Anda di halaman 1dari 22

Zakat dan Perhitungannya

(Zakat Barang Temuan/Rikaaz, Zakat Investasi)

Beban Komulatif Zakat


Dan Pajak

Kelompok 3 : Yuri Marfeni


Yoga Aditya Prasetya
Aviva Imaduddiniyah
Pengertian Zakat
✓ Pertama, zakat menurut ✓ Kedua, zakat adalah
bahasa artinya bersih, satu kewajiban dari
tambah dan terpuji. kewajiban-kewajiban
Sedangkan menurut istilah Islam, ia adalah salah
zakat adalah kadar harta satu dari rukun-
tertentu yang diberikan rukunya, dan termasuk
kepada para mustahiq (yang rukun yang terpenting
berhak) menerimanya setelah syahadat dan
dengan beberapa syarat. sholat.

2
Pengertian Zakat
✓ Dalam bahasa Arab, kata zakah secara harfiah berarti
berkembang atau tumbuh. Kadang diartikan bersih
atau suci. Adapun dalam pembahasan fikih, istilah
zakat diartikan sebagai sejumlah harta tertentu yang
wajib dikeluarkan dan diserahkan kepada orang-orang
yang berhak menerimanya.

3
Zakat Barang Temuan


Zakat barang temuan (rikaaz) adalah zakat yang wajib
dikeluarkan untuk barang yang ditemukan terpendam di dalam
tanah, atau yang biasa disebut dengan harta karun. Termasuk
didalamnya barang (harta) yang ditemukan atau tidak ada
pemiliknya. Zakat barang temuan tidak mensyaratkan baik
haul (lama penyimpanan) maupun nisab (jumlah minimal
untuk terkena kewajiban zakat), sementara kadar zakatnya
adalah sebesar seperlima atau 20% dari jumlah harta yang
ditemukan. Jadi setiap mendapatkan harta temuan berapapun
besarnya, wajib dikeluarkan zakatnya sebesar seperlima dari
besar total harta tersebut.

4

Nishab Barang Temuan (rikaz) sama dengan nishab
emas dan perak, dan kewajiban zakatnya pun tidak
dipersyaratkan berulang tahun, tetapi yang wajib
dikeluarkan 1/5 atau 20% dari hasil galian.

Hadis yang mendasari kewajiban mengeluarkan zakat ini


adalah:
Dari Abu Hurairah r.a., dan pada rikaz (diwajibkan
zakatnya) satu perlima.” (Hadith Sahih – Riwayat
Bukhari).

5
✓ Harta yang diperoleh sebagai rezeki nomplok


(tanpa usaha), atau memperoleh hadiah (yang
tidak mengandung unsur judi), merupakan salah
satu sebab dari kepemilikan harta dan dapat
diqiaskan dengan harta temuan (luqathah)
atau Rikaaz.
✓ Maka apabila perolehan harta tersebut mencapai
nishab (sekitar 94 gr emas), maka wajib zakat
atas harta tersebut sebesar 20% yang harus
dikeluarkan pada saat memperolehnya, setelah
dikurangi biaya atau pajaknya.

6

Contoh :
Rahmad mengikuti acara Fun Bike, ketika
pengundian hadiah ternyata Rahmad memperoleh
hadiah undian berupa voucher senilai Rp 80.000.000
dengan pajak undian ditanggung pemenang. Maka
melihat dari nilai voucher yang diterima Rahmad, ia
sudah wajib zakat 20 %.

7
Zakat Investasi
Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire
yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau
aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan
dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.
Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan
dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan
ketentuan antara kedua pihak.
Beberapa instrumen investasi yang ada :
1) Saham 4) Emas
2) Reksadana 5) Deposito
3) Obligasi6) Properti

8
Zakat Investasi
✓ Zakat Saham
Zakat saham ditetapkan berdasarkan kesepakatan para ulama
pada Muktamar Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait
(29 Rajab 1404 H) bahwa hasil dari keuntungan investasi
saham wajib dikeluarkan zakatnya.
Zakat saham dapat ditunaikan jika hasil keuntungan investasi
sudah mencapai nisab. Nisab zakat saham sama nilainya
dengan nisab zakat maal yaitu senilai 85 gram emas dengan
tarif zakat 2,5% dan sudah mencapai satu tahun (haul).

9
Zakat Investasi
Contoh Perhitungan Zakat Saham di bawah ini:
Bapak A selama 1 tahun penuh memiliki total asset
account senilai Rp100.000.000,-. Jika harga emas saat ini
Rp622.000,-/gram, maka nishab zakat senilai
Rp52.870.000,-. Sehingga Bapak A sudah wajib zakat.
Zakat maal yang perlu Bapak A tunaikan sebesar 2,5% x
Rp100.000.000,- = Rp2.500.000,-.

10
Zakat Investasi

Cara perhitungan & pemindahbukuan portfolio


saham:
Bapak A memiliki saham XXXX sebanyak 100 lot
dimana harga pasar/lembar sebesar Rp645,- (1 lot sama
dengan 100 lembar). Nilai zakat Bapak A dalam saham
adalah Rp2.500.000 : (Rp645,- x 100 lembar) = 38,75
lot / pembulatan menjadi 39 lot. Untuk itu, Bapak A harus
memindahkan 39 lot sahamnya sebagai zakat saham.

11
Zakat Investasi
✓ Zakat Reksadana
Zakat reksadana ditetapkan berdasarkan kesepakatan para ulama
pada Muktamar Internasional Pertama tentang zakat di Kuwait
(29 Rajab 1404 H) bahwa hasil dari keuntungan investasi wajib
dikeluarkan zakatnya. Zakat reksadana dapat ditunaikan jika
hasil keuntungan investasi sudah mencapai nisab. Nisab zakat
reksadana sama nilainya dengan nisab zakat maal yaitu senilai 85
gram emas dengan tarif zakat 2,5% dan sudah mencapai satu
tahun (haul).

12
Zakat Investasi
✓ Zakat Reksadana

Cara menghitung zakat reksadana pun sama dengan


cara menghitung zakat maal yaitu menggunakan
rumus sebagai berikut :
✓ 2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1
tahun.

13
Beban Komulatif Zakat
dan Pajak
Kewajiban Zakat dan Pajak merupakan beban komulatif atau
kewajiban berganda yang tidak bisa saling mengganti satu sama
lain bagi umat Islam yang pendapatan dan kekayaannya telah
mencapai tingkat wajib pajak dan wajib zakat. Di dalam Islam,
manusia wajib membayar zakat sesuai dengan Hukum Islam.
Dan menurut peraturan perundang-undangan umat Islam juga
wajib membayar pajak. Dengan adanya zakat dan pajak
merupakan beban kumulatif itu, banyak para oknum-oknum
yang mengelola zakat maupun pajak negara mempunyai niat
jelek untuk melakukan kejahatan.

14
Beban Komulatif Zakat
dan Pajak
Kedudukan pajak dan zakat
Mengingat kedudukan dan fungsi zakat dan pajak yang sangat
berbeda itu maka ada beberapa alasan tidak disetujuinya
pendapat bahwa ketetapan kumulatif atas zakat dan pajak pada
umumnya disamakan (diqiyaskan) dengan ketetapan beban
kumulatif atas zuru’ (zakat hasil tanaman) dan kharaj (pajak
bumi milik penduduk non-muslim di daerah pendudukan
pasukan Islam). Alasan-alasan tersebut adalah sebagai berikut :

15
Lanjutan….
 Pemerintah berhak atau boleh memungut pajak di samping
zakat terhadap penduduk yang beragama Islam, bahkan
pemerintah berhak memungut dana dari masyarakat berupa
sumbangan-sumbangan wajib, apabila dana-dana tersebut
benar-benar diperlukan oleh pemerintah untuk kepentingan
umum dan negara, sedangkan hasil penarikan zakat atau
pajak tidak mencukupi untuk membiayai pembangunan.:

16
Beban Komulatif Zakat
dan Pajak

Apabila pengelolaan zakat dan pajak sudah berada di


tangan Pemerintah, maka melalui peraturan perundang-
undangan bisa diambil kebijaksanaan untuk
meringankan beban umat Islam yang memikul beban
kumulatif berupa zakat dan pajak tanpa merugikan
negara dengan cara antara lain:

17
Lanjutan…
• Wajib zakat dan pajak membayar dulu pajak yang terutang untuk tahun berjalan, dan
pajak ini dikategorikan sebagai utang sehingga mengurangi jumlah harta yang harus di
zakati. Kemudian sisanya baru dizakati setelah kebutuhan pokok keluarga sudah
terpenuhi dan bebas dari utang,sedangkan jumlah sisanya itu masih mencapai batas
minimum kena zakat (nishab) dan telahjatuh pula temponya (haul )

• Wajib zakat dan pajak membayar dulu zakatnya dan zakat yang telah
dibayar ini diperhitungkan untuk mengurangi jumlah pajak terhitung
untuk tahun berjalan.

18
Sistem Pajak dan Zakat
• Sistem pajak tunggal dan pajak ganda Sesungguhnya
dasar sistem pajak tunggal adalah wadah yang satu,
berbentuk pajak tunggal, satu produksi dalam impor
barang umum. Sedangkan sistem pajak ganda yaitu
beberepa barang dengan dispensasi menentukan
beberapa macam pajak yang meliputi semua bentuk
kegiatan yang dilakukan oeh para pemilik harta.

19
Sistem Pajak dan Zakat
• Sistem pajak tunggal dan pajak ganda dalam perspektif hukum ekonomi
Munculnya ide pajak tunggal dapat dikaitkan dengan pemikiran hukum,
seperti ide sebagian ekonom barat pada abad 17 dan 18. Mereka adalah
orang pertama yang membangun ide pajak tunggal dan ketentuannya.
Ekonom Amerika Henry Jorjuo pada tahun 1979 mengajak untuk
menetapkan kewajiban pajak tunggal yang pokok, sebagia bahan pangan
kebutuhan pemerintah. Pemikiran itu didasari atas tambah meningkatnya
tanah yang subur dengan diberi beberapa tambahan fasilitas yang
memadai, keramaian dan sebagian tambahan penghasilan tanah yang
subur itu juga dikenakan pajak.

20
Sistem Pajak dan Zakat
• Sistem zakat tunggal dan zakat ganda dalam perspektif islam Sistem zakat
menurut perspektif keuangan Islam berbeda dan tidak mengikuti sistem
zakat tunggal. Dalam sistem keuangan Islam zakat hanya diwajibkan pada
modal harta, misalnya zakat mas dan perak, zakat hewan dan zakat
dagangan.Sistem keuangan Islam juga memperhatikan sistem zakat dan
pengalokasiannya, misalnya zakat pertanian dan zakat hasil bumi, zakat
yang diwajibkan anatara lain zakat hasil bumi, zakat tanaman yang
muncul di tanah dan berbuah, zakat harta, zakat harta yang terpendam
dalam tanah dan lautan misallnya intan, wangi-wangian, ikan, serta zakat
transportasi.

21
Terimakasih …
22

Anda mungkin juga menyukai