C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep Pada pembahasan hukum zakat kali ini akan dibagi menjadi menjadi 4
(Beberapa istilah sub hukum zakat, dengan gambaran sebagai berikut.
dan definisi) di
KB
HUKUM ZAKAT
B. ZAKAT PROFESI
C. ZAKAT PRODUKTIF
1. Gagasan Zakat Produktif
Zakat merupakan ibadah maal (materi) yang memiliki fungsi strategis
untuk membangun perekonomian umat Islam. Jadi diperbolehkan
memberikan zakat kepada faqir miskin untuk bisa dijadikan sebagai
modal usaha yang dapat meningkatkan status ekonominya dan sekaligus
mengembangkan keahlian yang mereka miliki. Maka pihak yang paling
berperan dalam zakat produktif ini adalah kreatifitas mustahiq
untuk menjadikan zakat sebagai modal yang terus dikembangkan.
2. Prospek Zakat Produktif
Untuk mereka mereka yang menerima zakat produktif, zakat
hanya modal pertama saja selanjutnya mereka tidak lagi sebagai
mustahiq zakat, tapi menjadi orang yang wajib mengeluarkan
zakat (muzakki).
Keberadaan zakat produktif itu dapat dibenarkan. Pemberian
modal kepada mustahiq zakat sebagai modal usaha berarti
memberikan perhatian kepada para mustahiq untuk hidup lebih
layak, hal ini diperkuat dalil Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 273.
Menurut Arif Mufraini, Inovasi pendistribusian zakat ada empat
bentuk yaitu :
a. distribusi bersifat “konsumtif tradisional,” yaitu zakat
dibagikan kepada mustahik untuk dimanfaatkan secara
langsung, seperti zakat fitrah, atau zakat mal
b. distribusi bersifat “konsumtif kreatif.” yaitu zakat yang
diwujudkan dalam bentuk lain seperti alat sekolah,
beasiswa
c. distribusi bersifat “produktif tradisional,” yaitu zakat
diberikan dalam bentuk barang-barang yang produktif
seperti kambing, sapi
d. distribusi dalam bentuk “produktif kreatif,” yaitu zakat
diwujudkan dalam bentuk permodalan