Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG BANJIR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata


Pelajaran GEOGRAFI
Guru Pembimbing :
Bapak INDRA, S.Pd

Disusun oleh :

Kelompok IV

Givanza Eky Efriza


Muhamad Luvi
Mifta Udin

SMA NEGERI 1 WARSEL

Kec, Warkuk Ranau Selatan

Kab, OKUS
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq dan

hidayah-Nya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan,

baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga

semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing kami serta teman- teman sekalian

yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga pembuatan

makalah “ Banjir ” terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Melalui makalah ini

diharapkan dapat menambah relasi dan pengetahuan tentang bencana banjir yang sering

terjadi di sekitar kita. Serta kita dapat menanggulangi dan mencegah masalah-masalah yang

timbul di lingkungan sekitar sehingga dampaknya tidak terlalu besar dalam kehidupan.

Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan serta

penyampaiannya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat

bagi semua pembaca.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. LatarBelakang Masalah...............................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan..........................................................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir...........................................................................................................2
B. Jenis Banjir....................................................................................................................3
C. Penyebab Terjadinya Banjir...................................................................................5

D. Dampak Terjadinya Banjir............................................................................................6

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................ 8
B. Saran....................................................................................................................... 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau

saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja.
Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi

kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir. Banjir terbesar yang sudah menjadi tradisi

ini biasaya terjadi setiap 5 tahun sekali. Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang,

maka muncullah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama, apakah keadaan ini tidak

ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah karena sudah menjadi tradisi yang

selalu berulang setiap tahun maka kejadian ini dianggap sebagai hal biasa? Benarkah

bahwa banjir fantastik yang terjadi setiap lima tahun sekali itu sebuah kebiasaan alam

(ritual) yang memang pasti terjadi? Untuk mencoba menjawab pertanyaan di atas

maka dibuatlah makalah ini.

B. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui pengertian banjir

2. Mengetahui beberapa jenis banjir menurut penyebab terjadinya

3. Mengetahui penyebab terjadinya banjir

4. Dapat menjelaskan dampak terjadinya banjir

5. Dapat menjelaskan usaha mengurangi resiko terjadinya banjir.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Banjir

Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang

berasal dari sumber-sumber air di sekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara lain

sungai, danau, dan laut. Yang hanya bersifat sementara karena bisa surut kembali. Banjir
terjadi karena sumber-sumber air tersebut tidak mampu lagi menampung banyaknya air, baik

air hujan, salju yang mencair, maupun air pasang sehingga air meluap melampaui batas-

batas sumber air. Air yang meluap tersebut juga tidak mampu diserap oleh daratan di

sekitarnya sehingga daratn menjadi tergenang. Hujan yang sangat deras dalam jangka waktu

yang lama adalah penyebab umum terjadinya banjir di dunia. Hujan yang deras di daerah

hulu sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang. Banjir bandang adalah banjir yang

besar yang dating secara tiba-tiba dan mengalir deras sehingga menghanyutkan banda-benda

besar,misalnya batu dan kayu.

B. Jenis Banjir

Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

1. Banjir Sungai

Banjir sungai umumnya terjadi secara berkala. Meluapnya sungai dapat terjadi karena hujan

lebat atau mencairnya es atau salju di daerah hulu. Di Indonesia banjir sungai terjadi pada

saat musim hujan karena tersumbatnya aliran air sungai oleh sampah dan peralihan

daerah resapan air hujan menjadi pemukiman ataupun gedung-gedung.

2. Banjir Danau

Air danau dapat meluap ke daratan di sekitarnya antara lain karena badai atau angin yang

sangat besar. Setelah badai berhenti, air danau masih dapat bergerak secara mendadak ke satu

arah kemudian ke arah yang lain. Banjir danau juga dapat terjadi karena bendungan jebol.

3. Banjir Laut Pasang/ROB


Banjir pasang dapat terjadi antara lain karena angin topan, letusan gunung berapi, dan gempa

bumi. Gelombang pasang akibat gempa bumi dikenal dengan istilah tsunami.

4. Banjir bandang

Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air

berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena seseorang

tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri.

Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi.

Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan, dimana tanah pegunungan seolah longsor

karena air hujan lalu ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang

ini akan menghanyutkan sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar.

Material-material ini tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar

pegunungan.

5. Banjir lahar dingin

Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya

hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin

dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin ini

mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat

meluber ke pemukiman warga.

6. Banjir lumpur
Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir Lapindo di daerah Sidoarjo. Banjir ini mirip

banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi dan

menggenangi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan merupakan lumpur biasa,

tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang berbahaya. Sampai saat ini,

peristiwa banjir lumpur panas di Sidoarjo belum dapat diatasi dengan baik, malah

semakin banyak titik-titik semburan baru di sekitar titik semburan lumpur utama.

C. Penyebab Terjadinya Banjir

A. Sungai

Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai.

Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang

mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-

puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan.

Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau

pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan. B. Muara

Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir

badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.

C. Pantai

Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir badai

akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.

D. Peristiwa Alam

Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnya bendungan atau bencana lain seperti

gempa bumi dan letusan gunung berapi.


E. Manusia

Kerusakan akibat aktivitas manusia, baik disengaja atau tidak merusak keseimbangan alam

F. Lumpur

Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian.

Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau

penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah

berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur

yang diakibatkan pergerakan massal.

G. Lainnya

Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan

tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).

D. Dampak Terjadinya Banjir

a. Dampak Positif :

Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas ekonomi.

Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan,

seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah,

karena banjir mengangkut tanah yang subur dari hulu. Air banjir menyediakan air yang cukup

di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air

banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor

sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di

dataran banjir. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang
semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena

kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak

nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru.

Selain itu, burung juga mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah

banjir surut.

b. Dampak Negatif :

1. Menghanyutkan tanaman dan lapisan humus tanah

2. Menggenangi daerah pertanian

3. Persediaan air bersih menjadi berkurang

4. Aliran dan genangan banjir dapat menyebarkan penyakit

E. Usaha Mengurangi Resiko Terjadinya Banjir

1. Menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan cara pengolahan

Sampah yang baik.

2. Menerapkan sangsi yang tegas bagi para penebang hutan ilegal.


3. Mengadakan penyuluhan reboisasi.

4. Mengadakan penyuluhan penataan lingkungan yang tepat

5. Memperhatikan lingkungan dengan kesadaransendiri sendiri

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Banjir di Indonesia sekarang terjadi dimana-mana, yang menjadi faktor ada dua, yaitu

faktor dari alam dan faktor dari ulah manusia, yang pertama disebabkan oleh alam, kalau

penyebabnya dan tidak ada yang disalahkan , karena penyebabnya adalah hujan deras yang

tidak ada hentinya, faktor dari alam erat hubunganya dengan faktor yang kedua yaitu faktor

dari ulah manusia, ilah manusia antara lain penebangan hutan secara liar, membuang sampah

sembarangan dan pembakaran hutan .

B. Saran

Sekarang, berbagai macam bencana alam telah terjadi di mana-mana dan di sebabkan

dari berbagai macam faktor. Salah satunya adalah banjir. Untuk itu sekarang kita harus
memulihkan kembali lingkungan di sekitar dan memaksimalkan pengelolaan lingkungan

agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, kita harus mulai

menerapkan usaha-usaha untuk mencegah ataupun mengatasi resiko terjadinya bencana

alam tersebut. Dan kita juga harus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar untuk

warisan di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai