Anda di halaman 1dari 39

[DOCUMENT

TITLE]
[Document subtitle]

[DATE]
[COMPANY NAME]
[Company address]
MATERI
Teks Pidato Persuasif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : UPT SMPN Kaburu No.35 Kaburu Kep. Selayar


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi : Teks Pidato Persuasif
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi Waktu : 2x40 JP

A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 :Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 :Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menelaah struktur dan ciri 3.4.1 Menganalisis struktur teks pidato
kebahasaan pidato persuasif persuasive(C4)
tentang permasalahan 3.4.2 Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato
aktual yang didengar dan Persuasif (C4)
dibaca

4.4 Menuangkan gagasan, 4.4.1 Menulis teks pidato persuasif (P5)


pikiran, arahan atau pesan
dalam pidato (lingkungan
hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman
budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur
dan kebahasaan.
Nilai Karakter
 Religius
 Mandiri
 Kejujuran
 Percaya diri
 Kerjasama
 Kreatif
 Ketelatenan
 TPACK
 Komunikatif
 Kedisiplinan
 Bertanggungjawab
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan menggunakan
model pembelajaran PJBL (Project Based Learning)
1. peserta didik dapat menganalisis struktur teks pidato persuasif dengan baik.
2. Peserta didik dapat menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato persuasif dengan
tepat.
3. Peserta didik dapat menulis teks pidato persuasif dengan memperhatikan struktur,
dan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif secara tepat, jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
 Struktur teks pidato persuasif
b. Konsep
 Tujuan teks pidato persuasif
c. Prinsip
 Kaidah kebahasaan teks pidato persuasif
d. Prosedur
 Menyusun kerangka teks pidato persuasif
 Menulis teks pidato persuasif
2. Materi pembelajaran pengayaan
 Menulis teks pidato persuasif sesuai dengan struktur dain kaidah kebahasaan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan.
Model : Project Based Learning

F. Media Pembelajaran dan Alat


1. Media Pembelajaran:
a. File PPt materi teks pidato persuasif
b. File PPt contoh pembacaan teks pidato persuasif

2. Alat:
a. Laptop
b. LCD projector
c. Spekeer

G. Bahan dan Sumber Belajar

1. Trianto, A., Harsiati, T., & Kosasih, E. (2018). Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX Edisi
Revisi 2018. Jakarta: Kemendikbud.
2. Trianto, A., Harsiati, T., & Kosasih, E. (2018). Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs
Kelas IX Edisi Revisi 2018. Jakarta : Kemendikbud.
3. Tayangan power point.
4. Tayangan video pembacaan pidato persuasive tema lingkungan
https://www.youtube.com/watch?v=0y2OfofGUIs&t=149s
H. Kegiatan Pembelajaran

Nilai
Karakter
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran (PPK), Alokasi
Literasi,4C, Waktu
HOTS

1. Peserta didik merespon salam dari


Pendahuluan guru,dan menanyakan kabar Religius 10
2. Guru memberikan motivasi kepada Disiplin menit
peserta didik
3. Melakukan doa bersama dan mengecek
kehadiran peserta didik. (Religius)
4. Peserta didik diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin setiap saat
yaitu mengecek kebersihan kelas.
(Disiplin) Nasionalisme
5. Penanaman karakter nasionalisme
dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya melalui video yang ditampilkan.
(Nasionalisme).
Komunikatif
6. Guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan pengalaman peserta
didik sebelumnya melalui tanya jawab.
apersepsi (komunikasi).
7. Peserta didik mendapat informasi dari
guru mengenai kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran melalui tayangan TPACK
slide powerpoint. (TPACK)
Nilai Karakter
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran (PPK), Literasi, Alokasi
4C, HOTS Waku
INTI Project Based Learning (PjBL) 60
menit
FASE 1:
PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR

1. Peserta didik mengamati contoh teks pidato Literasi


persuasif yang ditayangankan pada power TPACK
point
2. Peserta didik mengikuti tanya jawab dengan
guru terkait struktur dan kaidah kebahasaan Komunikatif
teks pidato persuasif
3. Peserta didik menerima tantangan dari guru
untuk menentukan struktur dan kaidah Kolaborasi
kebahasaan teks pidato persuasif

FASE 2:
MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK
1. Guru melakukan Ice breaking sebelum membagi
Kepedulian
kelompok.
Kerjasama
2. Peserta didik dibagi kedalam beberapakelompok
secara heterogen
3. Peserta didik menerima penjelasan mengenai
Kolaborasi
kegiatan pembelajaran dan jenis tagihan yaitu Kreativitas
suatu perencanaan menulis teks pidato persuasif.
4. Peserta didik dibimbing guru mendiskusikan
Komunikatif
aturan main dan pemilihan aktivitas yang dapat
mendukung pelaksanaan proyek.
5. Peserta didik mendiskusikan sumber/ bahan/ alat
pendukung pelaksanaan proyek. Kerjasama
6. Peserta didik dan guru mendiskusikan
Komunikatif
perencanaan proyek berupa penentuan fase. Komunikatif

FASE 3:
MENYUSUN JADWAL
1. Peserta didik membuat jadwal pemilihandan Disiplin
penyiapan proyek. Kerja sama
2. Peserta didik mendiskusikan jadwal untuk Tanggungjawab
menyelesaikan penulisan teks pidato persuasif Komunikatif
3. Peserta didik mendiskusikan dan membuat
jadwal pelaksanaan penyelesaian setiap fase
penulisan teks pidato persuasif.
Nilai
Karakter
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran (PPK), Alokasi
Literasi,4C, Waktu
HOTS
FASE 4:
PENYELESAIAN PROYEK DAN
MONITORING GURU
1. Peserta didik diberi informasi terkait Berpikir kritris
teks pidato yang akan mereka susun, Kreatif
2. Peserta didik secara berkelompok mencari Kerja sama
bagian-bagian struktur dan kaidah Ketelitian
kebahasaan teks pidato persuasif
3. Setiap kelompok menyusun bagian-bagian
teks pidato persuasive yang telah
dikumpulkan dengan memperhatikan struktur
dan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif Kerjasama
4. Peserta didik kemudian mengumpulkan Ketelitian
data sebanyak-banyaknya terkait isi teks
pidato yang dibuat
5. Peserta didik mengaitkan data yang ada
dengan berbagai peristiwa Ketelatenan
sekitar/pristiwa dalam kehidupan sehari-
hari
6. Peserta didik mengevaluasi teks pidato
persuasif sebagai acuan dalam menulis

FASE 5:
MENGOMUNIKASIKAN DAN PENILAIAN
HASIL PROYEK
1. Masing-masing kelompok menampilkan atau
membacakan hasil kerja kelompoknya di
depan kelas Komunikasi
2. Kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapi hasil kerja kelompok penyaji.
3. Guru menilai dan mengoreksi hasil kerja
peserta didik dengan mengacu pada kriteria
penilaian yang telah ditetapkan berdasarkan
indicator pembelajaran.
Nilai
Karakte
Tahap Langkah-langkah Pembelajaran r (PPK), Alokasi
Literasi,4C, Waktu
HOTS
FASE 6 :
EVALUASI PROSES DAN HASIL PROYEK
1. Peserta didik melakukan refleksi terhadap
Mandiri
aktifitas dan hasil tugas proyek yang sudah
dilaksanakan.
2. Peserta didik mengemukakan
Komunikatif
pengalamannya selama menyelesaikan tugas
proyek.

Penutup 1. Peserta didik dan guru menyimpulkan Komunikasi 10


pembelajaran. Tanggung jawab menit
2. Peserta didik mengidentifkasi hambatan- Berpikir kritis
hambatan yang dialami saat menulis teks
pidato persuasif.
3. Guru menyampaikan rencana tindak lanjut
untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Kedisiplinan
4. Peserta didik diberi motivasi untuk terus
belajar baik di sekolah maupun di rumah. Tanggung Jawab
5. Peserta didik dipersilahkan berdoa dan
mensyukuri segala nikmat yang diberikan Religius
Tuhan Yang Maha Esa.
6. Guru penutup proses pembelajaran

A. Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan
b. Bentuk : catatan hasil observasi
c. Instrumen : jurnal (terlampir)
2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian : tes tulis dan tes penugasan
b. Bentuk Penilaian : tugas individu dan tugas kelompok.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja. (terlampir)
3. Kompetensi keterampilan
a. Teknik penilaian : tes penugasan
b. Bentuk : tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian : lembar kerja
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan
kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga
memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaansebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalamansebagai pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalamansebagai pengetahuan tambahan.

Kaburu, 25 November 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suriati, S.Pd. Andi Hudarsi Patta,S.Pd.


NIP.197704062007012031 NIP.

8
9
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Sekolah : SMPN Kaburu No.35 Kep. Selayar
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Teks Pidato Persuasif

A. Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah Struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif
tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca.
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam
pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/ atau
keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.
B. Indikator
3.4.1 Menelaah Struktur teks pidato persuasif
3.4.2 Menelaah ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca.

C. Petunjuk Belajar

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pembelajaran


pada bahan ajar kali ini.
a. Bacalah dengan cermat materi yang terdapat pada bahan ajar agar
lebih mudah memahami materi.
b. Buatlah rangkuman setelah mempelajari materi ajar
ini. Tidak perlu melihat rangkuman yang sudah ada
dalam modul ini. Rangkuman yang terdapat dalam
modul ini digunakan sebagai pembanding.
c. Untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dibaca, kerjakan tugas
atau latihan yang terdapat pada bahan ajar ini. Kerjakan dengan sungguh-
sungguh tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu. Setelah selesai
mengerjakan, boleh mencocokkan dengan kunci jawaban.

1
B. Tujuan yang Akan Dicapai
Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menelaah struktur teks pidato persuasif
dengan baik. Model pembelajaran yang digunakan yaitu project based learning. Peserta didik
dapat menelaah kaidah kebahasaan teks pidato persuasif dengan tepat serta Peserta didik dapat
menulis teks pidato persuasif dengan memperhatikan struktur, dan kaidah kebahasaan teks pidato
persuasif secara tepat, jujur, disiplin, dan bertanggungjawab.

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Pidato

Menurut Tasai (dalam Nugroho, 2018:2), “Pidato adalah salah satu wujud kegiatan berbahasa lisan
yang memerlukan ekspresi gagasan, penalaran dan didukung oleh aspek nonbahasa seperti ekspresi,
wajah, kontak, pandang dan intonasi”. Menurut Ilham dan Iva (2020:99) pidato adalah menyampaikan
ungkapan- ungkapan dalam pikirannya yang bermakna yang disampaikan kepada orang banyak dengan
retorika yang baik... Sedangkan menurut Menurut Karomani (Pratiwi, 2019:37) Pidato umumnya
ditujukan kepada orang atau sekumpulan orang untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu,
memperingati hari-hari besar dan lain sebagainya. Adapun pendapat lain mengenai pengertian Menurut
Trianto, Dkk ( 2018: 34) Pidato persuasif merupakan bagian dari eksposisi yaitu untuk meyakinkan
pembaca atau pendengar dengan menyajikan argumentasi yang nalar, logis, masuk akal dan dapat
dipertanggungjawakan. Kemudian menurut YY Gulo( 2022 :25)bahwa pengertian pidato adalah suatu
kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang di depan banyak orang untuk memberikan informasi
secara lisan dengan memberikan ekpresi yang baik agar setiap orang yang mendengarkan tertarik..
Sedangkan menurut (Sulistiawati,2017:29) Pidato persuasif merupakan keterampilan menyampaikan
pesan di depan publik secara verbal dengan tujuan tertentu.
Berdasarkan pendapat ahli pengertian pidato di atas maka dapat di tarik Kesimpulan
bahwa Pidato Persuasif merupakan sesuatu yang diungkapkan kepada khalayak ramai
yang bertujuan menyampaikan suatu masalah agar mau melakukan sesuatu dengan cara
mengajak.

2. Tujuan Utama Teks Pidato Persuasif

Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak, membujuk dan merayu pendengar agerpengaruh terhadap isi
pidato yang disampaikan.

1
a. Pembentukan tanggapan Membentuk agar masyarakat memberikan tanggapan. Pembentukan
dilakukan agar masyarakat mengetahui banyak topik. Pembicara harus menyadari bahwa
pembentukan itu adalah proses pertalian ide-ide baru dengan nilai-nilai masyarakat, hasilnya
adalah perubahan perilaku.
b. Penguatan tanggapan Memberikan penguatan tanggapan bagi sekelompok masyarakat untuk
kesinambungan perilaku yang sedang berlangsung saat ini terhadap beberapa topik
atau isu. Penguatan tanggapan dikaitkan dengan nilai-
nilai dan sikap yang sudah ada pada masyarakat.
c. Pengubahan tanggapan Pembicara persuasif berupaya untuk mengubah tanggapan sambil
meminta kepada masyarakat untuk mengubah atau menghentikan beberapa perilaku, seperti
merokok dan membuang sampah sembarangan. Beberapa fungsi pidato sebagaimana
dikemukakan Rosalina (dalam Karomani, 2011: 13) menyampaikan informasi kepada
pendengarnya; a) mempengaruhi pendengar b) mendidik c) menghibur khalayak d) membuat
propaganda e) menyambung lidah orang lain. Berdasarkan pendapat ahli Tujuan Pidato
persuasif dapat disimpulkan bahwa memberikan tanggapan dan penguatan yang
berkaitan dengan sikap yang ada di masyarakat, serta berupaya untuk mengubah
atau menghentikan perilaku yang negatif dengan cara mengajak dan membujuk
seseorang untuk melakukan hal-hal yang positif.

3. Struktur Teks Pidato Persuasif


Teks pidato persuatif dibentuk oleh beberapa bagian, yang antar bagiannya itu disusun
secara sistematis dan saling berhubungan. Teks itu diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan
paparan sejumlah argumen. Setelah itu, dinyatakan ajakan-ajakan, yang diakhiri dengan dengan
penegasan kembali. a) Pengenalan isu, yakni berupa beupa pengantar atau penyampaian tentang masalah
yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu. b) Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah
pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian
ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumennya itu c) Pernyataan ajakan,
yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada
pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat
ataupun tersirat (Tesniyadi, 2019).

Struktur teks pidato persuasif menurut Santoso, dkk (2020) terdiri atas:
1) Bagian pembuka terdiri atas salam, sapaan, ucapan syukur pada Tuhan, ucapan

1
terima kasih, dan penyampaian tema pidato; 2) Struktur isi dalam pidato persuasif
berisiinformasi sebagai dasar dalam mengajak pembaca untuk melakukan apa yang
diinginkan penulis; 3) Bagian penutup berisi simpulan, ucapan terima kasih,
permohonan maaf, dan salam penutup.
4. Langkah-Langkah Menyusun Pidato Persuasif
a. Menentukan tema atau pokok pidato.
b. Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan.
c. Menentukan tujuan pidato.
d. Menyusun kerangka pidato.
e. Mengembangkan kerangka pidato.
Setelah membaca beberapa tips di atas, menyiapkan naskah pidato adalah hal pertama yang harus kamu
lakukan. Sayangnya, entah karena gugup atau karena tidak terbiasa, banyak orang kesulitan untuk
membuat naskah pidatonya. Alhasil, naskah yang dibuat tidak bagus, dan pidato yang disampaikan juga
jadi berantakan.Kalau kamu adalah salah satu orang yang mengalami kesulitan yang sama, kamu bisa
memulainya dengan membuat kerangka pidato. Kerangka pidato sendiri terdiri dari beberapa poin-poin
penting dalam pidato tersebut, dan berikut cara membuat kerangka pidato yang bisa kamu buat!

a) Pembukaan Pidato
Pada langkah pertama ini, kamu perlu membuat pembukaan pidato. Kerangka pidato ini secara sederhana
sebagai pengenalan diri terhadap audiens. Maka dari itu, pada kerangka pidato ini, sebaiknya dibuat
dengan bahasa yang tidak terlalu berat agar audiens ingin untuk mendengarkan isi pidato.Meski apa yang
kamu sampaikan itu penting, tetapi kamu tidak bisa begitu saja menyampaikan poin utama dalam pidato
kamu. Dalam berpidato, kamu harus membukanya dengan pembukaan.Pembukaan pidato sendiri terdiri
dari beberapa bagian yaitu salam pembuka, ucapan puji dan syukur, mengungkapkan rasa hormat kepada
audiens dan orang yang dianggap penting atau berpengaruh di acara tersebut, perkenalan diri singkat jika
perlu, dan terakhir penjelasan singkat seputar topik yang akan dibahas dalam pidato tersebut.

b) Isi Pidato
Setelah pembukaan, kamu bisa mulai membuat isi pidato. Isi pidato sendiri terdiri dari poin-poin penting
yang harus kamu sampaikan. Namun, perlu diingat, isi pidato bukan hanya harus mengenai sasaran atau
target audiens, tetapi juga sesuai dengan topik bahasan hari itu.Karena isi pidato merupakan bagian
terpenting, kamu harus membuatnya sebaik mungkin. Isi pidato yang baik bukan berarti harus terlihat
rumit. Sebaliknya, isi pidato sebaiknya harus dibuat ringkas dengan kalimat-kalimat yang enak dibaca
dan didengar.Dengan kalimat yang sesuai, audiens

1
bisa dengan mudah mengerti dengan topik yang kamu bicarakan dan kamu pun tidak akan mengalami
kesulitan untuk mengerti topik tersebut, mengingatnya, dan mengucapkannya di depan banyak orang.

3. Bagian Penutup
Pidato yang bagus tidak selalu harus panjang, dan membuat orang lain bosan. Sebuah pidato dianggap
bagus jika poin-poin yang kita sampaikan, tersampaikan dan dipahami dengan baik oleh audiens.Jadi,
setelah kamu menyampaikan semua isi pidato, kamu bisa segera mengakhiri pidato. Bagian penutup
pidato sendiri berisi rangkuman dan kesimpulan dari topik yang sudah kamu sampaikan, dan harapan
kamu sebagai pembicara.
Jangan lupa ucapkan permintaan maaf jika ada bagian pidato yang kurang tepat baik itu kata-
katanya maupun cara penyampaiannya. Ucapkan juga terima kasih kepada semua orang karena telah
menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut, dan mendengarkan pidato kamu dengan
baik.Terakhir, karena pidato kamu dimulai dengan ucapan salam, maka kamu juga harus mengakhirinya
dengan ucapan salam. Ucapan salamnya sendiri bisa berupa kalimat “Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh” atau ucapan “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, atau selamat malam”.

5. Kaidah Kebahasaan Teks Pidato Persuasif


Dalam menyusun teks pidato persuasif, perlu memahami tujuh ciri kebahasaan yang
biasa muncul dalam teks pidato persuasif.
Penggunaan Kalimat Aktif merupakan kalimat yang subyeknya melakukan suatu pekerjaan atau
tindakan. Imbuhan dalam kalimat aktif biasanya menggunakan kata kerja berafiks me-, ber-
, atau kata kerja tak berafiks. Subyek dalam kalimat aktif menjadi pelaku perbuatan yang dinyatakan
dengan predikat. Contoh: Agar tidak terjadi banjir, kita harus menjaga kebersihan lingkungan, termasuk
membuang sampah di tempat sampah. Sebagai siswa, kita harus dapat bersikap santun kepada orang lain,
termasuk kepada guru, orang tua, dan teman. Setiap siswa mempunyai kewajiban untuk
belajar demi masa depannya. Penggunaan Kata
Sapaan dapat diartikan sebagai kata yang digunakan untuk menegur sapa orang yang diajak bicara.
Misalnya kata anda, saudara, tuan, nyonya, bapak, ibu, kakak, adik, dan lainnya. Pada pendahuluan
pidato, kata sapaan digunakan sebagai ucapan penghormatan kepada audiens atau pendengar. Biasaya
kata sapaan dimulai dengan menyebutkan orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya terlebih dahulu
dan dilanjutkan dengan jabatan di bawahnya. Contoh: Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah Yth.
Bapak dan Ibu Wali Kelas Teman-teman semua yang saya sayangi Selamat pagi hadirin semua, yang
kami muliakan para tamu undangan, saudara-saudaraku yang saya banggakan, Bapak Ibu yang saya
hormati, dan

1
masih banyak lainnya.
Kalimat Persuasif merupakan kalimat yang mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu. Ciri- ciri
kalimat persuasif adalah berisi ajakan, menggunakan kata seruan seperti ayo, mari, dan lain- lain.
Contoh: Marilah kita bersama-sama menerapkan budaya bersih di lingkungan sekitar kita. Hal ini akan
membuat hidup kita menjadi lebih sehat. Ayo, terapkan prinsip hidup bersih agar kita semua selalu sehat
dan terhindar dari berbagai penyakit! Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita dengan membuang
sampah pada tempat sampah!
Penggunaan Kosakata Emotif merupakan kosa kata yang menimbulkan atau membangkitkan emosi
subyektif sehingga menciptakan gambaran dalam imajinasi yang merangsang panca indra. Kosakata ini
berhubungan dengan perasaan yang bisa membuat para pendengar menjadi tersentuh. Kosakata emotif
biasanya mengandung makna konotatif atau kiasan. Contoh: Pada kesempatan ini saya ingin mengutip
sebuah pepatah bahwa siapa menanam, dia akan menuai. Ini artinya kita akan mendapatkan hasil sesuai
dengan perbuatan kita. Sebagai siswa, kita jangan pernah tunduk pada kemalasan. Ayo, kita kejar cita-
cita kita! Jangan pernah berkecil hati. Jika kita mau berusaha, pasti apa yang kita cita-citakan dapat
tercapai.
Penggunaan Kosakata Bidang Ilmu atau kata teknis adalah kosakata yang biasa digunakan di
dalam dunia keilmuan. Kosakata bidang kesehatan misalnya nyamuk aides aegepty. Kosakata bidang
ilmu lingkungan misalnya polusi udara, reboisasi dan masih banyak lainnya. Contoh: Dengan
membersihkan lingkungan sekitar, secara tidak langsung kita akan terhindar dari gigitan nyamuk Aides
Aegepty yang dapat menimbulkan penyakit demam berdarah Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola
dengan baik akan menyebabkan polusi udara. Dari sampah itu akan keluar bau yang mengganggu
penciuman warga di sekitarnya. Supaya tidak terjadi longsor, kita bisa melaksanakan reboisasi di daerah
yang pohon-pohonnya banyak ditebang.
Antonim merupakan suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Antonim disebut juga dengn
lawan kata. Contoh: Sebagai pelajar, kita harus rajin belajar demi masa depan yang lebih baik, bukan
malah bermalas-malasan.
Abstrak Kata Benda merupakan jenis kata benda yang tidak dapat kita lihat dengan panca indera
namun bisa dirasakan. Contoh: Kesuksesan kita ditentukan oleh usaha kita sendiri. Oleh karena itu, sejak
masih sekolah marilah kita memulainya dengan rajin belajar. Dengan memahami tujuh ciri kebahasan
teks pidato persuasif, diharapkan siswa atau seorang orator dapat menyusun teks pidato yang komunikatif
serta mampu membujuk audiens atau pembaca melakukan apa yang diharapkan.

1
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.


Cunandar dkk. (2018). “Bahan Ajar Berbasis Teknik Persuasi dalam Teks Pidato Soekarno dan
Implementasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA”. Kuningan: Lembaga
Penjaminan Mutu.
FEBRIANI, DINI (2021) ANALISIS STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS PIDATO PERSUASIF
PADA BUKU KUMPULAN NASKAH PIDATO DAN MC KARYA SALEEM HARDJA SUMARNA
SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
PESERTA DIDIK KELAS IX. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
GULO, Y. Y. (2022). GULO, Y. Y. (2022). ANALISIS RETORIKA PADA VIDEO PIDATO PRESIDEN JOKO
WIDODO TENTANG PEMBUKAAN KEGIATAN CNBC (CONSUMER NEWS AND BISINESS
CHANNEL) INDONESIA. (CONSUMER NEWS AND BISINESS CHANNEL) INDONESIA.
Ilham, M., & Wijiati, I. A. (2020). Keterampilan Berbicara: Pengantar Keterampilan Berbahasa.
Lembaga Academic & Research Institute.
Pratiwi. (2019). Pengembangan LKPD Menulis Teks Pidato Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk
Siswa SMP Kelas IX. Skripsi. Bandar Lampung

Santoso, E. D., Sholihah, R. A., & Mu’ti, Y. A. (2021). Strategi Ekstrakurikuler Muhadharah
dalam Melatih Kemampuan Public Speaking Siswa Mi. NATURALISTIC: Jurnal Kajian
Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1), 1029-1039.

Sulistiawati, N. (2017). Muhadharah Sebagai Latihan Pengembangan Kemampuan Berbicara


Siswa (Studi di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Lebak) (Doctoral dissertation, Universitas
Islam Negeri" Sultan Maulana Hasanuddin" BANTEN).

Trianto Agus, Dkk. (2018). Buku Guru Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat
Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Trisno, M. H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Berpidato Dengan Menerapkan Metode


Straight. Sarasvati, 2(2), 177-189.

1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Identitas LKPD
a. Nama Siswa :
b. Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia Kelas XII
c. Tahun Pelajaran : 2022/2023
Semester : Ganjil
d. Guru Mata Pelajaran : Andi Hudarsi Patta, S.Pd.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah Struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca.
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/ atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan kebahasaan.

C. Indikator
3.4.1 Menganalisis Struktur teks pidato persuasif
3.4.2 Menganalisis ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan
aktual yang didengar dan dibaca.

D. Petunjuk Belajar

a. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan


pembelajaran pada bahan ajar kali ini.
b. Bacalah dengan cermat materi yang terdapat pada bahan ajar agar lebih
mudah memahami materi.
c. Buatlah rangkuman setelah mempelajari materi ajar ini. Tidak perlu melihat
rangkuman yang sudah ada dalam modul ini. Rangkuman yang terdapat
dalam modul ini digunakan sebagai pembanding.
d. Untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dibaca, kerjakan tugas
atau latihan yang terdapat pada bahan ajar ini. Kerjakan dengan sungguh-
sungguh tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu. Setelah selesai
mengerjakan, boleh mencocokkan dengan kunci jawaban.

1
E. Tujuan yang Akan Dicapai
Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menelaah struktur teks
pidato persuasif dengan baik. Model pembelajaran yang digunakan yaitu project based
learning. Peserta didik dapat menelaah kaidah kebahasaan teks pidato persuasif dengan
tepat serta Peserta didik dapat menulis teks pidato persuasif dengan memperhatikan struktur,
dan kaidah kebahasaan teks pidato persuasif secara tepat, jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab.

Pengertian teks pidato persuasif


F. Rangkuman Materi
Kosasih (2019, : 170) mengatakan, “Teks pidato persuasif yaitu teks yang disampaikan
secara lisan kepada khalayak yang isinya berupa ajakan atau bujukan. Pernyataan- pernyataan di
dalam teks tersebut mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan-keinginan
pembacanya”. Sedangkan menurut
Kemendikbud dalam Modul Bahasa Indonesia (2018, :15) mengungkapkan, “Teks pidato
persuasif yakni sebagai teks yang berisi bujukan atau ajakan, maka langkah pertama yang harus
dilakukan dalam penulisannya adalah menyiapkan sejumlah bujukan ataupun ajakan”.
Teks pidato persuatif dibentuk oleh beberapa bagian, yang antar bagiannya itu disusun secara
sistematis dan saling berhubungan.

a) Pengenalan isu, yakni berupa beupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi
dasar tulisan atau pembicaraannya itu.

b) Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang
dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang
memperkuat argumen-argumennya itu

c) Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada
pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat
ataupun tersirat (Tesniyadi, 2019).
Struktur teks pidato persuasif menurut Santoso, dkk (2020) terdiri atas:

Bagian pembuka terdiri atas salam, sapaan, ucapan syukur pada Tuhan, ucapan terima
kasih, dan penyampaian tema pidato;
Struktur isi dalam pidato persuasif berisiinformasi sebagai dasar dalam mengajak
pembaca untuk melakukan apa yang diinginkan penulis;

1
3) Bagian penutup berisi simpulan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam
penutup.

Langkah-Langkah Menyusun Pidato Persuasif


Menentukan tema atau pokok pidato.
Mendaftar pokok-pokok pidato yang akan disampaikan.
Menentukan tujuan pidato.
Menyusun kerangka pidato.
Mengembangkan kerangka pidato

Kaidah kebahasaan teks pidato persuasif


Kalimat aktif
Kalimat sapaan
Kalimat persuasive

d. Penggunaan kosakata emotif


e. Penggunaan kosakata bidang ilmu
f. Antonim dan sinonim
g. Abstrak / kata benda

G.Lembar Kerja / Lembar Jawaban Peserta Didik

Pengetahuan
Butir soal :

Bacalah teks pidato dibawah ini!

Pidato Singkat Tentang Kenakalan Remaja


Assalamu’alaikum Wr. Wb
Marilah panjatkan puji serta syukur pada hadirat Tuhan YME, karena telah memberikan nikmat serta segala berkatNya k

Kepada yang terhormat Bapak Kepala Sekolah


yang terhormat Bapak/Ibu guru serta staf dan teman-teman sekalian yang saya banggakan,

Kita semua mengetahui bahwa banyak sekali terjadi kenakalan remaja di sekitar kita saat ini, dengan banyaknya perbuat
1
Meski pada mulanya hanya mencoba namun kemudian menjadi adiktif hingga berujung kepada
kecanduan. Beragam penyebab kenakalan remaja sendiri dapat berasal dari kesalahan mendidik
orang tua atau terlalu sibuk dalam bekerja hingga akhirnya kurang memperhatikan perkembangan
pergaulan anak mereka, atau dapat juga disebabkan karena faktor salah memilih teman.

Tentu saja, kita boleh saja berteman dengan banyak orang, namun tetap harus berhati-hati pula dalam
memilih teman, agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.

Contoh pergaulan yang salah, sendiri diantaranya tawuran antar pelajar, geng motor, serta mabuk-
mabukan. Banyak dari hal ini kemudian akan menimbulkan korban jiwa, baik dari kalangan
remaja hingga menyangkut warga lain.

Oleh karenanya, jauhilah pergaulan yang salah tersebut, karena hanya akan merugikan dirimu sendiri.
Jangan lupa gunakan juga masa remaja yang diisi dengan beragam hal positif agar berguna untuk
diri sendiri, para orang tua serta bangsa kita. Sampai di sini yang dapat saya sampaikan melalui
pidato ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Menganalisis struktur teks pidato persuasif

AGIAN STRUKTUR ISI

Pembuka

ISI

Penutup

1. Telaah ciri bahasa teks pidato persuasif!

No Ciri Kebahasaan Uraian Ciri Bahasa

Kalimat Emotif

2
Kalimat Sapaan

Kalimat persuasif

penggunaan kosa kata

Antonim dan sinonim

2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Sekolah : SMPN 1 Bengkulu Selatan
Kelas/Semester : IX/I (satu)
Mata Pelajaran/Materi Pokok : Bahasa Indonesia/ Teks Pidato Persuasif
Pembelajaran ke-6: Menelaah dan menulis teks pidato persuasif Alokasi Waktu: 2x 40 menit

Kelompok :
Anggota :
1..
2..
3..
4..

A . KOMPETENSI DASAR:
4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pidato (lingkungan
hidup, kondisi sosial, dan/ atau keragaman budaya) secara lisan dan/atau
tulis dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan.

B. INDIKATOR
4.4.1. Menulis teks pidato persuasive ( P5)

1. Keterampilan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : Produk
c. Instrumen : (terlampir)
d. Rubrik Penilaian :

o. Kompetensi Dasar Indikator eknik Penilaian


1. 4.4 Menuangkan 1. Peserta didik dapat produk
gagasan, pikiran, menuliskan kerangka pidato
arahan atau dengan tepat!

2
pesan dalam 2. Peserta didik
pidato (lingkung mengembangkan kerangka
-an hidup, pidato yang sudah dibuat
kondisi sosial,
menjadi teks pidato dengan
dan/ atau
keragaman bu- tepat!
daya) secara
lisan dan/ atau
tulis dengan
memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

Soal:
1. Buatlah kerangka pidato dari salah satu tema berikut :
a. lingkungan
b. Kesehatan
c. bullying
2. Kembangkan kerangka pidato yang kamu buat menjadi teks pidato!

2
Kunci Jawaban

1. Struktur Teks Pidato Persuasif

Bagian Struktur Isi

Pembuka Assalamu’alaikum Wr. Wb


Marilah panjatkan puji serta syukur pada hadirat Tuhan YME, karena telah memberikan
nikmat serta segala berkatNya kepada kita, sehingga kita masih diberi kesempatan berkumpul
bersama di tempat ini.

Kepada Yth. Bapak Kepala Sekolah


Yang terhormat Bapak/Ibu guru serta staf dan teman-teman sekalian yang saya banggakan,

Isi Kita semua mengetahui bahwa banyak sekali terjadi kenakalan remaja di sekitar kita saat ini,
dengan banyaknya perbuatan negatif di masyarakat. Mulai dari merokok bagi anak-anak
dengan usia di bawah umur serta yang lebih berbahaya lagi yaitu mencoba penggunaan
narkoba di usia dini.

Meski pada mulanya hanya mencoba namun kemudian menjadi adiktif hingga berujung
kepada kecanduan. Beragam penyebab kenakalan remaja sendiri dapat berasal dari kesalahan
mendidik orang tua atau terlalu sibuk dalam bekerja hingga akhirnya kurang memperhatikan
perkembangan pergaulan anak mereka, atau dapat juga disebabkan karena faktor salah
memilih teman.

Tentu saja, kita boleh saja berteman dengan banyak orang, namun tetap harus berhati-hati
pula dalam memilih teman, agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.

Contoh pergaulan yang salah, sendiri diantaranya tawuran antar pelajar, geng motor,
serta mabuk-mabukan. Banyak dari hal ini kemudian akan menimbulkan korban jiwa, baik
dari kalangan remaja hingga menyangkut warga lain.

2
Penutup Oleh karenanya, jauhilah pergaulan yang salah tersebut, karena hanya akan merugikan
dirimu sendiri. Jangan lupa gunakan juga masa remaja yang diisi dengan beragam hal positif
agar berguna untuk diri sendiri, para orang tua serta bangsa kita. Sampai di sini yang dapat
saya sampaikan melalui pidato ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Kaidah Kebahasaan teks pidato persuasif

Kaidah Kebahasaan Uraian Ciri Bahasa

Kalimat Emotif Jangan lupa gunakan juga masa remaja yang diisi dengan
beragam hal positif agar berguna untuk diri sendiri, para orang
tua serta bangsa kita

Kalimat Sapaan Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah yang terhormat


Bapak/Ibu guru serta staf dan teman-teman sekalian yang saya
banggakan.

Kalimat Persuasif Jauhilah pergaulan yang salah tersebut, karena hanya akan
merugikan dirimu sendiri.

Penggunaan Kosakata Meski pada mulanya hanya mencoba namun kemudian menjadi
adiktif hingga berujung kepada kecanduan

Antonim positif lawan katanya negatif

Sinonim
kata usia persamaan katanya umur

2
LAMPIRAN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial)

Nama Sekolah : SMP .............................


Kelas / Semester : IX/ 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Waktu Nama Siswa Catatan Butir Tanda Tindak


Perilaku Sikap Tangan Lanjut
1

Dst.

Rubrik penilaian pengetahuan

No
Deskripsi Skor
Soal
Siswa menemukan semua struktur teks pidato persuasif 3
dengan benar
1 Siswa menemukan dua struktur teks pidato persuasif 2
dengan benar
Siswa menemukan satu struktur teks pidato persuasif 1
dengan benar
Siswa tidak menemukan struktur teks pidato persuasif 0
dengan benar
2 Siswa menemukan 3 kalimat aktif dengan benar 3

Siswa menemukan 2 kalimat aktif dengan benar 2

Siswa menemukan 1 kalimat aktif dengan benar 1

Siswa tidak menemukan kalimat aktif dengan benar 0

Siswa menemukan 3 kalimat sapaan dengan benar 3

Siswa menemukan 2 kalimat sapaan dengan benar 2

2
Siswa menemukan 1 kalimat sapaan dengan benar 1

Siswa menemukan 0 kalimat sapaan dengan benar 0

Siswa menemukan 3 kalimat persuasif dengan benar 3

Siswa menemukan 2 kalimat persuasif dengan benar 2

Siswa menemukan 1 kalimat persuasif dengan benar 1

Siswa menemukan 0 kalimat persuasif dengan benar 0

Siswa menemukan 3 antonim dan sinonim dengan benar 3

Siswa menemukan 2 antonim dan sinonim dengan benar 2

Siswa menemukan 1 antonim dan sinonim dengan benar 1

Siswa menemukan 0 antonim dan sinonim dengan benar 0

Total skor maksimal 15

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 × 100

2
Rubrik Penilaian Produk Keterampilan
Skor
No. Tahapan 1 2 3 4 5
1 Tahap Perencanaan
Tahap Proses Pembuatan
a. Penyusunan kerangka
2 b. Pengembangan kerangka pidato menjadi
teks pidato
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3 a. Kesesuaian isi dengan tema
b. Kelengkapan struktur atau sistematika
pidato
c. Unsur kebahasaan
e. Penampilan
Total Skor

NA = Perolehan Skor
X 100%
Skor Total

Kisi-Kisi Pengetahuan
Nama Sekolah : SMPN Kaburu No. 35 Kep.
Selayar Tahun : 2022/2023
Kelas/Semeste : IX/ Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Pidato
persuasif

Kompetensi Indikator Indikator Level Bentuk Jumlah


Pencapaian Materi Soal Kognitif/
Dasar Soal Soal
No Kompetensi pokok Ranah
Kognitif
1 3.4 3.4.1 Teks Disajikan C4 Uraian 2
Menelaah Menganalisis pidato teks pidato
struktur dan struktur teks persuasif
ciri persuasive
kebahasaan pidato persuasive dan ,
pidato peserta didik
persuasive 3.4.2 dapat
tentang
permasalaha Menganalisis menelaah
n actual yang ciri struktur
didengar dan kekebahasaan teks pidato
dibaca teks pidato persuasif
persuasif

2
Nama Sekolah : SMPN Kaburu
Tahun pelajaran :
2022/2023 Kelas/Semester : IX/
Ganjil
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Teks Pidato

persuasif KISI-KISI Keterampilan

Kompetens Indikato Ranah Bentu Jumla


Materi Indikator
iDasar Pencapai Ketera k h
No Pokok Soal mpilan Soal soal
an
Kompetens
i
1 4.4 4.4.1 teks pidato menyusun teks
Menuangkan Menulis teks persuasif pidato persuasive (P5)
dengan Tertulis
gagasan, pidato memerhatikan
pikiran, persuasive struktur dan ciri
arahan atau (P5) kebahasaan
pesan dalam
pidato
(lingkungan
hidup,
kondisi
social, dan
keragaman
budaya
secara lisan
dan tulis
dengan
memperhati
kan struktur
dan
kebahasaan

2
METODE PEMBELAJARAN

3
Amati Gambar Di Samping Apa Yang
Sedang Mereka Lakukan?

3
3
3
CJRJ FBAHA7AAN TF 7 PJDATO
PFR7UA7J1
Kalimat sapaan kalimat untuk menyapa sesorang/ ucapan penghormatan

Kalimat persuasive kalimat yang mengajak atau meyakinkan

Kalimat aktif kalimat yang melakukan kegiatan atau perbuatan

Penggunaan istilah dalam bidang ilmu penggunaan kata−kata sukar sesuai dengan bidangnya

Penggunaan antonym dan sinonim Lawan kata dan persamaan kata

Penggunaan kata emotif dapat menggugah perasaan pendengar/ pembaca

Penggunaan kata abstrak tidak dapat dilihat oleh panca indera

Menganalisis kaidah kebahasaan teks pidato


persuasif
Kalimat sapaanYang saya hormati Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya banggakan

Kalimat persuasive mari menjaga lingkungan kita agar tetap bersih, indah, sejuk, dan nyaman untuk ditinggali

Kalimat aktifa) kita harus membersihkan lingkungan , b) kita harus membuang sampah .
Penggunaan kosa kataanorganik ,organik , dan pencemaran

Antonim bersih x kotor


Sinonim bisa : dapat

Kalimat emotif bijaklah dalam bertindak dengan tidak membuang sampah


abstrak Kewajiban, kesadaran

3
Teks pidato persuasive dibentuk dari beberapa
bagian yaitu
Pengenalan isu yaituberupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya
Rangkaian argumen yaituberupa sejumlah pendapat penulis/ pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebe
Pernyataanajakan, yakni sebagai inti dari teks persuasif yang di dalamnya dinyatakandorongan kepada pembaca/pendengarnya

3
Langkah-Langkah Menyusun Pidato
Penjelaoan dari Menyuoun pidato perouaoif
Persuasif
a. Pilihlah topi1 yang benar-benar 1amu 1uaoai
a. Menentukan atau memilih topik
b. Mengumpul1an informaoi oebagai bu1ti untu1
pembahasaan
memper1uat gagaoan yang ingin dioampai1an
b. Mencari pokok-pokok pidato yang akan
c. Agar pendengar memahami peoan yang ingin
disampaikan. dioampai1anoerta dapat dipengaruhi

c. Menentukan tujuan pidato. d. Agar lebih terarah penyuounan te1onya


d. Menyusun kerangka pidato.
e. Mengguna1an 1alimat yang oeouai dengan
e. Mengembangkan kerangka pidato. pemahamanmu namun tetap oeouai 1aidah Bahaoa
Jndoneoia.

Contoh 1erang1a te1o pidato perouaoif


Salam pembuka

Salam penghormatan

Ucapan syukur

Isi pidato ( penjelasan awal topik,penjelasan gagasanmu tentang topik yang dibahas dan
memberikan contoh bukti sebagai penguat gagasan.

Penyampaian harapan atau bujukan ( kalimat persuasive)

Permohonan maaf

Mengucapkan terima kasih

Salam penutup

3
3

Anda mungkin juga menyukai