemar Hamalik (dalam Hidayati, 2008: 8) ada 4 klasifikasi media
pengajaran antara lain:
1. Alat-alat visual yang dapat dilihat, misalnya flim, transparansi, mikco projection
gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta, dan globe.
2. Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar, misalnya transkripsi
elektris, radio, rekaman pada tab recorder.
3. Alat-alat yang dapat dilihat dan didengar, misalnya film, televisi, benda-benda tiga
dimensi yang biasanya dipertunjukkan (model, bak pasir, peta elektris, koleksi
diodrama).
4. Dramatisasi, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi berapa klasifikasi tergantung dari
sudut mana melihatnya menurut Amri (2015: 55) yaitu:
1. Dilihat dari sifatnya.
a) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang
hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
9
b) Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung
unsur suara. Seperti film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar.
c) Media audio visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya
a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan
televisi.
b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti
film slide, video dan sebagainya.
c) Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam media
yang diproyeksikan,seperti film slide, film script, transparansi dan sebagainya.
d) Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan
sebagainya
e) Multimedia yaitu penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format
media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk
aturan informasi ke dalam sistem komputer.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sumber belajar (learning source) didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dan
disimpan dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu peserta didik dalam
belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Sumber belajar juga diartikan sebagai segala
tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang
dapat digunakan sebagai wahana untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.

10
Sumber – sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan dari tidak terampil menjadi
terampil. Sumber belajar IPS berarti segala sesuatu yang dapat memberi informasi
kepada peserta didik, baik berupa benda, maupun orang.
Media pembelajaran IPS merupakan suatu alat yang dijadikan sebagai penunjang proses
pembelajaran IPS dengan tujuan memiliki daya tarik minat belajar IPS peserta didik
dalam menerima transfer ilmu dari pendidik sehingga meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Dalam pembelajaran IPS memerlukan media dan sumber belajar yang lebih
menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan dan lingkungan peserta didik

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami
pemahaman mengenai astronomi, sehingga meningkatkan rasa penasaran dan ingin tahu
pada diri pembaca untuk mempelajari astronomi dan cosmologi. Selain itu, penulis juga
berharap agar pembaca sekalian memberikan masukan dan saran terhadap makalah yang
penulis tulis.

DAFTAR PUSTAKA

Hasanah, U. (2018). MEDIA DAN SUMBER BELAJAR IPS BAGI ANAK USIA SD/MI.
IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 2(1).

noviana, eka. (2014). Sumber Materi IPS di SD. Diakses 17 September 2022

Laeliya, A., & dkk. (2016). Berbagi Pengetahuan: Sumber dan Media Belajar IPS. Diakses
17 September 2022 sangpembelajar. (2010). METODE, MEDIA, DAN SUMBER

PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR - Media Educations. Mediaeducation.Com.

Amri, Emizal. 2015. Pendidikan IPS. Padang: FIS UNP.

Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Hasanah, Uswatun. 20. Media dan Sumber belajar IPS Bagi Anak Usia SD atau MI. Jurnal
IJTIMAIYA, Vol. 2, No. 1.

11
12

Anda mungkin juga menyukai