Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul :Fiqih ...................................................................


B. Kegiatan Belajar : KB 1.................................................................. (KB
1/2/3/4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

-Kata zakat ) ˚ ‫ ) ز َكاة‬berasal dari bahasa Arab, secara


bahasa artinya suci, tumbuh
berkembang dan berkah.
- Menurut syara’, para ulama mendefinisikannya dengan
“Harta tertentu yang wajib dikeluarkan sebagiannya kepada
para mustahiq
- Sayyid Sabiq mendefinisikan, “Zakat adalah suatu nama hak
Allah yang harus dikeluarkan oleh manusia kepada fuqara.
- Sabiq menambahkan, “Dinamakan zakat karena mengharap
berkah, pensucian diri, dan bertambahnya kebaikan
- zakat adalah kewajiban seseorang untuk mengeluarkan
sebagian harta miliknya yang sudah memenuhi syarat
untuk dizakati kepada orang yang berhak
Konsep (Beberapa istilah menerimanya (mustahiq).
1
dan definisi) di KB
-Sewa-menyewa adalah memanfaatkan suatu barang
baikbarang milik sendiri atau barang orang lain
- Akad ijarah dianggap sah jika memenuhi rukun-
rukunya yang meliputi pertama, Mujir dan musta’jir,
yaitu pihak-pihak yang melakukan akad sewa. Mujir
yakni orang yang menyewa, mustajir yakni orang yang
memberi sewa. Kedua, Sighat,ijab qabul antara mujir
dan mustajir. Ketiga, Ajr atau upah yang dibayarkan
dan keempat, Barang yang disewakan.
- pengertian zakat tanah yang disewakan adalah zakat
yang dikeluarkan dari tanah yang disewakan
- pengertian zakat tanah yang disewakan adalah zakat
yang dikeluarkan dari tanah yang disewakan
- zakat hasil tanah yang di sewakan diartikan sebagai
zakat hasil tanah yang langsung dihasilkan oleh tanah
tersebut berupa tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan
buah. Hasil dimaksud bisa berupa makanan pokok,
seperti padi, kurma, gandum atau buah-buahan,
seperti, jeruk,anggur, semangka, atau berupa sayur-
sayuran, seperti ketimun, kacang, bawang, danlain
sebagainya.
- ketentuan zakat tanah yang disewakan untuk kegiatan
usaha tersebutdiqiyaskan pada zakat perdagangan.
Besaran nishabnya setara nishab emas dan perak senilai
85 gram emas murni, zakatnya sebesar 2,5 %.
- Dalam terminologi Arab, zakat penghasilan dan
profesi lebih populer disebut dengan istilah zakatu kasb

al-amal wa al-mihan al- hurrah atau zakat atas

penghasilan kerja dan profesi bebas


- profesi bisa dikelompokkan menjadi dua bagian.
Pertama, pekerja ahli yang berdiri sendiri, tidak terikat
oleh pemerintah, seperti dokter swasta, insinyur,
pengacara, penjahit, tukang batu, guru, dosen,
wartawan dan konsultan. Kedua, profesi yang terkait
dengan pemerintah atau yayasan atau badan usaha
yang menerima gaji setiap bulan.
- Dilihat dari aspek penerimaannya, macam-macam
profesi seperti tersebut di atas dapat dikategorikan
menjadi dua. Pertama, hasil usaha yang teratur dan
pasti setiap bulannya, yang termasuk ke dalam
kelompok pertama ini seperti upah pekerjadan gaji
pegawai. Kedua, hasil yang tidak tetap dan tidak dapat
dipastikan seperti kontraktor, pengacara, royalti
pengarang, konsultan, dan artis.
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan
bahwa penghasilan yang
dimaksud ialah setiap pendapatan seperti gaji,
honorarium, upah, jasa, dan lain- lainnya yang
diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat
negara, pegawai,karyawan, maupun tidak rutin seperti
dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta
pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas
lainnya.

- Abdurrahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdul

Wahab Khallaf, merekaberpendapat bahwa nisab zakat


profesi sekurang-kurangnya setara dengan lima wasaq
atau 300 sha sekitar 930 liter atau 653 Kg hasil panen

-Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwa MUI No 3


tanggal 7 Juni tahun 2003menyebutkan bahwa semua
bentuk penghasilan halal wajib dikeluarkan zakatnya
dengan syarat telah mencapai nishab dalam satu tahun,
yakni senilai emas 85 gram dalam setahun
-Delapan kelompok (mustahiq) zakat sebagaimana
tercantum dalam ayat di atas, penjelasannya sebagai
berikut. Fuqara, yaitu Orang yang tidak memiliki harta
dan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhannya
sehari-hari. Orang yang termasuk

kelompok ini tidak memiliki suami (isteri), ayah, ibu,


dan anak yang dapat memenuhikebutuhan hidupnya

Masakin, yaitu Orang yang memiliki pekerjaan, tapi


hasilnya tidak dapat memenuhi kebutuhannya, Amilin
yaitu Yaitu orang yang bekerja memungut zakat
(panitia zakat). Muallaf, pengertiannya dapat berarti
orang yang baru masuk Islam sedangkan imannya
masih lemah, maka untuk menguatkannya
perlu diyakinkan dengan zakat. Atau orang kafir yang
berniat untuk masuk Islam, tapi masih tipis
keimanannya, maka ia dapat diberi zakat supaya niat
masuk Islamnya menjadi kuat. Budak, yaitu orang

yang hidupnya tidak merdeka, dikuasai oleh


tuannya dan berniat untuk membebaskan dirinya Orang
yang terlilit hutang, yaitu
orang yang memiliki tunggakan hutang kepada orang
lain baik hutang tersebutuntuk kepentingan pribadinya
atau hutang karena untuk biaya kebajikan. Orang yang
berjuang di jalan Allah, yaitu para tentara yang
berperang melawan serangan orang kafir Orang yang
sedang dalam perjalanan. Yaitu orang yang sedang
melakukan sebuah perjalanan dengan tujuan yang baik
bukan untuk kemaksiatan, seperti pelajar atau
mahasiswa yang belajar di luar negeri.

- Menurut al-Maraghi, istilah sabilillah adalah semua


perkara yang berhubungan dengan kemaslahatan
ummat dapat dimasukkan ke dalam sabilillah, seperti
perkara

yang menyangkut masalah agama dan pemerintahan,


seperti masalah pelayanan haji.
- ZAKAT HASIL JASA (PROFESI)
Daftar materi pada KB
2
yang sulit dipahami
-zakat produktif

Daftar materi yang sering 1. - Cara Mengeluarkan dan Nisabnya pada zakat
3 mengalami miskonsepsi profesi
dalam pembelajaran 2. -Penyaluran zakat untuk pembangunan mesjid

Anda mungkin juga menyukai