◦ Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses
terbentuknya.
◦ Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal
hingga yang paling akhir.
◦ Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
◦ Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan diatas tadi.
◦ Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
◦ Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
◦ Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
◦ Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
◦ Teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri yang dapat memudahkan kita untuk membedakan antara teks eksplanasi
dengan teks yang lainnya. Berikut akan saya jelaskan 3 ciri-ciri teks eksplanasi.
◦ Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi seperti yang telah saya jelaskan
diatas tadi.
◦ Memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).
◦ Faktualnya itu memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan seperti sains dan yang lainnya.
◦ Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
◦ Teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa sebagai berikut.
◦ Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), misalnya gempa bumi,
banjir, hujan, dan udara.
◦ Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
◦ Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional (kata kerja aktif).
◦ Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum, pertama, dan kemudian.
◦ Menggunakan kalimat pasif.
◦ Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya.
◦ Banjir dapat mengakibatkan adanya suatu kerugian yang sangat begitu besar bagi manusia. Ada banyak sekali
yang dapat terkena dari kerusakan kalau diserang oleh banjir. Prasarana dan sarana akan segera dirusak hingga
menjadi porak-poranda dan sudah tidak dapat lagi untuk digunakan. Bahkan nyawa manusia itu pun bisa
melayang secara sia-sia dikarenakan adanya terjangan banjir. Ketika terjadi bencana banjir maka masyarakat
pun itu mudah sekali diserang oleh penyakit karena hadirnya genangan air yang sangat kotor. Persawahan dan
perkebunan akan mengalami rusak berat yang dapat menyebabkan terjadinya kegagalan panen. Kondisi ini
nantinya akan bisa membuat masyarakat tersebut dilanda kelaparan yang akan disebabkan oleh adanya
kekurangan bahan makanan.
◦ Oleh sebab itu maka kita seharusnya sebagai manusia itu hendaknya dapat menjaga alam kita untuk bisa
mencegah munculnya banjir. Kita mesti bisa menjaga supaya lingkungan kita bisa tetap lestari dan itu telah
menjadi tugas bersama kita semua. Kerusakan alam itu harus disegerakan untuk bisa dihentikan yang
disebabkan oleh ulah tangan manusia. Hutan yang sudah gundul itu harus segera kita hijaukan kembali. Mari
kita untuk membiasakan diri dengan membuang sampah pada tempatnya. Jika bukan karena kita maka
pertanyaannya siapa? kalo bukna kita, dan kalau bukan sekarang maka pertanyaannya kapan lagi?. Hal tersebut
dilakukan untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita nantinya.
Sekian
Terima Kasih