Berdasarkan bahan ajar Jurnal Pertama dan Kedua lakukan analisis sesuai dengan 3

komponen analisis yaitu :

a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam
bahan ajar;
b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial;
c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.
Jawaban:
a. 3 konsep dalam jurnal “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Kelas XI” dan Jurnal “Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam “ adalah:
- Soal yang dibuat berasarkan musyawarah guru Marasah Aliyah Negreri 2
Palembang yang diujicobakan kepada siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri di
Kota Palembang menghasilkan soal tersebut belum proposional. Soal bentuk pilihan
ganda dari segi tingkat kesukaran terlalu banyak soal yang sukar, dari segi daya
pembeda masih banayk soal yang belum dapat membedakan siswa yang
berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan rendah.
- Dari segi validitas jumlah soal yang tidak valid lumayan cukup banyak dan soal yang
valid memiliki reliabilitas tinggi. Sedangkan soal bentuk uraian yang terdiri dari 5
soal. Memiliki tingkat kesukaran yang cukup baik, dan kelima soal tersebut sudah
dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi atau siswa yang
berkemampuan rendah, Kemuddian dari segi validitas, seluruh soal termasuk kriteria
soal yang valid namun tidak reliabel.
- Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam,
seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang evaluasi hasil belajar, diantaranya
adalah teknik dan langkah-langkah evaluasi hasil belajar, sehingga evalusi yang
dilakukan dapat terukur. Penelitian ini lakukan untuk mengkaji apa saja langkah-
langkah dan teknik evaluasi hasil belajar Pendidikan Agama.
- Hasil penelitianya yaitu langkah-langkah evaluasi hasil belajar
yaitu, menyusun rencana evaluasi hasil belajar, menghimpun data, melakukan
verifikasi data, mengolah dan menganalisis data, memberikan
interpretasi dan menarik kesimpulan, tidak lanjut hasil evaluasi. Sedangkan teknik
evaluasi hasil belajar yaitu teknik tes, teknik objektif dan teknik non tes.
b. Kontekstualisasi jurnal “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI” dan Jurnal “Langkah-Langkah dan Teknik
Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam “ dengan realitas sosial:

Jurnal "Analisis Butir So Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas XI" berkaitan dengan perkembangan kurikulum dan evaluasi belajar di sekolah.
Dalam realitas sosial yang sedang berlangsung, sistem pendidikan mengalami
perubahan dan pembaharuan dalam memastikan kualitas pengajaran dan
pembelajaran. Jurnal ini dapat memberi wawasan tentang bagaimana menganalisis dan
memperbaiki butir soal untuk meningkatkan efektivitas evaluasi belajar Dengan
demikian, jurnal ini dapat membantu guru dan tenaga pendidik dalam merancang dan
mengevaluasi ulangan akhir semester yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta
didik dan kurikulum yang berlaku.
 Kedua, jurnal "Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam" terkait dengan upaya meningkatkan pemahaman dan penguasaan dalam mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam realitas sosial yang beragam, penting untuk
memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang mendalam tentang agama
dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal ini dapat
memberikan langkah-langkah dan teknik evaluasi yang tepat dalam memastikan bahwa
tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam tercapai dengan baik. Dalam konteks
masyarakat yang heterogen secara agama, jurnal ini dapat membantu guru dan
pendidik dalam evaluasi hasil belajar secara objektif danil, serta memberikan umpan
balik yang bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang
agama.
Dengan mengkaitkan kedua jurnal ini dengan realitas sosial, dapat melihat bagaimana
relevansinya terhadap pengembangan pendidikan dalam masyarakat kita. Dalam
konteks pendidikan yang terus berkembang dan berubah, kedua jurnal ini dapat menjadi
sumber yang berharga bagi para pemangku kepentingan pendidikan, seperti guru,
tenaga pendidik, dan pemerintah, untuk meningkan kualitas pengajaran dan belajar.

c. Refleksi hasil kontekstualisasi jurnal “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI” dan Jurnal “Langkah-Langkah dan
Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam “ dengan pembelajaran
bermakna:
Dalam jurnal "Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas XI", dapat dilakukan analisis butir soal sebagai bagian dari evaluasi
pembelajaran. Dalam pembelajaran bermakna, analisis butir soal dapat membantu guru
untuk memastikan bahwa soal tes mengukur pemahaman kognitif dan keterampilan
yang relevan, serta dapat dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan
demikian, siswa tidak hanya memahami materi secara teori tetapi juga dapat
menerapkannya dalam kehidupan nyata.

Di sisi lain, jurnal "Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan
Agama Islam membahas tentang langkah-langkah dan teknik evaluasi yang efektif
dalam pembelajaran agama Islam. Dalam pembelajaran bermakna, evaluasi harus
menjadi alat untuk mengukur pemahaman dan pengalaman siswa tentang ajaran agama
Islam dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi yang komprehensif dan bermakna dapat memberikan umpan balik yang
berguna dan membantu siswa memahami konsep dan praktik agama dengan lebih baik.
Kontekstualisasi kedua jurnal ini dengan pembelajaran bermakna menunjukkan
pentingnya memastikan bahwa pembelajaran tidak hanya berfokus pada pemahaman
konsep, tetapi juga penerapan konsep dan keterampilan dalam kehidupan nyata. Melalui
analisis butir soal dan teknik evaluasi yang tepat, guru dapat membentuk siswa dalam
mengembangkan pemahaman yang mendalam dan pengalaman praktis yang berarti di
kedua mata pelajaran ini. Pembelajaran bermakna tidak hanya meningkatkan kualitas
pembelajaran tetapi juga membantu siswa menghubungkan pembelajaran dengan
kehidupan mereka sehari-hari.