D. Refleksi
HUKUM ZAKAT
D. ZAKAT PRODUKTIF
1. Gagasan Zakat Produktif
Zakat merupakan ibadah maal (materi) yang memiliki fungsi
strategis untuk membangun perekonomian umat Islam. Kedudukannya
sebagai salah satu rukun Islam mengharuskan umat Islam untuk
mengimani dan melaksanakannya.
Ide untuk mengembangkan zakat sebagai modal usaha muncul
ketika fokus perhatian dilakukan secara seksama bahwa para fuqara
dan masakin tidak semuanya orang-orang yang memiliki keterbatasan
kekuatan fisik.
Bagi ayng berhak berzakat yang produktif atau disebut mustahiq
aktif, mereka masih berumur produktif dan memiliki badan yang sehat,
maka selayaknya bagi mereka zakat dapat disalurkan secara produktif
yaitu dengan menjadikan zakat sebagai modal usaha. Oleh karena itu
diperlukan sikap proaktif dari mustahiq untuk mencurahkan
kemampuannya dalam pengembangan modal dari zakat itu.
Kewajiban mengeluarkan Zakat Hasil Tanah Yang Disewakan. Negeri kita negara
hokum namun hal yan menjadi ketentuan hokum bersumber bukan dari orang
Daftar materi yang paham dalam beragama, sehingga berkesan hokum dalam pembalikan
yang sering
nama pemilik tanah cenderung ajang proyek untuk mengambil keuntungan
mengalami
3 yang berkesan berlebihan. Salah satu yang saya dapati dari saudara saya yang
miskonsepsi
dalam mengurus sudah terlewat beberapa tahun saat ditanyakan malah justru harus
pembelajaran membayar menjadi dua kali lipat. Dan kurangnya penjelasan secara jujur.
Semoga agama kita menjadi penolong umat sebulum kiamat dating.