Anda di halaman 1dari 4

Contoh Teks Eksplanasi, Struktur dan Ciri-Cirinya

Misalnya, teks eksplanasi yang memuat proses terjadinya pelangi, sebab-sebab terjadinya
tsunami dan sebagainya. Struktur teks eksplanasi, yaitu pernyataan umum, penjelasan dan
penutup.

Ciri-ciri teks eksplanasi

 Teks eksplanasi menggunakan kata kerja aksi


 Teks eksplanasi menggunakan frasa nominal atau frasa adverbial
 Teks eksplanasi menggunakan nomina umum dan nomina abstrak
 Teks eksplanasi menggunakan konjungsi waktu dan konjungsi sebab akibat.

Adapun contoh teks eksplanasi yaitu:

Davis, sebuah kota kecil di California, Amerika Serikat, merupakan kota pertama di dunia
yang menerapkan peraturan konservasi energi. Penerapan peraturan tersebut memelopori
perencanaan ekologis yang mengubah secara radikal beberapa bagian kota. Pada umumnya,
jalan-jalan di Davis sempit. Hanya mobil bermesin kecil yang boleh lewat. Itu pun tidak
melintasi pemukiman. Disamping itu, sistem transportasi umum berjalan dengan baik.
Bahkan, mereka membeli bus tingkat dari London. Setiap penduduk berusaha memperbaiki
kualitas hidupnya tanpa merusak lingkungan.
Dalam struktur teks eksplanasi memiliki pola dalam setiap penulisannya yaitu berupa
pernyataan umum, deretan penjelasan, dan interpretasi. Nah, tanpa perlu lagi untuk berlama-
lama, maka selanjutnya kita berikan contoh teks eksplanasi yaitu sebagai berikut
Contoh Teks eksplanasi mengenai Tsunami
Contoh teks eksplanasi ini akan menjelaskan tentang peristiwa gelombang Tsunami. Berikut
contoh teks eksplanasinya:
Tsunami

Tsunami ialah istilah yang diberikan dengan asal usul kata dari bahasa jepang, yaitu “Tsu”
dan “nami” dengan memiliki arti yang berbeda dimana Tsu berarti Pelabuhan dan Nami
berarti Gelombang. Sedangkan, para ilmuwan kemudian mengartikannya yaitu “Gelombang
Pasang” atau Tidal Wave) atau gelombang laut yang diakibatkan oleh adanya gempa atau
Seismic sea waves. Tsunami adalah suatu gelombang laut besar yang datang secara cepat dan
tiba-tiba menerjang seluruh kawasan pantai. Gelombang Tsunami terbentuk oleh adanya
aktivitas gunung merap yang akhirnya meletus pada permukaan bahwa laut. Gelombang ini
memiliki ukuran yang besar sehingga dapat mengakibatkan banjir dan akhirnya berujung
pada kerusakan disaat menghantam seluruh yang ada adi daratan pantai.

Pembentukan tsunami muncul saat permukaan dasar laut menjadi naik turun pada sepanjang
patahan selama terjadi gempa tersebut. Patahan tersebut akan menyebabkan terganggunya
keseimbangan pada air laut. Patahan yang besar tersebut akan memunculkan tenaga
gelombang yang sangat besar. Kemudian, beberapa saat sesudah terjadi gempa maka air laut
menjadi surut. Surutnya air ini terjadi karena pada patahan gempa akan menyerap air tersebut
ke dalam patahan dan akhirnya patahan tersebut kemudian bergerak untuk menutup,
selanjutnya air akan keluar dari patahan dalam jumlah yang besar dan patahan tersebut akan
menghampas keatas sehingga membuat air menjadi terhempas seperti ketika anda mendorong
air dalam ember memakai tangan anda maka akan terlihat ada gelombang air yang besar akan
muncul. Contoh ember dan tangan tersebut menggambarkan tentang bagaimana tsunami bisa
terjadi. Kemudian munculnya tsunami bisa saja terjadi tanpa adanya gempa bumi, jika
lempengan bumi tidak bergerak maka semuanya akan aman-aman saja. Tetapi biasanya
gempa bumi yang dengan besar 7 skala richter lebih akan dapat menimbulkan potensi
Tsunami.

Gelombang Tsunami akan menghempas apa yang ada dihadapannya dan menghasilkan banjir
besar seperti yang telah terjadi di Aceh beberapa waktu lalu. Kemudian kecepatan gelombang
Tsunami lebih besar dibandingkan gelombang yang normal, kelajuan gelombang tersebut
sekitar 700 km per jam, dimana hampir setara dengan kelajuan pesawat terbang. Dengan
kelajuan inilah maka Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang besar didaratan ibarat
anda bermain ditepian pantai dan dihempaskan oleh ombak yang normal maka tubuh kita
seakan terdorong, nah ketika itu dalam bentuk yang besar maka akan dapat menghempas
dengan keras pada tubuh anda. Apalagi ombak tsunami tersebut setinggi 50 atau 100 meter
dan menyebar ke setiap arah. Kemudian yang mendukung adanya ombak tsunami menjadi
besar dilihat dari bentuk pantai dan kedalaman pantainya. Sehingga gempa bumi yang terjadi
didasar lautan pada pantai tersebut akan berpotensi dalam menciptakan tsunamin yang sangat
berbahaya untuk manusia.

Tsunami sudah menjadi salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan yang
besar bagi manusia. Kerusakan terbesar yang dapat dihasilkan oleh Tsunami ketika
menghantam pemukiman penduduk sehingga apapun bisa terseret oleh Tsunami. Oleh sebab
itu, kita mesti selalu waspada dan memantapkan persiapan dalam menghadapi bencana
Tsunami.

Keterangan:

 Pernyataan umum teks eksplanasi = Paragraf 1


 Deretan penjelasan teks eksplanasi = paragraf 2 dan 3
 Interpretasi atau penutup teks eksplanasi = paragraf 4
Contoh teks eksplanasi tentang banjir

Banjir

Banjir termasuk salah satu gejala alam yang dapat mempengaruhi keberlansungan hidup
manusia dan tentunya dapat mengakibatkan kerusakan didaratan. Pada pengertian banjir
secara sederhana adalah luapan air yang dalam jumlah besar dan tak terkendali yang dapat
menggenangi suatu daerah. Peristiwa dalam meluapnya air tersebut masuk pada kawasan
pemukiman yang telah dihuni oleh manusia karena sungai tak mampu lagi untuk menampung
air tersebut. Suatu daerah itu dikatakan banjir kalau air yang ada didalam menggenangi dalam
jumlah yang banyak sehingga dapat menutupi seluruh atau sebagian besar daerah yang luas.
Sedangkan, jika dikaji secara hidrologi menegaskan bahwa terdapat dua defenis mengenai
banjir, yaitu: setiap aliran air yang dapat merusak harta benda, tanaman dan ternak; dan setiap
kondisi permukaan atau level air yang sudah melebihi batas normal.
Terjadinya banjir bisa disebabkan oleh adanya dua faktor yaitu faktor manusia dan faktor
alam. Faktor manusia yang bisa mengakibatkan banjir yaitu adanya aktivitas pengundulan
hutan dan membuang sampah secara sembarangan. Sampah yang sudah dibuang secara
sembarangan bisa menyebabkan saluran air atau sungai sedang tersumbat sehingga bisa
mengakibatkan luapan air. Sedangkan faktor alam dapat berupa curah hujan yang tinggi, dan
letak daerah lebih dari permukaan laut, serta daerah tersebut terletak di suatu cekungan yang
terdapat perbukitan disekelilingnya dimana jalan keluar air tersebut memiliki ruang yang
sempit.

Banjir bisa mengakibatkan adanya kerugian yang begitu besar untuk manusia. Banyak sekali
yang akan terkena kerusakan jika terserang banjir. Sarana dan prasaran akan rusak sampai
porak-poranda sehingga tidak dapat digunakan lagi. Bahkan nyawa manusia pun dapat
melayang sia-sia karena diterjang oleh banjir. Pada saat terjadi banjir, masyarakat pun mudah
sekali terserang karena penyakit akibat adanya genangan air yang kotor. Perkebunan dan
persawahan akan rusak berat yang bisa menyebabkan terjadinya gagal panen. Keadaan ini
selanjutnya akan dapat membuat masyarakat dilanda kelaparan yang disebabkan adanya
kekurangan bahan makanan.

Oleh sebab itu, maka kita sebagai seorang manusia hendaknya bisa menjaga alam untuk
mencegah terjadinya banjir. Kita harus menjaga agar lingkungan tetap lestari dan itu sudah
menjadi tugas kita semua. Kerusan alam tersebut mesti disegerakan untuk dihentikan karena
perilaku manusia. Hutan yang gundul mesti segera kita hijaukan. Mari kita membiasakan diri
untuk dapat membuang sampah di tempatnya. Kalau bukan karena kita maka siapa lagi, dan
kalau bukan sekarang maka kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup untuk anak cucu kita
nantinya.

Keterangan:

 Pernyataan umum teks eksplanasi= Paragraf 1


 Deretan penjelasan (isi) teks eksplanasi = Paragraf 2 dan 3
 Interpretasi (penutup) teks eksplanasi = paragraf 4.

Dari contoh teks eksplanasi diatas menjelaskan bagaimana banjir bisa terjadi.
Contoh teks eksplanasi tentang sosial (pengangguran)

Contoh teks eksplanasi dibagian ini berhubungan dengan adanya fenomena sosial.
Permasalahan sosial tersebut yaitu penganggurang. Berikut contoh teks eksplanasi tentang
sosial

Pengangguran

Pengangguran adalah salah satu fenomena sosial yang berhubungan dengan aspek
ketenagakerjaan sudah menjadi permasalahan di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang
secara kronik akan menyerang sisi kehidupan dalam bermasyarakat. Telah banyak formula
dalam penanganan yang telah diambil, namun dalam permasalahan ini tidak juga tuntas.
Tidak hanya di Indonesia, masalah pengangguran ini sudah ditemukan hampir di semua
negara. Setiap pemerintahan yang ada didunia, telah menjadikan masalah pengagguran sudah
menjadi agenda yang utama. Secara umum, banyak yang sudah mengartikan bahwa
pengangguran ialah orang dewasa yang tak bekerja, masih mencari pekerjaan, atau tidak
mempunyai pekerjaan secara formal dan tidak memperoleh penghasilan. Selain itu, Pada
Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik telah memberikan definisi mengenai
pengangguran yakni; setiap orang yang telah bekerja sekitar kurang dari 1 jam pada setiap
minggu.
Terdapat beberapa faktor yang paling mendasar dan menjadi penyebab sehingga munculnya
pengangguran. Pengangguran umumnya terjadi disebabkan oleh adanya kesenjangan antara
kesempatan kerja dan pencari kerja. Pengangguran juga bisa disebabkan oleh adanya suatu
perubahan struktural didalam perekonomian. Perubahan tersebut menimbulkan adanya
kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan segala jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda-
beda. Sehingga, kualifikasi yang dipunyai oleh para pencari kerja tak sesuai dengan tuntutan
yang hadir. Dan yang seringkali juga terjadi ialah pengangguran yang telah disebabkan oleh
adanya pemutusan hubungan kerja terhadap buruh atau karyawan yang biasa disebut PHK.
Akibat munculnya pengangguran tersebut maka dapat menimbulkan segala macam persoalan
sosial dan ekonomi bagi yang mengalaminya. Orang yang tak mempunyai mata pencaharian
juga tidak bisa mendapat penghasilan dan yang tak berpenghasilan tak dapat membelanjakan
uang dalam membeli barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jika jumlah penganggur
sangat banyak maka akan timbul kekacauan sosial, jika jumlah gelandangan semakin
meningkat pesat maka akan terjadi kriminalitasi yang terlalu tinggi.
Berdasarkan semua uraian diatas maka sudah sangat jelas bahwa pengangguran adalah
permasalahan besar yang mesti segera selesaikan dan diberikan solusi. Langkah yang nyata
untuk bisa ditempuh yaitu dengan memperbaiki keadaan lapangan kerja. Dengan semakin
baiknya keadaan lapangan kerja maka kekerasan sosial yang disebabkan oleh pengangguran
dapat diatasi atau dikurang. Disamping itu, dapat memperbaiki komposisi lulusan sarjana
yang dihasilkan dan mesti disesuaikan dengan adanya kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah
yang baik lagi jika kita dapat memberikan keterampilan yang memadai untuk mereka yang
masih bekerja sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah tersebut
mesti segera kita laksanakan agar dapat memecahkan permasalah pengangguran yang tak
kunjung terselesaikan

Keterangan:

 Pernyataan umum teks eksplanasi =paragraf 1


 Deretan penjelasan dari teks eksplanasi = paragraf 2 dan 3
 Interpretasi atau penutup teks eksplanasi = paragraf 4.

Anda mungkin juga menyukai