Anda di halaman 1dari 14

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS
Nama Penulis : Tri Mulyani, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Lemahabang
Jenjang/Kelas : SMP / VIIII
Fase :D
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Alokasi waktu : 1 x pertemuan (80 menit)
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Kata Kunci : Mengidentifikasi, menganalisis, teks Naratif

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal yang perlu dimiliki peserta didik yaitu peserta didik mampu mengenal
ragam cerita yang berbentuk narasi dan karakteristiknya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Bernalar kritis: Mengidentifikasi informasi terperinci, menyimpulkan fungsi sosial informasi
tersirat dari teks Narrative
2) Berkebhinekaan global: Mengenal berbagai teks narrative dalam konteks keragaman global
3) Gotong Royong: Berkolaborasi menyelesaikan masalah dalam bentuk permainan (Peserta
didik mampu memperoleh dan memproses informasi dari teks naratif yang dibaca)
D. SARANA DAN PRASARANA
• Buku dan alat tulis
• Gawai (Laptop, tablet, atau telepon genggam)
• Jaringan internet
• Proyektor
• Buku Siswa Bahasa Inggris kelas VIII
• Buku Panduan Guru Bahasa Inggris kelas VIII
• Kamus Bahasa Inggris
E. TARGET PESERTA DIDIK
Jumlah siswa per kelas maksimal 32 orang, dengan target peserta didik berikut.
• peserta didik reguler
• peserta didik dengan kesulitan belajar
• peserta didik dengan pencapaian tinggi

F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka menggunakan model Problem Based
Learning.
KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik membaca dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung
struktur yang telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan
mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak
atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan
teks dan mulai melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model PBL berbantuan tayangan video, teks, dan canva peserta didik
mampu menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks naratif dengan tepat.

B. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik Kognitif
Kuis (karaktekteristik, struktur)
2. Asesmen Formatif
Penugasan (lembar kerja peserta didik / LKPD)
3. Asesmen Sumatif
Penilaian harian (semua materi teks teks naratif - selesai)

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Inti dari membaca atau memirsa adalah memahami maknanya, ketika kalian dapat memahami
makna dalam teks naratif yang kalian baca, akan ditemukan manfaat dari membaca, yang bisa
kita terapkan dalam kehidupan dari pengaruh baik saat membaca.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah kalian pernah membaca cerita Tangkuban Perahu?
2. Jika sudah, apa yang kalian pikirkan?
3. Menarik atau tidak karya seperti itu?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Awal (10’) 1) Peserta didik memberi salam kepada Guru


2) Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
mengondisikan kelas
4) Guru menyampaikan tema materi, tujuan, manfaat,
teknik penilaian, dan alur pembelajaran yang akan
dilakukan pada pertemuan ini.
5) Peserta didik melakukan test disgnostik kognitif
tentang karakteristik dan struktur teks teks naratifuntuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa sebelum materi
diberikan
6) Peserta didik dan guru melakukan apersepsi tentang
teks naratif yang dampaknya bagi kepribadian kita.
7) Peserta didik dibentuk kelompok sesuai dengan gaya
belajar dan pertimbangan hasil test diagnostik kognitif.
a. Peserta didik yang hasil test diagnostik belum
memenuhi standar, dikelompokkan tersendiri
untuk mendapat bimbingan khusus dari guru
untuk menyelesaikan LKPD.
b. Peserta didik dengan test diagnostiknya telah
memenuhi standar dikelompokkkan kembali
berdasarkan gaya belajarnya, agar dapat
menghasilkan tujuan akhir sesuai dengan
karakteristik anak, dengan pengerjaan LKPD
secara mandiri dan guru hanya sebagai fasilitator.
Kegiatan Inti (60”)
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah:

a. Memperkenalkan topik permasalahan aktual


yang relevan dan menarik pada peserta didik.
b. Memberikan sumber daya multimedia, seperti
video atau contoh teks naratif yang dapat diakses
oleh peserta didik untuk memulai pemahaman
tentang permasalahan. Commented [A1]:
c. Guru membuka sesi tanya jawab mengenai
masalah yang dikemukakan.
d. siswa lain saling menanggapi pertanyaan siswa
lain.

2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar:

a. Membentuk kelompok- kelompok berdasarkan


tingkat pemahaman awal dan minat peserta
didik.
b. Guru membagikan LKPD kepada tiap kelompok.
c. Siswa membaca instruksi dalam LKPD.
d. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
jawab mengenai materi ataupun penugasan
yang diberikan dengan percaya diri, dan santun

3. Membimbing Penyelidikan Kelompok:

a. Memfasilitasi diskusi kelompok dengan panduan


untuk mengidentifikasi struktur teks dan ciri
kebahasaan dalam teks naratif.
b. Siswa saling berdiskusi, berpikir dan
mengungkapkan pendapatnya tentang struktur
dengan aktif dan percaya diri dalam kelompok
masing- masing.

4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya:

a. Hasil pekerjaan setiap kelompok ditempel di


papan tulis untuk dilihat dan ditanggapi/dinilai
oleh kelompok lainnya.
b. Siswa lain menanggapi dan bertanya jawab
terkait hasil pekerjaan kelompok dengan santun.

5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah:

a. Peserta didik difasilitasi guru untuk


mengevaluasi hambatan yang ditemui dalam
pemecahan masalah sekait struktur teks naratif.
b. Menggunakan rubrik penilaian untuk
mengevaluasi pemahaman siswa terhadap
struktur dan ciri kebahasaan dalam teks naratif.
c. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi kelompok secara keseluruhan.
Kegiatan Penutup • Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil
(10’) pembelajaran.
• Peserta didik diberi post test berupa quis untuk mengukur
tingkat keberhasilan pembelajaran hari ini
• Peserta didik dan guru melakukan refleksi dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
• Peserta didik dan guru memberikan umpan balik.
• Guru memberikan tugas terstruktur yang berkaitan
dengan materi berikutnya tentang makna tersirat dan
tersurat juga simpulan teks naratif.
• Guru memberikan penguatan dalam bentuk pesan moral.
• Peserta didik berdoa dan memberikan salam kepada guru.

F. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK


Refleksi Peserta Didik

Pengetahuan yang sudah saya pelajari


1.
2.
3.
4.
dst.
Refleksi Proses Belajar
1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya :
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil proses belajar:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
3. Kepada siapa saya minta bantuan untuk memperbaiki hasil belajar saya:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang sudah saaya lakukan:
1 2 3 4 5
Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan:
1 = sangat tidak puas 4 = puas
2 = tidak puas 5 = sangat puas
3 = biasa saja
Refleksi Pendidik

Sudah saya Masih perlu


Sudah saya
No. Pendekatan Strategi lakukan tetapi saya
lakukan
belum efektif tingkatkan
1 Saya sudah menyiapkan buku
pengayaan dalam bentuk cetak dan
digital
2 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak peserta
didik berdiskusi mengaktifkan
pengetahuan latar mereka tentang
bacaan fiksi yang disukainya.
3 Saya sudah mengoptimalkan
partisipasi peserta didik dengan
mengelompokkan mereka dengan
teman yang tepat.
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan diskusi
5 Saya sudah memberikan kegiatan
alternatif kegiatan pendampingan
dan pengayaan sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
6 Saya sudah mengadakan konsultasi
kelompok untuk membantu
kesulitan mereka dalam menulis.
7 Saya melakukan pemetaan
kemampuan peserta didik yang
diukur dengan tes formatif dan
sumatif
8 Saya telah mengajak peserta didik
untuk merefleksi pemahaman dan
keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran.
Keberhasilan yang saya rasakan dalam mengajar materi ini:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Kesulitan yang saya alami dan akan saya perbaiki ke depannya :
Sudah saya Masih perlu
Sudah saya
No. Pendekatan Strategi lakukan tetapi saya
lakukan
belum efektif tingkatkan
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Kegiatan yang paling disukai peserta didik:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Kegiatan yang paling sulit dilakukan peserta didik:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Buku atau sumber lain yang saya temukan untuk mengajar materi ini:
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD )
Karakteristik cerita dan struktur teks

Nama Kelompok :

Kelas :
Hari/Tanggal :

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bentuklah kelompok terdiri dari 4-5 orang.

2. Setiap kelompok diberikan teks naratif berjudul “Tangkuban Perahu”.

3. Identifikasi struktur cerpen tersebut dengan teman sekelompokmu.

4. Hasil diskusi ditulis di lembar LKPD yang diberikan.

6. Hasil diskusi ditempel di papan tulis.

7. Setiap kelompok mengunjungi hasil kerja kelompok lainnya lalu ditanggapi dan dikomentari.

TANGKUBAN PERAHU

Dayang Sumbi immediately woke all the women in the village and asked them to wave a
long red scarf. All the women in the village were waving their red scarf, making it look as if
dawn was breaking. Deceived by false dawn, the cock crowned and farmers rose to the
new day.

Sangkuriang immediately dropped their work. With all his anger, he kicked the unfinished
boat. The boat flew and landed on a vallet, The boat then became a mountain, called
Tangkuban Perahu.
They got married and Dayang Sumbi gave birth to a baby boy named Sangkuriang. The
prince then changed into a dog named Tumang. He was very smart and handsome like
his father. Sangkuriang liked to hunt animals and looked for fruits to eat. One day, when
he was hunting, Sangkuriang accidently killed Tumang. He went home and told her
mother about the dog.

Driven by sadness and anger, she grabbed a big spoon and hit Sangkuriang's head with
it. Dayang Sumbi was so sad and started to cry because she just lost her husband.
Sangkuriang feels confused. How can his mother love a dog more than him? Sangkuriang
then decided to run away from their home.

Many years later, Sangkuriang found a house of a beautiful woman. He didn't know that
the woman was his mother and fell in love with her. Sangkuriang forced her to marry him
but Dayang Sumbi could not accept it because she knew that the boy was her son.

She realizes that she needs to do something to prevent Sangkuriang from marrying her.
Dayang sumbi decided to ask him an impossible requirement to marry her in order for him
to give up. She asked Sangkuriang to build her a big boat within one night.

Without doubt, Sangkuriang accepted this condition and worked hard to fulfil the condition.
Then he commands the genies to cut down trees and build a boat. A few moments before
dawn, Sangkuriang and his genie servants almost finished the boat.

A long time ago in West Java, lived a beautiful girl named Dayang Sumbi. Her beauty and
intelligence made a prince from the heavenly kingdom of Kahyangan desire her as his
wife. The prince asked permission from his father to marry Dayang Sumbi. However,
people from Kahyangan could never live side by side with humans, but his father approved
on one condition, when they had a child, the prince would transform into a dog.
1. Susunlah paragraf acak tersebut menjadi sebuah teks naratif yang utuh, kemudian
tempelkan pada tempat yang telah disediakan!
2.
a. Identifikasilah struktur teks naratif tersebut
b. Temukan kaidah kebahasaan Teks naratif.
3. Jawablah pada kolom yang disediakan.

JAWABAN

1.
NO PARAFGRAF
1

2 a. Struktur Teks Naratif


NO PARAGRAF STRUKTUR
1 Orientasi
2 Komplikasi
3 Resolusi

2 b.
NO KAIDAH KEBAHASAAN TEMUAN
1 simple past tense
2 adverb
3 conjuntion
B. INSTRUMEN SOAL DAN RUBRIK PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik
Instrumen Soal

TES DIAGNOSTIK KOGNITIF


1. Apakah kalian pernah membaca cerita Tangkuban Perahu?
2. Jika sudah, apa yang kalian pikirkan?
3. Menarik atau tidak karya seperti itu?

INSTRUMEN EVALUASI
https://quizizz.com/admin/quiz/6565511326f5c39b78965acf/edit?at=6566d8af1a716
03b39fa7f06

Rubrik Penilaian
No Kunci Skor
Jawaban
1. Benar 20
2. Salah 20
3. Benar 20
4. Benar 20
5. benar 20
Total Skor Benar 100

Keterangan pemetaan kelompok siswa :


Skor 80 – 100 Kelompok atas
Skor 60 - 70 Kelompok menengah
Skor 10 – 50 Kelompok bawah
2. Assesmen Formatif
1) Instrumen LKPD
2) Rubrik Penilaian

No Aspek Kriteria Skor


1 Struktur Peserta didik dapat menelaah 3 struktur teks 3
naratif dengan tepat
Peserta didik dapat menelaah 2 struktur teks 2
naratif dengan tepat
Peserta didik dapat menelaah 1 struktur teks 1
naratif dengan tepat
Peserta didik tidak dapat menelaah 0
struktur teks naratif

2 Kaidah Peserta didik dapat mengidentifikasi 3 kaidah 3


Kebahasaan kebahasaan teks naratif dengan disertai
bukti tekstualnya.
Peserta didik dapat mengidentifikasi 2 kaidah 2
kebahasaan teks naratif dengan disertai
bukti tekstualnya.
Peserta didik dapat mengidentifikasi 1 kaidah 1
kebahasaan teks naratif dengan disertai
bukti tekstualnya.
Peserta didik tidak dapat mengidentifikasi 0
kaidah kebahasaan teks naratif

Skor Maksimal 6
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh/ Jumlah skor maksimal X100

1. Assesmen Sumatif
Penilaian Harian (Setelah semua materi teks fantasi selesai dibahas)

C. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan pencapaian tinggi. Peserta didik
tersebut secara berkelompok membuat mencari perbedaan antara teks naratifdengan
legenda dalam bentuk peta konsep.

Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik dengan kesulitan belajar yang tidak memenuhi
KKTP. Peserta didik tersebut diberi teks singkat dan diminta menelaah strukturnya.

D. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK


1. Bahan Bacaan Siswa
Teks naratif berisi kisah penuh imajinasi dan khayalan hingga melebihi realitas. Jadi
dalam teks tersebut menceritakan kisah yang penuh fantasi.
Pengarang dalam bercerita mengandalkan apa yang diangan-angannya dituangkan
dalam bentuk cerita. Tujuannya adalah untuk menghibur dan meningkatkan imajinasi
para pembaanya.
Struktur naratif terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi beisi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
Komplikasi berisi hubungan sebab-akibat sehingga muncul masalah itu sampai
memunak.
Resolusi berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.
2. Bahan Bacaan Guru
Teks naratif berisi kisah penuh imajinasi dan khayalan hingga melebihi
realitas. Jadi dalam teks tersebut menceritakan kisah yang penuh fantasi.
Pengarang dalam bercerita mengandalkan apa yang diangan-angannya dituangkan
dalam bentuk cerita. Tujuannya adalah untuk menghibur dan meningkatkan imajinasi
para pembaanya.
Struktur naratif terdiri dari orientasi, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi beisi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik.
Komplikasi berisi hubungan sebab-akibat sehingga muncul masalah itu sampai
memunak.
Resolusi berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.

E. GLOSARIUM
Orientasi : Pengenalan cerita
Komplikasi : Rangkaian cerita yang mengantarkan ke puncak cerita
Resolusi : Akhir cerita diselesaikan
F. DAFTAR PUSTAKA
Anggraena Yoga, dkk. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Kurikulum dan
Asesmen Pendidikan, Kemdikbudristek.
Rakhma Subarna, dkk. 2021. Bahasa InggrisSMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbudristek.
Sofie Dewayani, dkk. 2021. Buku Panduan Guru Bahasa InggrisSMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbudristek.

https://www.bola.com/ragam/read/4623031/contoh-contoh-teks-cerita-fantasi-lengkap-
beserta-strukturnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5479877/cerita-fantasi-ciri-ciri-jenis-dan-
struktur#:~:text=Teks%20cerita%20fantasi%20memiliki%20beberapa,tidak%20dite
mui%20dalam%20du

Anda mungkin juga menyukai