INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Firza Ayu Deistiya
Instansi : SD Negeri Kalibanteng Kidul 01
Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab : Bijak Memakai Uang
Alokasi Waktu : 2 JP (2x35 menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat menentukan peribahasa beserta maknanya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar Kritis
Gotong Royong
D. SARANA DAN PRASARANA
Buku Siswa dan Buku Guru
LKPD
Media Pembelajaran
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik mampu mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir tinggi tinggi (HOTS).
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 siswa, maksimum 25 siswa.
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL).
Pendekatan: Saintifik
Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran BAB ini
Dengan menyimak dan menanggapi bacaan tentang perilaku hidup hemat, peserta
didik dapat mengenali peribahasa dan maknanya.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase A, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar kepada teman sebaya dan orang dewasa di
sekitar tentang diri dan lingkungannya melalui berbagai kegiatan berbahasa dan
bersastra dengan topik yang beragam dan sesuai dengan tujuan.
Elemen: Membaca dan Memirsa
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik mampu menemukan informasi
terkait peribahasa dan maknanya dengan benar. (C4)
2. Dengan kegiatan berdiskusi peserta didik mampu memadukan peribahasa dan
maknanya dengan tepat. (C4)
3. Melalui kegiatan berdiskusi peserta didik mampu mempresentasikan hasil
diskusi mengenai peribahasa dan maknanya dengan percaya diri. (P5)
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta didik terkait peribahasa dan
maknanya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pernahkan kalian mendengar peribahasa yang berbunyi,
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”
Apa yang dimaksud dari peribahasa tersebut?
Tahukah kalian apa itu paribahasa?
D. SIAP-SIAP BELAJAR
Bab ini mengajak peserta didik belajar tentang peribahasa dan maknanya.
Tujuannya agar peserta didik dapat mengambil pesan dari peribahasa dan dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan pembukaan dengan memberi 10 menit
Pendahuluan salam dan menyapa. (Comunication-4C)
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa dipandu
oleh salah seorang peserta didik. (Religius-
PPK)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dengan melakukan presensi.
4. Guru memberikan penguatan pentingya
mengutamakan sikap disiplin.
5. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan
peralatan untuk menunjang proses
pembelajaran.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang apa yang akan dilakukan selama
proses pembelajaran dan apa tujuan dari
kegiatan pembelajaran.
7. Mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari dan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik.
Kegiatan Inti Tahap 1 (Orientasi Peserta Didik pada Masalah) 45 menit
F. REFLEKSI
Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar”, berikan
padanya kegiatan perancah atau pengayaan yang menyenangkan. Jika diperlukan,
komunikasikan hal tersebut dengan orang tua.
G. PENILAIAN
Asesmen Formatif
Ranah Teknik Bentuk Penilaian Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Untuk peserta didik yang masih di bawah standar pencapaian, dapat diberikan
remedial.
2. Untuk peserta didik yang memiliki kemampuan di atas standar pencapaian dapat
diberikan pengayaan.
I. DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BAHAN AJAR
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II
Materi : Peribahasa
Tujuan Pembelajaran:
1. Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik mampu menemukan informasi terkait
peribahasa dan maknanya dengan benar. (C4)
2. Dengan kegiatan berdiskusi peserta didik mampu memadukan peribahasa dan
maknanya dengan tepat. (C4)
3. Melalui kegiatan berdiskusi peserta didik mampu mempresentasikan hasil
diskusi mengenai peribahasa dan maknanya dengan percaya diri. (P5)
Peribahasa
Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang mempunyai makna tertentu.
Peribahasa “sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit” memiliki arti upaya kecil
yang terus menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil.
Peribahasa Makna
Besar pasak daripada tiang Pengeluaran lebih besar dari pendapatan.
Tong kosong nyaring bunyinya Orang yang bodoh biasanya banyak
bicaranya.
Bagai air daun talas Orang yang tidak mempunyai pendirian
Ada udang di balik batu Ada suatu maksud yang tersembunyi
Bagai mendapat durian runtuh Mendapat keuntungan yang tidak disangka-
sangka.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Petunjuk Pengerjaan!
1. Isilah identitas Anda terlebih dahulu pada tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah soal dengan cermat dan teliti.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan
jawaban A,B,C, atau D!
1. Rara dan Riri adalah anak kembar. Wajah mereka sangat mirip. Orang yang baru
mengenal mereka selalu kesulitan membedakan mereka.
Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ….
a. Bagai pinang dibelah dua
b. Bagai mentimun dengan durian
c. Bagai langit dan bumi
d. Bagai air dengan minyak
2. Ghani bermain bola sendiri di kelas. Ia pun tak sengaja memecahkan jam dinding di
kelas. Saat semua siswa sudah masuk. Bu Guru pun menanyai siapa yang
memecahkan jam dinding. Namun, tidak ada yang mengaku, termasuk Ghani.
Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
a. Buruk muka cermin dibelah
b. Lempar batu sembunyi tangan
c. Satu kerbau berkubang semua kena lumpurnya
d. Karena nila setitik rusak susu sebelanga
3. Rafa anak yang suka membantu. Jika ada temannya kesulitan memahami pelajaran, ia
tidak segan-segan membantu menjelaskan caranya. Saat di rumah pun, Daffa sering
membantu menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci, dan
mengepel.
Peribahasa yang sesuai dengan cerita ilustrasi di atas adalah ....
a. ada udang di balik batu
b. berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
c. cepat kaki ringan tangan
d. di atas langit masih ada langit
4. Perhatikan penggalan cerita di bawah ini!
Sambil menikmati singkong rebus dan teh hangat, kakek bercerita mengenai
bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Rukun bersahabat, bersatu akan membuat
hidup menjadi tentram. Sedangkan bermusuhan, bertengkar akan menjadikan hidup
lebih sengsara. Hidup bercerai-berai, berantakan tanpa keharmonisan dan
kebahagiaan.
Makna peribahasa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh adalah ….
Air susu dibalas air tuba Segala sesuatu tidak ada yang sempurna
Tak ada gading yang tak retak Ada maksud tertentu yang tersembunyi
RUBRIK PENILAIAN PENGETAHUAN
No Jawaban Skor
1. a. Bagai pinang dibelah dua 1
2. b. Lempar batu sembunyi tangan 1
3. b. berat sama dipikul, ringan sama dijinjing 1
4. c. Sesuatu akan berhasil jika dilakukan secara 1
bersama-sama
5. Peribahasa: Air susu dibalas air tuba 6
Makna: Kebaikan dibalas dengan kejahatan
Peribahasa: Ada udang dibalik batu
Makna: Ada maksud tertentu yang tersembunyi
4 3 2 1
1. Berdiri tegak Memenuhi Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1
semua aspek aspek yang aspek yang aspek yang
2. Suara terdengar jelas dinilai dinilai dinilai