Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan dan Teori Belajar
Dosen Pengampu:
RIZKA AZHARONA SUSANTI, M.Pd
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan karunianya kepada kita, sehingga penulis dapat diberi kesehatan dan kelancaran
dalam menulis makalah tentang Teori Humanisme Dalam Belajar. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan dan Teori Belajar dan juga
berkeinginan untuk membantu para pembaca lebih mudah memahami mengenai Teori
Humanisme Dalam Belajar.
Makalah ini penulis buat sebagai tugas yang wajib diselesaikan mata kuliah
Psikologi Perkembangan dan Teori Belajar pada tahun ajaran 2023/2024. Melalui tugas ini
penulis dapat mengembangkan daya pikir serta untuk menambah wawasan pengetahuan
dalam Psikologi Perkembangan dan Teori Belajar. Dalam pembuatan tugas ini, penulis
banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari dosen dan berbagai sumber lainnya.
Tentunya penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, penulis banyak
menemui kesulitan-kesulitan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan penulis
sebagai mahasiswa. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan tugas-tugas makalah berikutnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
1.1. Pandangan Teori Humanisme Dalam Belajar.................................................................6
1. Abraham Maslow............................................................................................................6
2. Carl Rogers.....................................................................................................................7
1.2. Prinsip-Prinsip Teori Belajar Humanisme.......................................................................7
1.3. Model Pembelajaran Humanisme....................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia, dan perubahan
tersebut tampak dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir
dan kemampuan lainnya. Teori-teori tentang belajar dan pembelajaran tersebut sangat perlu
diketahui dan dipahami oleh para pendidik maupun calon pendidik, agar mereka mampu
memahami bagaimana proses belajar dan pembelajaran yang baik, sehingga mereka dapat
mendidik para peserta didik dengan baik.
Dalam artian yang luas, teori belajar selalu dikaitkan dengan dengan ruang lingkup
psikologi atau belajar dikelompokan dalam empat kelompok yaitu (1) Teori Belajar
Behavioristik (2) Teori Belajar Kognitivisme (3) Teori Belajar Konstruktivisme (4) Teori
Belajar Humanisme1.
Teori humanisme muncul sebagai tanggapan terhadap paradigma pembelajaran yang
lebih tradisional yang terlalu menekankan pada aspek kognitif dan akademis. Pemikiran
tokoh-tokoh seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers menyoroti aspek-aspek psikologis dan
emosional mahasiswa, serta kebutuhan manusia yang mendasar seperti kebutuhan untuk
diakui, dihargai, dan memiliki tujuan hidup yang bermakna.
Makalah ini akan mengeksplorasi lebih lanjut prinsip-prinsip teori humanisme dalam
psikologi pendidikan, bagaimana penerapannya dapat memengaruhi dinamika kelas, dan
bagaimana pendekatan ini memberikan landasan bagi perkembangan kemandirian, motivasi
intrinsik, dan kepuasan belajar. Dengan memahami konsep-konsep kunci dalam teori
humanisme, kita dapat menggali potensi penuh mahasiswa, menciptakan lingkungan belajar
yang mendukung, dan menghasilkan hasil pembelajaran yang lebih berkelanjutan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan Teori Humanisme dalam belajar?
2. Prinsip-Prinsip belajar humanisme
3. Apa saja model pembelajaran humanisme?
C. Tujuan
1
Insani, F. D. (2019). TEORI BELAJAR HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW DAN CARL ROGERS SERTA
IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. As-Salam: Jurnal Studi Hukum
4
1. Untuk mengetahui bagaimana pandangan Teori Humanisme dalam belajar
2. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip belajar teori humanisme
3. Untuk mengetahui apa saja model pembelajaran humanism
5
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pandangan Teori Humanisme Dalam Belajar :Jurnal Pedagogik, Vol. 04 No. 02, Juli-Desember
2017.pdf. (n.d.).
6
kemudian membantu pendidik memahami peserta didik untuk menciptakan
lingkungan yang baik dalam pembelajaran. Ia membagi hirarki tersebut dalam
lima tingkatan dasar kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa
aman, kebutuhan akan cinta dan kasih sayang, kebutuhan untuk dihargai, dan
kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi ini menjadi hirarki tertinggi
dalam perkembangan individu sehingga menjadi pribadi yang baik (Lubis,
2021).4
2. Carl Rogers
Carl Rogers adalah seorang psikolog humanistik yang menekankan perlunya
sikap saling menghargai dan tanpa prasangka (antara klien dan terapis) dalam
membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya. Carl Rogers
menyakini bahwa berbagai masukan yang ada pada diri seseorang tentang
dunianya sesuai dengan pengalaman pribadinya. Masukan-masukan ini
mengarahkannya secara mutlak ke arah pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
dirinya (Arbayah, 2013).
Menurut Rogers, manusia mempunyai hasrat alami untuk belajar. Hal ini
terbukti dengan tingginya rasa ingin tahu anak apabila diberi kesempatan
untuk mengeksplorasi lingkungan. Dorongan ingin tahu untuk belajar ini
merupakan asumsi dasar pendidikan humanistik. Di dalam kelas yang
humanistik anak-anak diberi kesempatan dan kebebasan untuk memuaskan
dorongan ingin tahunya, untuk memenuhi minatnya dan untuk menemukan
apa yang penting dan berarti tentang dunia di sekitarnya. Belajar yang paling
bermanfaat ialah bejar tentang proses belajar5.
https://id.scribd.com/document/278935973/Teori-Belajar-Menurut-Carl-Rogers
6
Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik dan Implikasinya Dalam Pembelajaran :
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 Nomor 2, Desember 2019.pdf. (n.d.).
7
dan perkembangan kepribadian mereka serta penumbuhan perasaan positif dianggap penting
dalam pembelajaran mereka.
Pendekatan humanistik mengutamakanperanan peserta didik dan berorientasi pada
kebutuhan. Menurut pendekatan ini, materi atau bahan ajar harus dilihat sebagai suatu
totalitas yang melibatkan orang secara utuh, bukan sekedar sebagai sesuatu yang intelektual
semata-mata. Seperti halnya guru, peserta didik adalah manusia yang mempunyai kebutuhan
emosional, spritual, maupun intelektual. Peserta didik hendaknya dapat membantu dirinya
dalam proses belajar mengajar. Peserta didik bukan sekedar penerima ilmu yang pasif.
(Purwo, 1989: 212).
Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik:
1. Manusia mempunyai belajar alami.
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai relevansi
dengan maksud tertentu.
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya.
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila ancaman itu kecil.
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman peserta didik dalam memperoleh cara.
6. Belajar yang bermakna diperolaeh jika peserta didik melakukannya.
7. Belajar lancer jika peserta didik dilibatkan dalam proses belajar.
8. Belajar yang melibatkan peserta didik seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam.
9. Kepercayaan pada diri pada peserta didik ditumbuhkan dengan membiasakan untuk mawas
diri.
10.Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar.
Roger sebagai ahli dari teori belajar humanisme mengemukakan beberapa prinsip belajar
yang penting yaitu:
(1). Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki
rasa ingin tahu alamiah terhadap dunianya, dan keinginan yang
mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi pengalaman baru.
(2). Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari
relevan dengan kebutuhan peserta didik.
(3) belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar.
(4) belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara
pasif dan orang belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri
sendiri.
(5) belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi,
pikiran maupun perasaan akan lebih baik dan tahan lama.
8
(6) kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat
ditingkatkan dengan evaluasi diri orang lain tidak begitu penting. (Dakir,
1993: 64)
Pendidikan model ini bertumpu pada tiga hal, yakni menyadari diri sebagai suatu
proses pertumbuhan yang sedang dan akan terus berubah, mengenali konsep dan identitas
diri, dan menyatupadukan kesadaran hati dan pikiran.
B. Active learning
9
sedikit, dengan cara mendengarkan, melihat, dan mendiskusikan dengan siswa lain Model
Pembelajaran Humanistik Dinamika Ilmu Vol 13. No. 2, Desember 2013 217 akan paham,
dengan cara mendengar, melihat, diskusi, dan melakukan akan memperoleh pengetahuan
dan ketrampilan, dan cara untuk menguasai pelajaran yang terbagus adalah dengan
mengajarkan. Belajar aktif cenderung bersifat, menyenangkan, menarik, dan menuntut siswa
untuk cepat.
C. Quantum learning
10
BAB III
PENUTUP
11
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/278935973/Teori-Belajar-Menurut-Carl-Rogers
Pandangan Teori Humanisme Dalam Belajar :Jurnal Pedagogik, Vol. 04 No. 02, Juli-
Desember 2017.pdf. (n.d.).
Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Humanistik dan Implikasinya Dalam
2019.pdf. (n.d.).
12