SEKOLAH DASAR
Modul 1: Pengenalan Komputer, Windows, dan Word
1. Scanner
2. Headset/Mikrofon
3. Telepon selular (via kabel data)
4. Modem (mode eksternal)
5. Jaringan lokal (LAN) (membutuhkan kartu ethernet)
6. Plotter
7. Tablet/Digitizer
Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer
Menghidupkan Komputer
1. Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan stabilizer dengan
menekan switch power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke
kanan.
2. Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, printer,
atau speaker.
3. Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan
4. Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri:
a. Bentuknya lebih besar
b. Bertuliskan Power
c. Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar di dekat tombol
5. Tombol lain adalah tombol Reset yang berguna untuk membebaskan komputer dari
kondisi Hang dengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a.
Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan Reset
6. Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol Power harus cukup kuat
(biasanya sampai berbunyi Klik). Namun untuk komputer generasi terakhir (produksi 1997
sampai sekarang), penekanan tombol Power cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu
indikator menyala.
7. Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap
sistem operasi (Windows)
Mematikan Komputer
1. Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut Shut Down. Ada beberapa
cara shutdown dalam Windows:
a. Menggunakan mouse, klik tombol Start,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling
bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di
bawahkemudian pilih
opsi Shut down the
computer? dan klik
tombol Yes
b. Tekan tombol
bergambar di keyboard,
lalu tekan U, gunakan tombol
panah untuk memilih
opsi Shut down the
computer?, dan tekan Enter
c. Tekan tombol Ctrl + Esc, lalu
lakukan seperti di atas.
d. Tekan tombol Alt + F4, lalu
lakukan seperti di atas.
2. Akan muncul tampilan berbunyi Windows is Shutting Down...Please Wait. Setelah beberapa
saat komputer akan mati dengan sendirinya.
(Catatan: Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), tampilan di atas akan diikuti
tampilan It's Now Safe to Turn Off Your Computer. Tekan tombol Power untuk mematikan
komputer.)
3. Matikan stabilizer dan bagian lain (monitor, printer, speaker)
Dasar-Dasar Sistem Operasi (MS Windows
9x/Me)
Tampilan Windows terdiri atas:
Program aplikasi dapat diibaratkan alat perkakas untuk mengerjakan sesuatu tugas spesifik,
misalnya: mengetik, menggambar, mengirim/menerima e-mail, browsing (menjelajah
internet), chatting(bercakap-cakap secara elektronik), atau sekadar bersenang-senang (games).
Suatu program aplikasi harus diaktifkan sebelum bisa dipakai. Ada beberapa cara mengaktifkan
program aplikasi di Windows, yaitu:
1. Melakukan klik dua kali pada icon/nama program aplikasi atau dokumen di WINDOWS
EXPLORER
2. Memilih salah satu dokumen di submenu RECENT DOCUMENTS
3. Klik tombol START, klik RUN... lalu ketikkan nama program aplikasi selengkapnya (xxx.EXE
atau xxx.COM) atau nama dokumen (xxx.DOC atau xxx.CDR)
Untuk menutup/mengakhiri program aplikasi klik tombol X pada sudut kanan atas jendela
program
Latihan
1. Tunjukkan bagian-bagian komputer berikut ini:
a. CPU
b. Mouse
c. Monitor
d. Keyboard
e. Printer
f. Speaker
2. Hidupkan dan matikan komputer menurut langkah-langkah yang dijelaskan di atas!
3. Coba aktifkan dan tutup/akhiri program-program aplikasi di bawah ini:
a. Calculator
b. Notepad
c. Paint
d. Excel
e. CorelDraw!
f. WordPad
g. Solitaire
h. Windows Explorer
i. Internet Explorer
j. Word
Komputer adalah alat bantu yang dapat mengerjakan banyak hal, antara lain: mengetik, menggambar, menyetel musik,
VCD, TV, atau radio, dan juga menjelajah internet. Komputer sangat mudah dipelajari dan dioperasikan oleh siapa saja,
termasuk anak-anak. Banyak kursus komputer yang membuka kelas khusus anak-anak, bahkan beberapa sekolah dasar
dan menengah sudah memberikan pelajaran komputer bagi siswa-siswanya, baik berupa pelajaran wajib maupun
tambahan. Buku-buku, tabloid, dan majalah mengenai komputer juga sudah banyak ditemui di pasaran untuk dipelajari
sendiri. Namun, memang harus diakui harga seperangkat komputer sendiri masih cukup mahal, sehingga untuk
mempraktikkan pengetahuan komputer sendiri di rumah masih ditemui hambatan. Siapapun tahu, sebaik apapun
pengetahuan kita mengenai komputer, jika tidak dipraktikkan maka akan sia-sia saja. Pada kenyataannya, mereka yang
sering mencoba sendiri mengoperasikan komputer akan lebih cepat mengasai dibanding hanya mempelajarinya secara
tertulis.
Modul 2: Pendalaman Windows
Bagian-Bagian Window
1. Title Bar, memuat judul dokumen/file dan aplikasi yang digunakan
2. Icon operasi window (sudut kiri)
3. Tombol minimize, maximize, close (sudut kanan)
4. Menu Bar
5. Icon Bar
6. Scroll Bar, untuk menggulung dokumen/file ke atas/bawah, dan kiri/kanan
7. Status Bar
Pengenalan Mouse
Bagian-Bagian Mouse
1. Tombol mouse, bisa berjumlah satu (untuk Mac), dua, atau tiga
2. Scroller, berupa roda berlapis karet, khususnya terdapat pada mouse-mouse keluaran terbaru,
pertama kali diperkenalkan oleh Microsoft dengan IntelliMouse tahun 1997, bersamaan
dengan software Office 97
3. Bola penggerak, yang memungkinkan mouse digerakkan ke segala arah. Bola bisa dilepas
dengan membuka penutup bagian bawah, untuk membersihkan roller.
4. Lampu (LED) dan Sensor optik (LDR) terdapat di bagian dalam atau di bagian bawah
(untuk mouse optik)
Windows Explorer
Windows Explorer adalah program manajemen file dan seluruh sumber daya sistem operasi yang
berhubungan dengan komputer (perangkat keras), seperti jaringan, printer, dan panel kontrol
(control panel). Tampilan windows explorer biasanya seperti nampak di bawah ini:
Hampir semua operasi bisa dilakukan melalui windows explorer ini mulai menyalin, menghapus,
memindah, mengganti nama, membuat file/folder baru, sampai mengakses jaringan dan
internet.
1. Menjalankan program atau membuka file dengan melakukan dobel-klik pada nama
program/file yang ingin dibuka.
2. Menyalin (copy) file dilakukan dengan menyeret file dari satu drive ke drive lain
3. Memindah (move) file dilakukan dengan menyeret file dari satu folder ke folder lain dalam
drive yang sama
4. Menghapus file dilakukan dengan menyeret file ke Recycle Bin atau menekan tombol Delete.
File yang dihapus dengan cara ini masih bisa dibatalkan penghapusannya dengan
menyeretnya keluar dari Recycle Bin
5. Mengganti nama dilakukan dengan mengklik pada nama file dua kali (bukan dobel-klik) dan
langsung menulis nama baru.
6. Mencetak file dapat dilakukan dengan menyeret file ke icon printer
Trik dengan klik (tombol) kanan mouse di
explorer:
1. Seret file dengan menekan tombol kanan maka akan muncul menu Copy, Move, dan Create
Shortcuts Here. Dengan ini kita bisa melakukan operasi apapun pada file.
2. Klik kanan pada Recycle Bin dan pilih Empty Recycle Bin untuk mengosongkan recycle bin atau
menghapus file secara permanen.
3. Klik kanan pada file, pilih send to, maka file akan disalin ke tujuan tertentu, seperti disket
(drive A) atau folder My Documents, membuat shortcut di desktop, atau mengirim file
melalui e-mail.
4. Klik kanan pada file, pilih Cut untuk memindah, atau Copy untuk menyalin, lalu
pilih drive dan folder tujuan, lalu klik kanan dan pilih Paste, maka file akan tersalin atau
berpindah.
5. Klik kanan pada file dan pilih Rename untuk mengganti nama file
6. Klik kanan pada file dan pilih Properties untuk melihat detail file.
3. Pilih jenis huruf (Menu Format Font), jenis, ukuran, dan efek. Biasanya digunakan Times
New Roman atau Arial ukuran 10 – 12
4. Atur paragraf (Menu Format Paragraph), mulai pengaturan perataan (alignment): kiri,
kanan, tengah, atau rata kiri-kanan, kemudian pilih ukuran spasi yang diinginkan, antara 1,
1,5 atau 2 spasi.
5. Pengecekan ejaan dan tatabahasa (spelling and grammar checker)
(menu Tools Options spelling & grammar) bila perlu dimatikan, atau set bahasa ke
Bahasa Indonesia supaya tidak timbul garis bawah warna merah dan hijau di setiap kata yang
kita ketik karena dianggap tidak sesuai dengan ejaan Bahasa Inggris.
Latihan
Ketiklah paragraf di bawah ini dengan ketentuan: Ukuran kertas A4, margin 4-2,5-4-3,
font Times New Roman 12, rata kiri-kanan, dan spasi 1,5
Microsoft Word merupakan program pengolah kata yang populer di platform Microsoft Windows.
Saking populernya, setiap disebutkan mengetik menggunakan Windows, maka sesungguhnya
Word-lah yang dimaksud. Bersama program lain seperti Excel, PowerPoint, Access, dan
FrontPage, Word mampu berkolaborasi dalam paket Microsoft Office. Kolaborasi ini meliputi
pertukaran data, konsistensi tampilan, dan juga kemampuan impor-ekspor antaraplikasi.
Banyaknya fasilitas dan kemampuannya yang serbaguna membuat Word menjadi sangat
populer. Sayangnya, karena popularitas inilah menyebabkan banyak virus yang diciptakan
khusus untuk Word. Virus ini ditulis menggunakan bahasa pemrograman Word Basic atau
sekarang dinamakan Visual Basic for Application. Bahasa ini sesungguhnya digunakan untuk
menulis makro, atau program otomasi di Word.
1. Klik tombol kiri mouse sekali untuk memindahkan kursor pada posisi manapun di tengah-
tengah tulisan/paragraf.
2. Gunakan
drag and
drop
untuk
3. Setelah melakukan blok (seleksi) teks, pilih operasi yang diinginkan dari menu; atau
4. Klik salah satu tombol di toolbar; atau
5. Gunakan klik kanan untuk melakukan operasi pada teks
Pandangan mata ke arah layar atau dokumen yang disalin, bukan ke arah keyboard. Duduk
dalam posisi tegak dan tangan membentuk posisi siku-siku
Lakukan pengetikan dengan menekan tombol keyboard dengan lembut,
cepat dan tidak terlalu lama, karena akan membuat karakter berulang.
Gunakan tombol backspace (← di sudut kanan sederet dengan tombol
angka 1 – 0). Gunakan tombol Enter untuk berganti paragraf. Pergantian
baris akan dilakukan secara otomatis oleh program Word. Gunakan
tombol Shift untuk membuat huruf besar (tekan tombol shift, tahan, lalu
tekan tombol huruf). Gunakan tombol Caps Lock untuk membuat
kalimat/kata dalam huruf besar. Tombol Tab digunakan untuk
menggeser awal baris menjorok ke dalam.
Latihan
Ketiklah menggunakan sepuluh jari !
dfjk kjfd djfk dkfj fjdk fkdj kdfj kfjd kfdj dkfj dkjf fdjk fkdj fkjd
asl; ;lsa a;sl als; al;s sla; ls;a a;ls la;s ;asl ;sal l;sa lsa; sl;a
asdf jkl; ;lkj fdsa adk; sfjl a;fj sldk ajf; lsdk lsdk jf;a
Mengetik dengan baik, dikenal juga dengan metode sepuluh jari, sudah dikenal sejak lama.
Prinsipnya dengan menggunakan semua jari tangan kiri dan kanan untuk menekan tombol-
tombol keyboard untuk mempercepat pengetikan. Karena konsentrasi kita tertuju pada dokumen
yang diketik bukan tombol mana yang harus ditekan, maka pengetikan akan menjadi lebih
cepat. Metode ini bisa dipelajari secara mandiri atau mengikuti kursus mengetik. Secara mandiri
kita menggunakan software khusus seperti Mavis Beacon Teaches Typing atau Quick and Easy
Typing. Ada juga program belajar mengetik yang dibuat khusus untuk anak-anak , yaitu Disney's
Adventure in Typing with Timon and Pumbaa, yang menggunakan karakter dari film The Lion
King.
Masalah utama dalam mengetik sepuluh jari sebenarnya adalah tata letak keyboard yang
dikenal dengan QWERTY yang dirancang untuk Bahasa Inggris. Tombol yang sering digunakan
diletakkan di posisi jari telunjuk/ di tengah. Sementara tombol A diletakkan di posisi jari
kelingking kiri, sehingga menyulitkan orang Indonesia yang banyak menggunakan huruf A dalam
perbendaharaan katanya. Meski demikian, belajar mengetik spuluh jari dengan komputer lebih
mudah daripada menggunakan mesin ketik karena tombol keyboard lebih mudah ditekan dengan
kekuatan yang tidak terlalu besar dibandingkan tombol mesin ketik yang umumnya keras dan
memerlukan banyak tenaga untuk menekannya.
Modul 5: Memasukkan Gambar ke MS Word
Dokumen hasil ketikan kita di MS Word tidak harus berupa kata-kata saja, namun juga bisa
memuat gambar, diagram, tabel, grafik, atau objek lain. Yang akan dibahas kali ini adalah cara
memasukkan elemen grafis (gambar) ke dokumen hasil ketikan.
Ada dua cara memasukkan gambar ke dokumen MS Word, yaitu dengan membuatnya sendiri
atau menyisipkan gambar yang sudah jadi/sudah ada di komputer.
Klik pada tombol garis untuk menggambar garis lurus, tombol panah untuk menggambar tanda
panah, tombol kotak untuk menggambar persegi panjang, tombol oval untuk menggambar
lingkaran/oval.
Sementara penekanan tombol panah putih digunakan untuk mengontrol gambar, mengubah
ukuran atau memindahkan, atau melakukan operasi lain.
Tombol-tombol lain berturut-turut adalah untuk memasukkan textbox (kotak
teks), WordArt(kata hias), diagram/chart, clipart, gambar/foto, mengubah warna blok (fill),
warna garis (line), warna huruf (font), tebal garis, jenis garis, bentuk tanda panah, menambah
bayangan (shadow), dan efek tiga dimensi (3D).
Menyisipkan gambar yang sudah jadi dapat dilakukan dengan cara memunculkan
toolbar Drawing seperti di atas dan memilih tombol-tombol yang sesuai, atau dengan memilih
menu Insert → Picture.
Berikut ini beberapa contoh gambar yang bisa disisipkan dalam dokumen:
Modul 6: Mencetak Dokumen/File
Setelah kita selesai mengetik/menggambar menggunakan komputer, tentu kita ingin melihat
hasilnya dalam bentuk cetakan di atas kertas. Saat kita mengetik dengan mesin ketik biasa,
hasil akhirnya langsung tercetak di atas kertas, begitu pula jika kita menggambar secara
langsung menggunakan pensil dan alat pewarna. Untuk bisa melihat hasil ketikan/lukisan kita di
komputer, kita memerlukan alat yang dinamakan printer. Ada beberapa jenis printer yang umum
dikenal, yaitu:
1. Printer Dot-Matrix, yaitu printer yang mirip dengan mesin ketik manual, menggunakan pita
untuk menghasilkan huruf/gambar. Printer ini dulu paling banyak dipakai, namun sekarang
sudah digeser dengan jenis tinta (inkjet). Contoh printer seperti ini adalah Epson LX-800 dan
LX-300
2. Printer Tinta (Inkjet), yaitu printer yang menggunakan tinta yang disemprotkan ke atas kertas
untuk menghasilkan huruf/gambar. Printer inilah yang sekarang banyak dipakai karena
harganya yang terjangkau dan hasil cetaknya lebih bagus dibandingkan jenis dot-matrix.
3. Printer Laser, yaitu printer yang menggunakan sinar laser untuk memanaskan toner (tinta
berbentuk bubuk) untuk menghasilkan huruf/gambar pada kertas. Jenis ini menghasilkan
cetakan yang bagus dan lebih cepat dibandingkan printer tinta. Namun, harga printer jenis ini
jauh lebih mahal dibandingkan printer tinta, apalagi jenis printer warna
4. Printer Dye-Ink (Printer Foto), yaitu printer yang menggunakan tinta berbentuk padat, yang
dipanaskan untuk menghasilkan cetakan. Umumnya printer ini digunakan untuk mencetak foto
dari kamera digital karena hasilnya sangat bagus. Harga printer jenis ini sangat mahal.