Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SENI TARI

TARI PULAU JAWA


Nama Kelompok 4 :
1.Dayinta Sirna Rudita (06)
2.Erlangga Fikri Imtiaz (12)
3.Fajar Mukholal (14)
4.Putri Adila Sulistia Ningsih (26)
5.Sintia (32)
6.Yudi Saputra (35)
Kelas : VIII H

TARI GAMBYONG PAREANOM

Tari Gambyong merupakan salah satu tari adat yang berasal dari daerah Surakarta,Jawa
Tengah.Tari ini awal mulanya hanyalah sebuah tarian jalanan / tarian rakyat yang merupakan
tari kreasi baru dari perkembangan tari tayub.Saat upacara panen dan hendak menanam
padi,masyarakat surakarta tempo dulu aakan mempertunjukkan tarian ini sebagai undangan pada
Dewi Sri / Dewi padi agar ia memberkahi sawah mereka dengan hasil panen yang maksimal
A. Sejarah
Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek) yang
bernama Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-
1820).Anggapan lain menyebutkan bahwa gambyong merupakan kependekan dari Gambirsawit
dan Boyong,nama gendhingn / lagu yang mengiringi tarian tayub. Nama gambyong sendiri
sebetulnya berasal dari nama seorang penari kondang pada zaman itu.Gambyong
namanya.Gambyong memiliki suara merdu dan keluwesan dalam menari telah memikat banyak
orang.Pertunjukkan seni tari tayub atau tari tledhek yang dilakukannya di jalan,bagi banyak
orang dianggap memiliki ciri yang sangat khas dan berbeda dari penari biasanya.Sehingga
seluruh masyarakat Kasunanan Surakarta pada masa itu tak ada yang tidak mengenal dia.
Informasi adanya pertunjukkan seni tari nan apik yag dilakukan gambyong akhirnya
sampai ke telinga Sunan Paku Buwono IV,yang merupakan raja Surakarta pada masa itu.Pihak
keraton Mangkunegara Surakarta kemudian mengundang gambyong untuk mementaskan
tariannya.Semenjak saat itu,tari gambyong yang ditarikan gambyong semakin dikenal.Banyak
orang yan mempelajarinya hingga akhirnya tarian ini dinobatkan sebagai tarian khas istana.
Semenjak itulah tarian yang dimainkannya dijuluki Tari Gambyong.
B.Gerak Tari

Tari gambyong memilii teknik yang lebih rumit dan ketat dibandingkan tledhek.Terutama
sekali karena tarian ini disajikan di lingkungan keraton pada awalnya.Tari ini secara lahiriah
menampilkan tentang seorang wanita yang memiliki kepribadian lincah,gebit,lemah
gemulai,luwes serta gembira.Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada
penggunaan gerak kaki,tubuh,lengan dan kepala.Gerak kepala dan tangan yang halus dan
terkendali merupakan spesifikasi dalam tari gambyong.Arah pandangan mata yang bergerak
mengikuti arah gerak tangan dengan memandang jari-jari tangan,menjadikan faktor dominan
gerak gerak tangan dalam ekspresi tari gambyong.Gerak kaki pada saat sikap berdiri dan berjalan
mempunyai korelasi yang harmonis.
Sebagai contoh,pada gerak srisig(berdiri dengan jinjit dan langkah langkah kecil),nacah
miring(kaki kiri bergerak ke samping,bergantian atau disusul kaki kanan diletakkan di depan
kaki kiri),kengser(gerak kaki ke samping dengan cara bergeser/posisi telapak kaki tetap merapat
ke lantai).Gerak kaki yang spesifik pada tari gambyong adalah gerak embat / entrag,yaitu posisi
lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan atas.
Penggarapan pola lantai pada tari gambyong diakukan pada peralihan rangkaian
gerak,yaitu pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan rangkaian gerak
berikutnya.Sedangkan perpindahahan posisi penari biasanya dilakukan pada gerak penghubung
yaitu srisig,singket ukel karana,kengser,dan nacah miring.Selain itu dilakukan pada rangkaian
gerak berjalan(sekaran mlaku) ataupun gerak di tempat (sekaran mandheg).
C. Iringan Musik
Untuk mengawali tari gambyomg pertunjukan umunnya dibuka dengan gendhing
pangkur.Gendhing pangkur adalah bagian maju beksan yang berarti nyanyian awalan tari yang
dilakukan untuk mengundang para penari naik ke atas pentas.
Tari gambyong terdiri atas 3 bagian yaitu yaitu maju beksan,beksan,dan mundur
beksan.Instrumen pengiring tari gambyong dilengkapi dengan bonang dan gong.Gamelan yang
dipakai biasanya meliputi gender,penerus kender,kendang,kenong,kempul,dan gong.Semua
instrumen itu dibawa ka mana mana dengan cara dipikul.Umum di kenal dikalangan penabuh
instrumen tari gambyong,memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudahKendang adalah
panduan bagi para pemusik dan penari untuk melakukan gerak atau bunyi tertentu..Pengendang
harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu berpadu dengan irama
gendhing.Maka tak heran,sering terjadi seorang penari gambyong tidak bisa dipisahkan dengan
pengendang yang sealu mengiringinya.
Begitu juga sebaliknya,seorang pengendang yang telah tahu lagak lagu si penari
gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.Oleh karena hal tersebut dalam tari
gambyong,kendang juga dijuluki sebagai otot tarian.

D. Kostum

Ketika menari,para penari gambyong wajib mengenakan kostum khusus berupa kemben yang
bahunya terbuka sampai bagian dada serta bawahan berupa kain panjang bermotif.Para penari
juga mengenakan selendang berwarna kuning dan dirias dengan sangat cantik.Warna kostum tari
gambyong ini memang identik dengan warna kuning dan hijau.Kuning melambangkan kekayaan
dan hijau melambangkan kesuburan.Perincian dandanan tari gambyong adalah :
1. Bagian bawah kain yang di ‘wiru’(diipat tumpuk) seperti dalam penggunaan sehari hari,
2. Torso dililit dengan kemben (kain dada yang disebut angkin),corak pelangi,dada bagian
atas terbuka,
3. Sedang sampur (selendang) disandangan melalui salah satu bahu,
4. Rambut dengan gelung biasa tetapi diberi hiasan,yaitu cunduk mentul(kembang goyang)
di bagian atas,
5. Dan cunduk jungkat (sisir setengah blat yang berhias bunga melati),di atas ubun ubun,
6. Serta untaian bunga yang dipasang dada gelung dan terjurai sampai ke bahu pada salah
satu sisi.
7. Kecuali itu juga dikenakan perhiasan perhisan biasa seperti subang,gelang,dan
kalung,baik kalung logam maupun kalung untaian bunga.
E.Ciri Khusus
1. Pakaian yang digunakan bernuansa warna kuning dan warna hijau sebagai simbol
kemakmuran dan kesuburan.
2. Sebelum tarian dimulai,selalu dibuka dengan gendhing pangkur.
3. Teknik gerak,irama iringan tari dan pola kendhangan mampu menampilkan karakter tari
yang luwes,kenes,kewes,dan tregel.
F.Penggunaan
 Pada awalnya,tari gambyong digunakan pada upacara ritual pertanian yang bertujuan
untuk kesubura padi dan perolehan panen yang melimpah.Dewi Padi(Dewi Sri)
digambarkan sebagai penari penari yang sedang menari
 Sebelum pihak keraton Mangkunegara Surakarta menata ulang dan membakukan
struktur gerakannya,tarian gambyong ini adalah milik rakyat sebagai bagian upacara.
 Kini,tari gambyong dipergunakan untuk memeriahkan acara rsepsi perkawinan dan
menyambut tamu tamu kehormatan atau kenegaraan.

Anda mungkin juga menyukai