Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kami nikmat iman, Islam, sehat dan lain sebagainya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam selayaknya kita curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman Jahiliyah yang penuh dengan
kegelapan ilmu.
Makalah ini kami susun sebagai salah satu untuk memenuhi tugas mata
kuliah materi SAINS SD/MI tentang model pembelajaran sains MI/SD yang
diampu oleh ibu Misnawati, M.Pd
Semoga dengan tugas makalah ini dapat membuka wawasan tentang ilmu
sains/ipa dalam model pembelaarannya . Segala kritik dan saran yang positif kami
harapkan dari pembaca makalah ini.
Akhir kata terimakasih atas perhatiannya dan kami mohon maaf apabila
terdapat salah kata selama dalam penulisan makalah .
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
3. Tujuan Penulisan............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan.................................................................................... 14
2. Saran.............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap sarana dan fasilitas sekolah yang tersedia, kondisi kelas dan beberapa
berbagai kondisi ini, model yang dikembangkan guru cenderung tidak dapat
meningkatkan peran serta siswa secara optimal dalam pembelajaran, dan pada
akhirnya tidak dapat memberi hasil yang besar terhadap pencapaian hasil
1
2
2. Rumusan Masalah.
1. Apa yang dimaksud Model Pembelajaran ?
3. Tujuan Penulisan.
Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk menjawab semua
pertanyaan yang menjadi rumusan masalah di atas, selain itu juga untuk
menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua tentang sadd adz-
dzari’ah
BAB II
PEMBAHASAN
1
Rusman .2010. “ Model – Model Pembelajaran “ ; Lewinanggung depok, kharisma putra Hal.
13-14.
3
4
material” (suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang
tatap muka di kelas, atau pembelajaran tambahan di luar kelas dan untuk
menajamkan materi pengajaran).
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa :
a. Model pembelajaran merupakan kerangka dasar pembelajaran yang dapat
diisi oleh beragam muatan mata pelajaran, sesuai dengan karakteristik
kerangka dasarnya.
b. Model pembelajaran dapat muncul dalam beragam bentuk dan variasinya
sesuai dengan landasan filosofis dan pedagogis yang melatar
belakanginya.
dan berdasarkan teori John Dewey. Model ini dirancang untuk melatih
partisipasi dalam kelompok secara demokratis.
2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu, misalnya model
berpikir indukatif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir
induktif.
3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar
dikelas, misalnya model synectic dirancang untuk memperbaiki
kreatifitas dalam pembelajaran mengarang
4. Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan :
1. urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax);
2. adanya prinsip-prinsip reaksi;
3. sistem sosial; dan
4. sistem pendukung. Keempat bagian tersebut merupakan pedoman
praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembelajaran.
5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran. Dampak
tersebut meliputi:
1. Dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur.
2. Dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang
6. Membuat persiapan mengajar (desain intruksional) dengan pedoman
model pembelajaran yang dipilihnya
3
Suyadi .2012. “ Strategi Pembelajaran Karakter“ ; Bandung ,Remaja Rosdakarya hal 10-12
7
1. Kita tidak perlu mendewakan salah satu model pembelajaran yang ada.
Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelemahan dan kekuatan.
2. Kita dapat memilih salah satu model pembelajaran yang kita anggap
sesuai dengan materi pembelajaran kita; dan jika perlu kita dapat
menggabungkan beberapa model pembelajaran.
3. Model apa pun yang kita terapkan, jika kita kurang menguasai meteri
dan tidak disenangi para siswa, maka hasil pembelajaran menjadi tidak
efektif.
Oleh kerena itu komitmen kita adalah sebagai berikut :
1. Kita perlu menguasai materi yang harus kita ajarkan, dapat
mengajarkannya, dan terampil dalam menggunakan alat peraga.
2. Kita berniat untuk memberikan yang kita punyai kepada para siswa
dengan sepenuh hati, hangat, ramah, antusias, dan bertanggung jawab.
3. Menjaga agar para siswa “mencintai” kita, menyenangi materi yang kita
ajarkan, dengan tetap menjaga kredibilitas dan wibawa kita sebagai guru
dapat mengembangkan model pembelajaran sendiri.
Model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh para guru sangat
beragam. Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah
pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil
belajar yang diharapkan akan cepat dapat di capai dengan lebih efektif dan
efisien d MI/SD..
Bruce Joyce dan Marsha Weil dalam Dedi Supriawan dan
A.Benyamin Surasega (1990) mengetengahkan 4 (empat) kelompok model
pembelajaran, yaitu:
1. Model interaksi sosial
2. Model pengolahan informasi
3. Model personal humanistic
4. Model modifikasi tingkah laku.
Dengan demikian seringkali penggunaan istilah model pembelajaran
tersebut diidentifikasikan dengan strategi pembelajaran.
8
4
Suyadi .2012. “ Strategi Pembelajaran Karakter“ ; Bandung ,Remaja Rosdakarya. hal 15.
10
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
14
2. Saran.
Setiap guru harus mampu mengembangkan model-model pembelajaran
yang berorientasi pada peningkatan intensitas keterlibatan siswa secara efektif
di dalam proses pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran yang tepat
pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan menyenangkan sehingga
siswa dapat meraih hasil belajar dan prestasi yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya
Majid,abdul.2013. “ Strategi pembelajaran”. Bandung Rosdakarya
http//sadidadalila.wordpress.com/22011/04/29/tahapan-pra pemebelajaran-
tindak-lamjut-dan-penyajian-pembelajaran/ [18 juni 2013].
15