2x40 Menit
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu menjelaskan pendapat melalui kegiatan menginterpretasi tujuan puisi rakyat
Setelah belajar puisi rakyat, peserta didik bisa merangkai kata apabila menginginkan menjadi sastrawan dengan
kata-kata yang bermakna
Asesmen
Asesmen diagnostik (Dilakukan sebelum PBM) Terlampir observasi dan penilaian diri
Asesmen Formatif (Dilakukan selama proses PBM)
Terlampir
Asesmen Sumatif (dilakukan setelah PBM) Terlampir Tertulis (Tes objektif pilihan ganda)
AktivitasLangkah-langkah Pembelajaran Alokasi Sumber, Alat
Kegiatan Pemebelajaran Langkah-langkah
Pertemuan I Waktu dan Bahan
Pendahuluan Stimulasi 1. Menyapa peserta didik melalui 5 Menit Buku Siswa
pembelajaran luring dengan salam. dan Modul
2. Memeriksa kehadiran peserta didik 1. Gawai
dengan melihat daftar presensi 2. Laptop
3. Menanyakan kabar peserta didik 3. Alat tulis
4. Memberikan motivasi yang terkait
4. Lcd
dengan tema pembelajaran
Apersepsi
1. Peserta didik bersama guru
Mengaitkan materi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
2. Mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan
materi
Motivasi
1. Peserta didik diminta untuk
menyampaikan amanat yang
terdapat pada isi puisi rakyat
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan inti Pembahasan Peserta 30 menit
tugas dan 1. didik diberi motivasi dan panduan
mengidentifikasi untuk melihat, mengamati,
perbedaan teks membaca dan menuliskannya
puisi rakyat kembali. Mereka diberi tayangan
dan bahan bacaan terkait materi
Menyimpulkan
teks puisi rakyat
isi teks puisi
2. Guru memberikan kesempatan
rakyat
kepada peserta didik untuk
membaca teks deskripsi, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi
pengertian dan contoh teks puisi
rakyat
3. Peserta didik berdiskusi untuk
mengumpulkan informasi
pengertian teks puisi rakyat dan
saling bertukar informasi mengenai
perbedaan jenis teks puisi rakyat
4. Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan
kemudian diunggah pada
classroom atau youtube.
5. Guru memberikan umpan balik
6. Peserta didik diminta mengamatan
LK 1 yang harus dikumpulkan.
Asesmen
Diagnostik
Nonkognitif
Keterampilan: Penugasan
Sumatif Tes Tulis
Tindak Lanjut
Melakukan diagnostik belajar
Remedial
Review materi tidak tuntas
Tes Ulang
Menjadi Tutor sebaya
Pengayaan
Menyelesaikan soal HOTS
Refleksi
Guru 1. Adakah tantangan dalam mengajar materi ini?
2. Apakah yang perlu diperbaiki dari pembelajaran materi ini?
1. Apa Saja yang kamu pelajari dari materi ini?
Asesmen (Penilaian)
1. Asesmen sebelum pembelajaran (Diagnostik) nonkognitif
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat membedakan jenis puisi rakyat
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya bisa berdiskusi dengan lancar dengan teman
walaupun tidak dengan tatap muka
2 Saya berusaha mengerjakan lembar kerja 3 dan 5 dengan
baik bersama teman kelompok
3 Saya berusaha mengerjakan lembar kerja 1, 2, dan 4
dengan baik
4 Saya berusaha menyelesaikan jenis puisi rakyat
dengan bertanya kepada orangtua, guru, maupun
mencari
referensi di internet
Penilaian perbedaan teks puisi rakyat dan menyimpulkan isi teks puisi rakyat
5. Berikut ini yang termasuk dalam pola pantun dengan tema pendidikan adalah….
a. Buah duku buah delima
Membelinya di tengah jalan
Bawa buku tidak dibaca
Maunya special untuk jalan-jalan
b. Buah duku buah delima
Membelinya di tengah jalan
Bawa buku untuk dibaca
Agar bisa sanggup pekerjaan
c. Buah duku buah delima
Membelinya di tengah jalan
Bawa buku untuk dibaca
Untuk meraih pendidikan
d. Buah duku buah delima
Membelinya di tengah jalan
Bawa buku ada lima
Dibaca habis di jalanan
4. Perhatikan pantun berikut ini! Pergi ke laut membawa jala, Jala ditebar sambil mengingat; Meski
hidup banyak kendala, Haruslah kita selalu semangat.
Lembar Kerja 1
Mengenal dan Mengidentifikasi Unsur Puisi Rakyat
Bacalah puisi rakyat di bawah Ini
Berakit-rakit ke hulu 1 Jauhi semua perbuatan jahat
Berenang-renang ke tepian Jauhi pula pebuatan maksiat
Bersakit-sakit dahulu Mari kita segera bertaubat 3
Bersenang-senang kemudian Supaya kita selamat dunia akhirat
Kurang pikir kurang siasat 2
Tentu dirimu kelak tersesat
Kalau mulut tajam dan kasar
Boleh ditimpa bahaya besar
Puisi 1
Puisi 2
Puisi 3
Lembar Kerja 2
Mengidentifikasi Tujuan Puisi Rakyat
Bacalah kembali tabel perbandingan puisi yang sudah kalian kerjakan, lalu
diskusikan pertanyaan di bawah ini!
perenungan diri?
Lembar Kerja 3
Mengidentifikasi Isi Puisi Rakyat
Puisi Rakat 1
Puisi Rakyat 3
Bait 1 Bait 2
Apabila banyak mencacat orang Dunia ini taman pergaulan
Itulah tandanya dirinya kurang Harus dipilih sahabat kenalan
Bait 3
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Setelah membaca puisi rakyat di atas isilah tabel di bawah ini!
1. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik
yang belum tuntas.
2. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum
tuntas dan memberikan untuk mengikuti tes perbaikan
Alternatif Program Pengayaan
Apabila anak
tidak dilatih, jika
besar bapaknya
letih.
Apabila banyak
mencela orang, itulah
tanda dirinya kurang.
Glosarium
Puisi rakyat ialah warisan bangsa yang berupa puisi, syair, pantun, dan
gurindam, yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.
Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya
terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan
kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi.
'Syair' berasal dari bahasa Arab, yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti 'perasaan yang
menyadari'.
Syair di dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum.
Akan tetapi dalam perkembangannya, syair ini telah mengalami perubahan dan
modifikasi sehingga syair didesain sesuai keadaan dan situasi yang terjadi.
Syair terkenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati tentang suatu
Gurindam adalah salah satu jenis puisi Melayu lama yang terdiri atas dua
baris dalam satu bait. Baris pertama menyatakan perbuatan dan baris kedua