Anda di halaman 1dari 25

MODUL AJAR Bahasa Indonesia SMK

ELEMEN MEMBACA DAN MEMIRSA – FASE E

A. INFORMASI UMUM

SMK Negeri 12 Kesehatan Merauke


1 Identitas Sekolah
Kelas X
2 Kompetensi Awal Membaca dan Memirsa
Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Berkebhinnekaan Global
Profil Pelajar Bergotong Royong
3
Pancasila  Mandiri
 Bernalar Kritis
 Kreatif
Sarana dan
4 Ruang belajar,whiteboard, spidol
Prasarana
 Reguler/tipikal
5 Target Peserta Didik  Hambatan Belajar
 Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa / CIBI
 Problem Based Learning
 Project Based Learning
6 Model Pembelajaran
 Inquiry Learning
 Discovery Learning ( pertemuan 1)

B. KOMPONEN INTI

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan peserta didik


mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran,
1 Tujuan Pembelajaran
pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks,
melalui teks Laporan hasil Observasi.
2 Pemahaman 2.1 Menjelaskan Pengertian da tujuan teks narasi
Bermakna 2.2 Menjelaskan ciri-ciri dan jenis-jenis teks narasi
2.3 Menjelaskan struktur dan kebahasaan teks narasi.
Ada yang tahu apa itu teks narasi ?
Apakah cerpen, biografi dan novel termasuk kedalam teks
3 Pertanyaan Pemantik
narasi ?

Persiapan Membaca materi pembelajaran


4 Menyiapkan lembar kerja siswa
Pembelajaran Menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam pembelajaran
5 Kegiatan Alokasi Waktu 4 JP (@45 menit) dalam 1 x Tatap Muka
Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
a. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum
belajar.
b. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
c. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
d. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah
pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan
yang ditayangkan.
e. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan
dipelajari yaitu “teks Narasi” memiliki kegunaan dengan
kehidupan nyata.

Discovery Learning:
1. Stimulation (Pemberian Stimulus)
a. Guru membagi peserta didik menjadi5 kelompok yang
maksimal terdiri 5 orang atau 6 orang menyesuaikan
jumlah siswa.
b. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan
yang diberikan guru yang terkait dengan “TEKS
NARASI” secara umum.
c. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (tentang TEKS NARASI).
2. Problem Satatement (Identifikasi Masalah)
a. Peserta didik mengamati isi materi yang di sajikan dalam
LKPD untuk didiskusikan secara berkelompok
b. Peserta didik mengidentifikasi masalah yang di ajukan
dalam LKPD
3. Data Collecting (Mengumpulkan Data)
Peserta didik mengumpulkan data atau berbagai informasi
yang relevan untuk dapat menjawab masalah yang telah
teridentifikasi dalam LKPD
4. Data Processing (Mengolah Data)
Peserta didik menyelesaikan masalah yang terdapat pada
LKPD.

5. Verification (Menguji Hasil)


Peserta didik membuktikan jawaban hasil penyelesaian
yang telah di peroleh dalam LKPD(TEKS NARASI)
6. Generalization (Menyimpulkan)
a. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok mereka di depan kelas
b. Peserta didik membuat simpulan dari hasil diskusi
kelompok berkaitan dengan materi yang sesuai dengan
LKPD
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik
bersama guru menyebutkan kembali intisari materi
pembelajaran hari ini.
b. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi
pada pertemuan berikutnya.
c. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur
dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini
dapat dipahami dengan baik.

 Asesmen kelompok : Pengisian LKPD


6 Assesmen
 Asesmen individu : kuis bentuk uraian
7.1 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang memiliki
penilaian akhir KD di atas KKM melalui kegiatan
mengerjakan soal-soal pengayaan (HOTS) atau melakukan
Pengayaan dan
7 tutor sebaya terhadap teman yang remedial.
Remedial
7.1 Remedial diberikan kepada peserta didik yang memiliki
penilaian akhir KD di bawah KKM melalui kegiatan remedial
teaching dan/atau remedial test.
8.1 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan
penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk
pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh
peserta didik?
8.2 Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu
Refleksi Peserta Didik diperbaiki?
8 8.3 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan
dengan Guru ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah
dilakukan dalam pembelajaran?
8.4 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai
dengan yang diharapkan?
8.5 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika
tidak, berapa persen (%) yang belum tercapai ?
Megetahui, Merauke, 01 Agustus 2022
Kepala SMK Negeri 12 Merauke, Guru Mata Pelajaran,

PERMENAS TAIDI, S.Pd, NURBAITI, S.Pd


NIP. 196607152000121003 NIP.197806182022212009
C. LAMPIRAN

UraianMateri
A. Pengertian Teks Narasi
Teks narasi adalah suatu karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian
dan disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktunya. Peristiwa itu bisa benar-benar
terjadi, tapi bisa juga hanya khayalan saja. Umumnya karangan atau teks narasi diciptakan
dengan tujuan menghibur pembacanya dengan pengalaman estetis melalui kisah dan cerita, baik
fiksi maupun nonfiksi.
Contoh teks narasi adalah cerpen, novel, dan cerita inspiratif.
Cerita inspiratif merupakan teks yang berisi perjuangan hidup seseorang berpengaruh
terhadap orang lain, sehingga mereka mengikutinya.

B. Ciri-ciri Teks Narasi


Sebuah teks dapat dikatakan sebagai suatu karangan narasi apabila memenuhi ciri-ciri berikut:
1. Teks berisi tentang cerita, kisah, dan peristiwa tertentu yang menggunakan gaya bahasa
naratif.
2. Cerita memiliki alur yang jelas dari awal hingga akhir cerita.
3. Terdapat suatu peristiwa maupun konflik.
4. Memiliki unsur-unsur pembentuk berupa tema, latar, alur, karakter, dan sudut panda.

C. Unsur-unsur dan Kebahasaan Teks Narasi

Unsur-unsur teks narasi :


 Tema ( gagasan pokok atau ide pikiran )
 Latar ( berisi keterangan mengenai ruang, waktu dan suasana )
 Penokohan ( gambaran watak karakter )
 Alur ( rangkaian peristiwa dalam suatu cerita )

Adapun unsur kebahasaan yang dimiliki teks narasi adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan kata kiasan (metafora)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metafora adalah kata atau kelompok kata
yang tidak mewakili arti yang sebenarnya, melainkan digunakan untuk membandingkan dua
hal secara langsung. Metafora disebut juga sebagai gaya bahasa atau majas perbandingan.
Biasanya metafora digunakan untuk memperjelas atau membuat teks narasi terlihat lebih
menarik.
Contoh: Raja siang, raja malam, dan tulang punggung.
2. Menggunakan kata kerja transitif dan intransitif
Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang dilengkapi dengan objek, baik itu benda, frasa
ataupun kata ganti. Jenis kata kerja ini bisa diubah menjadi bentuk pasif.
Contoh: Saya makan sebuah jeruk.
Sedangkan kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Jenis
kata kerja ini tidak bisa diubah menjadi bentuk pasif.

Contoh: Ardi jatuh.


3. Menggunakan kata benda, sifat, frasa atau klausa.
Tentunya penggunaan kata benda, sifat, frasa atau klausa ini disesuaikan dengan jenis topik
yang disampaikan dalam teks narasi.
4. Menggunakan kata penghubung penanda urutan waktu
Agar pembaca tidak bingung, biasanya penulis cerita akan menggunakan kata penghubung
penanda urutan waktu. Contoh: pertama-tama, lalu, kemudian, selanjutnya, dan akhirnya.

Struktur Teks Narasi :

 Orientasi ( bagian awal suatu cerita yang berisi pengenalan


 Komplikasi ( permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh yang lain )
 Resolusi ( pemecahan masalah yang dilakukan )
 Koda ( pesan atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita )

D. Jenis Teks Narasi


1. Narasi Informatif (ekspositoris)
Narasi informatif adalah karangan yang bertujuan menyampaikan sebuah informasi dengan tepat
mengenai suatu peristiwa atau kejadian.
Contoh:

Perang Surabaya

Pada 10 November meletuslah sebuah perlawanan rakyat di Surabaya untuk


mengusir Belanda dan para sekutunya dari tanah air. Perang ini berawal dari
kemarahan tentara Inggris akibat dari terbunuhnya pimpinan mereka, Brigadir
Jenderal Mallaby. Akibat tewasnya pimpinan mereka pihak Inggris dan
sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada seluruh pejuang yang ada di
Surabaya waktu itu untuk menyerah.
Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebuah penghinaan
oleh para pejuang dan rakyat. Mereka membentuk milisi-milisi perjuangan
untuk menghadapi pihak Inggris yang mengancam
Mengetahui utimatumnya ditolak, pihak Inggris dan sekutunya marah
besar. Pada 10 November pagi, mereka melancarkan serangan besar-
besaran melalui laut, darat, dan udara, dengan mengerahkan sekitar
30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang. Kota
Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Mereka mengebom
gedung-gedung pemerintahan dan membunuh para pejuang. Kejadian waktu
itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi dimana-mana dan membuat
para pejuang terdesak.

Namun, di luar dugaan, rencana mereka untuk menaklukan Kota


Surabaya dalam tiga hari gagal. Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun
kejalan untuk melakukan perlawanan. Semangat juang para pahlawan waktu
itu muncul berkat seorang pemuda yang bernama BungTomo. Dia dengan
gagah berani memekikan pidato untuk membakar seluruh semangat para
pejuang. Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar tiga minggu dan
dimenangkan oleh pihak sekutu. Meskipun Kota Surabaya jatuh ketangan
sekutu, perlawanan rakyat Surabya waktu itu membangkitkan semangat
juang seluruh rakyat Indonesia.

2. Narasi Artistik
Karangan narasi artistik adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu kisah atau
peristiwa yang bertujuan memberikan pengalaman estetis kepada pembacanya.
Ceritanya berupa fiksi atau nonfiksi dengan bahasa figur atau kiasan.
Pertarungan di Pagi Buta

Kala itu mentari belum bangun dari peraduannya. Ayam-ayam jago pun
belum melakukan tugasnya. Namun, Pak Raden telah keluar dari rumahnya. Kulitnya
yang keriput dan tipis seolah-olah tidak mempan oleh hembusan angin yang sedari
tadi berusaha membekukannya.Tangan kanannya yang kekar memikul sebuah
cangkul, sedangkan tangan kirinya memegang sebuah bingkisan besar.

Pada saat Pak Raden melangkahkan kaki menuju sawahnya, langkahnya


terhenti oleh tangisan bayi yang memecah keheningan pagi itu. Dengan sangat
ketakutan Pak Raden mencari sumber suara itu.Betapa terkejutnya Pak Raden melihat
seorang bayi mungil tergeletak dibawah pohon beringin besar.“Bayi siapa ini?
Haruskah aku membawanya?” Pak Raden bimbang.

Ketika dia ingin mengangkat bayi itu, tiba-tiba seekor harimau


Besar menyerangnya, tetapi dengan
sigap Pak Raden mengelak.
Ternyata suara tangis bayi itu
menarikperhatian

harimau.Tampaknya harimau itu


kelaparan. Dia pandangi bayi
tersebut dengan tatapan
mengerikan.

Melihat hal itu Pak Raden mengibaskan cangkulnya untuk menghalau


binatang buas itu. Harimau itu melawan, dia berbalik menyerang, membuat Pak
Raden jatuh dan terluka. Saat harimau hendak menerkamnya, Pak Raden mengambil
cangkul di sampingnya dan mengibaskannya ke harimau itu. Akhirnya cangkul itu
merobek perut harimau dan membuatnya mati.

Kemudian Pak Raden mengangkat bayi itu dan membawanya pulang


untuk diurus sebagai anaknya sendiri.
3. Narasi Sugestif
Narasi sugestif menceritakan sebuah peristiwa atau kisah dengan maksud terselubung kepada
para pembaca atau pendengarnya.

Contoh:

Apa yang Ditanam Itu yang Dituai

Hari itu langit sangat terik, tetapi Budi tetap menarik gerobaknya. Diasusuri lorong-
lorong pasar itu dengan harap ada yang membeli getuk buatan ibunya. Hari itu Budi
sangat memerlukan uang untuk biaya pengobatan ayahnya.

Sejak pagi tadi Budi mengelilingi pasar dengan gerobaknya, tetapi tak seorang pun
yang membeli bahkan hanya untuk menawarnya. Budi hampir putus asa, pikiran-pikiran
jahat mulai masuk ke otaknya. Namun, Budi teringat kata-kata ibunya bahwa berbuat
baik dan berdoalah agar mendapat berkah dari Allah. Budi menepis semua pikiran jahat
tadi dan berdoa kepada Allah agar dia bisa mendapatkan uang untuk ayahnya.

Budi melanjutkan perjalanan. Saat itu Budi melihat seorang pria yang sedang
mengikuti seorang ibu.

“Pasti orang itu akan berbuat yang tidak-tidak! ”pikir Budi.

Benar saja, seketika pria itu


merampas tas si ibu. Ibu itu
menjerit, dengan cepat kilat Budi
menjegal pencuri itu hingga
terjatuh. Tas itu pun terjatuh
bersama si pencuri, lalu pencuri
tersebut melarikan diri. Budi
Mengambil tas itu dan memberikannya kepada.
“Terima kasih, Nak, untung ada dirimu,”kata ibu itu.

“Iya, lain kali hati-hati ya, Bu,” jawab Budi sambil meninggalkan ibu itu.“Sebentar, Nak, ini ada sesua
“Tidak usah, Bu,”tolak Budi dengan halus.

Wanita itu kagum dengan kebaikan Budi. Tanpa sengaja dia melihat gerobak getuk dan berkata, “Ba
Budi senang dan terharu, akhirnya dia bisa membelikan obat untukayahnya.
“Terimakasih,Bu,”jawab Budi.

Struktur Teks Narasi


Struktur teks narasi terdiri atas :
1. Orientasi
Pada bagian ini, penulis menjabarkan waktu, tempat, tokoh, serta watak dari setiap
tokohnya dan apa yang sedang terjadi.
2. Komplikasi
Pada bagian ini, penulis menceritakan kejadian penting, sebab, dan pemicu yang
menimbulkan konflik antar tokoh yang menimbulkan peristiwa lain sebagai akibat dari
konflik sebelumnya, hingga mencapai puncaknya.
3. Resolusi
Pada bagian ini,konflik menurun dan dapat diselesaikan.
4. Reorientasi
Bagian ini merupakan penutup teks yang berisi pesan moral cerita tersebut.Tahap ini tidak
wajib dalam sebuah teks narasi.

TujuanTeks Narasi
Tujuan sebuah teks narasi antara lain :
1. Memberikan informasi untuk menambah pengetahuan,
2. Memberikan wawasan kepada pembaca,
3. Memberikan hiburan,dan
4. Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.
Tujuan teks Cerita Inspiratif
1. Menceritakan kisah perjuangan hidup seseorang.
2. Menyampaikan pesan tersirat maupun tersurat dari cerita yang disampaikan.
3. Menggugah semangat orang lain untuk melakukan sebuah aksi atau
tindakan.

Langkah-langkah Menyusun Teks Narasi


 Cari dan tentukan terlebih dulu tema serta amanat yang ingin disampaikan.
 Tentukan sasaran pembaca.
 Buat rancangan mengenai peristiwa utama dalam bentuk alur sesuai pada skema yang ingin
ditampilkan.
 Rangkai urutan peristiwa utama tersebut menjadi beberapa bagian:
pembukaan, perkembangan, dan akhir cerita.
 Buat rincian dan penjelasan mengenai kejadian-kejadian utama secara mendetail untuk
dijadikan sebagai pendukung cerita.
 Susun skema tokoh, watak, alur, latar, dan sudut pandang.
 Memahami dan mengerti bagaimana aturan tanda baca setiap kalimat yang ada didalam
cerita.
Contoh teks narasi

Ibu dengan Satu Mata

Ibuku hanya memiliki satu mata.

Ketika aku tumbuh dewasa, aku membencinya karena hal itu. Aku benci terhadap
perlakuan kawan-kawanku di sekolah. Aku benci bagaimana anak-anak lain menatapnya dan
memalingkan muka dengan jijik. Ibuku bekerja dengan dua pekerjaan untuk menafkahi
keluarga, tetapi aku justru malu dengan keadaannya dan tidak ingin terlihat sedang
bersamanya.

Setiap kali ibu datang kesekolah, rasanya aku ingin dia menghilang. Aku merasakan
gelombang kebencian terhadap wanita yang membuatku menjadi bahan tertawaan di sekolah.
Pada suatu waktu, ketika aku ingin meluapkan kemarahan ekstrim, aku bahkan pernah
mengatakan kepada ibu bahwa aku ingin diamati. Aku benar-benar tidak peduli tentang
perasaannya.

Setelah aku tumbuh dewasa, aku melakukan apapun sekuat tenaga untuk menjauhkan
diri dari ibuku. Aku belajar dengan keras dan mendapat pekerjaan di Kota, agar tidak bertemu
dengannya. Aku menikah dan mulai membesarkan keluargaku sendiri. Aku sibuk dengan
pekerjaan dan keluarga, demi menyediakan kehidupan yang nyaman untuk anak-anakku
tercinta. Aku bahkan tidak memikirkan ibuku lagi.

Namun, tidak disangka, ibuku datang untuk mengunjungi rumahku pada suatu hari.
Wajah bermata satunya membuat anak-anakku takut, dan mulaimenangis.Aku marah pada
ibuku karena muncul mendadak dan aku melarangnya masuk.

Jangan pernah kembali kesini dan ganggu kehidupan keluargaku

Aku berteriak, tapi ibu saya hanya diam dan meminta maaf, lalu pergi tanpa mampu
berkata-kata lagi.

Pada suatu ketika, sebuah undangan untuk reuni sekolah membawaku kembali ke
kampung halaman setelah puluhan tahun lamanya. Aku tidak bisa menolak berkendara
melewati rumah masa kecilku dan mampir ke gubuk tua tersebut. Tetanggaku mengatakan
bahwa ibuku sudah meninggal dan meninggalkan surat untukku.
Anakku sayang,

Ibu harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena telah
mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti anak-anakmu
yang cantik. Ibu juga sangat menyesal karena ibu adalah wanita yang
memalukan dan sumber penghinaan bagimu, ketika kamu masih kecil sampai
tumbuh dewasa.

Ibu sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang kembali kesini.
Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika kamu datang, dan ibu pikir
itu adalah waktu yangtepat untuk memberitahumu sebuah insiden yang terjadi
ketika kamu masih kecil.

Tahukah kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah kecelakaan


dan kehilangan satu mata. Ibu sangat terpukul karena terus memikirkan
bagaimana nasib anakku tercinta tumbuh hanya dengan satu mata. Ibu ingin
kamu dapat melihat dunia yang indah dengan sempurna, jadi ibu memberikan
padamu sebelah mata ibu.

Anakku sayang, ibu selalu memilikimu dan akan selalu mencintaimu dari
lubuk hati ibu yang terdalam. Ibu tidak pernah menyesali keputusan ibu untuk
memberikan mata ibu. Dan ibu merasa tenang ketika ibu mampu
memberikankamu kemampuan untuk menikmati hidup yang lengkap.

Dari Ibumu tersayang.


Setelah membaca surat dari ibu, air mataku menetes. Aku sangat menyesal. Diriku selalu menyalahka
Pesan Moral
Jangan pernah kamu menyakiti perasaan orang tua. Karena Kita tidak pernah tahu apa saja yang tela

Ibuku hanya memiliki satu mata. Ketika aku tumbuh dewasa, aku
Orientasi
membencinya karena hal itu. Aku benci terhadap perlakuan kawan-kawanku di
sekolah. Aku benci bagaimana anak-anak lain menatapnya dan memalingkan
muka dengan jijik. Ibuku bekerja dengan dua pekerjaan untuk menafkahi
keluarga, tetapi aku justru malu dengan keadaannya dan tidak ingin terlihat
sedang bersamanya.

Setiap kali ibu datang ke sekolah, rasanya aku ingin diamenghilang. Aku merasakan gelombang kebe
Komplikasi
Setelah aku tumbuh dewasa, aku melakukan apapun sekuat tenaga untuk menjauhkan diri dari ibuku
Namun, tidak disangka, ibuku datang untuk mengunjungi rumahku pada
suatu hari. Wajah bermata satunya membuat anak-anakku takut, dan mulai
menangis. Aku marah pada ibuku karena muncul mendadak dan aku
melarangnya masuk.
Jangan pernah kembali kesini dan kehidupan keluargaku. Aku berteriak,
tapi ibu saya hanya diam dan meminta maaf,
Lalu pergi tanpa mampu berkata-kata lagi.
Pada suatu ketika, sebuah undangan untuk reuni sekolah membawa aku
kembali kekampung halaman setelah puluhan tahun lamanya. Aku tidak bisa
menolak berkendara melewati rumah masa kecilku dan mampir ke gubuk tua
tersebut. Tetanggaku mengatakan bahwa ibuku sudah meninggal dan
meninggalkan surat untukku.

Anakku sayang,
Ibu harus memulai surat ini dengan meminta maaf karena
telah mengunjungi rumahmu tanpa pemberitahuan dan menakuti
anak-anakmu yang cantik. Ibu juga sangat menyesal karena ibu
adalah wanita yang memalukan dan sumber penghinaan bagimu,
ketika kamu masih kecil sampai tumbuh dewasa.

Ibu sudah mengetahui bahwa kamu pasti akan datang


kembali kesini. Ibu mungkin tidak lagi berada di tempat ini ketika
kamu datang, dan ibu pikir itu adalah waktu yang tepat untuk
memberitahumu sebuah insiden yang terjadi ketika kamu
masihkecil.

Tahukah kamu, anakku sayang? Kamu mengalami sebuah


kecelakaan dan kehilangan satu mata. Ibu sangat terpukul karena
terus memikirkan bagaimana nasib anakku tercinta tumbuh hanya
dengan satu mata. Ibu ingin kamu dapat melihat dunia yang
indah dengan sempurna, jadi ibu memberikan padamu sebelah
mata ibu. Anakku sayang, ibu selalu memilikimu dan akan selalu
mencintaimu dari lubuk hati ibu yang terdalam. Ibu tidak pernah
menyesali keputusan ibu untuk memberikan mata ibu. Dan ibu
Merasa tenang ketika ibu mampu memberikan kamu kemampuan untuk
menikmati hidup yang lengkap.
Dari Ibumu tersayang.

Setelah membaca surat dari ibu, air mataku menetes. Aku sangat Resolusi
menyesal. Diriku selalu menyalahkan diriku sendiri, mengapa dulu aku tidak
pernah sedikit pun bersikap baik pada ibu. Aku bahkan tega menghilangkan
dirinya dari kehidupanku, padahal ibu selalu ada untuk membantuku.

Pesan Moral Reorientasi


Jangan pernah menyakiti perasaan orang tua. Karena Kita ti dak pernah
tahu apa saja yang telah dilakukan oleh orang tua, sehingga bisa menjadi seperti
sekarang. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan orang yang disayangi akan
Meninggalkan kita untuk selama-lamanya.

Catatan Penyesalan

Pada suatu hari tampak seorang anak laki-laki menawarkan dagangannya dari pintu ke pintu. Dia seti
pada penghunirumahyangdiketuknya.
Seorang perempuan muda yang cantik membukakan pintu, tetapi anak itu kehilangan
keberaniannya.
Akhirnya dia hanya meminta
segelas air, ia terlalu malu untuk
meminta makanan. Perempuan
muda tersebut membawakannya
segelas susu, yang segera diminum
dengan rakus oleh anak itu.

Anak itu bertanya berapa banyak dia berhutang ? Tetapi perempuan tersebut hanya
tersenyum dan berkata bahwa ibunya telah mengajarinya untuk bersikap baik kepada orang
lain. Dan ia tidak pernah mengharapkan imbalan apapun.

Anak itu meninggalkan rumah tersebut dengan perut penuh dan semangat baru. Dia
bertekad akan terus berusaha untuk melanjutkan pendidikan. Setiap kali ia merasa putus asa,
ia teringat pada perempuan itu. Seseorang yang telah menanamkan keyakinan baru dan
ketabahan di dalam dirinya.

Bertahun-tahun kemudian, di sebuah kota besar, seorang ahli bedah ternama


Dr.Howard Kelly dipanggil untuk berkonsultasi dengan seorang wanita paruh baya yang
menderita penyakit langka. Ketika wanita tersebut mengatakan kepadanya nama kota kecil di
mana dia tinggal, Dr. Kelly merasa memori samar muncul dalam pikirannya. Kemudian,
secara tiba-tiba Dokter itu tersadar. Dia adalah wanita yang telah memberinya segelas susu
bertahun-tahun yang lalu.

Kemudian dokter melanjutkan dengan pengobatan terbaik dan khusus untuknya.


Seluruh kemampuannya sebagai seorang dokter dia kerahkan untuk menyelamatkan hidup
wanita tersebut.
Setelah lama dirawat dirumah sakit dengan melalui berbagai pengobatan, wanita itu
akhirnya siap untuk
Kembali kerumah. Wanita itu sangat
khawatir akan besar biaya
pengobatannya selama dirumah sakit.
Namun, ketika dia menerima surat
tagihan,ia menemukan bahwa dr. Kelly
telah membayar seluruh tagihannya
dan menulis catatan kecil untuknya.

dr.Kelly menulis,
Teruslah berbuat kebaikan. Bantulah orang lain walaupun hanya dengan hal kecil,
Sudah dibayar lunas dengan segelas susu.
karena itu akan sangat berarti bagi orang lain. Percayalah, jika suatu saat kita mengalami
kesulitan, akan datang bantuan dari orang lain. Itulah balasan dari bantuan kecil yang kita
berikan dimasa lalu.

(http://successbefore30.co.id/3-cerita-menginspirasi-yang-akan-menyentuh-
hati-anda/)
1. LKPD
LKPD 1:TEKS NARASI

KELOMPOK :
Satuan Pendidikan : SMK Anggota kelompok :
Kelas/Semester : X /1
1. ……………………………………
Mata Pelajaran : bahasa indonesia
Nama kelompok : ……….. 2. ……………………………………
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
3. ……………………………………
4. ……………………………………
5. ……………………………………

A. Tujuan: Melalui LKPD ini secara kolaboratif kelompok kalian akan melakukan aktifitas
yang menuntut kalian berpikir kritis dan kreatif untuk mampu menjabarkan TEKS NARASI
serta mampu mempresentasikan hasilnya dengan baik.

B. Petunjuk:
1. Cermatilah setiap pertanyaan/ instruksi dalam aktifitas dalam LKPD ini.
2. Berdiskusilah secara aktif dalam kelompokmu, kemudian tuliskan hasilnya pada tempat
yang disediakan
3. Tanyakan kepada guru jika ada hal – hal yang kurang dipaham
4. Setelah selesai diskusi, salah satu kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi

Nama Peserta Didik :


Kelas :

Bacalah teks cerita fantasi dibawah ini dengan cermat!

Belajar dengan Gajah Mada

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan
siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah
remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan
laporannya.

“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada
tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat
Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani
menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka
bertiga terseret masuk ke lubang itu. “Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok
sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.“Tempat apa ini?” Handi dan Dani
bertanya hampir bersamaan. Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan
penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak “Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi
memberanikan diri untuk bertanya. “Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum
Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang
masih ketakutan itu “Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. “Ya benar akulah
Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara
laki-laki itu dengan sangat berwibawa. “Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan
dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia
beralih memegang bahu Ardi dan Dani. “Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap
hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata. “Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu
rangking satu di sekolah,” Handi menyahut. “Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu
mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-
temannya. “Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk
dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga anak itu
berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah
satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan. “Saya selalu berusaha untuk tidak
terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai
mengajukan ide. “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata
Ardi meluncur deras. “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya
dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar. Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya,
terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba
sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan.
Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan. “Saya berusaha
menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata. “Saya belajar
tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut. “Saya les semua
mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani
menimpali jawaban teman-temannya. “Belum cukup, kalian semua harus menambahkan
jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin
mendekat. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah
diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan. “Saya
selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,”
Handi memulai mengajukan ide. “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu
ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras. “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan
meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar. Selesai Dani menyelesaikan
kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka
bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan
pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.
“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan
pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar. “Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani
berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati.
Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja
keras untuk menghasilkan sebuah karya.

1. Apa pengertian dari teks narasi (fantasi) yang kamu ketahui ?


2. Apa perbedaan teks fantasi dengan cerita yang lain?
3. Tentukan struktur dari cerita diatas!
Soal Latihan !
1. Apa yang kamu ketahui tentang teks Narasi ?
Jawab : Teks narasi adalah serangkaian cerita mengenai peristiwa atau kejadian yang
disusun menurut kronologi sesuai urutan waktunya.

2. Jelaskan Apa saja yang menjadi unsur-unsur dalam teks narasi ?


Jawab : Tema ( gagasan pokok / ide pikiran )
Latar ( berisi keterangan mengenai ruang, waktu, suasana )
Penokohan ( watak karakter tokoh )
Alur ( jalan cerita )
3. Tulislah 1 contoh teks narasi berdasarkan pengalaman kamu!
Jawab : Diserahkan kepada Guru

4. Apa saja yang menjadi struktur teks narasi ?


Jawab : Orientasi
Komplikasi
Resolusi
Reorientasi
5. Tuliskan 3 contoh kata kiasan yang kamu ketahui !
Jawab : banting tulang
Kutu buku
Lintah darat
RUBRIK PENILAIAN

Isi Permasalahan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu
kurang mampu mampu memahami mampu memahami dan
memahami dan dan memahami dan mengidentifikasi dan
mengidentifikasip mengidentifikasi mengidentifikasi menuliskan secara
ermasalahan yang permasalahan yang kan menuliskan jelas penyelesaian
diberikan dan diberikan. Dan secara jelas permasalahan yang
menuliskan menuliskan penyelesaian diberikan serta
penyelesaian penyelesaian sudah permasalahan menghubungkan
permasalahan cukup jelas tetapi yang diberikan penyelesaian
masih belum jelas masih terlalu terhadap
panjang permasalahan yang
diberikan
Presentasi Belum Dapat Sudah dapat Sudah dapat Sudah dapat
dipahami dipahami dipahami dengan dipahami dengan
peserta lain peserta dengan jelas oleh peserta jelas oleh peserta lain
jelas peserta lain lain dengan sesuai dengan
tetapi masih sesuai dengan pedoman penilaian
terlalu panjang pedoman dan mampu
penilaian menggunakan
dipermasalahan lain.

GLOSARIUM
Cerpen : cerita pendek yang habis sekali dibaca.
Novel : karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku
Cerita Inspiratif : cerita sehari-hari yang bersifat realis dan mengandung pesan moral.
Cerita fantasy : cerita hasil khayalan atau fantasi pengarang yang tidak terjadi di dunia nyata.

DAFTAR PUSTAKA

https://penerbitbukudeepublish.com/teks-narasi/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5744236/teks-narasi-ciri-ciri-unsur-jenis-struktur-dan-
cara-menulisnya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/14/170000369/novel-pengertian-unsur-dan-ciri-
cirinya?page=all.

Anda mungkin juga menyukai