Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Assalamualikum warohmatullahi wabarokatu.

Puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah memberi kita kesempatan sehingga kami
dapat mengerjakan makala ini yang bertema teks eksplanasi, dan tidak lupa juga memberi salam
kepada baginda besar kita yaitu nabi muhammad saw yang telah membawa kita dari tempa yang
gelap menuju tempat yang terang menerang seperti pada saat ini.

Kami juga berterimakasih kepada ibu guru selaku guru bahasa indonesia kami, yang telah
memberi kami pegertian atas materi yang telah di berikan sebagai bahan kerja makala bahasa
indonesia ini.

Adapun tujuan utama kami dari pembuatan makala ini, kami berharap agar audiens dapat
paham dengan materi yang kami sampaikan dan dapat menambah wawasan sodari sekalian serta
menuang informasi atau ilmu yang kami dapatkan dalam bentuk makala ini.

MAKASSAR JANUARI 2023

Kelompok 4

1
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Alhamdulillah lita panjatkan puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah menteri kita
hidayah, inayyah serta rahman dan rahim-nya sehingga kita senantiasa lancar dalammennaikam
kewajiban dan sukses beraktifitas dan beribadah Kepartemya. Stoddawaat seta salam senantiasa
tercurah kepads jujunjugan kita masimultammad sawsseebanga panutan terbaik yang membawa
kita umanya ketempat yang bercahaya.

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu fenomena yang terjadi di dalam
kehidupan ini. Teks ini akan menjelaskan keterangan keterangan kapan peristiwaaitu terjadi.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam materi ini yang bertemakan teks eksplanasi, kami akan menjelaskan tentang yang di
maksud dengan teks tersebut. Kami berharap bahwa mateni yang kami sampaikandissa
tersampaikan dengan baik dan jelas sehingga audiens dapat mengent atas penjelasan yang kami
berikan dan juga kami harap guru kami selaku guru bahasa indonesia kami puas dengan hasil
kerja kami.

2
BAB I

A.PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI

Teks Eksplanasi adalah teks yang memiliki kandungan berupa mengapa dan bagaimana kejadian
kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan fenomena lainnya bisa terjadi suatu
kejadian bisa terjadi sebab memiliki hubungan sebab akibat.

B.CIRI CIRI TEKS EKSPLANASI

Ada empat ciri ciri teks eksplanasi yang membedakannya dengan teks lainya, sebagaiberikut.

- Seluruh informasi yang ada di dalam teks merupakan informasi yang sesuai dengan fakta dan
tanpa adanya opini dari penulis.

- Topik yang terkandung di dalam teks eksplanasi merupakan peristiwa nyata yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan atau kasusu kasus lain yang bersifat ilmiah.

- Teks eksplanasi bersifat informatif.

- Penjelasan pada teks eksp;anasi berfokus pada hal umum atau general.

C. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI

1. Penyataan umum

Bagian pertama dari teks eksplnasi adalah pernyataan umum. Bagian inim memaparkan tentang
latar terjadinya sebuah peristiwa.

Pernyataan umum akan menjelaskan informasi singkat tentang suatu fenomena. Pernyataan
umum bersifat ringkas dan poin utamanya saja, penjelasan yang lebih dalam akan dijelaskan di
bagian selanjutnya.

2. Deretan Penjelasan

Bagian ini memuat proses mengapa suatu peristiwa bisa terjadi secara lebih mendalam.
Biasanya, bagian ini terdiri dari beberapa paragraf.

Deretan penjelas bukan semata-mata berfungsi untuk menjelaskan fenomena itu sendiri,
melainkan lebih menekankan pada proses fenomena itu bisa terjadi. Pada paragraf inilah
hubungan sebab dan akibat akan dijelaskan secara mendalam.

3. Penutup atau Interpretasi

Di dalamnya mengandung intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena yang sudah
dibahas di bagian sebelumnya. Interpretasi juga berisi pembahasan tentang ulasan atau penarikan
kesimpulan dari penulis.

3
BAB II

A. Contoh Teks Eksplanasi

1. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Tsunami

Pernyataan umum:

Tsunami adalah istilah yang berasal dari Jepang, terdiri atas dua kata tsu dan name yang berarti
'pelabuhan' dan 'gelombang'. Para ilmuwan mengartikannya sebagai gelombang pasang atau
gelombang laut akibat gempa.

Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang
kawasan pantai. Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi
yang meletus di bawah laut.

Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan
pantai.

Deretan penjelasan:

Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan
selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air
laut.

Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat
setelah terjadi gempa, air laut akan surut. Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam
bentuk gelombang besar.

Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan.
Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di sekitarnya.
Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam
pantai.

Penutup:

Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi
manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam pemukiman penduduk
sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan
mempersiapkan diri menghadapi bencana ini.

Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang
besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung berapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan
tsunami.

2. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Banjir

Pernyataan umum:

Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi
permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus hidrologi yaitu
bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut.

Melalui siklus hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi
dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah.

4
Deretan penjelasan:

Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah
hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir juga dapat terjadi karena ulah
manusia.

Proses terjadinya banjir secara alamiah mulai dari turunnya hujan jatuh kepermukaan bumi,
tertahan oleh tumbuh-tumbuhan, setelah itu masuk ke permukaan tanah mengalir ketempat yang
lebih rendah, terjadi penguapan hingga keluar ke permukaan daratan. Banjir yang terjadi secara
alamiah dapat menjadi bencana bagi manusia bila banjir itu menyebabkan kerugian bagi
manusia.

Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia, seperti,membuang
sampah tidak pada tempatnya, menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga air tersebut
terapung di tempat pembuangannya. Air semakin lama menjadi tinggi dan keluar sehingga
mengenai daratan dan menyebabkan banjir.

Penutup:

Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat
mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempat tinggal yang secara
alamiah merupakan dataran banjir. Jadi bila manusia bertempat tinggal di dataran yg sering
terkena banjir bukan banjirlah yg mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.

3. Contoh Teks Eksplanasi Tentang Kemiskinan

Pernyataan umum:

Kemiskinan adalah tingkat masyarakat dengan pendapatan yang rendah. Dengan pendapatan
yang rendah masyarakat tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan pokok seperti makan,
minum, pakaian, tempat berlindung, dan pendidikan.

Biasanya masyarakat miskin cenderung bertempat tinggal di bantaran kali, bawah jembatan, dan
tempat-tempat yang justru bukan tempat layak mendirikan bangunan. Terkadang justru mereka
membangun tempat tinggal di atas tanah milik negara.

Kemiskinan tidak hanya menjadi fenomena yang terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi
fenomena yang terjadi hampir di seluruh dunia. Banyak negara berkembang yang juga memiliki
permasalah yang sama tentang kemiskinan seperti negara Indonesia

Deretan Penjelasan:

Banyak faktor terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor keterbatasan alat
kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, seperti bangkrut,
musibah, perilaku pribadi, perbudakan, dan truktur sosial.

Faktor perilaku dan struktur sosial yang lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara
global. Perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada kebutuhan, dan
penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima.

Jumlah keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan
untuk semua keluarga. Faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu
sendiri. Orang Tua yang miskin akan besar kemungkinan untuk tidak dapat membiayai

5
pendidikan anak-anak mereka sehingga anak-anak mereka pun akan sulit menjamah pendidikan.
Dengan demikian, kebodohan dan kemiskinan akan mudah saja menjadi turun ke generasi
berikutnya dalam keluarga miskin.

Faktor gengsi adalah faktor yang juga termasuk ke dalam faktor perilaku pribadi. Masyarakat
lebih cenderung mementingkan keinginan daripada kebutuhan pokok. Rokok, Hp, pakaian
bermerk, dan jalan-jalan merupakan contoh kesenangan sesaat yang dapat menghabiskan uang
yang didapat selama bekerja. Sehingga, uang yang masuk tidak akan cukup lagi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, banyak juga yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk
menanggulangi fenomena kemiskinan ini. Mulai dari pemerintah menaikan upah minimum
pekerja, menyediakan lapangan kerja yang sesuai, memberikan pendidikan gratis, menyediakan
tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan secara pribadi masyarakat diminta untuk dapat
berperilaku sewajarnya. Tidak menghambur-hamburkan uang, mencari pekerjaan yang sesuai,
menghilangkan sedikit gengsi dengan menabung, dan bantuan dari masyarakat sekitar.

Kerja sama antara penduduk kalangan sedang atau menengah dan kalangan ekonomi atas
terhadap masyarakat kalangan bawah sangatlah penting. Saling mengingatkan, membantu, tetapi
juga masyarakat dengan ekonomi rendah tidaklah boleh hanya berpangku tangan saja menerima
semua bantuan yang diberikan.

Penutup:

Seharusnya, kemiskinan tidak perlu menjadi fenomena yang besar di Indonesia maupun dunia.
Jika, kita secara pribadi mau menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa
membandingkan dan ada perasaan isi di dalamnya. Selain itu, adanya kerja sama antara
pemerintah dan masyarakat sekitar tentang penanggulangan atau memberantas kemiskinan,
diharapkan negara kita akan terbebas dari fenomena kemiskinan yang makin lama semakin
bertambah.

6
BAB III

Cara Membuat Teks Eksplanasi

Menurut Priyatni, terdapat beberapa langkah untuk membuat teks eksplanasi. Berikut ini adalah
langkah-langkahnya:

Menentukan topik/tema

Menentukan tujuan karangan

Mengumpulkan data dari berbagai sumber

Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih agar menjadi suatu urutan
pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup/interpretasi

Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksplanasi.

BAB IV

Kesimpulan:

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu kejadian seperti kapan kejadian itu
terjadi, dimana kejadian itu terjadi dan bagai mana kejadian itu terjadi. Teks eksplanasi akan
memberikan informasi sesuai fakta yang sebnar benarnya terjadi tanpa di karang oleh pemberita/
pemberi tahu.

Saran:

Untuk membuat teks eksplanasi harus dengan penelitian yang cermat kita haru memperhatikan
sesuatu dengan teliliti agar informasi yang kita sampaikan benar keberadaannya danjuga tidak
menerima berita dari berbagai pendapat tetapi sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Membuat
teks eksplanasi juga harus dengan bukti dan keterangan yang jelas yang dapat di percaya oleh
semua orang

7
DAFTAR PUSTAKA

Rully Desthian Pahlephi - detikJabar

Agustus 30, 2022

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6263381/teks-eksplanasi-pengertian-ciri-struktur-contoh-
dan-cara-membuatnya

Salsabila Nanda

Jan 25, 2023

https://www.brainacademy.id/blog/teks-eksplanasih

Wati Kurnia

September 25, 2022

ttps://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-ciri-ciri-dan-contoh

Anda mungkin juga menyukai