Anda di halaman 1dari 11

Nama : A.

Mukmin
NoPeserta : 22
Kelas : 2A

LK.1.2EksplorasiPenyebabMasalah
1. Setelah Mengidentifikasi masalah, ekplorasi penyebab dari masalah tersebut secara Realitas!
2. Lampirkan bukti dokumentasi wawancara/ observasi!
3. Kemudian analisislah hasil eksplorasi penyebab masalah tersebut!

No Masalah yang telah Hasileksplorasipenyebab masalah Analisiseksplorasi penyebabmasalah


diidentifikasi
22 Diberikan deskripsi Zakat merupakan suatu tindakan pemindahan harta
contoh pemberian kekayaaan dari golongan kaya kepada golongan Para fuqoha dan masakin tidak semuanya orang
zakat kepada miskin(mustahik). Secara bahasa, zakat artinya suci, orang yang memiliki keterbatasan Dan kekuatan
mustahiq , tumbuh berkembang dan berkah. Sementara itu, secara fisik namun diantara merka memilki fisik kesehatan
mahasiswa dapat istilah, zakat adalah mengeluarkan sebagian harta yang dan kompetensi yang dapat di kembangkan . akan
menganalisis diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang- tetapi mereka tidak memiliki modal,sehingga keluar
kriteria distribusi ide untuk memberikan zakat kepada mereka untuk
orang yang berhak menerimanya (mustahik), sesuai kadar
zakat produktif
dan haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu. bisa dijadikan sebagai modal usaha yang dapat
A. Konsep Zakat Tanah Yang Disewakan meningkatakan serta membangun ekonomi dan
Menurut Imam Asy Syafi’i & Daud, zakat mengembangkan kompetensinya.
penghasilan dari tanah yang disewa ditanggung oleh si Berdasarkan pernyataan di atas, di perlukan adanya
penyewa. Sedangkan menurut Abu Hanifah, zakatnya zakat….
ditanggung oleh si pemilik tanah. Apabila seseorang a. Zakat Produktif
meminjam tanah untuk ditanami, maka mayoritas b. Zakat Profesi
ulama berpendapat bahwa zakatnya harus ditanggung c. Zakat Konsumtif
oleh orang yang meminjam. Zakat tanah yang d. Zakat Fitrah
disewakan adalah wajib atas pemilik bila dia e. Zakat modal
menanami tanahnya. Ada empat kasus zakat tanah
Jawaban (A)
ini:
1. Menurut Imam Asy Syafi’i & Daud, zakat penghasilan
dari tanah yang disewa ditanggung oleh si penyewa.
Sedangkan menurut Abu Hanifah, zakatnya
ditanggung oleh si pemilik tanah. Apabila seseorang
meminjam tanah untuk ditanami, maka mayoritas
ulama berpendapat bahwa zakatnya ditanggung oleh
yang meminjam. Zakat tanah yang disewakan adalah
wajib atas pemilik bila dia menanami tanahnya. Ada
empat kasus zakat atas tanah ini: Jika pemilik tanah
adalah petani yang menanaminya sendiri lahannya,
maka zakat hasilnya dalam kasus tersebut adalah 10
persen atau lima persen dari tanah dan hasil
tanamannya sendiri, yaitu zakat dari tanah yang
dipinjam dari dirinya sendiri.
2. Bila orang meminjamkan tanahnya kepada orang lain
untuk ditanami atau dimanfaatkan, tanpa imbalan apa
pun (bukan sewa), dan ini sangat terpuji dan
dianjurkan oleh Islam, maka zakatnya dibebankan
kepada orang yang diberi pinjaman tanah tersebut.
3. Bila pemilik tanah menyerahkan penggarapan
tanahnya itu kepada orang lain dengan imbalan hasil
tertentu, misalnya seperempat, maka zakat dikenakan
atas kedua bagian pendapat masing-masing setelah
mencapai senisab hasil pengelolaan tanah dari setiap
bagian (bila salah satu bagian tidak mencapai senisab,
maka tidak wajib berzakat).
4. Menurut mazhab Syafi’I, berpendapat bahwa zakat
atas harta perserikatan dihitung dan dikeluarkan
secara bersama-sama. Bila pemilik tanah menyewakan
tanahnya dengan sewa berupa uang atau sejenisnya,
yang menurut Jumhur hukumnya boleh, maka
siapakah yang berkewajiban membayar zakatnya,
ulama berbeda pendapat.
B. Konsep Zakat Hasil Usaha (Profesi)
Zakat yang dikeluarkan dari sumber usaha profesi
atau pendapatan hasil jual jasa. Ketika dikembalikan
kepada nash-nash yang ada, pengambilan hukum
tentang hukumhukum 'amaliyah, jumhur ulama telah
menyepakatinya bahwa dalil-dalil shar’iyyah
berpangkal pada empat pokok, yaitu al-Qur`an,
Sunnah, Ijma, dan Qiyas Beberapa contoh pendapatan
yang termasuk ke dalam kategori zakat profesi
adalah :
1. Gaji, upah, honorium (aktif income) dari pendapatan
tetap yang mempunyai kesaman subtansi yang
dihasilkan oleh orang dari sebuah unit perekonomian
swasta ataupun milik pemerintah. Dalam sebuah
negara islam, terminologi pendapat ini disebut Al-
U’tiyaat (Pemberian).
2. Pendapat yang dihasilakan dari kerja profesi tertentu
(pasif income) seperti dokter, akuntan dan lain
sebagainya, term pendapat ini dikenal dalam negara
Islam sebagai Al-maal mustafaad.
C. Konsep Zakat Produktif
Zakat produktif adalah zakat yang diberikan kepada
penerimanya (mustahik) sebagai modal untuk
menjalankan kegiatan ekonomi dalam bentuk usaha.
Tujuan zakat ini adalah membangun dan
mengembangkan tingkat ekonomi dan produktifitas
mustahik, terutama bagi mereka yang hidup dalam
kemiskinan. Proses pengelolaan zakat produktif bisa
dilakukan dengan tiga cara yaitu: penerima zakat
menjadi kreditur dan sekaligus debitur; transaksi
dicatat dalam sistem bagi hasil; dan zakat diserahkan
secara penuh.
D. Konsep Pembagian Zakat Untuk Pembangunan
Masjid
Para ulama berbeda pendapat tentang penggunaan
dana zakat dalam pembangunan masjid. Perbedaan
pendapat ini bersumber dari perbedaan penafsiran
tentang kata “fii sabilillah”.
1. Melarang penggunaan dana zakat untuk pembangunan
masjid. Sebab, menurut mereka kata fii sabilillah
berarti berperang di jalan Allah swt. Di samping itu,
kata “innama” pada awal ayat memiliki fungsi sebagai
hashr dan itsbat (pembatasan cakupan dan penetapan),
sehingga kata “fii sabilillah” tidak bisa ditafsirkan
dengan semua bentuk kebaikan. Pendapat yang
pertama ini adalah pendapat dari sebagian besar
ulama.
2. Boleh menggunakan dana zakat untuk
masjid. Menurut mereka, kata fii sabilillah
mencakup semua yang memiliki nilai kebaikan.
Pendapat yang kedua ini adalah pendapat Imam Ar-
Razi dan Imam Al-Kasani.

24 deskripsi kasus 1. Konsep Pernikahan dalam Islam Islam diperuntukan untuk semua jenis dan golongan
dalam satu Pernikahan merupakan sunnatullah. Pernikahan manusia serta memelihara kepentingan dan
masyarakat tentang dilakukan oleh manusia, hewan dan bahkan oleh kemashlahatan yang bersifat pribadi dan umum.
adanya seorang tunbuhan. Pernikahan dalam istilah agama disebut kebolehan poligami karena untuk mewujudkan
laki- laki yang dengan nikah, ialah melakukan suatu akad atau kemashlahatan bagi manusia agar tidak berlaku zina
beristri lebih dari perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laki- dan tidak terjatuh ke dalam pintu kemaksiatan.
satu (poligami),
laki dan perempuan untuk menghalalkan hubungan kondisi darurat dibolehkan berpoligami adalah
mahasiswa dapat
menelaah hukum
kelamin antara kedua belah pihak, dengan dasar sebagai berikut KECUALI :
poligami dalam sukarela dan keridhaan kedua belah pihak. Untuk
ajaran Islam mewujudkan kemampuan untuk menikah dapat dilihat A. Untuk mendapatkan
dari beberapa hal antara lain: anak bagi suami yang
a. Kesiapan Secara Biologis subur dan isteri yang
b. Kesiapan Secara Psikologis mandul.
c. Kesiapan Secara Ekonomis
d. Kesiapan Secara Sosial B. Menjaga keutuhan
e. Kesiapan Secara Agama keluarga tanpa harus
2. Poligami Dan Monogami Dalam Islam mencerai isteri pertama
Poligami adalah pernikahan seorang suami dengan meski ia tidak berfungsi
istri lebih satu dalam waktu yang bersamaan. Lawan semestinya sebagai
dari poligami adalah monogami. Dalam perspektif isteri karena cacat fisik
hokum Islam, poligami dibatasi sampai maksimal dan sebagainya
empat orang isteri. Ada dua ayat pokok yang C. Untuk menyelamatkan
dijadikan acuan dilakukannya poligami, yakni QS. al- suami yang hiperseks
Nisa’ (4): 3 dan QS. al-Nisa (4): 129. Poligami sudah dari perbuatan free sex
berjalan seiring dengan perjalanan sejarah umat D. Menyelamatkan harkat
manusia, sehingga poligami bukanlah suatu trend baru dan martabat wanita
yang muncul secara tiba-tiba. Hukum Islam mengatur dari krisis
masalah poligami bagi orang- akhlak(melacur)
orang yang memang memenuhi syarat untuk E. Masalah darurat, ingin
melakukan hal tersebut. Pelaksanaan poligami harus memperturutkan hawa nafsu seksual dan banyak
didasari oleh terpenuhinya keadilan dan kemaslahatan berlaku tidak adil dalam pemenuhan kebutuhan
di antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Namun, kenyataannya banyak praktik poligami yang Jawaban: (E)
tidak mengindahkan ketentuan hukum Islam tersebut,
sehingga masih jauh dari tujuan yang diharapkan.
3. Nikah Mut’ah Dalam Islam
Semua ulama dan fuqaha sepakat mengharamkan
Nikah Mut'ah, berdasarkan hadits-hadits sahih yang
secara tegas mengharamkan nikah mut’ah. Nabi
shalallahu 'alaihi wasallam telah menjelaskan
keharaman nikah mut’ah itu untuk selama-lamanya
sampai hari kiamat. mengizinkan kepada kalian
menikahi wanita dengan nikah mut'ah. Tapi
sesungguhnya Allah telah mengharamkannya sampai
hari Kiamat." (HR Imam Muslim) Ulama ahlussunnah
wal jamaah menjelaskan: bahwa nikah mut'ah pada
permulaan Islam memang diperbolehkan, kemudian
dinasakhkan. Oleh sebab itu, nikah mut'ah dilarang
dan hukumnya haram sampai kini dan seterusnya.
Penasakhan Nikah Mut'ah ini terjadi secara dua kali.
Pertama, pada saat perang Khaibar, seperti yang
tersebut dalam hadits shahih. Kedua, pada saat
pembebasan kota Makkah. Pada masa permulaan
Islam, terdapat perselisihan tentang nikah mut’ah dan
terus meningkat, yang kemudian mereka sepakat atas
keharamannya. Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
dalam Kitab Fathul Bari mengutip dari Imam al-
Khatthabi, ia berkata bahwa: Pengharaman nikah mut'ah
itu sama seperti menjadi ijma', kecuali menurut pendapat
sebagian orang Syi'ah. Padahal, menurut riwayat yang
shahih dari Imam Ali, bahwa nikah mut’ah telah
dinasakhkan. Dan Imam Muslim telah menyebutkan lebih
dari sepuluh hadits yang membahsa tentang keharaman
nikah mut’ah.
26 Disajikan deskripsi 1. PENGERTIAN BANK Perhatikan pernyataan di bawah ini:
konseptuan tentang Menurut ensiklopedia Indonesia, bank atau Dalam bank konvensional tidak ada unsur riba yang
bunga bank dari perbankan adalah lembaga keuangan yang usaha diharamkan, tetapi ada prinsip yang diserupakan
berbagai pendapat pokoknya memebrikan kredit dan jasa-jasa dalam dengan riba yaitu bunga. Dilihat dari definisinya
para ahli/ ulama lalu lintas pembayaran serta peredaran uang dengan bunga adalah kelebihan yang biasa diambil dari
fikih, mahasiswa tujuan memenuhi kebutuhan kredit dengan modal orang atau pihak yang bertransaksi terhadap bank.
dapat
sendiri atau orang lain. Sedangkan riba adalah kelebihan yang biasa diminta
menyimpulkan
status hukum bunga
Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun oleh orang yang memberikan pinjaman terhadap
bank dalam ajaran 1998 Tentang Perbankan, Bank adalah badan usaha orang yang dipinjamkan. Itulah yang disebut dengan
Islam yang menghimpun dana dari masyarakat dalam riba nasiah. Keharaman riba inilah yang
bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada menyebabkan kezhaliman kepada orang yang
masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup berutang di saat kondisinya dalam kesusahan
rakyat banyak. ditambah kesusahan lagi dengan pembayaran
2. BANK SYARIAH kelebihannya (bunga/ribanya).
Adapun prinsip-prinsip Bank syariah untuk Berdasarkan pernyataan di atas, pernyataan yang
menghindari bunga: mendukung pernyataan di atas adalah...
Pertama, wadiah yaitu sebuah aktivitas yang A. Pada prinsipnya bunga bank dan riba adalah sama
mencakup tentang penitipan barang dengan tujuan B. Riba diperbolehkan asalkan memiliki
untuk menjaga keselamatan keamanan serta keutuhan manfaat
barang atau uang. yang jelas
C. Seorang pemberi pinjaman diperbolehkan
Kedua, mudharabah adalah salah satu bentuk akad mengambil tambahan dari peminjam
pembiayaan yang akan diberikan kepada nasabahnya. karena
Bentuk sistem akad ini yaitu akad kerja sama antara bukan termasuk riba
pemilikmodal dengan pelaksana). D. Seorang pemberi pinjaman tidak harus
meminta
Ketiga, musyarakah/syirkah (persekutuan), kelebihan dari pinjamannya, sebab itulah
merupakan akad kerja sama antara bank dan riba
nasabahnya dalam pembiayaan usaha dengan yang diharamkan
ketentuan pembagian keuntungan dan risiko sesuai E. Hendaknya Bank tidak mengambil bunga
kepakatan. bank
agar tidak menjadi riba
Keempat, murabahah yaitu akad pembiayaan suatu
barang dengan menegaskan harga belinya kepada Jawaban : (D)
pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga
yang lebih sebagai keuntungan yang disepakati.
Qard hasan suatu sistem yang berkaitan dengan
segala bentuk pinjaman tanpa imbalan yang
berasaskan pada hukum ai-qardh al hasan.
Ijarah, yaitu kontrak sewa dimana bank atau lembaga
keuangan menyewakan peralatan, gedung, atau barang
kepada salah satu pelanggannya dengan mengenakan
biaya yang telah ditentukan dengan pasti sebelumnya.

3. RENTE DAN BUNGA BANK


a. pengertian bunga bank
Rente adalah istilah yang berasal dari bahasa
Belanda yang berarti bunga. Fuad Muhammad
Fachruddin mendefinisikan bahwa rente ialah
keuntungan yang diperoleh perusahaan bank, karena
jasanya meminjamkan uang untuk melancarkan
perusahaan orang yang meminjam. Berkat bantuan
bank yang meminjamkan uang kepadanya,
perusahaannya bertambah maju dan keuntungan yang
diperolehnya juga bertambah banyak.
Sedangkan bunga adalah sejumlah uang yang
dibayar atau tambahan untuk penggunaan modal.
Jumlah tersebut misalnya dinyatakan dengan satu
tingkat atau prosentase modal yang berkaitan dengan
itu dan biasa dinamakan suku bunga modal.

b. Hukum Rante atau Bunga Bank


Sebagian masyarakat terjebak dalam praktek
pinjam meminjam uang dengan suku bunga tinggi
seperti yang dilakukan oleh para rentenir. Berbeda
dengan bunga bank, sistem rentenir yang sering
disebut “lintah darat” itu sering menimbulkan
kegelisahan di masyarakat sebab. Kondisi ini muncul
dikarenakan beban yang ditanggung oleh pihak
nasabah terlalu berat, sementara di sisi lain muncul
sekelompok orang yang hidup mewah dari hasil
rentrenir yang memeras pihak peminjam. Jika
demikian halnya, maka tidaklah diragukan bahwa
sisten rente seperti itu termasuk perbuatan terkutuk
dan haram hukumnya karena di dalamnya terdapat
unsur penganiayaan dan penindasan terhadap orang-
orang yang membutuhkan dan praktek ini telah
dipraktekkan sejak zaman jahikliyah.
4. AYAT TENTANG HARAMNYA RIBA
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum
dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-
Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat
(dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok
hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula)
dianiaya.( Baqarah/2: 278-279).

5. KONSEP FEE DALAM AJARAN ISLAM


Fee adalah pungutan dana yang dibebankan
kepada nasabah bank untuk kepentingan administrasi,
seperti keperluan kertas, biaya operasional, dan lain-
lain. Pungutan itu pada hakikatnya bisa dikategorikan
bunga, bagi kelompok ulama bunga diharamkan maka
FEE pun diharamkan karena berarti kelebihan yaitu
dengan mengambil manfaat dari sebuah transaksi
utang piutang

27 . Disajikan narasi 1. Pengertian Pemerintahan dalam Islam Dimasa khalifah abu bakar as shidiq lembaga
konseptual terkait Pemerintahan adalah perbuatan, cara, hal atau urusan pendidikan maju salah satunya lahir pendidikan
dengan hak dan daripada badan yang memerintah tersebut. kuttab yaitu mengjarkan, KECUALI….
kewajiban warga Istilah pemerintahan dalam Islam dikenal dengan a. Belajar menghafal
negara/ rakyat beberapa Istilah khilafah, imamah dan imarah. hadis
dalam Kata khilafah merupakan bentuk masdar dari khalafa, b. Belajar membaca Al
pemerintahan
yang berarti menggantikan atau menempati Qur’an
Islam/ ajaran Islam,
mahasiswa dapat
tempatnya. Khala’if merupakan bentuk plural dari c. Belajar solat
membandingkan khalifah, sedangkan kata khulafa adalah bentuk plural d. Belajar wudhu
konsep antara hak dari khalif. Khalifah adalah penguasa tertinggi (as- e. Belajar thoharoh
dan kewajiban sultan ala’zam).
warga negara/ Jawabannya ( A )
rakyat dalam
pemerintahan 2. Bentuk-bentuk Pemerintahan dalam Islam
Islam/ ajaran Islam Pemerintahan yang diharapkan masyarakat yaitu
pemerintahan yang dalam menjalankan dan
pengimplementasiannya memakai sistem
pemerintahan yang jujur, adil, dan harmonis.
Pemerintahan yang baik pada hakikatnya dapat
diterima dari semua lapisan baik itu dari lapisan
masyarakat maupun lapisan dari pemerintah itu
sendiri.

3. Hak dan Kewajiban Rakyat


Seorang pemimpin dan rakyatnya memiliki kewajiban
untuk membangun sebuah negara yang adil dan
sejahtera. Hak dan kewajiban itu dipegang dalam 14
sebuah janji yang disebut dengan baiat. Sebab baiat
mengandung janji setia antara rakyat dengan khalifah.
Hal ini sejalan dengan pengertian yang dikemukakan
oleh Ibnu Khaldun bahwa baiat adalah perjanjian atas
dasar kesetiaan. Orang yang berbaiat harus menerima
seseorang yang terpilih menjadi kepala negara sebagai Perhatikan di bawah ini:
pemimpinnya untuk melaksanakan semua urusan a. Pemilihan oleh para tokoh
umat. b. Pemilihan berdasarkan wasiat (usulan) dari
4. Majlis Syura dan Ahlul Halli wal ‘Aqdi khalifah sebelumnya
Kata “majlis syura” terdiri dari dua kata yaitu kata c. Dipilih oleh seluruh rakyat
majlis dan kata syura. Majlis artinya tempat duduk d. Dipilih berdasarkan keinginan sendiri
syura artinya bermusyawarah. Dengan demikian e. Dipilih berdasarkan keturunan
majlis syura secara bahasa artinya tempat Diantara yang BUKAN cara-cara pemilihan seorang
bermusyawarah (berunding). Dikaitkan dengan pemimpin adalah…
sistem pemerintahan, majlis syura memiliki
pengertian tersendiri yaitu suatu lembaga negara A. C
yang terdiri dari para wakil rakyat yang 19 bertugas B. E
untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Majlis C. A
ini memiliki tugas utama yaitu mengangkat dan D. D
memberhentikan khalifah. E. B
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai