Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul Tari :

· Tari Merak

2. Asal Daerah :

· Jawa Barat

Tari ini diciptakan oleh seniman Sunda Raden Tjetje Sumantri.

3. Tema Tari :

· Kegiatan Binatang

Tari ini merupakan penggambaran kehidupan binatang, yaitu burung merak. Gerakannya pun
menggambarkan kehidupan merak. Kostumnya pun mirip seperti merak yang terlihat dari bulunya.

4. Jenis Tari :

· Tari Kreasi Kontemporer

Tari kreasi kontemporer merupakan tari yang diciptakan dengan berbagai gerakan kreasi sendiri atau
bebas. Tari kreasi ini tidak mengandung tarian tradisional rakyat maupun tarian tradisional klasik.

5. Fungsi Tari :

· Sarana Hiburan

Sebagai sarana hiburan. Tari ini banyak dipertunjukkan diberbagi acara. Tari ini tidak hanya dikenal di
Indonesia tapi juga cukup dikenal di luar negri. Kadang juga digunakan untuk penyambutan tamu.

· Sarana Pendidikan

Sebagai sarana pendidikan yang diajarkan pada siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, maupun mahasiswa
sebagai seni tari. Terutama diajarkan pada pelajar Jawa Barat.
6. Musik Pengiring :

· Musik Eksternal

Iringan music eksternal merupakan iringan music yang berasal dari luar penari. Seperti sound atau alat
music pengiring lainnya. Terkadang juga ada bunyi yang ditinbulkan oleh sayap penari.

7. Tata Busana, Tata Rias, dan Assesoris :

· Tata Busana Karakter

Disini penari menggunakan kostum seperti merak yang memiliki sayap. Tentunya memiliki karakter
tersendiri. Tapi untuk warna bermacam. Terdapat selendang yang dililitkan pada pinggang. Ada juga
hiasan kepala (mahkota).

· Tata Rias Biasa

Tata riasnya sama seperti tat arias pada umumnya. Tapi ada yang menonjol yaitu bagian bawah mata
yang diberi eyeshadow dan goresan eyeliner. Tapi bias diganti dengan hiasan diamond di pelipis.

· Assesoris

Pada tarian merak ini tidak ada assesoris pendukung.

8. Tata Pentas :

· In Door Permanen (Prosenion)

· In Door Non Permanen (Portable)

· Out Door Permanen

· Out Door Non Permanen (Portable)

9. Koreografi :

· Tari Kelompok atau Tari Massal

Tari ini ditarikan secara kelompok. Bias juga secara massal lebih dari 100 penari.
10. Property :

· -

Tari ini tidak menggunakan property.

11. Deskripsi :

Tari Merak merupakan salah satu ragam tarian kreasi baru yang mengekspresikan kehidupan binatang,
yaitu burung merak. Tata cara dan geraknya diambil dari kehidupan merak yang diangkat ke pentas oleh
Seniman Sunda Raden Tjetje Somantri.

Merak yaitu binatang sebesar ayam, bulunya halus dan dikepalanya memiliki seperti mahkota.
Kehidupan merak yang selalu mengembangkan bulu ekornya agar menarik burung merak wanita
meninspirasikan R. Tjetje Somantri untuk membuat tari Merak ini.

Dalam pertunjukannya, ciri bahwa itu adalah terlihat dari pakaian yang dipakai penarinya memiliki motif
seperti bulu merak. Kain dan bajunya menggambarkan bentuk dan warna bulu-bulu merak; hijau biru
dan/atau hitam. Ditambah lagi sepasang sayapnya yang melukiskan sayap atau ekor merak yang sedang
dikembangkan. Gambaran merak bakal jelas dengan memakai mahkota yang dipasang di kepala setiap
penarinya.

Tarian ini biasanya ditarikan berbarengan, biasanya tiga penari atau bisa juga lebih yang masing-masing
memiliki fungsi sebagai wanita dan laki-lakinya. Iringan lagu gendingnya yaitu lagu Macan Ucul biasanya.
Dalam adegan gerakan tertentu terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya yang sangat keras
sampai terdengar kencang, itu merupakan bagian gerakan sepasang merak yang sedang bermesraan.

Dari sekian banyaknya tarian yang diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri, mungkin tari Merak ini
merupakan tari yang terkenal di Indonesia dan luar negeri. Tidak heran kalau seniman Bali juga,
diantaranya mahasiswa ASKI Denpasar menciptakan tari Manuk Rawa yang konsep dan gerakannya
hampir mirip dengan tari Merak.

Anda mungkin juga menyukai