Keindahan Gerakan Tari Merak

Oleh : Tristantia Kinanti Paramitha (21)

Alunan musik tradisional khas Jawa Barat terdengar bersamaan dengan munculnya tiga
penari dari sebelah kanan dan tiga penari dari sebelah kiri. Saat memasuki panggung, mereka
berjalan kecil dengan melebarkan sayapnya yang indah sambil menggoyangkan kepalanya.
Kemudian ke enam penari tersebut memainkan selendangnya sesekali dengan posisi kaki sedikit
direndahkan. Mulai dari penari sebalh kiri, mereka berputar mengitari panggung secara
bersamaan sambil melebarkan sayapnya. Para penari kembali ke posisi awal masih dengan
melebarkan sayap, mereka membuat gerakan omak dengan tangan. Lalu berputar ditempat
masing-masing dan membentuk ombak kembali. Menggerakkan kepala dengan menghadap ke
kanan lalu menghadap kedepan sambil memajukan kepala mereka. Setelah itu penari membuat
gerakan gemulai dengan tangannya dan sesekali memainkan selendang.

Pementasan tari Merak ini dilakukan oleh penari professional Indonesia di acara resepsi
diplomatik RI ke 74 Tahun pada tanggal 3 September 2019. Tari ini menceritakan gerakan
burung merak jantan yang tengah memikat burung merak betina. Para penari “Tari Merak”
menggunakan beragam kostum dan aksesoris. Pada bagian kepala mereka menggenakan hiasan
telingan yang hamper mirip dengan aksesoris wayang dan properti wajib yaitu mahkota atau
siger. Penari juga memakai sanggul yang menandakan seekor merak jantan. Selanjutnya pada
bagian badan, penari menggunakan penutup dada yang berbahan kain ini dilingkarkan dari dada
hingga perut. Masih di bagian badan, kostum yang paling mencolok adalah sayap yang bercorak
khas bulu merak dan terakhir apok yaitu selembar kain untuk selendang. Bagian bawah penari
diisi dengan rok motif yang senada dengan kostumnya. Untuk mempercantik tampilan, penari
mengenakan aksesori tambahan seperti gelang atau kilat bahu yang memiliki warna senada
dengan kostum.

Terkadang waditra bonang dipukul di bagian kayunya sangat keras, ini menandakan
sepasang merak yang sedang bermesraan. Tari Merak memiliki banyak gerakan yang luwes dan
indah. Banyak gerakan yang mempertontonkan sayap mereka yang sangat indah sambil berputar-
putar. Gerakan tari merak ini sangat ceria dan memiliki banyak kesamaan dengan tingkah laku
merak jantan yang menggoda merak betina. dalam tampilan ini penari membentuk formasi yang
berbeda-beda dan indah. Saat berganti posisi pun dilakukan dengan perlahan namun tetap
terkesan energik.

Tari merak termasuk tari kontemporer yang gerakannya berdasarkan kehisupan asli
seekor merak di alamnya. Gerakan yang bersifat ikonik dengan kehidupan merak atau sangat
terlihat maknanya adalah saat penari melebarkan sayapnya. Gerakan ini menandakan merak
jantan tengah menarik perhatian merak betina. Sedangkan gerakan simbolik atau gerakan yang
butuh pengetahuan untuk penonton mengerti yaitu pada saat gerakan saat waditra bonang
dipukul dengan keras, tentu para penonton mengira itu hanya gerakan biasa. Namun, gerakan itu
berarti sepasang merak sedang bermesraan.

Dari keseluruhan penampilan “Tari Merak” ini kita bisa melihat makna dibalik setiap
gerakan tanpa dibacakan sinopsis dari tari tersebut karena adanya gerakan ikonik dan simbolik.
Gerakan tari ini juga sangat sesuai dengan tema dan tujuan penciptaannya.