Anda di halaman 1dari 7

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : FIQIH

B. Kegiatan Belajar : HUKUM ZAKAT (KB 1)

C. Refleksi

N
BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
O
1 Peta Konsep
(Beberapa istilah
dan definisi) di
modul bidang studi
Kata zakat berasal dari bahasa arab,
artinya suci, tumbuh, berkembang dan
berkah

Sifat zakat dapat mensucikan harta dan jiwa serta


mengandung nilai positif yang dapat dikembangkan
berupa kebaikan bagi simuzakki dan kemashlahatan
bagi ekonomi

Menurut Sayyid sabiq, zakat adalah suatu nama hak Allah


yang harus dikeluarkan oleh manusia kepada fuqara.
Zakat Dinamakan zakat karena mengharap berkah, pensucian
diri, dan bertambahnya kebaikan. Sejalan dengan firman
Allah QS, At Taubah ayat 103

Istilah zakat dalam alquran sering kali penyebutannya


digandengkan dengan kata sholat, ditemukan sebanyak 82 ayat.
penyelarasan ini menunjukkan bahwa zakat merupakan rukun
Islam yang sangat penting satelah perkara sholat.

Dalam istilah ekonomi, zakat merupakan suatu tindakan


pemindahan harta kekayaan dari golongan yang kaya kepada
golongan miskin ( mustahik )
ZAKAT HASIL TANAH
YANG DISEWAKAN

Pengertian : Dasar hukumnya : Haulnya :


Komponen yang Zakat tanah yang QS.al-An'am ayat Wajib dikeluarkan
harus terpenuhi disewakan dapat 41 setiap kali panen
dalam transaksi diartikan sebagai ( tidak berlaku
Hadis yang artinya haul satu tahun )
zakat hasil tanah zakat hasil tanah
: Tanaman yang
yang disewakan, yang langsung Nisabnya :
tumbuh diari oleh
yaitu : dihasilkan oleh
air yang Menurut
tanah tersebut
1. sebidang tanah menggunakan M.Syaltut, baik
berupa tumbuhan
yang disewakan alat, zakatnya sedikit ataupun
yang
2. Pemilik tanah sebanyak 5%. banyak hasil
menghasilkan
Sedangkan panennya, tetap
3. Penyewa tanah buah, yaitu berupa
tanaman yang dizakatkan karena
makanan pokok,
diairi oleh air menurutnya agar
buah - buahan,
hujan zakatnya tumbuh selalu
atau sayur -
10% sikap solidaritas
sayuran.
( HR . Ahmad dan sosial sebagai
Muslim ) hikmah diwajibkan
zakat.

Menurut Jumhur Ulama : yang wajib mengeluarkan zakatnya adalah pihak


penyewa, karena yang dikeluarkan zakatnya adalah hasil tanahnya bukan
tanahnya. Hail ini diperkuat oleh pendapat Mahmud Syalyut

Menurut Abu Hanifah dan pengikutnya, bahwa pemilik tanahlah yang wajib
mengeluarkan zakatnya, karena dari sebab tanah itulah ada hasil yang
Yang wajib diperoleh, tanpa tanah tak akan dapat dihasilkan apa - apa.
mengeluarkan
zakat tanah
yang Imam Malik, Syafi'i, Imam At-Tsauri, Imam Ibnu Mubarak dan Imam Ibnu
disewakan Abu Tsaur berpendapat, penyewa tanahlah yang wajib membayar zakat

Berdasarkan dalil QS al - An'am ayat 141 dan Hadis Rasulullah, para fuqaha
bersepakat bahwa yang dizakatkan adalah hasil tanah, maka yang
mengeluarkan zakatnya adalah yang menyewa tanah

Menurut Abu Zahra, kedua pihak wajib mengeluarkan zakat. Demi


memenuhi keadilan dalam pemungutan zakat, dengan ketentuan pihak
penyewa mengeluarkan zakat setelah dikirangi harga sewa, dan sipemilik
mengeluarkan zakat atas dasar harga sewa yang diterimanya

ZAKAT HASIL JASA ( PROFESI )

Pengertiannya :
Dalam terminologi Arab, zakat profesi Gagasan zakat profesi ini oleh Syeikh
disebut dengan istilah zakatu kasb al-amal Yusuf Qardhawi yang mendapat
wa al-mihan al-hurrah, atau zakat atas pengaruh dari Syeikh Abdul Wahhab
penghasilan kerja dan profesi bebas. Khallaf dan Syeikh Abu Zahrah.
Istilah itu digunakan oleh Dr. Yusuf Qardhawi Dalil zakat profesi
dan Dr. Wahbah Az-Zuhaili.
QS. al - Baqarah ayat 267
Berdasarkan pengertian profesi, zakat
profesi dapat dimaknai dengan zakat ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٓوا اَ ْنفِقُوْ ا ِم ْن طَيِّ ٰب‬
‫ت َما َك َس ْبت ُ ْم‬
pekerjaan yang sudah menjadi keahlian artinya : " nafkahkanlah dari hasil
seseorang yang diperoleh melalui proses usahamu yang baik.
pendidikan yang lama, seperti dokter, dosen,
guru dan lainnya.
Pekerja ahli yang berdiri
sendiri, tidak terikat oleh
Dilihat dari pemerintah
ketergantungannya
Profesi yang terkait
dengan pemerintah atau
yayasan atau badan usaha
yang menerima gaji setiap
Zakat Hasil bulan.
Jasa
( Profesi ) Hasil usaha yang teratur
dan pasti setiap bulannya,
seperti upah pekerja atau
pegawai
Dilihat dari aspek
penerimanya
Hasil yang tidak tetap dan
dapat dipastikan, seperti
kontraktor, pengarang,
artis dan lainnya

Dengan demikian, zakat profesi meliputi semua pekerjaan yang halal dan baik,
zakatnya dapat dikeluarkan sesuai dengan waktu perolehannya setelah diambil
terlebih dahulu untuk kewajiban biaya terhadap keluarga dan operasional. Sedangkan
orang yang penghasilannya pas – pasan bahkan kurang untuk biaya kehidupan,
termasuk profesi yang tidak wajib dikeluarkan zakatnya

Cara Mengeluarkan dan Nisab Zakat Profesi


Mengeluarkan zakat profesi dengan cara ta'jil, yaitu mempercepat
ketika mereka menerima honor atau gaji. Terjadi perbedaan pendapat
dalam penetapan nisabnya, antara lain :

Fatwa MUI 7 Juni


Abdurrahman Hasan, Jumhur ulama Ada juga pendapat tahun 2003
Imam Abu Zahra dan berijtihad bahwa yang mengatakan menyebutkan
Abdul Wahhab nisab zakat profesi bahwa zakat profesi bahwa semua
Khallaf berpendapat : adalah seharga disamakan dengan bentuk penghasilan
93.6 gram emas zakat rikaz (barang halal wajib
Nisab zakat sekurang dikeluarkan
- kurang nya 5 wasaq murni yang diambil temuan). Maka
dari pengkasilan tidak ada syarat zakatnya dengan
atau 300 sha sekitar syarat telah
950 liter beras atau bersih setelah nisab dan
dikeluarkan persentasenya 20% mencapai nisab
653kg. selama satu tahun,
seluruh biaya pada saat
Persentase zakat hidup. Lalu menerimanya. yakni 85 gram
sama dengan zakat dikeluarkan emas. Zakat
pertanian yang zakatnya sebanyak penghasilan dapat
pengairannya 2,5% setiap bulan. dikeluarkan saat
menggunakan alat menerima sudah
atau mesin, yaitu 5% cukup nisab, jika
setiap mendapatkan belum maka semua
gaji atau honor. dikumpulkan selama
1 tahun, kemudian
dikeluarkan
zakatnya jika
penghasilan bersih
sudah cukup nisab.
Terdapat juga ulama yang mengatakan bahwa zakat profesi itu tidak ada, dengan
alasan karena sulit menentukan jenis profesi dan nisabnya. Mereka menolak
zakat profesi karena memasukkan zakat profesi kepada zakat harta yang harus
dibayar jika sudah sempurna satu tahun ( haul ).
Mengeluarkan zakat adalah manifestasi dari keislaman seseorang sebagai
rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diterimanya. Maka ijtihad
yang menetapkan adanya zakat profesi dimana belum pernah ada pada
zaman klasik Islam perlu direspon secara positif,
Istilah zakat produktif dikatakan sebagai bentuk kritik
terhadap penyaluran zakat terhadap para mustahiq yang
umumnya bersifat konsumtif. Zakat yang diterima mustahiq
biasanya bersifat kinvensional, sekedar untuk memenuhi
kebutuhan hidup yang sifatnya menghabiskan. Namun disisi
lain, terdapat mustahiq yang masih produktif baik dari
tenaga, ilmu dan keterampilan.

Zakat produktif adalah zakat yang disalurkan kepada


ZAKAT mustahiq dengan cara yang tepat guna, efektif manfaatnya
dengan sistem yang serbaguna dan produktif, sesuai dengan
PRODUKTIF
pesan syariat dan peran serta fungsi sosial ekonimo
masyarakat

Dalil yang memperkuat zakat produktif :


QS. Al _ Baqarah ayat 273

Konsumtif tradisional, seperti zakat fitrah

BENTUK DAN Konsumtif kreatif, seperti beasiswa


MACAM ZAKAT
DALAM ISLAM
DENGAN MELIHAT Produktif tradisional, seperti pemberian
MUSTAHIQNYA ternak dan alat pertukangan

Produktif kreatif, seperti pemberian


ternak dan alat pertukangan

Ide untuk mengembangkan zakat sebagai usaha modal muncul


ketika fokus perhatian dilakukan secara seksama bahwa fiqara
dan masakin tidak semuanya orang yang memiliki keterbatasan
GAGASAN
dan kekuatan fisik. Diantar mereka terdapat banyak yang
ZAKAT
memiliki kesehatan fisik dan kehlian, tapi mereka tidak memiliki
PRODUKTIF
modal. Pihak yang paling berperan dalam zakat produktif ini
adalah kreatifitas mustahiq untuk menjadikan zakat sebagai
modal yang terus dikembangkan.

Prospek ke depan, zakat yang diperoleh dari hasil usaha ini


memiliki peluang yang cerah jika pengelolaannya dilakukan
secara baik dan profesional. Usaha pengembangan zakat menjadi
modal usaha memerlukan SDM yang cukup handal, oleh karena
itu diperlukan upaya untuk meningkatkan SDM mustahiq dengan
PROSPEK mengadakan pelatihan atau training yang dapat dilakukan oleh
ZAKAT badan, seperti bazis atau pemerintah sehingga mereka benar –
PRODUKTIF benar memiliki keahlian untuk dapat mengembakan zakat modal
usaha yang diterimanya. Jika penyaluran zakat dilakukan dengan
optimal, maka akan meningkatkan taraf ekonomi, sehingga
mustahiq tidak lagi bergantung kepada zakat. Tapi akan menjadi
orang yang wajib mengeluarkan zakat.
Bentuk inovasi pendistribusian zakat oleh Arif Mufraini

Distribusi bersifat Distribusi bersifat


Distribusi bersifat Distribusi bersifat
“ konsumtif produktif
“ konsumtif “ produktif
tradisional”, yaitu tradisional, yaitu
kreatif.” Yaitu kreatif, yaitu
zakat dibagikan zakat diberikan
zakat yang zakat diwujudkan
kepada mustahik dalam bentuk
diberikan dalam dalam bentuk
dan dimanfaatkan barang produktif,
bentuk lain dari pemodalan, baik
secara langsung. seperti kambing,
barangnya untuk menambah
Seperti zakat sapi dan lain
semula. modal pedagang,
fitrah atau zakat sebagainya.
Seperti diberikan pengusaha kecil
mal yang Tujuannya untuk
dalam bentuk alat atau membangun
diberikan kepasa membuka
– alat sekolah atau proyek sosial dan
korban bencana lapangan kerja
beasiswa. ekonomis.
alam. bagi fakir miskin

Menjadi komunikasi yang dapat menghilangkan


menara gading antara miskin dan kaya

HIKMAH ZAKAT Muzakki ( pemberi zakat ) akan merasa puas


PRODUKTIF karena zakatnya bisa berkembang

Mustahiq tidak menjadi mental pengemis dan


tersalurkan kemampuanyya.

PENYALURAN ZAKAT UNTUK PEMBANGUNAN MESJID

Secara tekstual istilah mesjid tidak terdapat dalam kelompok mustahik zakat.
Inilah yang menimbulkan permasalahan apaka zakat dapat disalurkan untuk
pembangunan dan pemugaram mesjid.

Fuqara, yaitu orang yang Orang yang terlilit hutang,


Budak, yaitu orang yang
tidak memiliki harta dan yaitu orang yang memiliki
hidupnya tidak merdeka,
pekerjaan yang dapat tunggakan hutang kepada
dikuasai oleh tuannya
memenuhi kebutuhannya orang lain, baik hutang
sehari - hari tersebut untuk kepentingan
pribadinya atau hutang
untuk biaya kebajikan
Masakin, yaitu orang yang Kelompok
memiliki pekerjaan tapi Mustahiq zakat
hasilnya tidak dapat menurut QS, at- Orang yang berjuang
memenuhi kebutuhannya
Taubah ayat 60 dijalan Allah, yaitu para
tentara yang berperang
melawan serangan orang
Amilin, yaitu orang yang kafir.
bekerja memungut zakat
(panitia zakat )
Orang yang sedang dalam
perjalanan, yaitu orang
Muallaf, orang yang baru masuk Islam tapi imannya masih yang melakukan perjalanan
lemah atau orang kafir yang berniat masuk Islam, tapi masih jauh dengan tujuan yang
tipis keimanannya, supaya niat masuk Islamnya makin kuat baik, bukan kemaksiatan.
HUKUM ZAKAT UNTUK PEMBANGUNAN MESJID
Menjawab tentang hukum zakat untuk pembangunan masjid diperlukan ijtihad yang
dapat menentukan pintu masuk kepada kelompok mana zakat untuk pembangunan
mesjid itu. Diantara ke delapan mustahiq zakat, terdapat mustahiq sabilillah yang secara
bahasa artinya jalan Allah. Para ulama dalam memahami kata sabilillah tidak hanya
sebatas pada makna hakiki, tapi memahaminya juga dari makna majazinya yang bersifat
umum.

Mahmud Syaltut : sabilillah memiliki arti kemashlahatan


ummat yang manfaatnya kembali kepada kaum muslimin
seperti pembangunan mesjid, rumah sakit, perlengkapan
pendidikan dan sebagainya. Menurutnya zakat yang
diperbolehkan untuk pembangunan mesjid dengan syarat
mesjid itu hanya satu – satunya disuatu desa atau untuk
pembanguan mesjid baru, karena mesjid yang tersedia tidak
cukup untuk menampung jamaah.

Al - Maraghi : sabilillah adalah semua perkara yang


berhubungan dengan kemashlahatan ummat, seperti perkara
MAKNA yang menyangkut masalah agama dan pemerintahan,
SABILILLAH contohnya pelayanan haji
MENURUT
PARA M. Rasyid Ridha : sabilillah mencakup semua kepentingan
ULAMA syariah secara umum yang berkenaan dengan masalah agama
dan negara dan yang terpenting untuk persiapan kepentingan
perang dengan membeli persenjataan.

Yusuf Qardhawi : sabilillah yaitu semua yang dapat digunakan


untuk memperjuangkan kemajuan ummat Islam dan melawan
semua bentuk serangan orang kafir.

Sayyid Sabiq : sabilillah adalah semua jalan yang dapat


menyampaikan kepada keridhaan Allah, baik berupa ilmu atau
amal.

Mencermati pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sabilillah dapat mencakup


semua jalan kebaikan yang manfaatnya kembali kepada ummat Islam termasuk di
dalamnya adalah masjid. Keberadan masjid dalam masyarakat fungsinya bukan
hanya sebagai tempat sholat, tapi juga sebagai pusat pendidikan, dakwah serta
sosial kemasyarakatan dalam rangka menegakkan agama Allah. Dengan demikian
zakat boleh disalurkan untuk pembangunan mesjid karena mesjid termasuk
sabilillah yang mengandung manfaat bagi ummat Islam.

2 Daftar materi
bidang studi yang 1. Zakat hasil tanah yang disewakan
sulit dipahami pada
modul
3 Daftar materi yang
sering mengalami Materi yang masih mengalami miskonsepsi pada modul 1 ini adalah tentang
miskonsepsi dalam siapa yang mengeluarkan zakat tanah yang disewakan.
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai