Disusun oleh :
Kelompok IV
Kab, OKUS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq dan
hidayah-Nya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,
baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga
semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing kami serta teman- teman sekalian
yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga pembuatan
makalah “ Banjir ” terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Melalui makalah ini
diharapkan dapat menambah relasi dan pengetahuan tentang bencana banjir yang sering
terjadi di sekitar kita. Serta kita dapat menanggulangi dan mencegah masalah-masalah yang
timbul di lingkungan sekitar sehingga dampaknya tidak terlalu besar dalam kehidupan.
Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan serta
penyampaiannya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah...............................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan..........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Banjir...........................................................................................................2
B. Jenis Banjir....................................................................................................................3
C. Penyebab Terjadinya Banjir...................................................................................5
A. Kesimpulan............................................................................................................ 8
B. Saran....................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau
saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja.
Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi
kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir. Banjir terbesar yang sudah menjadi tradisi
ini biasaya terjadi setiap 5 tahun sekali. Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang,
maka muncullah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama, apakah keadaan ini tidak
ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah karena sudah menjadi tradisi yang
selalu berulang setiap tahun maka kejadian ini dianggap sebagai hal biasa? Benarkah
bahwa banjir fantastik yang terjadi setiap lima tahun sekali itu sebuah kebiasaan alam
(ritual) yang memang pasti terjadi? Untuk mencoba menjawab pertanyaan di atas
B. Tujuan Kegiatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Banjir
Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang
berasal dari sumber-sumber air di sekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara lain
sungai, danau, dan laut. Yang hanya bersifat sementara karena bisa surut kembali. Banjir
terjadi karena sumber-sumber air tersebut tidak mampu lagi menampung banyaknya air, baik
air hujan, salju yang mencair, maupun air pasang sehingga air meluap melampaui batas-
batas sumber air. Air yang meluap tersebut juga tidak mampu diserap oleh daratan di
sekitarnya sehingga daratn menjadi tergenang. Hujan yang sangat deras dalam jangka waktu
yang lama adalah penyebab umum terjadinya banjir di dunia. Hujan yang deras di daerah
hulu sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang. Banjir bandang adalah banjir yang
besar yang dating secara tiba-tiba dan mengalir deras sehingga menghanyutkan banda-benda
B. Jenis Banjir
Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:
1. Banjir Sungai
Banjir sungai umumnya terjadi secara berkala. Meluapnya sungai dapat terjadi karena hujan
lebat atau mencairnya es atau salju di daerah hulu. Di Indonesia banjir sungai terjadi pada
saat musim hujan karena tersumbatnya aliran air sungai oleh sampah dan peralihan
2. Banjir Danau
Air danau dapat meluap ke daratan di sekitarnya antara lain karena badai atau angin yang
sangat besar. Setelah badai berhenti, air danau masih dapat bergerak secara mendadak ke satu
arah kemudian ke arah yang lain. Banjir danau juga dapat terjadi karena bendungan jebol.
bumi. Gelombang pasang akibat gempa bumi dikenal dengan istilah tsunami.
4. Banjir bandang
Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air
berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena seseorang
tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri.
Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi.
Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan, dimana tanah pegunungan seolah longsor
karena air hujan lalu ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang
ini akan menghanyutkan sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar.
Material-material ini tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar
pegunungan.
Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya
hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin
dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin ini
mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat
6. Banjir lumpur
Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir Lapindo di daerah Sidoarjo. Banjir ini mirip
banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi dan
menggenangi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan merupakan lumpur biasa,
tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang berbahaya. Sampai saat ini,
peristiwa banjir lumpur panas di Sidoarjo belum dapat diatasi dengan baik, malah
semakin banyak titik-titik semburan baru di sekitar titik semburan lumpur utama.
A. Sungai
Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai.
Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang
mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-
Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau
Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir
badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.
C. Pantai
Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir badai
D. Peristiwa Alam
Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti
Kerusakan akibat aktivitas manusia, baik disengaja atau tidak merusak keseimbangan alam
F. Lumpur
Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau
penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah
berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur
G. Lainnya
Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan
tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).
a. Dampak Positif :
Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas ekonomi.
Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan,
seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah,
karena banjir mengangkut tanah yang subur dari hulu. Air banjir menyediakan air yang cukup
di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air
sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di
dataran banjir. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang
semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena
kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak
nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru.
Selain itu, burung juga mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah
banjir surut.
b. Dampak Negatif :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banjir di Indonesia sekarang terjadi dimana-mana, yang menjadi faktor ada dua, yaitu
faktor dari alam dan faktor dari ulah manusia, yang pertama disebabkan oleh alam, kalau
penyebabnya dan tidak ada yang disalahkan , karena penyebabnya adalah hujan deras yang
tidak ada hentinya, faktor dari alam erat hubunganya dengan faktor yang kedua yaitu faktor
dari ulah manusia, ilah manusia antara lain penebangan hutan secara liar, membuang sampah
B. Saran
Sekarang, berbagai macam bencana alam telah terjadi di mana-mana dan di sebabkan
dari berbagai macam faktor. Salah satunya adalah banjir. Untuk itu sekarang kita harus
memulihkan kembali lingkungan di sekitar dan memaksimalkan pengelolaan lingkungan
agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, kita harus mulai
alam tersebut. Dan kita juga harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar untuk