Anda di halaman 1dari 1

Nama : Lily Nur Izatti

NIM : 858300071

Masalah 1

Fungsi diagnostik (The Diagnostic Function) adalah mengandung pengertian bahwa


kurikulum sebagai alat pendidikan yang harus mampu membantu dan mengarahkan
siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan/potensi dan kelemahan yang
dimilikinya.

Contoh : Sebagai seorang guru dengan menggunakan fungsi diagnostik ini guru dapat
mengetahui kemampuan/potensi siswa serta dapat melakukan pengarahan untuk
mengembangkan kemampuan siswa tersebut, selain itu guru juga dapat mengetahui
kelemahan siswa serta bagaimana cara memperbaiki ataupun mengurangi kelemahan
yang ada. Misalnya ada siswa yang bakatnya bagus dalam menggambar dan
mewarnai, guru dapat mengarahkan dan mengikutsertakan siswa tersebut dalam
acara-acara lomba menggambar/mewarnai agar kemampuannya semakin bertambah.
Ada juga siswa yang memiliki kelemahan belum bisa membaca, guru dapat
melakukan perbaikan dengan cara melakukan pendampingan misalnya belajar
tambahan setelah pulang sekolah sehingga lama kelamaan siswa tersebut bisa
membaca.

Masalah 2

Landasan psikologis adalah suatu landasan yang berkaitan dengan psikologi manusia
atau tingkah laku manusia. Artinya landasan ini membahas berbagai informasi tentang
kehidupan manusia pada umumnya serta gejala yang berkaitan dengan aspek
kurikulum pribadi manusia serta tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali
dan menyikapi anak didik. Misalnya ketika seorang guru mengajar SD maka strategi
dan metode belajar mengajar yang digunakan harus berbeda dengan ketika mengajar
anak SMA, biasanya strategi dan metode untuk anak SD yaitu belajar sambil
bernyanyi atau bermain sedangkan pada anak SMA lebih banyak ke teori atau
percobaan.

Landasan psikologis merupakan salah satu landasan utama dalam pengembangan


kurikulum karena landasan ini digunakan sebagai acuan dalam menentukan apa dan
bagaimana perilaku harus dikembangkan dengan semestinya dalam proses belajar
mengajar.

Anda mungkin juga menyukai