Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 1

1.Winda

2.Aleksa

3.Alvin

4.Yolanda

5.Analin

Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik
fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena alam
yang dimaksud bisa berupa tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, proses
terbentuknya pelangi, dan sebagainya. Sedangkan fenomena sosial yang dapat dijelaskan oleh teks
eksplanasi antara lain; aksi demonstrasi, tawuran, peperangan, dan lain-lain.

Struktur teks eksplanasi

Ada tiga struktur teks eksplanasi, yaitu:

1. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang akan dijelaskan
adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terbentuknya, dan lain sebagainya.

Pernyataan umum ini sifatnya ringkas, menarik, dan jelas. Sehingga, dapat membangkitkan minat
pembaca untuk melihat secara detail.

Pernyataan umum juga memuat hal-hal yang menjawab pertanyaan mengenai peristiwa tersebut,
khususnya untuk pertanyaan “apa”, “kenapa”, dan “bagaimana”.

2. Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa tersebut terjadi.


Penjelasan dapat terdiri dari beberapa paragraf.

Deretan penjelas ini bukan hanya berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang bersangkutan, tapi
lebih pada menekankan proses fenomena tersebut terjadi.

Pada paragraf penjelas, terdapat rincian sebab akibat sebuah fenomena dapat terjadi. Rincian yang
berpola dari pertanyaan “bagaimana” akan menghasilkan uraian yang tersusun secara kronologis
maupun gradual. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun menurut urutan waktu.
Kemudian, rincian yang berpola dari pertanyaan “mengapa” akan menghasilkan uraian yang
tersusun secara kausalitas. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun melalui hubungan sebab akibat.

3. Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari fenomena yang
dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang fenomena yang terjadi juga dapat
ditambahkan dalam penutup.

Contoh teks eksplanasi

Sampah

Pernyataan Umum (Pembuka)

Sampah merupakan salah satu benda yang sudah tidak digunakan atau dimanfaatkan lagi.
Keberadaan dari sampah sendiri sangatlah mengganggu, khususnya dari kesehatan masyarakat yang
ada di sekitar. Jenis sampah sendiri dibagi menjadi dua, pertama adalah sampah organik dan kedua
adalah sampah non-organik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai oleh bakteri dengan sangat mudah. Contoh
dari sampah organik di sini adalah sayuran, daun yang sudah kering dan berbagai jenis makanan
yang sudah basi. Manfaat dari sampah organik yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah
untuk pupuk tanaman atau pupuk kompos untuk tumbuhan.

Sementara sampah non-organik sendiri merupakan sejenis sampah yang sangat sulit untuk diuraikan
seperti botol, kaleng, plastik dan lain sebagainya. Di antara langkah yang bisa dilakukan untuk bisa
mengurangi keberadaan sampah organik adalah dengan melakukan pengolahan atau daur ulang.
Benda-benda tersebut dapat dijadikan sebagai barang yang nilai jualnya cukup tinggi.

Deretan Penjelas (Isi)

Di sekitar masyarakat, sampah memang menjadi suatu fenomena yang cukup banyak dijumpai. Pada
awalnya, sampah-sampah adalah hal yang biasa berserakan di sekitar rumah dan sebagainya.

Namun, ternyata sampah bisa memunculkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat itu sendiri,
seperti banjir, longsor dan juga bisa menjadi sumber dari penyakit. Sampah yang selalu diabaikan
dan menumpuk ternyata bisa menyebabkan bau yang amat tidak enak. Sehingga itu akan
menyebabkan terjadinya pencemaran udara di sekitar bahkan bisa menyebabkan seseorang terkena
penyakit kronis seperti DBD dan muntaber.

Selain itu, sampah juga bisa menyebabkan beberapa bencana besar seperti longsor dan banjir.
Banyaknya sampah yang dilempar atau dibuang ke sungai bisa menghambat aliran sungai dan seiring
dengan berjalannya waktu maka air sungai tersebut pun bisa meluap dan mengakibatkan banjir.
Dengan demikian, aktifitas atau kegiatan masyarakat juga akan terhambat.

Penutup (Interpretasi)

Apabila kamu terbiasa membuang sampah sembarangan, maka bisa menimbulkan dampak yang
amat merugikan di kemudian hari. Maka dari itu, sebagai makhluk yang ingin sejahtera, mari
menjaga lingkungan sekitar dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Ini
adalah hal kecil yang bisa mengurangi bahaya dari penumpukan sampah. Dan untuk jenis sampah
organik, kamu bisa mengolahnya menjadi pupuk. Sementara untuk jenis sampah non organik, kamu
bisa membuatnya sebagai kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.

Kesimpulan

Terakhir, struktur teks eksplanasi adalah kesimpulan atau penutup. Kesimpulan atau interpretasi
berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan,
kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai