Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

NAMA : FIRDA ANA LESTARI

NIM : 856332341

MATA KULIAH: PDGK440/PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

1. Jelaskanapasajajenisanakberekebutuhankhusus!
analisissecaraterstrukturdaridefinisibesertaciri-cirijenis ABK tersebut!
Jawaban :
- Tunanetra
Tunanetra berarti kurang penglihatan sejalan dengan makna tersebut istilah ini dipakai
untuk mereka yang mengalami gangguan penglihatan yang mengakibatkan fungsi
penglihatan tidak dapat dilakukan.
Ciri-ciri dari tunanetra
1. Fisik
Jika dilihat secara fisik keadaan anak tunanetra tidak berbeda dengan anak normal pada
umumnya yang menjadi perbedaannya adalah pada organ penglihatannya meskipun
terkadang ada anak tunanetra yang terlihat seperti anak normal. Seperti mata juling sering
berkedip, menyipitkan mata, kelopak mata merah mata infeksi gerakan mata tak
beraturan.
2. Perilaku
Anak tunanetra biasanya menunjukkan perilaku yang cenderung berlebihan seperti
menggosok mata secara berlebihan, menutup atau melindungi mata sebelah, berkedip
lebih banyak daripada biasanya, tidak dapat melihat benda-benda yang agak jauh.
3. Psikis
Bukan hanya perilaku yang berlebihan saja yang menjadi ciri-ciri anak tunanetra anak-
anak ini juga memiliki hambatan seperti perasaan muda tersinggung, mudah curiga
,ketergantungan yang berlebihan.
4. Low vision
Menulis dan membaca dengan jarak yang sangat dekat, hanya dapat membaca huruf yang
berukuran besar, mata tampak lain terlihat putih di tengah atau katarak atau kornea (
bagian bening di depan mata) terlihat kabut.
- Tunarungu
Tunarungu dikenakan bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran mulai dari
yang ringan sampai dengan yang berat gangguan ini dapat terjadi sejak lahir dapat juga
terjadi setelah kelahiran.
Ciri dari anak tunarungu biasanya aspek fisik atau gerakan tangannya cepat ciri yang
kedua adalah pada bentuk badannya yang membungkuk.
- Gangguan Komunikasi
Gangguan komunikasi merupakan gangguan yang cukup signifikan karena kemampuan
berkomunikasi memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.
Gangguan komunikasi terjadi karena gangguan bahasa yang ditandai oleh munculnya
kesulitan bagi anak dalam memahami dan menggunakan bahasa baik dalam bentuk lisan
maupun tertulis.
Ciri dari anak yang memiliki gangguan bahasa dan bicara biasanya anak kesulitan belajar
menggunakan bahasa lisan dan tertulis, berjuang untuk belajar dan menggunakan
gerakan, sulit memahami kosakata struktur kalimat atau melakukan percakapan,
mengalami kesulitan mengikuti arahan atau mengatur pikiran.
-Tunagrahita
Tunagrahita atau sering dikenal dengan cacat mental adalah kemampuan mental yang
berada di bawah normal.
Ciri fisik menunjukkan dari gejala yang serius yaitu seperti anak terlambat bicara duduk
merangkak atau berguling, sulit mengingat, lambat menguasai kemampuan dasar seperti
makan sendiri berpakaian atau buang air, gangguan perilaku seperti sering marah-marah
tidak terkendali.
- Tunadaksa
Berarti cacat fisik. Oleh karena kecacatan ini anak tersebut tidak dapat menjalankan
fungsi fisik secara normal.
Ciri-ciri nya terjadi kekakuan pada anggota gerak lemah lumpuh
Mengalami hambatan dalam gerak atau tidak sempurna tidak lentur tidak terkendali
Anggota bagian tubuh ada yang kurang atau tidak lengkap
Terdapat cacat pada alat gerak
Jari tangan kaku dan tidak dapat menggenggam.
- Anak Berkesulitan Belajar
Merupakan anak-anak yang mendapat kesulitan belajar bukan karena kelainan yang
dideritanya. Anak-anak ini pada umumnya mempunyai tingkat kecerdasan yang normal
namun tidak mampu mencapai prestasi yang seharusnya karena mendapat kesulitan
belajar.
-Tunaganda
Sesuai dengan makna istilah tuna ganda kelompok penyandang kelainan jenis ini adalah
mereka yang menyandang lebih dari satu jenis kelainan misalnya penyandang tunanetra
dan tunarungu sekaligus.
2. Jenis pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus, diantaranya yaitu sekolah inklusi dan
Sekolah Luar Biasa. Jelaskan pemahaman saudara perbedaan dari kedua jenis layanan
tersebut, serta jelaskan jenis layanan pendidikan khusus yang dikemukakan oleh McLaughin
& lewis!
Jawaban :
-Sekolah inklusi adalah sekolah yang juga memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan
khusus (ABK). Sekolah inklusi adalah tempat di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat
belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya namun anak berkebutuhan khusus tetap
didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar. Pada umumnya
disekolah inklusi selain ada guru umum terdapat juga guru pembimbing khusus yang
memiliki latar belakang jurusan pendidikan Luar Biasa. Dimana guru khusus tersebut
berfokus pada anak berkebutuhan khusus agar bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

- sekolah luar biasa(SLB) adalah sebuah lembaga pendidikan yang khusus diperuntukkan bagi
anak berkebutuhan khusus agar mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kekhususannya.
Di SLB ini materi berbeda dengan sekolah umum dimana bersifat akademik fungsional untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di SLB Juga anak dilatih supaya nantinya bisa
mandiri sesuai dengan potensi yang ada.
Jenis Layanan khusus yang dikemukakan oleh McLaughin & Lewis
1. Layanan di sekolah biasa
Di Indonesia, model layanan ini dikenal dengan nama sekolah terpadu yang sebenarnya sudah
ada sejak 70-an. Para ABK pada umumnya dilayani penuh di sekolah biasa dengan
melakukan berbagai penyesuaian seperti lebih banyak memberikan ulangan lisan kepada
tunanetra atau para tunanetram menulis jawaban dengan huruf Braille.
2. Sekolah biasa dengan guru konsultan
dalam model layanan ini,ABK bersekolah di sekolah biasa dibantu oleh guru pendidikan
khusus sebagai konsultan bagi para guru, kepala sekolah dan orang tua ABK yang ada di
sekolah tersebut.
3. Sekolah biasa dengan guru kunjung.
Model ini hampir sama dengan model guru konsultan. ABK bersekolah di sekolah biasa
dengan para guru yang mengajar di sekolah tersebut, dibantu oleh guru kunjung. Guru
kunjung ini adalah guru pendidikan khusus yang bertugas di lebih dari satu sekolah.
4. Model ruang sumber.
Dalam model ini ABK belajar di kelas atau sekolah biasa yang dilengkapi dengan ruang
khusus yang disebut ruang sumber atau dapat pula disebut sebagai ruang bimbingan khusus.
5. Model kelas khusus
Dalam model Ini layanan untuk ABK diberikan di kelas-kelas khusus terpisah dari anak
normal. Kelas khusus ini mungkin berada di sekolah biasa tetapi mungkin juga di tempat lain.
6. Model sekolah khusus yang hari
Model ini menyediakan layanan bagi ABK dalam satu sekolah khusus pada siang hari
sedangkan pada waktu-waktu di luar hari atau jam sekolah para ABK berada di rumah
bersama keluarga dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.
7. Model sekolah dalam panti asuhan atau rumah sakit
Dalam model Ini layanan pendidikan bagi ABK diberikan di panti panti asuhan atau rumah
sakit tempat ABK dirawat.

3. Pemahaman mengenai anak berbakat akan mendukung keberhasilan layanan pendidikan.


Jelaskan kebutuhan dari anak berbakat tersebut serta identifikasi setting yang tepat bagi anak
berbakat
Jawaban :
Kebutuhan pendidikan anak berbakat dapat ditinjau dari dua kepentingan :
1. Kebutuhan pendidikan dari segi anak berbakat itu sendiri.
Untuk mengembangkan potensinya mereka membutuhkan hal-hal berikut
a. Anak berbakat membutuhkan peluang untuk mencapai aktualisasi potensinya melalui
penggunaan fungsi otak yang efektif dan efisien. Mereka tetap membutuhkan pengembangan
fungsi otaknya walaupun telah memiliki otak yang hebat.
b. Membutuhkan peluang untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak lain sehingga mereka
tidak menjadi manusia yang memiliki superioritas intelektual saja tetapi merupakan manusia
yang mempunyai tingkat penyesuaian yang tinggi pula.
c. Membutuhkan peluang untuk mengembangkan kreativitas dan motivasi internal untuk
belajar berprestasi karena usaha pengembangan anak berbakat tidak semata-mata hanya pada
aspek kecerdasan saja.

2. Kebutuhan pendidikan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat


Pendidikan anak berbakat membutuhkan dukungan dari masyarakat antara lain sebagai
a. Membutuhkan kepedulian dari masyarakat terhadap pengembangan potensi anak berbakat
apabila kepedulian ini kurang atau tidak ada maka potensi anak tersebut menjadi mubazir
maksudnya anak berbakat berada di bawah potensi kemampuannya.
b. Membutuhkan pengembangan sumber daya manusia berbakat usaha pengembangan
sumber daya manusia berbakat merupakan pengakomodasian serta pengembangan aset
bangsa karena anak berbakat ini dapat menjadi pendorong kemajuan bangsa.
c. Anak berbakat membutuhkan keserasian antara kemampuannya dengan pengalaman belajar
oleh karena itu pendidikan perlu mewujudkan lingkungan yang kaya pengalaman sehingga
dapat memenuhi perkembangan anak berbakat.
d. Membutuhkan usaha untuk mewujudkan kemampuan anak berbakat secara nyata melalui
latihan yang sesuai dengan segi keberbakatan anak berbakat itu sendiri.
Mengidentifikasian anak berbakat.
Langkah pertama dalam pengenalan anak berbakat adalah menentukan alasan atau sebab
untuk mencari mereka jika kita memilih kelompok matematika, maka pendekatan akan
berlainan atau kita mencari siswa yang mempunyai keterampilan menulis kreatif atau
kemampuan seni pementasan kepemimpinan dan lain-lain.
Hal-hal yang digunakan dalam identifikasi berfokus pada beberapa hal seperti yang
dikemukakan oleh Kirk (1986).
Selanjutnya renzuli mengemukakan bahwa identifikasi anak berbakat harus mewakili
kawasan-kawasan kemampuan intelektual umum komitmen terhadap tugas dan kreativitas.
Prosedur identifikasi dengan sendirinya memperhatikan faktor intelektual dan non intelektual.

4. Jelaskan definisi tunanetra dan jelaskan pengembangan strategi media pembelajaran yang
cocok digunakan bagi anak penyandang tunanetra!
Jawaban :
Definisi tunanetra dapat dirumuskan.
Dalam bagian ini tunanetra didefinisikan untuk keperluan pelaksanaan peraturan perundang-
undangan (definisi legal) dan definisi untuk tujuan pendidikan ( definisi edukasional)
Orang tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total)
hingga mereka yang masih memiliki sisa penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan
penglihatannya untuk membaca tulisan biasa dalam keadaan cahaya normal meskipun dibantu
dengan alat optik.
Berdasarkan cara pembelajarannya ketunanetraan dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu
tunanetra berat dan tunanetra ringan.

Strategi media pembelajaran yang cocok digunakan bagi anak penyandang tunanetra:
Dalam proses pembelajaran dapat digunakan berbagai macam strategi antara lain sebagai
berikut
a. Berdasarkan pertimbangan pengolahan pesan terdapat dua macam strategi yaitu deduktif
dan induktif. Dalam strategi pembelajaran deduktif pesan atau materi pelajaran diolah mulai
dari yang umum yaitu generalisasi atau rumusan konsep dilanjutkan kepada yang khusus
yaitu penjelasan bagian-bagiannya atau ciri-cirinya begitupun sebaliknya pada strategi
pembelajaran induktif.
b. Berdasarkan pihak pengolah pesan terdapat dua strategi pembelajaran yaitu ekspositorik
dan heuristik. Strategi pembelajaran ekspositorik gurulah yang mencari dan mengolah pesan
yang akan disampaikan dan siswa tinggal menerimanya sedangkan strategi heuristik siswa
harus mencari dan mengolah pesan dan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing
c. Berdasarkan pertimbangan pengaturan guru ada dua macam strategi yaitu strategi
pembelajaran dengan seorang guru dan beregu
d. Berdasarkan jumlah siswa yaitu strategi pembelajaran klasikal kelompok kecil dan
individual
e. Berdasarkan interaksi guru dan siswa terdapat strategi pembelajaran tatap muka dan
melalui media.
Selain strategi yang telah disebutkan ada strategi lain yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran anak tunanetra yaitu strategi individualisasi, kooperatif dan modifikasi perilaku.

Anda mungkin juga menyukai