Nim : 191012240
Kelas : 5i
Jurusan : PAI
Mata Kuliah : Ilmu Jiwa Belajar PAI
Dosen Pengampu : Eka Apristian Pantu, S.Psi, M.Si.
Tugas !!
1. Apa yang anda lakukan ketika siswa anda terlihat bosan dalam pembelajaran
yang berlangsung ?
Jawab : Merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti pembelajaran menjadi hal yang harus
diminimalisir oleh guru dengan menerapkan metode dan teknik pembelajaran
yang efektif membangkitkan semangat belajar siswa.
Jika siswa terlihat bosan di dalam kelas maka yang akan saya lakukan sebagai guru adalah :
2. Sebagai seorang guru yang profesional bagaimana sikap anda ketika menemukan
seorang siswa yang awalnya memiliki prestasi akademik baik dan justru menurun
setelah kedua orang tuanya bercerai ?
Jawab : Sebagai seorang guru yang profesional, ketika kita menghadapi anak yang menjadi
korban dari broken home, adalah dengan mendekati anak tersebut secara lembut.
Berbicara dari hati ke hati. Dan pada saat menghadapi anak tersebut, jadilah teman
mereka bukan guru mereka, Karena yang mereka butuhkan adalah teman yang
dapat mengerti mereka dan dapat membantu mereka.
Kejiwaan seorang anak sangat sensitif. Terutama kejiwaan anak korban broken home, mereka
cenderung menutup diri dan tidak bergaul. Pendekatan yang baik adalah dengan mengajak
siswa mengobrol di luar jam kelas. Cobalah mengajak anak bercerita mengenai hal-hal yang
sangat ia sukai, hingga tanpa diminta anak tersebut akan dengan sendirinya menceritakan
kepada kita perihal apa yang sedang terjadi di dalam keluarganya. Selain siswa, orang tua juga
harus diberi pengertian tentang kondisi anak disekolah. Perubahan-perubahan yang muncul
harus menjadi perhatian semua aspek. Orang tua yang menjadi masalah juga harus tahu apa
yang menjadi dampak dari permasalahan rumah tangganya.
Setelah semua aspek mendukung untuk siswa dalam merubah sikap dan pikirannya. Kita
sebagai guru harus bisa membangkitkan minat siswa dalam belajar lagi agar ia mampu meraih
prestasi kembali seperti sebelumnya, dan karena itu tunjukkanlah bahwa pengetahuan yang
dipelajari itu sangat bermanfaat baginya kelak. Demikian ia akan mampu meningkatkan
motivasi belajarnya kembali.
3. Anda adalah seorang wali kelas. Seorang guru matematika mengeluhkan kepada
anda tentang seorang siswa yang tidak focus dalam pembelajaran sedangkan siswa
2
tersebut mempunyai bakat dibidang olahraga. Apa yang anda lakukan jika berada
dalam kondisi seperti itu?
Jawab : Pendidikan membuat anak menjadi pintar dan cerdas, namun sistem pendidikan
tidak boleh menyamaratakan kepintaran dan kecerdasan setiap anak. Mengingat
setiap anak memiliki minat, bakat serta kecerdasannya masing-masing. Jika
terdapat anak yang tidak pandai matematika dalam proses pembelajaran, maka
kita sebagai wali kelas tidak boleh menjudge atau mengatakan bahwa anak
tersebut bodoh, karena bisa saja kemampuannya berada di mata pelajaran yang
lain yakni dibidang olahraga.
Saya akan berbicara kepada guru matematikanya Sebagai seorang guru, tentunya
kita menyadari jika siswa memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan
bidang yang disukainya. Ada siswa yang unggul di bidang akademik, olahraga,
kesenian, bahkan ada pula anak yang multitalenta atau memiliki bakat lebih dari
satu. Namun, kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan setiap siswa.
Kemudian kita mengingatkan lagi kepada guru yang bersangkutan bahwa yang
perlu kita lakukan yaitu mendidik, mengajar, mengarahkan siswa sesuai dengan
minatnya masing-masing, melatih, menilai serta mengevaluasi siswa. Kita tidak
bisaa memaksa siswa untuk menguasai semua bidang atau mata pelajaran dan
mendapatkan nilai yang bagus, karena bakat anak berbeda-beda, ada yang di
bidang akademik atau non akademik. Dengan begitu guru matematikanya pasti
akan memahami kekurangan siswa yang tadi.