Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Nama : Lily Nur Izatti

NIM : 858300071

Kelas : 2B – PGSD BI

1. Anak berbakat (gifted) adalah anak yang mampu mencapai prestasi tinggi (unggul) dari anak
rata-rata normal karena memiliki kemampuan-kemampuan luar biasa, mereka menonjol
secara konsisten dalam salah satu atau beberapa bidang meliputi bidang intelektual umum,
non intelektual, bidang kreativitas, bidang seni/kinetik dan bidang
psikososial/kepemimpinan. Mereka memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi
dan/atau pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa, agar dapat merealisasikan
urutan mereka terhadap masyarakat maupun terhadap diri sendiri.
2. Anak gifted di kategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) karena dengan adanya
kemampuan intelektual/intelegensi mereka yang tinggi membuat anak mengalami kesulitan
dalam berinteraksi atau tidak mampu bersosialisasi dengan baik sehingga mereka akan
merasa berbeda, dengan adanya kesulitan tersebut mereka memerlukan bantuan khusus
berupa program pendidikan yang berdiferensiasi yang memerlukan pelayanan atau aktivitas
yang tidak biasa disediakan oleh sekolah biasa agar tiap kemampuan anak dapat berkembang
secara penuh.
3. Dampak sosial/emosional anak gifted:
- Ketidakmampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun informasi yang tidak
diimbangi dengan perkembangan emosi dan kesadaran dapat menimbulkan
ketidakstabilan perkembangan emosi. Kondisi seperti ini akan membuat individu rawan
terhadap kritik, bersikap sinis dan menentang, menentukan nilai sendiri dan tujuan yang
mungkin tidak realistik.
- Kematangan sosial dan kecakapan kepemimpinan yang tumbuh lebih awal pada anak
berbakat dapat menimbulkan masalah penyesuaian yang tidak memberi peluang untuk
menampilkan kecakapannya itu, akan menumbuhkan rasa tidak tertantang dan dapat
mendorong individu untuk mengambil pemecahan masalah melalui jalan pintas tanpa
mempertimbangkan keterkaitan masalah satu dengan yang lain dalam kompleksitas
kehidupan.
4. Perbedaan anak gifted dan talented;
- Anak gifted adalah anak yang memiliki kemampuan lebih di bidang akademik atau
intelektual. Contohnya si A anak gifted yang pintar berhitung (matematika) atau siswa
akselerasi.
- Anak talented adalah anak yang memiliki kemampuan yang lebih di bidang non
akademik.
Contohnya si B sering mengikuti perlombaan piano (seni musik) dan selalu meraih juara.
5. Tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga
mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan
penglihatannya untuk membaca tulisan biasa berukuran 12 poin dalam keadaan cahaya
normal meskipun dibantu dengan kacamata (kurang awas).
6. 5 kondisi kelainan mata bawaan:
- Aniridia (tidak adanya atau hampir tidak ada iris).
- Micropthalmos (mata yang sangat kecil, biasanya dengan penglihatan yang buruk).
- Megalophthalmos (mata yang luar biasa besarnya sejak lahir)
- Anophthalmos (tidak adanya bola mata, rongga mata dan kelopak matanya biasanya
ada).
- Coloboma (retakan atau celah pada iris/retina sebagai akibat dari pertumbuhan yang
tidak sempurna)
7. Pengertian myopia dan hypermetropia:
- Myopia adalah kelainan pembiasaan yang mengakibatkan kesulitan untuk melihat jarak
yang jauh (penglihatan dekat).
- Hypermetropia adalah kelainan pembiasaan yang mengakibatkan kesulitan untuk melihat
jarak yang dekat (penglihatan jauh).
8. Yang akan saya lakukan bila di sekolah saya menemui anak dengan kondisi tunanetra dan
orang tuanya tidak mau memindahkannya ke sekolah khusus adalah pertama-tama saya akan
melihat terlebih dahulu kondisi anak tersebut dia termasuk klasifikasi ketunanetraan yang
mana apakah totally blind atau low vision, kemudian kita bisa melihat kemampuan anak dan
kemampuan sekolah apakah sudah memadai atau belum untuk kondisi anak tersebut. Jika
belum memadai saya akan memberikan kepada orang tuanya bahwa sekolah saya ini belum
mampu untuk memberikan pembelajaran yang seharusnya dan belum bisa memberikan
pelayanan terbaik kepada anaknya tersebut.
9. Tunarungu adalah seseorang yang memiliki gangguan pendengaran atau ketidakmampuan
mendengar dari yang ringan sampai yang berat sekali yang digolongkan kepada tuli (deaf)
dan kurang dengar (hard of hearing).
10. Dampak tunarungu bagi anak:
1. Perkembangan bicara dan bahasa.
Kesulitan berkomunikasi anak tunarungu mengakibatkan mereka memiliki kosakata yang
terbatas, sulit mengartikan ungkapan-ungkapan bahasa yang mengandung kiasan, sulit
mengartikan kata-kata abstrak, serta kurang menguasai irama dan gaya bahasa.
2. Kemampuan akademis.
Pada umumnya anak tuna rungu mempunyai intelegensi yang normal, namun sering
ditemui akademik mereka lebih rendah dibandingkan dengan anak mendengar seusianya
karena perkembangan potensi kecerdasan dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa.
3. Aspek sosial-emosional.
- Pergaulan yang terbatas pada sesame tunarungu.
- Memiliki sifat egosentris yang melebihi anak normal.
- Memiliki perasaan takut/khawatir terhadap lingkungan sekitar.
- Perhatian anak tunarungu sukar dialihkan.
- Memiliki sifat polos.
4. Aspek fisik dan kesehatan.
Aspek fisik anak tunarungu tidak banyak mengalami hambatan. Namun, pada sebagian
tunarungu ada yang mengalami gangguan keseimbangan sehingga cara berjalannya kaku
dan agak membungkuk, gerakan mata anak tunarungu lebih cepat, gerakan tangannya
sangat cepat/lincah dan pernafasannya pendek.

Anda mungkin juga menyukai