Anda di halaman 1dari 12

Modul Ajar Bahasa Indonesia

untuk Siswa Kelas VII

Teks Berita

Oleh: Wiwit Wihandoko

SMP Negeri 1 Sedati


Bab 4

Akasi Nyata Para Pelindung Bumi


Memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesandari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual
dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

Menerapkan strategi memahami teks berita eksplanasi


dengan mengonimasi prediksi yang telah dibuatnya dengan
tepat.
Tujuan 1

Berlatih menerapkan strategi kosakata dengan menemukan


arti kata pada kamus atau ensiklopedia dengan mandiri.
Tujuan 2

Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, berwawasan global,


mandiri, kreatif, gotong royong, serta bernalar kritis merupakan sikap
yang harus kita tanamkan.
Mengevaluasi Informasi dalam Teks Berita
Alokasi waktu: 2 jp x 4 pertemuan

Alam merupakan guru terbaik. Karena setiap adegan petualangan pasti


akan mengajarkan ilmu yang sangat berharga bagi kita.

Pertanyaan pemantik
1. Pernahkan Ananda menyimak berita?
2. Dari mana saja Ananda menyimak berita?
3. Bagaimana cara membedakan berita yang baik dan palsu?

Kata kunci: teks berita, fakta, opini, konjungsi, adiksimba, judul berita,
teras berita, isi berita, jenis berita.

Persiapan Pembelajaran

Sebelum mulai belajar, perhatikan kegiatan pembelajaran. Kemudian, jawablah


pertanyaan-pertanyaan. Jika mengalami kesulitan kalian dapat mendiskusikan
dengan guru maupun teman secara langsung, melalui google meet maupun WA.

Kegiatan pembelajaran 1
Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengingatkan siswa jadwal pembelajaran dan presensi melalui grup


WA maupun GC.
2. Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka atau melalui google meet
dengan link yang disediakan guru.
3. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran dengan menunjukkan profil pelajar
pancasila yang terkait.
4. Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman dengan materi / tema / kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
5. Apersepsi
Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi dengan cara:
a. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari
guna mengetahui seberapa jauh kompetensi awal pada materi yang
akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran capaian pembelajaran yang akan
dipelajari.

Kegiatan inti (40 menit)

Literasi
1. Siswa membaca contoh teks berita yang disediakan guru (tema
kebangsaan, tema kesehatan, dan tema budaya) dengan mencerminkan
profil pelajar pancasila berakhlak mulia dan mandiri.
2. Siswa membaca contoh teks berita di buku siswa halaman 105-108.
3. Guru memanggil siswa secara khusus (bagi siswa yang memiliki perhatian
khusus). Siswa tersebut dipersilakan memilih teks yang akan dibaca.
Berpikir Kritis
1. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat dalam tabel halaman 108.
2. Siswa mengidentifikasi informasi teks berita berdasarkan tema yang
dipilih.
3. Siswa mengidentifikasi peristiwa dalam teks berita berdasarkan tema
yang dipilih.
Kolaborasi
1. Siswa mendiskusikan dan menanggapi jawaban teman

Komunikasi
1. Siswa mempresentasikan hasil membaca teks berita (minimal ada 3
mempresentasikan sesuai dengan tema yang dipilih).
2. Guru dan mengevaluasi informasi dan peristiwa yang terdapat dalam
teks berita berdasarkan tema yang dipilih.
3. Guru dan membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait pengertian, informasi, dan peristiwa dari berita yang dibaca.
4. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami.
5. Siswa yang memiliki perhatian khusus melaksanakan tanya jawab terkait
dengan berita yang dibaca.

Penutup (10 menit)


1. Guru dan siswa membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang poin-
poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru di
lakukan.
2. Guru membuat catatan di buku bagi siswa yang memiliki perhatian
khusus untuk dilaporkan ke wali kelas dan diteruskan ke orang tua.

Asesmen: tes tertulis


1. Baca dan simaklah berita dari media apapun (televisi, koran, internet,
meadia sosial, maupun raido)!
2. Temukan informasi dan peristiwa dari berita yang kalian baca atau simak!
3. Tulislah jawaban kalian di buku tugas masing-masing.

Kunci jawaban:
Disesuaikan dengan isi teks

Rubrik penilaian
Keriteria Deskripsi Nilai
3 informasi / Jika jawaban sesuai dengan isi berita 97-100
peristiwa Jika jawaban kurang sesuai dengan isi 94-96
berita
2 informasi / Jika jawaban sesuai dengan isi berita 91-93
peristiwa Jika jawaban kurang sesuai dengan isi 86-90
berita
1 informasi / Jika jawaban sesuai dengan isi berita 80-85
peristiwa Jika jawaban kurang sesuai dengan isi Remidi
berita

Kegiatan pembelajaran 2

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengingatkan siswa jadwal pembelajaran dan presensi melalui grup


WA maupun GC.
2. Pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka atau melalui google meet
dengan link yang disediakan guru.
3. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran dengan menunjukkan profil pelajar
pancasila yang terkait.
4. Mengaitkan materi / tema / kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman dengan materi / tema / kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.

Apersepsi

1. Guru membuka pelajaran untuk membangkitkan motivasi dengan cara:


a. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pertemuan sebelumnya
dan materi yang akan dipelajari guna mengetahui seberapa jauh
kompetensi awal pada materi yang akan dipelajari.
b. Menjelaskan tujuan pembelajaran capaian pembelajaran yang akan
dipelajari

Kegiatan inti (40 menit)

Literasi
1. Siswa menyimak video di link berikut
https://www.instagram.com/tv/CUjz2-JLm00/?utm_medium=copy_link
https://www.instagram.com/tv/CUjzicIJqh9/?utm_medium=share_sheet
2. Siswa membaca kembali teks berita yang sudah dipilih pada pertemuan
sebelumnya (tema kebangsaan, budaya, dan sosial).
Berpikir Kritis
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanggapi video
membaca berita yang diakses melalui media sosial
2. Siswa mengidentifikasi kosakata dalam teks berita yang dipilih dan
mendfatra di buku tugas.
3. Siswa mencari makna kosakata dari kamus cetak maupun digital yang
dimiliki
4. Siswa boleh membuat tabel kosakata, maupun dalam bentuk yang lain
untuk memudahkan dalam belajar dan memahami kosakata yang tidak
dimengerti.
Kolaborasi
1. Guru dan siswa mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
kosakata yang ditemukan dan sudah dicari maknanya
Komunikasi
1. Siswa menuliskan di papan tulis hasil temuan kosakata yang ditemukan
dengan (spidol hitam untuk tema kebangsaan, spidol merah untuk tema
budaya, dan spidol biru untuk tema sosial).
2. Guru dan siswa menganggapi hasil temuan kosakata dari masing-masing
tema yang dipilih.
3. Guru memberi apresiasi kepada siswa.

Penutup (10 menit)


1. Guru dan siswa membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru di
lakukan.
2. Guru mengingatkan kepada siswa untuk tetap mempelajari kembali
materi yang sudah dilampaui, dan membaca buku siswa halaman 112-116

Asesmen: tes tertulis


1. Bacalah teks berita yang Ananda pilih temanya!
2. Temukan 5 kosakata atau lebih yang belum Ananda pahami!
3. Tulislah di buku tugas masing-masing!
4. Ananda boleh mendaftar kosakata tersebut dalam bentuk numerik, tabel,
atau sesuai dengan kreativitas Ananda!

Kunci jawaban
Disesuaikan dengan hasil pencarian di kamus
Rubrik penilaian

Keriteria Deskripsi Nilai


Menemukan 5 Siswa menemukan 5 kosakata atau lebih A
kosakata atau disertai dengan makna yang ditemukan di
lebih kamus
Menemukan 3 -4 Siswa menemukan 3-4 kosakata disertai B
kosakata dengan makna yang ditemukan di kamus

Menemukan 1-2 Siswa menemukan 1-2 kosakata disertai C


kosakata dengan makna yang ditemukan di kamus

Refleksi

Setelah Ananda berdiskusi, berlatih, dan melaksanakan semua kegiatan


dalam pembelajaran ini, renungkanlah kembali hal-hal yang telah Ananda kuasai
dan belum Ananda kuasai. Berikan tanda cek (√) pada panduan berikut ini!

No. Pertanyaan Pemandu Sudah Belum

1. Apakah Ananda sudah memahami tentang teks


deskripsi yang dibaca?

2. Apakah Ananda sudah memahami CP yang


diajarkan?

3 Apakah Ananda sudah memahami menunjukan


keaktifan dalam pembelajaran daring?

4. Apakah Ananda sudah menerapkan profil pelajar


Pancasila selama kegiatan pembelajaran daring?

Sidoarjo, 3 Januari 2022

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sedati Guru Mata Pelajaran

Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd. Wiwit Wihandoko, S.Pd.


NIP 197310021997032004 NIP
Lampiran 1

Teks berita 1

Para Pengendara di Sidoarjo Berhenti Sejenak,


Nyanyi Indonesia Raya dan Heningkan Cipta

SuaraJatim.id - Ada
pemandangan menarik di
jalan tengah
Kota Sidoarjo Jawa Timur
siang tadi. Ratusan
pengendara di jalan
mendadak berhenti sejenak. Selama 3 menit, ratusan pengendara itu
diajak mengheningkan cipta sejenak mengenang detik-detik Proklamasi 17 Agustus
2945. Pemandangan ini misalnya nampak di semua penjuru arah di traffic light
Alun-alun Sidoarjo.
Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ini tepatnya pukul 10.17 WIB. Seperti
dijelaskan Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto, kegiatan ini
merupakan kegiatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2021. Polisi lalu lintas
menyetop laju para pengendara di jalan protokol Kota Sidoarjo. Sejenak mereka
kemudian diajak mengheningkan cipta.
"Mengheningkan cipta ini merupakan peringatan detik-detik Proklamasi 17
Agustus 2021 di Sidoarjo," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media
suara.com, Selasa (17/8/2021). Wikha menambahkan, kegiatan yang dilakukan di
beberapa ruas jalan di wilayah Sidoarjo ini mengimbau para pengendara agar
berhenti sejenak, untuk mengheningkan cipta selama 3 menit.
Para pengendara juga diberikan bendera Merah Putih untuk memotivasi rasa
nasionalisme kepada masyarakat. Saat berhenti di jalanan itu, mereka juga diajak
menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Selain berhenti, pengendara juga ikut
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya," ujarnya.
Sumber: suara.com/read/2021/08/25
Berita 2

77 Persen Warga Surabaya Sudah Disuntik Vaksin Dosis Pertama

SuaraJatim.id - Pemerintah
Kota Surabaya mengatakan 1,7 juta
warga atau sekitar 77 persen Warga
Kota Surabaya Jawa Timur sudah
disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Hal ini disampaikan Kabag Humas
Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Ia menjelaskan, dari 1,7 juta warga yang telah menerima vaksin dosis pertama itu terdiri
dari beberapa kelompok, mulai dari 915 ribu untuk kategori pelayan publik, kemudian
466 ribu masyarakat umum atau rentan.
Berikutnya sekitar 216 ribu kategori lansia, remaja sekitar 44 ribu, dan 44 ribu
untuk kategori tenaga kesehatan (nakes). "Untuk dosis kedua sekitar 1,2 juta warga yang
sudah divaksin atau masih di angka 54 persen," kata Febri seperti dikutip dari Antara,
Rabu (25/08/2021). "Dosis ketiga bagi nakes sudah mencapai sekitar 13.697 orang kita
vaksin" ujarnya menegaskan. Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga
menggunakan vaksin Moderna untuk nakes akan dilakukan secara bertahap. Sebab,
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami oleh masing-masing orang berbeda.
"KIPI dari vaksin Moderna itu kan terasa berbeda-beda pada setiap orang.
Makanya kita lakukan secara bertahap," katanya. Ia mengatakan saat ini ketersediaan
vaksin di pemkot masih terbatas. Namun, ia tetap berupaya untuk bisa melayani
vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua. Makanya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan
dengan sistem undangan di setiap Puskesmas.
"Vaksin jumlahnya saat ini terbatas. Jadi, berdasarkan undangan saja.
Undangan itu bisa berupa mobil respons cepat vaksin keliling maupun melalui
Puskesmas di masing-masing wilayah," katanya.
Febri memastikan pemkot akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Pusat terkait ketersediaan vaksin agar bisa
melaksanakan percepatan vaksinasi untuk warga Kota Surabaya. "Kami terus
melaksanakan koordinasi dengan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat supaya kita
bisa melakukan percepatan pemberian vaksin," ujarnya.
Sumber: suara.com/read/2021/08/25

Berita 3
Warga Sidoarjo Temukan Struktur Bata Kuno Peninggalan Kerajaan Jenggala

SIDOARJO - Warga Desa Semambung, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur digegerkan


dengan temuan struktur batu bata merah kuno memanjang mirip candi yang
diduga peninggalan Kerajaan Janggolo. Awalnya, warga melihat struktur bata
kuno yang ditemukan di persawahan Semambung, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur,
Kamis (12/8/2021).
Situs purbakala ini ditemukan di area pesawahan dekat pemukiman warga. Diduga
kuat struktur bangunan batu bata merah ini adalah sebuah benteng atau batas
bangunan suci sebuah candi zaman Kerajaan Jenggolo, jauh sebelum Kerajaan
Majapahit.
Warga juga menemukan dua buah batu lingga serta puluhan artefak yang
berbentuk makara yang terbuat dari batu andesit, serta pecahan tembikar. Penemuan
benda perbakala ini berawal saat saat salah satu warganya sedang menggarap sawah.
Tanpa sengaja menemukan adanya sebuah struktur bangunan batu bata yang berukuran
besar yang memanjang.
Batu bata tersebut lebih besar dan lebih tebal dibandingkan yang ditemukan pada
era Kerajaan Majapahit. Diduga, struktur batu bata merah yang besar tidak lazim pada
umumnya ini diduga merupakan bentuk benteng atau pembatas dari bangunan suci
atau candi di era Kerajaan Jenggolo.
Artefak yang menyerupai makara serta batu andesit berbentuk dorpal dan batu
pipisan atau arupadatu juga diamankan warga. Sejauh ini penggalian warga sudah
mencapai panjang 15 meter dengan hanya kedalaman sekitar 15 hingga 20 cm.
Sementara tumpukan batu bata yang ditemukan itu memiliki lebar 20 dengan panjang
40 cm dengan ketebalan sekitar 10 cm.
"Saya melihat memang ada di sini memang ada (peninggalan benda purbakala).
Dari benda yang sudah ditemukan, saya menduga dari Kerajaan Jenggolo," kata
pemerhati cagar budaya, Lukman Hakim. Sementara terkait temuan ini, warga bersama
kepala desa setempat akan segera melaporkan temuan ini ke dinas cagar budaya yang
ada di Trowulan, Mojokerto.

Sumber: sindonews.com/read/

Lampiran 2 Glosarium

Berita: informasi mengenai suatu peristiwa

Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;sesuatu yang benar-


benar ada atau terjadi

Hoaks : informasi bohong

Konjungsi: kata atau ungkapan penghubung antarkata, antrafrasa, antarklausa,


dan antarkalimat

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi tertulis


atau cetak untuk mengembangkan pengetahuan/pemahaman sehingga
mendatangkan manfaat bagi diri dan masyarakat

Lampiran 3 Daftar Pustaka

Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Dewayani, Sofi. Dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia kelas VII.
Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Subarna, Rakhma. Dkk. 2021. Bahasa Indonesia kelas VII. Jakarta Pusat: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai