INFAQ
Infaq merupakan harta materiil yang disunahkan
untuk dikeluarkan dengan jumlah dan waktu yang
tidak ditentukan. Penyalurannya tidak ditentukan
penerimanya. Infaq ada yang wajib dan ada yang
sunnah.
ZAKAT
Zakat adalah aktivitas memberikan harta
tertentu yang diwajibkan Allah SWT dalam jumlah
dan perhitungan tertentu untuk diserahkan
kepada mereka yang berhak
Zakat dibagi menjadi 2 yaitu:
– Zakat fitrah, yaitu zakat yang wajib dikeluarkan
seorang muslim menjelang idul fitri pada buln
ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter
makanan pokok yang ada diaderah bersangkutan
– Zakat maal (harta), zakat yang dikeluarkan seorang
muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian,
pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan,
emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki
perhitungannya sendiri-sendiri
Wakaf
Menurut istilah syara’, ialah menahan
sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk
diambil manfaatnya demi kebaikan dan
kemajuan islam. Menahan suatu benda yang
kekal zatnya, artinya tidak dijual dan tidak
diberikan serta tidak pula diwariskan, tetapi
hanya disedekahkan untuk diambil
manfaatnya saja.
• Syarat wakaf
– Diwakafkan untuk selama-lamanya, tidak terbatas
waktu tertentu.
– Tunai tanpa menggantungkan pada suatu
peristiwa dimasa yang akan datang.
– Jelas mauquf alaih nya (orang yang diberi wakaf)
dan bisa dimiliki barang yang diwakafkan.
• Rukun wakaf
– Orang yang berwakaf (wakif)
– Benda yang diwakafkan
– Penerima wakaf
– Pernyataan penyerahan wakaf
Perbedaan zakat dan wakaf
• Dari sisi hukumnya, zakat bersifat wajib sementara wakaf
bersifat sunnah
• Orang yang diberikan zakat berhak atas kepemilikan benda
serta manfaatnya sekaligus. Sedangkan, penerima wakaf
hanya berhak mengambil manfaatnya dan guna dari harta
wakaf namun tidak berhak memiliki harta wakaf tsb.
• Zakat hanya diperuntukan kepada 8 golongan, sementara
wakaf diperuntukan tidak hanya kepada 8 golongan itu saja
• Jumlah zakat yang wajib dikeluarkan telah ditentukan
perhitungannya, sementara dalam kasus wakaf, tidak ada
ketentuan spesifik mengenai jumlah harta yang harus
diwakafkan
Syarat Harta Dizakatkan
• Cukup Nishab • Halal
• Cukup haul • Milik penuh
• Bebas hutang • Harta berkembang
• Melebihi kebutuhan pokok
Aset tidak lancar yang diterima oleh amil dan diamanah kan
untuk dikelola dinilai sebesar nilai wajar saat penerimaannya dan
diakui sebagai aset tidak lancar infak/sedekah. Penyusutan dari aset
tersebut diperlakukan sebagai pengurang dana infak/sedekah
terikat