Musik : di iringi dengan iringan musik gending. Pada awalnya tarian ini di iringi
dengan lagu dolanan, namun dalam perkembangannya tarian ini di iringi
dengan gending lengkap.
Ekspresi :menggambarkan tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya
yang akhirnya meninggal dunia, sehingga lebih bernuansa sedih,
Tata busana : para penari Tari Bondan di balut dengan busana seperti kain wiron,
jamang, baju kutang dan Pada bagian atas memakai sanggul. Namun untuk Tari
Bondan pegunungan awalnya menggunakan baju yang gadis desa.
2. TARI KECAK
Musik : tari serimpi diiringi dengan gamelan khas Yogyakarta. Ketika penari
keluar dan masuk, penari akan diiringi dengn gendhing sabrangan. Kemudian
dilanjutkan dengan gendhing ageng atau gendhing tengahan dan gendhing
ladrang. Pada saat adegan perang, penari akan diiringi ayak-ayakan dan
srebengan.
Ekspresi : gerakannya yang gemulai dan lemah lembut, penari serimpi ini
juga terlihat cantik dan anggun
Tata busana : Pada zaman dahulu, busana yang digunakan berupa pakaian
pengantin putri Yogyakarta.Namun seiring berjalannya waktu, busana yang
digunakan oleh penari adalah baju tanpa lengan pada bagian atas dan kain
jarik atau kain batik bermotif untuk bagian bawah.
8. TARI PAYUNG
Berasal dari : Minangkabau
Gerak : gerakan dari tarian merupakan pementasan kecil dari drama kisah cinta. Tidak
seperti tari tradisional lain yang memiliki gerakan khusus, tari ini cenderung bebas.
Meskipun begitu, penari tetap harus memperhatikan keserasian gerakan payung oleh penari
pria dan gerak selendang oleh penari wanita'
Musik : Pengiring tersebut berupa tabuhan alat musik tradisional dan sebuah syair khusus.
Tabuhan alat musik yang digunakan terdiri dari rebana, akordeon, gendang, dan gamelan
khas melayu. Alat musik tersebut haruslah dimainkan sesuai dengan ritme dari tarian.
Adapun syair yang dibawakan dalam tarian ini adalah syair lagu “Babendi-bendi ke Sungai
Tanang”.
Ekspresi : senyum lebar sebagai wujud perlindungan dan kasih sayang seorang kekasih
kepada pasangannya atau suami kepada istrinya dalam membina kehidupan rumah tangga
agar selalu bahagia dan sentosa.
Tata busana : Untuk para penari wanita, kostum yang digunakan adalah pakaian adat
melayu sesuai adat Minang yang terdiri dari: Baju kurung atau kebaya, bawahan berupa kain
songket dan hiasan kepala yaitu mahkota berwarna keemasan.Sementara itu, untuk para
penari pria kostum yang digunakan adalah: Baju lengan panjang, celana panjang yang satu
warna, sarung songket dan kopiah melayu.
9. TARI ZAPIN
Berasal dari : Melayu
Gerak : Dalam tarian Zapin, baik penari laki-laki maupun perempuan
memiliki gerakan yang sama, yang membedakan hanyalah pada gerak
tangan saja. Pola tari sangatlah sederhana dan dilakukan secara berulang-
ulang.Gerakan tari mendapatkan inspirasi dari kegiatan manusia dan alam
lingkungan. Misalnya, Titi Batang, Anak Ayam Patah, Siku Keluang, Sut Patin,
Pusing Tengah, Alif dan sebagainya.
Musik :Tari Zapin umumnya diiringi lagu-lagu yang diciptakan oleh Tengku
Mansor seperti Lagu Ya Salam, Gambus Palembang, Tanjung Serindit, Sri
Pekan, Yale-Yale, Lancang Kuning, dan Lancang Daik.
Ekspresi : senyum lebar nan cantikk
Tata busana : Busana yang dikenakan oleh penari laki-laki adalah
serangkaian pakaian adat Melayu, diantaranya adalah baju kurung, cekak
musang, plekat, kopiah, songket, bros, dan bawahan seluar.Sementara untuk
penari perempuan dikenakan beberapa baju khas Melayu juga yakni baju
kurung labuh, selendang tudung manto, kain samping, kain songket. Kalung,
anting-anting, hiasan kembang goyang, dan lain-lain. Ciri khas warna yang
dikenakan adalah warna cerah, seperti warna merah, kuning, biru, atau hijau.
10. TARI GAMBYONG
Berasal dari : Surakarta
Gerak : Yang menjadi pusat dari keseluruhan tarian ini terletak pada gerak kaki,
lengan, tubuh, dan juga kepala. Gerakan kepala dan juga tangan yang terkonsep
adalah ciri khas utama tari Gambyong. Selain itu pandangan mata selalu mengiringi
atau mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang arah jari-jari tangan
juga merupakan hal yang sangat dominan. Selain itu gerakan kaki yang begitu
harmonis seirama membuat tarian gambyong indah dilihat.
Musik : ringan musik ini merupakan musik khas dari Jawa yang biasa disebut
Gamelan. Gamelan tersebut berupa seperangkat alat musik Gong, Kenong, Kendang
dan Gambang. Selain alat musik, biasanya tarian Gambyong juga diiringi dengan
lantunan lembut suara sinden sebagai penyanyinya.
Ekspresi : terlihat berwibawa dan anggun, dibalut dengan riasan wajah yang cantik.
Tata busana : Kostum khusus tersebut berupa kebaya kemben dengan bahu terbuka
dan menggunakan kain panjang bermotif batik untuk bawahannya.Kain ini biasa
dikenal dengan masyarakat Jawa sebagai Kain Jarik atau Jarit. Selain pakaian yang
khas, para penari juga dilengkapi dengan selendang yang dipakai di atas bahu
sebagai pelengkap tarian.Sesekali para penari memainkan kain selendang tersebut
dengan lembut dan halus. Biasanya, kain selendang yang digunakan adalah berwarna
khas yaitu kuning keemasan.