Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PSIKOLOGI BELAJAR PAI

‘TEORI BELAJAR HUMANISTIK DAN FAKTOR PENGARUH NYA’

Dosen Pengampu : Prof Dr.Taufik,M.Ag

Disusun Oleh:

Heni Puspitawati(210101046)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt.atas segala rahmat-Nya sehingga


makalah ini dapat tersusun sampai selesai.Sholawat serta salam kita haturkan
kepada junjungan alam nabi besar kita,Nabi Muhammad Salallahu Alaihi
Wasallam.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata


kuliah"Psikologi Belajar PAI" yang di ampu oleh Dosen Prof
Dr.M.Taufik,M.Ag.Makalah yang berjudul "TEORI BELAJAR DAN FAKTOR-
FAKTOR YANG BERPENGARUH" ini membahas secara rinci tentang
pengertian pengertian teori belajar dan faktor yang mempengaruhi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat,terutama


Dosen pengampu mata kuliah ini,yang telah memberikan arahan untuk kami
sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.Penulis
sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa di
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Mataram,22 Maret 2023

(Penulis)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................1

A.Latar Belakang .......................................................................................................1

B.Rumusan Masalah ..................................................................................................1

C.Tujuan .....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................2

A.Pengertian Teori Belajar Humanistik .........................................................2

B.Teori Humanistik Menurut Para Ahli .........................................................2

C.Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Humanistik ..............................3

D.Faktor-Faktor Berpengaruh Pada Proses Belajar ......................................4

BAB III PENUTUP....................................................................................................7

A.Simpulan.....................................................................................................7

B.Saran ...........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan proses berfikir, yang menjadikan seorang individu


menjadi tahu dan mengerti tentang berbagai hal yang tidak ia ketahui sebelumnya.
Dalam dunia pendidikan terdapat banyak sekali teori-teori tentang belajar,yang
dipelajari dalam materi belajar dan pembelajaran.Teori-teori ini diajukan oleh
banyak ahli dari bidang psikologi maupun pendidikan.

Teori-teori tentang belajar dan pembalajaran tersebut sangat perlu


diketahui dan dipahami oleh para pendidik maupun calon pendidik, agar mereka
mampu memahami bagaimana proses belajar dan pembelajaran yang baik,
sehingga mereka dapat mendidik para peserta didik dengan baik.

Secara umum berdasarkan orientasinya teori tentang belajar dan


pembelajaran diklasifikasikan menjadi empat yang meliputi teori belajar yang
berorientasi tingkah laku(behaviorisme).Teori belajar yang berorientasi pada
kemampuan kognitif (kognitivisme),Teori belajar yang berorientasi pada proses
mengkontruksi pengetahuan dan keterampilan sendiri(kontruktivisme),dan teori
yang akan kami bahas dalam makalah ini ialah teori belajar yang berorientasi pada
pembentukan sifat kemanusiaan(humanistik).

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan teori pembelajaran humanistik?


2. Apa yang dimaksud dengan teori humanistik menurut para ahli?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan teori belajar humanistik?
4. Faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses belajar?

C.Tujuan

1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan teori pembelajaran


humanistik
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan teori humanistik menurut para ahli
3. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan teori belajar humanistik
4. Mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses belajar

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teori Belajar Humanistik

Secara luas definisi teori belajar humanistic ialah sebagai aktivitas jasmani
dan rohani guna memaksimalkan proses perkembangan. Sedangkan secara sempit
pembelajaran diartikan sebagai upaya menguasai khazanah ilmu pengetahuan
sebagai rangkaian pembentukan kepribadian secara menyeluruh. Pertumbuhan
yang bersifat jasmaniyah tidak memberikan perkembangan tingkah laku.
Perubahan atau perkembangan hanya disebabkan oleh proses pembelajaran seperti
perubahan habit atau kebiasaan,berbagai kemampuan dalam hal
1
pengetahuan,sikap maupun keterampilan.

Pengertian belajar menurut teori humanistik, yaitu proses belajar harus di


mulai dan ditujukan untuk memanusiakan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu teori
belajar humanistik sifatnya lebih abstrak dan lebih mendekati bidang kajian
filsafat, kepribadian dan psikoterapi daripada bidang kajian psikologi belajar2.

Bagi penganut teori humanistik proses belajar harus berhulu dan bermuara
pada manusia itu sendiri.Teori ini sangat menekankan pentingnya isi dari proses
belajar.Dalam kenyataannya teori ini lebih banyak berbicara tentang pendidikan
dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal daripada belajar apa
adanya,seperti apa yang biasa kita amati dalam keseharian.Teori apapun dapat
dimanfaatkan asalkan tujuannya “memanusiakan manusia”mencapai aktualisasi
diri dan sebagainya dapat tercapai.3

B. Teori Humanistik Menurut Para Ahli

Arthur Combs (1912-1999) berpendapat bahwa untuk memahami tingkah


laku maupun karakter manusia, yang terpenting adalah memahami cara dunia ini
memandang dari perspektifnya, sehingga untuk memahami orang lain, yang
terpenting adalah melihat dunia sebagaimana yang individu itu lihat, dan
memastikan bagaimana orang beransumsi serta merasakan sebagai dia dan sebagai
dunianya. Menurut Combs pembelajaran terjadi jika memiliki arti bagi seseorang,

1
Budi Agus Sumantri, Nurul Ahmad, Teori belajar humanistik dan implikasinya
terhadap pembelajaran pendidikan agama islam, Jurnal pendidikan dasar, Vol. 3,No.2, September
2019.hlm 3.
2
Adi Widya, Penerapan teori belajar humanistik dalam pembelajaran, Jurnal pendidikan
dasar, Vol. 3,No.1, Oktober 2018.
3
Valentino Reykliv Mokalu,Johanes Kornelius Panjaitan,Hubungan Teori Belajar
Dengan Teknologi Pendidikan,Edukatif:jurnal Ilmu Pendidikan,Vol.4,No.1,2022.hlm 1481.

2
pendidik juga tidak dapat menuntut materi yang tidak sesuai maupun yang tidak di
sukai dalam kehiduoan individu tersebut.

Abraham Maslow (1986) merupakan salah satu tokoh aliran humanisme


yang berpendapat bahwa manusia mempunyai lima hierarki kebutuhan, yaitu yang
pertama kebutuhan fisiologis (physiological needs), yang mencakup kebutuhan
sandang, papan, dan pangan. Kedua kebutuhan rasa aman (safety and security
needs), merupakan kebutuhan untuk mendapatkan perlindungan dari hal-hal
motivasi untuk menerima dan memahami dirinya sendiri, serta berpendapat bahwa
manusia mempunyai yang tidak diinginkan seperti bahaya yang bersifat fisik
maupun emosi. Ketiga kebutuhan rasa cinta dan rasa memiliki(love and belonging
needs), yakni suatu kebutuhan untuk di cinta dan mencintai serta memberi dan
menerima kasih sayang dsri individu lain. Keempat kebutuhan harga diri(esteem
needs), kebutuhan Harga diri merupakan perasaan dan pengakuan akan di hargai
individu lain. Terakhir kebutuhan aktualisasi diri(self-actualization), kebutuhan
ini merupakan kebutuhan untuk dapat berkontribusi untuk orang lain maupun
lingkungan sehingga tercapainya potensi diri secara maksimal.

Carl Rogers(1983) merupakan seorang psikolog humanistik yang


mengutamakan pentingnya untuk memiliki perilaku saling menghargai dan tidak
saling mencurigai antara pasien dan terapis dalam memberikan bantuan untuk
mengatasi permasalahan hidupnya. Carl rogers mempercayai bahwa berbagai
petunjuk yang ada di diri individu atas dunia nya sinkron dengan pengalaman
pribadinya.4

C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Humanistik


1. Kelebihan Teori Belajar Humanistik

Menurur Asri Budiningsih(Budiningsih 2005) kelebihan teori


humanistik adalah:

• Teori ini cocok untuk diterapkan dalam materi pembelajaran yang bersifat
pembentukan kepribadian, hati nuraini, perubahan sikap, dan analisis
terhadap femomena sosial.
• Menurut aliran humanisme:individu itu cemderung mempunyai
kemampuan atau keinginan untuk berkembang dan percaya pada kodrat
biologos dan ciri lingkungan

4
Sela Saputri, Pentingya Menerapkan Teori Belajar Humanistik dalam Pembelajaran
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Jenjang Sekolah Dasar, Edubase:Jurnal of
Basic Education, Vol. 3,No.1, 2022.hlm 53-54.

3
• Indikator dari keberhasilan aplikasi ini adalah siswa merasa senang
bergairah, berinisiatif dalam belajar dan terjadi perubahan pola pikir,
prilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
• Siswa di harapkan menjadi manusia yang bebas tidak terikat oleh pendapat
orang lain dan mengatur pribadian nya sendiri secara bertanggung jawab
tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, normanorma,
disiplin atau etika yang berlaku.
• Aliran humanisme tidak menyetujui sifat pesimisme, dalam aliran
humanisme individu itu memiliki sifat optimistik
• Teori humanistik sangat membantu para pendidik dalam memahami arah
belajar dalam dimensi yang luas sehingga upaya pembelajaran apapun dan
pada konteks manapun akan selalu di arahkan dan dilakukan untuk
mencapai tujuan nya. Ide-ide, konsep-konsep, taksonomi-taksonomi tujuan
yang dirumuskan dapat membantu para pendidik dan guru untuk
memahami hakikat kejiwaan manusia.5
2. Kekurangan Teori Belajar Humanistik
• Teori humanistic tidak bisa diuji dengan mudah
• Banyak konsep dalam psikologi humanistic,seperti misalnya orang yang
telah berhasil mengaktualisasikan dirinya,ia masih buram dan subjektif
• Psikologi humanistic mengalami pembiasaan terhadap nilai individualis
• Siswa yang tidak menyadari dan memahami potensi dirinya akan
ketinggalan dalam proses belajar
• Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan dirinya sendiri
dalam proses belajar.
• Proses pembelajaran lebih difokuskan kepada potensi yang dimiliki
siswa,sehingga pengembangan intelektual peserta didik tidak terarah. 6
D. Faktor –Faktor yang Berpengaruh Pada Proses Belajar

Menurut Baharuddin dan Esa,factor-faktor yang memberikan pengaruh


pada proses belajar,yaitu:

1. Faktor Internal,adalah factor yang muncul dari dalam diri individu,factor


internal melingkupi faktor fisiologis serta psikologis.
2. Faktor Fisiologis,merupakan faktor yang berkaitan dengan kondisi fisik
individu.Faktor fisiologis terdiri dari keadaan jasmani dan keadaan fungsi

5
Sulaiman,Nefiyarni.S,Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik Serta
Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran,Jurnal Sikola:Jurnal Kajian Pendidikan dan
Pembelajaran,Vol.2,No.3,Maret 2021.hlm 228.
6. Farah Dina Insani,Teori Belajar Humanistik Abraham Maslow dan Carl Rogers serta
Implikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,As-Salam:Jurnal studi hukum islam
dan pendidikan,Vol.8,No.2,2019.hlm 223.

4
jasmani.Dengan kondisi fisik yang bugar akan mempengaruhi secara
positif dalam proses belajar individu.Begitu juga dengan keadaan fungsi
jasmani yang sehat seperti panca indra,akan mempermudah proses belajar.
3. Faktor psikologis merupakan faktor yang faktor yang berkaitan dengan
psikologis individu,seperti:
• Kecerdasan, adalah kemampuan psikofisik terhadap
reaksirangsangan atau kemampuan untuk penyesuaian diri
terhadap lingkungan dengan cepat. Kecerdasan juga termasuk
faktor yang mempengaruhi proses belajar.Semakin tinggi level
kecerdasan seseorang maka semakin besar kemampuannya
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar.
• Motivasi, adalah proses yang timbul dari dalam diri individu yang
membangkitkan,mengarahkan dalam berprilaku.
• Minat,merupakan kecenderungan yang tinggi terhadap
sesuatu.dalam proses pembelajaran diperlukan minat yang tinggi
sehingga mempunyai semangat untuk terus belajar.
• Perhatian,merupakan keadaan jiwa yang tertuju terhadap
sesuatu.Menarik perhatian siswa dengan melakukan strategi dan
metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif.
• Sikap,merupakan gejala dari diri individu untuk merespon
terhadap sesuatu.Sikap siswa perlu diperhatikan dalam proses
belajar,apakah dipengaruhi perasaan senang atau tidak terhadap
pembelajaran.
• Bakat,merupakan kemampuan dasar yang dimiliki individu untuk
belajar.
• Kognitif merupakam daya nalar,kreativitas dan daya cipta
individu.Kamampuan kognitif individu juga sebagai faktor yang
dapat meningkatkan pengaruh keberhasilan dalam belajar,dimana
kogitif sebagai proses untuk mengingat dan berpikir.

4. Faktor Eksternal merupakan faktor yang timbul dari luar individu.Yang


termasuk ke dalam faktor eksternal seperti:
a. Faktor lingkungan sosial masyarakat,merupakan lingkungan yang
berhubungan dengan situasi dan keadaan individu menjalani
kehidupan sosialnya.
b. Faktor lingkungan non sosial,merupakan keadaan fisik dimana
individu tinggal dan mendapatkan pembelajaran,faktor ini disebut
juga dengan faktor lingkungan alamiah,seperti keadaan udara yang
segar,sinar matahari yang cukup,suasana yang tenang serta damai.

5
c. Faktor instrumental,merupakan perangkat pembelajaran yang di
kelompokkan menjadi dua,yaitu dapat dirasakan secara
fisik,misalnya bangunan sekolah,alat-alat pembelajaran,fasilitas
untuk belajar,lapangan olahraga.
d. Faktor materi pelajaran,merupakan pelajaran yang akan diajarkan
dalam proses belajar,dimana mencakup kesesuaian usia,metode
mengajar,dan kondisi perkembangan individu.7

7
Janne Simarmata,yulia Rizki Ramadhani,Dkk,Teori Belajar dan
Pembelajaran,(Yayasan Kita Menulis,2021),hlm 10-13.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teori belajar humanistic adalah ilmu psikoligi yang berusaha memahami


tingkah laku individu dari sudut pandang pelaku bukan pengamat.Menurut aliran
ini tingkah laku ditentukan oleh individu itu sendiri.

Teori belajar humanistic adalah adalah suatu teori dalam pembelajaran yang
mengedepan kan bagaimana memanusiakan manusia serta peserta didik mampu
mengedepankan potensi dirinya.

Teori humanistik memiliki banyak kelebihan,salah satunya yaitu teori ini


sangat membantu para pendidik dalam memahami arah belajar dalam dimensi
yang luas sehingga upaya pembelajaran apapun dan pada konteks manapun akan
selalu di arahkan dan dilakukan untuk mencapai tujuan nya.Sedangkan
kelemahannya yaitu proses pembelajaran lebih difokuskan kepada potensi yang
dimiliki siswa,sehingga pengembangan intelektual peserta didik tidak terarah.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam proses belajar yaitu,faktor


internal,faktor,fisiologis,psikologis,dan faktor eksternal,yang dimana faktor
eksternal ini meliputi:faktor lingkungan sosial masyarakat,faktor non-sosial,faktor
instrumental dan faktor materi.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat kami sampaikan,kami menyadari bahwa


makalah ini masih kurang dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca agar kedepan nya bisa menghasilkan makalah yang
lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Budi Agus S,Nurul,A.2019.Teori Belajar Humanistik Dan Impikasinya


Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Jurnal Pendidikan Dasar,3(2):3

Adi,W.2018.Penerapan Teori Belajar Humanistik dalam


Pembelajaran,Jurnal Pendidikan Dasar,3(1).

Valentino,R.,M. Mokalu,J.,K.2022.Hubungan Teori Belajar Dengan


Teknologi Pendidikan.Jurnal Ilmu Pendidikan ,4(1):1481.

Sela Saputri,2022.Pentingnya Menerapkan Teori Belajar Humanistik dalam


Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Jenjang
Sekolah Dasar,Edubase:Jurnal Of Basic Education,3(1):53-54.

Sulaiman,Nefiyarni S.2021.Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi


Humanistik Serta Implikasinya Dalam Proses Belajar dan Pembelajaran,Jurnal
Sikola:Jurnal Kajian dan Pembelajaran,2(3):228.

Farah Dina,I,.2019.Teori Belajar Humanistik Abraham Maslow dan Carl


Rogers Serta Implikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,As-
Salam:Jurnal Studi Hukum Islam dan Pendidikan,8(2):223.

Simarmata Janne,Ramadhani Rizki Yulia,Dkk,Teori Belajar dan


Pembelajaran, Yayasan Kita Menulis:2021.

Anda mungkin juga menyukai