Anda di halaman 1dari 7

PENDALAMAN MATERI PPG 2023

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : Nizam Surimas


B. Kelas : PAI 1C
C. Judul Modul : Fikih
D. Judul KB : Hukum Zakat

1. Peta Konsep
(buat peta/bagan tentang konsep yang ada dalam setiap KB dalam Modul. Tuliskan
penjelasan point –poin sangat penting (crucial points) yang merupakan refleksi dan intisari dari
modul maksimal 2 paragraf).

Ketentuan zakat tanah


yang disewakan

Zakat hasil tanah


yang disewakan Ikhtilaf ulama tentang
zakat tanah yang
disewakan

Pengertian dan
hukum zakat profesi
Zakat profesi
(hasil jasa) Ikhtilaf ulama tentang
zakat profesi
HUKUM
ZAKAT

Cara mengeluarkan
zakat profesi

Gagasan zakat
Zakat produktif produktif

Hukum zakat
produktif

Ketentuan mustahiq zakat


Penyaluran zakat
untuk
pembangunan Kebolehan zakat untuk
masjid pembangunan masjid

HUKUM ZAKAT

1
A. ZAKAT HASIL TANAH YANG DISEWAKAN
zakat menurut bahasa artinya suci, berkah dan tumbuh berkembang. Sedangkan zakat
menurut istilah adalah kadar harta yang tertentu yang diberikan kepada yang berhak
menerimanya dengan beberapa syarat.
1. Ketentuan zakat tanah yang disewakan
Sewa menyewa atau disebut juga dengan ijarah adalah akad pemindahan hak
guna/manfaat atas suatu barang/jasa, dalam waktu tertentu dengan pembayaran upah
sewa (ujrah), tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Adapun
rukun sewa menyewa terdiri dari :
1. Ada yang menyewa dan yang memberi sewa
2. Ijab kabul antara yang menyewa dan yang memberi sewa
3. Upah yang dibayarkan
4. Barang yang disewakan
Jadi zakat tanah yang disewakan adalah zakat yang dikeluarkan dari tanah yang
disewakan. Adapaun syarat zakat tanah yang disewakan terdiri dari :
1. Sebidang ganah yang disewakan
2. Pemilik tanah
3. Penyewa tanah
4. Upah yang dibayarkan oleh penyewa kepada pemilik tanah
Zakat hasil tanah yang disewakan merupakan zakat hasil tanah yang langsung
dihasilkan oleh tanah tersebut berupa tumbuhan yang menghasilkan buah-buahan,
sayuran, makanan pokok dan sebagainya. Zakat hasil tanah wajib dikeluarkan setiap
panennya dan tidak ditentukan haulnya. Zakat tanah yang disewakan untuk pertanian,
maka penyewa wajib membayarkan zakatnya karena diqiyaskan dengan zakat
pertanian dan wajib mengeluarkannya dapat 5% atau 10%. Sedangkan zakat harta tanah
yang disewakan bukan untuk pertanian maka tidak ada kewajiban zakat pada harta
tersebut kecuali tanah yang disewakan menghasilkan seperti disewakan kepada
perusahaan maka wajib mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5% setelah berlalunya waktu
satu dari serah terima.

2. Ikhtilaf ulama tentang zakat tanah yang disewakan


a. Menurut jumhur ulama zakat hasil tanah yang disewakan dikeluarkan oleh pihak
penyewa.
b. Menurut Abu Hanifah zakat hasil tanah yang disewakan dikeluarkan oleh pemilik
tanah.
c. Imam Malik, Syafi’i, Imam At-Tsauri, Imam Ibnu Mubarak dan Imam Ibnu Abu
Tsaur zakat hasil tanah yang disewakan dikeluarkan oleh pihak penyewa.
d. Menurut Abu Zahra baik pihak penyewa maupun yang memberi sewa wajib
mengeluarkan zakat dengan asas keadilan.
Ketentuan zakat tanah yang disewakan jika digunakan untuk perdagangan maka
zakatnya seperti perdagangan. Besaran nishabnya setara nishab emas dan perak senilai
85 gram emas murni, zakatnya sebesar 2,5 %. Jika digunakan untuk pertanian maka
zakatnya adalah zakat pertanian dengan ketentuan 5% untuk yang diairi dengan

2
mesin/alat dan 10% yang diairi dengan air hujan.

B. ZAKAT PROFESI (HASIL JASA)


1. Pengertian dan Hukum Zakat Profesi
Zakat penghasilan atau zakat profesi adalah bagian dari zakat mal yang wajib
dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan atau penghasilan rutin dari
pekerjaan yang tidak melanggar syariah.
Menurut fatwa MUI zakat profesi yang dikeluarkan diperoleh dengan cara yang halal
seperti pendapatan dari gaji, honorarium, upah, jasa baik baik rutin seperti pejabat
negara, pegawai BUMN, pegawai swasta, PNS, karyawan, maupun tidak rutin seperti
dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari
pekerjaan bebas lainnya.
Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila
penghasilannya sudah mencapai nishabnya yaitu sebesar 85 gram emas per tahun. Jika
penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nisab maka hasil pendapatan selama 1 tahun
dikumpulkan atau dihitung kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya
sudah cukup nishab.
Nishab zakat penghasilan 85 gram emas
Kadar zakat penghasilan 2,5%
Haul 1 tahun

2. Ikhtilaf ulama tentang zakat profesi


a. Abdurrahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdul Wahab Khallaf berpendapat
bahwa nisab zakat profesi sekurang – kurangnya lima wasaq atau 300 sha sekitar 930
liter atau 653 Kg. jika di prosentasekan disamakan dengan zakat pertanian yang
diairi dengan mesin/alat sebesar 5%.
b. Jumhur ulama berijtihad bahwa nisab zakat profesi adalah seharga emas 93,6 gram
emas murni yang diambil dari penghasilan bersih setelah dikeluarkan seluruh biaya
hidup. Kelebihan inilah yang dihitung selama satu tahun, lalu dikeluarkan zakatnya
sebanyak 2,5 % setiap bulan.
c. Ada pendapat lain tentang zakat profesi bahwa bahwa zakat profesi disamakan
dengan zakat rikaz (barang temuan) maka tidak ada syarat nisab dan prosentasenya
20 persen pada saat menerimanya.
d. Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwa MUI No 3 tanggal 7 Juni tahun
2003sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila penghasilannya sudah
mencapai nishabnya yaitu sebesar 85 gram emas per tahun. Jika penghasilan dalam 1
bulan tidak mencapai nisab maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan
atau dihitung kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup
nishab.

3. Cara mengeluarkan zakat profesi


Cara menghitung zakat profesi sebagai berikut :
Jumlah pendapatan – jumlah pengeluaran setiap bulan = .... (sisa gaji)

3
Jika zakatnya dikeluarkan per bulan maka, sisa gaji x 2,5% = ...
Jika zakatnya dikeluarkan per tahun maka, sisa gaji x 12 x 2,5% = ...

C. ZAKAT PRODUKTIF
1. Gagasan zakat produktif
Zakat produktif adalah pemberian zakat yang dapat membuat penerimanya
menghasilkan sesuatu secara terus menerus, dengan harta yang telah diterimanya.
Gagasan dalam mengembangkan zakat sebagai modal usaha muncul ketika fokus
perhatian kepada fakir miskin yang memiliki kesehatan fisik dan keahlian yang dapat
dikembangkan, tapi mereka tidak memiliki modal, sehingga keluar ide untuk
memberikan zakat kepada mereka untuk bisa dijadikan sebagai modal usaha yang dapat
meningkatkan status ekonominya dan sekaligus mengembangkan keahlian yang mereka
miliki. Maka pihak yang paling berperan dalam zakat produktif ini adalah kreatifitas
mustahiq untuk menjadikan zakat sebagai modal yang terus dikembangkan.

2. Hukum Zakat Produktif


Hukum zakat untuk produktif adalah boleh berdasarkan maslahah mursalah
kepentingan umum yang lebih maslahah. Karena zakat untuk modal usaha produktif
memiliki peluang yang cerah untuk peningkatan ekonomi mustahik jika pengelolaannya
dilakukan secara baik dan profesional. Manfaat dari zakat produktif yaitu dapat
mensejahterakan kehidupan mustahiq.

D. PENYALURAN ZAKAT UNTUK PEMBANGUNAN MESJID


1. Ketentuan mustahiq zakat
      
        
         
60. Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Yang berhak menerima zakat Ialah :
1. Orang fakir yaitu orang yang sangat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan
tenaga untuk memenuhi kehidupannya.
2. Orang miskin yaitu orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan
kekurangan.
3. Amil zakat adalah orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan membagikan
zakat.
4. Muallaf adalah orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru
masuk Islam yang imannya masih lemah.
5. Budak, yaitu orang yang hidupnya tidak merdeka, dikuasai oleh tuannya.
6. Orang berhutang yaitu orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan
4
maksiat dan tidak sanggup membayarnya.
7. Sabilillah yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin.
8. Orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengsaraan
dalam perjalanannya.

2. Kebolehan zakat untuk pembangunan masjid


Bolehnya harta zakat untuk pembangunan masjid didukung oleh fatwa MUI Nomor 001
Tahun 2015 tentang pendayagunaan dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf untuk
pengadaan sarana yang bermanfaat dan mendesak untuk kemasalahatan masyarakat
seperti sarana air bersih dan sanitasi.

2. Daftar materi yang sulit dipahami


(Tuliskan minimal 3 soal level HOTS, dengan menuliskan indicator soal sesuaik isi-kisi UP PPG 2021
dan menuliskan level soal [C4 atau C5 atau C6], bentuk soal pilihan ganda dengan lima option
(a.b,c,d, dan e) dan kunci jawabannya).
Soal 1 :
Indikator soal : Disajikan narasi tentang tanah di satu daerah yang disewakan oleh
pemiliknya kepada perusahaan, mahasiswa dapat menentukan Konsep zakat tanah
yang disewakan
Level taksonomi : C5
Soal :
Berdasarkan pendapat jumhur ulama bahwa yang berhak mengeluarkan
zakat dari tanah yang idsewakan adalah ....
A. Al – Musta’jir
B. Shahib Al – Ardhi
C. Al – Ardhu Al – Musta’jirah
D. Mustahiq
E. Muzakki
Jawaban : A

Soal 2 :
Indikator soal : Disajikan narasi tentang penghasilan seseorang yang bekerja di
sebuah perusahaan BUMN dalam setiap bulan mahasiswa dapat menentukan konsep
zakat profesi
Level taksonomi : C5
Soal :
Beberapa ulama berbeda pendapat tentang cara pengeluaran zakat profesi setidaknya
ada tiga pendapat ulama. Pertama diqiyaskan dengan zakat pertanian, yaitu wajib
dikeluarkan setiap kali mendapatkan gaji dan wajib dikeluarkan 5%. Kedua, diqiyaskan
dengan zakat emas dan perak (zakat harta) yaitu nisab emas dan wajib dikeluarkan 2,5
%. Dan ketiga, diqiyaskan dengan zakat rikaz, yaitu tanpa ada nishab dan wajib
dikeluarkan zakatnya 20 %. Berdasarkan pada pendapat di atas, jika seorang pegawai
BUMN yang memiliki penghasilan setiap bulan Rp. 4.500.000, jika diqiyaskan dengan
zakat pertanian, pegawai tersebut wajib mengeluarkan zakat profesinya sebesar ....
A. 150.000
B. 175.000

5
C. 225.000
D. 250.000
E. 275.000
Jawaban : C

Soal 3 :
Indikator soal : Diberikan deskripsi contoh pemberian zakat kepada mustahiq,
mahasiswa dapat menentukan konsep zakat produktif
Level taksonomi : C4
Soal :
Iqbal adalah pemuda kreatif berumur 35 tahun. Iqbal lahir dari keluarga kalangan
ekonomi menengah ke bawah. Iqbal memiliki keahlian membuat bahan kerajinan dari
botol bekas. Untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya, Iqbal terkendala dengan
modal. Melihat potensi yang dimiliki oleh Iqbal, Pak Ahmad berinisiatif untuk
membantu Iqbal dengan memberikan hasil zakat profesinya. Berdasarkan rangkaian
cerita di atas, maka penyaluran hasil zakatnya adalah...
A. Zakat harus berupa bahan makanan pokok
B. Zakat harus diberikan kepada 8 golongan yang sudah ditentukan
C. Zakat produktif boleh dilakukan, karena akan berdampak positif bagi mustahiq
zakat
D. Zakat membantu meringankan mustahiq zakat
E. Usahanya akan berkembang dengan baik
Jawaban : D

Soal 4 :
Indikator soal : Diberikan deskripsi tentang distribusi pembagian zakat untuk
pembangunan masjid di satu daerah, mahasiswa dapat menentukan konsep pembagian
zakat - zakatnya
Level taksonomi : C4
Soal :
Menurut Mahmud Syaltut penyaluran zakat untuk masjid adalah ....
A. Masjid baru karena masjid lama sudah tua bangunannya
B. Masjid baru karena berada pada mayoritas muslim
C. Masjid baru arena di pemukiman yang padat
D. Masjid baru yang dibangun karena masjid yang berdekatan sudah tidak mampu lagi
untuk menampung jamaah
E. Masjid baru karena tidak ada masjid di lingkungan sekitar
Jawaban : D

Soal 5 :
Indikator soal : Disajikan narasi tentang penghasilan seseorang yang bekerja di toko
dalam setiap bulan mahasiswa dapat menentukan konsep zakat profesi
Level taksonomi : C5
Soal :
Pak Usman merupakan pedagang buah – buahan yang terkenal di Bandung. Setiap
bulan rata – rata penghasilannya sebesar Rp. 8.000.000. setiap bulan Pak Ali harus
mengeluarkan biaya untuk SPP anaknya sebesar Rp. 1.500.000, PLN dan PDAM sebesar
6
Rp. 300.000 dan kebutuhan sehari – hari 2.000.000 serta kebutuhan tak terduga sebesar
Rp. 1000.000. Berapakah zakat profesi yang harus dikeluarkan Pak Ali dalam setahun?
A. 960.000
B. 900.000
C. 750.000
D. 1.000.000
E. 875.000
Jawaban : A

3. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam Pembelajaran


(Tuliskan materi yang sering saudara salah pahami secara konseptual (misconception).

Akibat pertumbuhan dan perkembangan perekonomian modern, karena kemampuan


masyarakat merubah pola tradisional menjadi modern, yang keuntungannya berlipat
ganda muncullah usaha produktif yang merupakan realitas kontekstual. Seperti
mengolah lahan pertanian yang selama ini digunakan untuk menanam padi, dialih
fungsikan menjadi perikanan darat, perdagangan secara tradisional hanya dalam
bentuk barang, di era modern jual beli jasa dan sebagainya. Dari sudut pemberdayaan
zakat, secara tekstual hanya diberikan kepada ashnaf delapan sebagaimana yang
dijelaskan dalam surat at-Taubah ayat 60. Masalah muncul apabila dihadapkan antara
kewajiban membayar zakat dan pajak, dimana fungsi zakat dan pajak sama – sama
untuk kepentingan umum, apakah orang yang telah membayar pajak tidak diwajib kan
lagi membayar zakat, atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai